Sovia datang lagi, dia tidak menyerah untuk memperbaiki hubungannya dengan Logan. Pria itu benar-benar dibuat sibuk dengan keberadaan Sovia. Setiap kali dia ingin mencari keberadaan Valerie, Sovia pasti menghalanginya. Dia tidak peduli diusir, dia tidak peduli Logan memaki dirinya. Seperti Andre, dia juga memiliki ambisi dan Andre berhasil dengan rencananya.Rencana licik yang dia jalankan belum selesai. Dia benar-benar ingin menghancurkan hubungan Valerie dan Logan. Memang tidak salah dia menghubungi kekasih Logan dan menghasutnya untuk kembali. Peran wanita itu sungguh berarti dan dia tidak perlu bersusah payah mengadu domba hubungan Logan dan Valerie.“Sudah aku katakan, jangan mengganggu aku lagi, Sovia!” Wanita itu datang bagaikan hantu. Rasanya ingin melempar Sovia tapi kedua kaki yang belum bisa dia gunakan membuatnya tak bisa melakukan hal itu.“Sudah aku katakan padamu, aku tidak akan berhenti sebelum kau mau menerima aku kembali!”“Jangan menguji kesabaran karena sampai kap
Beberapa lembar foto diberikan oleh Andre pada Valerie. Tujuannya membawa Sovia pulang benar-benar sudah tercapai. Dia mengedit foto kebersamaan Sovia dengan Logan dan mereka berdua terlihat mesra.Dia melakukan hal itu agar Valerie membenci Logan dan dia melakukannya agar Valerie tidak lagi berharap kepada Logan. Semua berjalan begitu sempurna, dan foto yang telah diedit sedemikian rupa sudah berada di tangan Valerie“Tidak, tidak mungkin!” Kedua tangan Valerie gemetar. Kedua mata mengerjap, dia seperti sedang memastikan apakah yang dia lihat benar atau tidak.“Kau lihat semua itu, Valerie. Sudah aku katakan padamu, dia tidak peduli denganmu karena mantan kekasihnya telah kembali. Dia sekarang sibuk bersama dengan mantan kekasihnya dan dia tidak akan pernah mencari keberadaanmu.”“Dia tidak mungkin melakukan hal ini,” air mata menetes. Dia tahu Logan begitu membenci Sovia setelah dia dikhianati tapi semua foto itu, bagaimana dia bisa menyangkalnya?Mereka berdua terlihat mesra dan se
“Tuan, aku tidak bisa menemukan keberadaannya!” Laporan itu dia dapatkan dari anak buah yang dia utus untuk mencari keberadaan Valerie.Entah kenapa semakin hari semakin terasa sulit. Valerie seperti hilang ditelan bumi yang tak dapat dia temukan sama sekali. Entah Valerie masih berada di kota itu atau tidak, dia sudah mencari di segala tempat tapi tak ada. Dia telah mendatangi Ayah Valeri berkali-kali untuk mencari informasi akan keberadaan Valerie, tapi dia juga tidak menemukannya. Bukankah itu aneh?Dia sampai meminta asistennya mencari keberadaan Leon Karena dia pikir Valerie memang melarikan diri dan mencari Leon. Segala upaya dia lakukan tapi hasilnya tetap saja nihil tapi dia tidak menyerah. Dia akan melakukan apa pun, agar dia tidak menerka-terka yang membuatnya seperti orang tersesat.Identitas yang dihapus oleh Andre, semakin membuat dirinya kesulitan. Nama Valerie Aland, sudah tak dapat dia temukan lagi. Terkadang dia ingin menyerah tapi dalam hati ada sebuah perasaan ti
Andre mulai mencari di antara kerumunan orang yang sibuk. Bandara begitu padat hari itu. Begitu banyak gerombolan orang yang mempersulit dirinya. Dia meminta anak buahnya untuk mengurus izin karena pesawat pribadinya belum bisa terbang.Dia sudah menunggu begitu lama. Akan tetapi, Valerie tidak juga kembali. Dia meminta izin kepada Andre untuk pergi ke kamar mandi dan Valerie memanfaatkan hal itu. Apa Andre mengira dia sudi pergi dengannya? Dia sengaja Meminta Andre membawanya pergi agar dia bisa keluar dari pulau itu.Dia tidak mau terjebak terlalu lama oleh kegilaan pria itu. Dia akan pergi dari Andre juga dari Logan. Dia tidak membutuhkan apa pun lagi selain ketenangan. Dia akan pergi di mana mereka tidak dapat menemukan keberadaannya.Dia akan hidup secara tersembunyi sambil merawat bayinya. Masalah keluarganya pun dia tidak mau tahu lagi. Terserah Logan mau melakukan apa pada perusahaan ayahnya.Lagi pula dia sudah berkorban, jadi dia tidak mau berkorban lagi. Sekarang yang dia
“Lepaskan aku. Biarkan aku memukulnya sampai kedua kakinya tidak bisa disembuhkan lagi!” Andre memberontak. Dia belum selesai dengan pria itu.“Kaulah yang akan berakhir tragis!” Logan pun masih belum selesai karena dia belum membuat Andre Carver terkapar.“Sir, Jangan memaksakan diri. Kau harus memikirkan kedua kakimu!” Asistennya berusaha melerai dan memperingati dirinya. Dia juga berusaha membantu Logan untuk kembali ke kursi rodanya.“Sekarang beritahu aku, di mana kau menyembunyikan Valerie? Jika kau tidak juga memberitahu keberadaannya, maka aku tidak akan segan untuk menghancurkanmu!”“Kau benar-benar pria paling bodoh. Jika aku tahu, maka aku tidak akan menanyakan keberadaannya padamu!” Teriak Andre. Sial. Rupanya Valerie tidak kembali untuk menemui Logan. Jika begitu, ke mana Valerie pergi?Jangan katakan jika dia masih berada di bandara dan sedang menunggunya saat ini. Lagi-lagi Andre mengumpat. Dia jadi bingung sekarang.“Kau yang telah menculiknya dariku. Apa maksudmu data
Kabar pertengkaran yang terjadi antara Logan dan Andre sudah didengar banyak orang dan didengar oleh ayahnya. Kabar itu berhembus bagaikan angin dan menyebar dengan begitu cepatnya.Meski Logan telah meminta asistennya untuk tidak memberitahu siapa pun alasan dia menikahi Valerie. Akan tetapi, kabar itu telah didengar oleh ayahnya.Adam Dmitry begitu marah. Dia tidak menduga jika Logan menikahi Valerie karena sebuah hutang dan mereka berdua memiliki perjanjian atas pernikahan itu. Dia mengira Valerie adalah wanita yang dicintai oleh Logan tapi apa yang telah terjadi?Kebohongan itu benar-benar tak bisa dia terima dan dia membutuhkan penjelasan dari putranya. Sekarang terjawab sudah, kenapa Valerie pergi dan dia yakin Logan tidak memperlakukan Valerie dengan baik.Kedatangan ayahnya yang secara tiba-tiba tidak membuat Logan heran. Dia mengira ayahnya ingin menanyakan keberadaan Valerie. Namun, pukulan di wajah yang dia dapatkan secara tiba-tiba membuatnya terkejut.“Apa yang Daddy lak
Valerie benar-benar memanfaatkan keadaan untuk melarikan diri dari Andre. Dia mencuri identitas orang lain juga tiket pesawat milik orang tersebut. Dia tahu apa yang dia lakukan bukanlah perbuatan terpuji tapi dia tidak memiliki pilihan lain selain melakukan perbuatan itu.Dia menyamar menjadi orang tersebut. Dia pergi ke Oakland California, sesuai dengan tujuan tapi dia tidak akan berhenti. Dia akan mencari tempat terpencil dan nyaman di Amerika agar Andre dan Logan tidak bisa menemukan dirinya.Dia pun akan membuang identitas itu setelah dia tiba di tempat yang dia inginkan dan identitas palsu yang dibuatkan oleh Andre, tidak dia pakai sama sekali. Dia sudah berhasil lolos dari Andre dan Logan jadi dia tidak akan membuat kesalahan yang bisa membuatnya tertangkap.Sudah cukup apa yang dia alami dan sekarang dia akan mengucapkan selamat tinggal pada masa lalunya karena masa depan bahagianya akan dia dapatkan sendiri persamaan anak yang akan dia lahirkan.“Nona, apa kau baik-baik saja?
Waktu terus berjalan, segala yang terjadi sudah hampir menjadi kenangan bagi sebagian orang tapi tidak bagi yang lain.Sovia datang lagi, dia berdiri di depan perusahaan Logan untuk menunggu kedatangannya. Selama 4 tahun dia tidak pernah berhenti mencari Logan karena dia sangat ingin memperbaiki hubungan mereka tapi selama 4 tahun itu pula Logan tidak pernah memperdulikan dirinya. Padahal istri yang dia sebutkan tidak ada di sisinya dan dia pun sudah mendengar, alasan Logan menikah.Sovia pikir itu akan menjadi kesempatan bagi dirinya tapi segala usaha yang dia lakukan sia-sia. Sudah lama tidak melihat keadaan Logan, dia sangat merindukan dirinya dan dia harap Logan menerima kedatangannya hari ini.Sebuah mobil berhenti. Sovia tampak antusias. Itu pasti Logan. Penampilannya dirapikan, dia harus terlihat mempesona untuk menarik perhatian Logan. Seseorang membukakan pintu mobil, tidak lama pun Logan keluar.Tatapan mata Sovia tak berpaling dari pria itu. Tampan dan gagah sama seperti d
Valerie telah kembali ke rumah karena dia akan menjalani perawatan di rumah. Selama 1 bulan mereka akan memakai baby sitter untuk mengurus bayi mereka karena keadaan Valerie yang belum pulih total.Awalnya Valerie menolak tapi Logan tidak akan membiarkan istrinya terlalu lelah karena dia ingin istrinya segera pulih. Dia juga tidak memiliki pengalaman dalam mengurus bayi jadi dia tidak mau mengambil resiko apalagi putra dan putri mereka masih memerlukan perhatian darinya.Suara tangisan Evan terdengar yang menandakan jika dia sedang lapar. Sang pengasuh segera membawanya dan memberikannya pada Valerie. Logan meminta pengasuh itu untuk keluar karena dia ingin bersama dengan istri dan putranya.Paul dan Amanda tentu saja pergi ke sekolah. Mereka sempat menolak karena mereka tidak ingin meninggalkan adik mereka tapi setelah dibujuk, akhirnya kedua anak itu bersedia pergi.Valerie sedang menyusui putranya sedangkan Logan duduk di sisinya sambil melakukan pekerjaan. Dia jarang pergi ke ka
Adam telah mendengar kabar itu dari putranya. Dia segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk menantu dan cucu ketiganya. Dia menyempatkan diri membuatkan makanan sehat untuk menantunya agar keadaanya cepat pulih.karena Logan adalah putra satu-satunya yang dia miliki jadi dia begitu menyayangi Valerie. Dia juga begitu menyayangi cucu-cucunya dan sekarang dia sudah mendapatkan masa tua yang bahagia walaupun hubungan Logan dan Valerie sempat bermasalah.Beruntungnya Logan dapat memperbaiki hubungan dengan istrinya walau dia tidak tahu bagaimana caranya dia mengusir Sovia pergi. Tapi memang harus seperti itu. Bertahun-tahun Logan tidak pernah bersikap tegas pada Sovia tapi pada akhirnya dia dapat menyingkirkan mantan tak tahu dirinya itu.Kehadiran cucu ketiga benar-benar membuat kebahagiaan mereka semakin terasa sempurna. Hubungan baik yang mulai terjalin membuat semuanya jadi berubah. Ketika dia datang, rupanya ayah Valerie berada di sana. Sangat kebetulan, mereka dapat berbincang un
“Bagaimana dengan keadaan Mommy, Nenek? Apa adik bayi baik-baik saja?” Amanda bertanya pada sang nenek. Dia terlihat begitu takut dan mencemaskan ibu dan adik bayinya.Tadinya mereka ingin masuk ke dalam uang bersalin karena mereka ingin menemani Ibu mereka tapi sayangnya mereka tidak diizinkan. Amanda dan Paul tentu saja sedih padahal mereka ingin menyaksikan kelahiran adik bayi mereka.Ayah mereka menenangkan begitu juga nenek mereka. Logan jadi tidak bisa menyapa Ibu angkat Valerie karena keadaan yang tidak memungkinkan tapi beruntungnya Ibu angkat Valerie datang hari ini karena dia bisa menjaga anak-anak sebab dia harus menemani Valerie di ruang bersalin.“Apa Mommy akan lama berada di dalam sana?” Tanya Paul pula.“Tidak perlu khawatir, Ibu kalian akan baik-baik saja. Berdoalah supaya adik bayi kalian segera dilahirkan. Dengan begitu kalian bisa bertemu dengannya secepat mungkin dan berdoa pula supaya keadaan ibu kalian baik-baik saja.”“Nenek, apakah melahirkan itu sakit?” Amand
Perut Valerie sudah membesar karena kehamilannya telah menginjak usia sembilan bulan. Sebentar lagi dia akan melahirkan dan dia tidak sabar menantikan anak ketiganya.Tidak saja dia yang tidak sabar, putra dan putrinya adalah orang yang paling tidak sabar. Setiap saat, mereka selalu bertanya kapan adik mereka akan lahir. Mereka berdua telah mempersiapkan nama untuk adik mereka meski melalui perdebatan panjang.Adik mereka berjenis kelamin laki-laki, tentu saja mereka sangat senang walau ayah mereka sedikit kecewa karena yang dia inginkan adalah anak perempuan lagi. Dulu dia memang tidak menginginkannya tapi setelah ada Amanda, dia jadi ingin memiliki anak perempuan lagi.Anak-anak sedang pergi ke sekolah, sedangkan Logan ada urusan penting di kantor. Dia harus meninggalkan Valerie sebentar tapi dia telah meminta pelayannya untuk menjaga Valerie baik-baik dan segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu.Lagi pula dokter memprediksikan Valerie akan melahirkan dua minggu lagi jadi men
Kabar akan kehamilan Valerie tentu saja menjadi kabar paling membahagiakan bagi mereka. Kedua Kakak Valerie justru jadi iri dengannya karena mereka berdua belum juga dikaruniai anak sampai sekarang.Kabar bahagia itu pun telah disampaikan oleh Valerie pada ibu angkatnya. Sayangnya Ibu angkatnya tak bisa berkunjung karena dia sedang pulang ke Amerika tapi dia berjanji akan mengunjungi Valerie saat ada waktu.Paul dan Amanda menjaga Ibu mereka dengan begitu baik, begitu juga dengan Logan. Dia tidak tahu bagaimana ketika Valerie mengandung putra dan putrinya oleh karena itu dia tidak mau melewatkan perannya kali ini.Derap langkah kaki Putra dan putrinya terdengar yang menandakan jika mereka telah pulang dari sekolah. Valerie berada di dalam kamar untuk beristirahat. Kehamilan yang dialami terasa berbeda dan tidak seperti dulu karena kali ini dia enggan banyak bergerak.Dia lebih suka berbaring saja dan setiap kali melakukan sesuatu, dia justru merasa begitu lelah dan mudah terbawa emo
Valerie buru-buru kembali setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia pergi untuk membeli sesuatu karena dia ingin memastikan keadaannya sebab sudah beberapa hari belakangan dia mengalami sakit kepala luar biasa.Keadaannya semakin memburuk saja dan dia pun semakin merasa tidak nyaman. Makanan yang dia makan pasti akan berakhir di kamar mandi. Dia menghabiskan waktunya begitu banyak dengan berbaring karena dia enggan melakukan sesuatu.Setiap kali dia hendak beranjak dari tempat tidur, dia pasti akan kembali berbaring karena sakit kepala yang tak dapat dia tahan. Pagi ini dia tak dapat melakukan apa pun sehingga Logan yang harus mengurus Paul dan Amanda.Rasanya jadi tak enak hati karena dia merepotkan suaminya tapi beruntungnya, Logan tidak keberatan dan bersedia mengurus Putra dan putri mereka terlebih dahulu walaupun dia juga harus pergi ke kantor.Valerie beristirahat cukup lama sambil memikirkan keadaannya. Dia pernah mengalami hal itu dan entah kenapa dia jadi curiga dengan
Sudah lama tidak berkumpul membuat Valerie menghabiskan waktu di rumah ayahnya cukup lama. Lagi pula dia tidak pernah melewatkan waktu seperti itu bersama dengan keluarganyaMeskipun sedikit terlambat tapi keluarganya benar-benar telah berubah dan yang pasti tidak ada yang mengungkit masalah uang. Itulah yang dia inginkan, dia ingin bersama dengan mereka tanpa membicarakan masalah seperti itu.Amanda yang tadinya takut sudah tidak terlihat takut lagi. Dia dan kakaknya bermain bersama dengan kedua bibinya yang begitu menyukai dirinya. Sayangnya mereka tidak tahu jika Valerie telah memiliki anak, jika mereka tahu maka mereka akan membelikan hadiah untuk Paul dan Amanda.“Sering-seringlah datang, Aunty akan membelikan mainan untuk kalian,” ucap salah satu Bibi mereka.“Kami harus pergi sekolah, Aunty,” Paul yang menjawab karena adiknya masih saja terlihat ragu dan takut.“Akhir pekan saja, Aunty akan membawa kalian jalan-jalan. Apa kalian mau?” Paul dan Amanda justru saling pandang setel
Hari itu hari minggu, Valerie mendapatkan telepon dari ayahnya. Dia diminta untuk pulang bersama dengan suaminya karena ayahnya ingin mereka makan malam bersama.Untuk pertama kali ayahnya melakukan hal itu. Rupanya tidak sia-sia apa yang dia lakukan kemarin karena dia bisa melihat ayahnya mulai sedikit berubah. Dia akan menjadikan itu sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Paul dan Amanda kepada kakek mereka dan dia harap harap ayahnya benar-benar tidak lagi mengungkit masalah uang.“Mommy, kenapa Mommy tidak pernah memberitahu kami jika kami memiliki kakek?” Tanya Paul padanya.Ketika ibunya mengajak mereka untuk pergi mengunjungi kakek mereka, Paul dan Amanda cukup terkejut sebab mereka tidak pernah tahu jika mereka memiliki seorang kakek.“Maaf, Sayang. Bukannya tidak ingin memberitahu kalian tapi keadaan sedikit tidak mendukung oleh karena itulah Mommy belum bisa memberitahu jika kalian berdua masih memiliki seorang kakek,” seandainya ayahnya tidak berubah maka dia tidak akan p
Leon masih memohon kepada adiknya agar memaafkan dirinya. Dia berjanji akan membayar uang itu tapi dia meminta Valerie untuk melepaskan dirinya. Ayahnya pun memohon supaya putrinya berbaik hati dan memaafkan kakaknya. Permohonan mereka membuat Valerie harus menahan diri secara mati-matian karena sesungguhnya dia tidak tega. Dia dihadapkan dengan dilema padahal dia sudah bertekad tidak akan memberikan maaf supaya dia tidak diremehkan. “Aku tahu aku salah, Valerie. Memang tidak seharusnya aku memberikan nomor ponselmu pada pria itu tapi aku tergiur dengan uang yang dia tawarkan dan aku tidak tahu jika dia berniat mencelakai dirimu!” “Hentikan semua ini, Valerie. Kau harus memaafkan kakakmu. Biarkan dia berusaha membayar uang itu dan Daddy akan membantunya!” “Kapan dia akan melunasinya?” Valerie tidak memandangi ayah dan kakaknya. Dia melakukan itu supaya dia tidak memaafkan mereka dengan mudah. Logan pun hanya menjadi penonton karena dia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh i