Sikap yang ditunjukkan oleh Valerie begitu aneh. Itu karena dia berusaha mencari kesempatan untuk menyampaikan pada suaminya percakapan yang dia lakukan dengan Andre tapi kesempatan yang dia inginkan tidak dia dapatkan.Setiap saat, Andre mengirimkan pesan ancaman dan dia selalu mengatakan apa saja yang mereka lakukan. Andre benar-benar membuktikan jika dia sedang memantau sehingga Valerie tak boleh bermain-main dengannya.Pesan ancaman yang dia kirimkan tentu saja membuat was-was dan membuat Valerie ragu untuk berbicara dengan suaminya karena dia takut saat dia melakukan hal itu, Andre justru melihatnya.Resiko yang dia tanggung tentu saja tidak main-main karena putrinya yang akan terancam. Lebih baik dia yang berkorban dari pada masa depan putrinya jadi hancur gara-gara ambisi gila Andre tapi dia akan tetap berusaha mencari cara untuk memberitahu suaminya.“Malam ini tidur dengan anak-anakmu. Aku tidak suka kau dekat dengan suamimu itu!” Lagi-lagi Andre mengirimkan pesan untuk dirin
Pandangan Logan tak lepas dari istrinya yang terlihat acuh tak acuh pada dirinya. Setelah kejadian semalam, sikap Valerie semakin aneh saja. Dia berusaha menghindari Logan dan setiap kali Logan ingin berbicara dengannya, Valerie langsung menghindar.Valerie seperti marah dan menjaga jarak darinya seolah-olah dia telah membuat sebuah kesalahan besar yang menyinggung hatinya. Dia sampai berpikir dengan keras kesalahan apa yang telah dia lakukan tapi dia sangat yakin dia tidak melakukan apa pun.Dia semakin curiga dengan istrinya karena Valerie tidak pernah bersikap seperti itu sebelumnya. Dia tak membicarakan apa pun, Valerie hanya menghindari dirinya saja. Apakah telah terjadi yang tidak diketahui sama sekali?Mereka sedang berada di meja makan untuk menikmati sarapan. Valerie memandanginya secara diam-diam. Dia sangat ingin bertanya pada Logan kapan Beny akan datang tapi dia khawatir Andre mengetahui tujuannya. Dia benar-benar tidak bisa sembarangan berbicara meskipun berada di rumah
Pesan singkat yang diberikan oleh Valerie benar-benar membuat Beny terkejut karena Valerie mengatakan bahwa dia baru saja berbicara dengan Andre.Valeri juga menuliskan jika mereka diawasi dan dia harus pergi menemui Andre. Dia juga menuliskan ancaman yang diberikan oleh Andre jika dia tidak menuruti pria itu. Semuanya dia tulis sesingkat mungkin supaya muat dalam secarik kertas kecil yang dia ambil secara diam-diam. Dia juga menuliskan jika dia tidak bisa sembarangan bicara. Dia akan mengikuti keinginan Andre dan meminta Logan untuk membuat rencana supaya mereka dapat menangkap Andre.Beberapa tulisan dia tulis secara singkat sehingga membuat Beny harus memikirkan pesan itu dengan baik. Dia bahkan membutuhkan waktu 20 menit lamanya untuk mengartikan tulisan yang tetlalu bayak menggunakan singkatan. Dia tidak menduga, rupanya Valerie telah mendapatkan ancaman padahal keadaan terlihat baik-baik saja tapi semua itu adalah jalan bagi mereka untuk menangkap Andre. Beruntungnya istri bos
Beny datang lagi, berpura-pura untuk mengambil dokumen yang telah dikerjakan oleh Logan. Dia tidak berlama-lama, dia langsung pergi setelah mendapatkannya dan dia pun tidak melihat lagi karena dia sudah tahu.Logan tidak mengatakan apa pun padanya. Dia juga tidak memberikan perintah apa pun karena semuanya sudah ada dalam dokumen itu. Beny benar-benar menemukan cara cerdik untuk mengelabui musuh sehingga Andre tidak tahu apa yang telah mereka lakukan tapi yang paling cerdik sudah tentu istrinya karena dia mampu menahan semua ancaman yang diberikan oleh Andre dan dapat melawan rasa takutnya.Dia yakin Valerie pasti ketakutan ketika mendapat telepon dan ancaman dari Andre. Sekarang dia jadi tahu kenapa Valerie melihat ponselnya terus-menerus. Dia tak bisa membayangkan bagaimana ketakutan yang dihadapi oleh istrinya tapi dia berusaha menahan itu semua agar tidak dicurigai. Bukankah istrinya begitu luar biasa karena bisa mengendalikan dirinya? Sekarang dia akan menghentikan segala teror
Andre masih memantau kediaman Valerie. Dia melihat Valerie telah keluar dari rumahnya tanpa diketahui oleh siapapun sebab Logan masih sibuk bermain dengan Putra dan putrinya.Bagus. Memang ini yang dia harapkan dan Valerie melakukan perintahnya dengan baik. Dengan begini, dia dapat membawa Valerie yang jauh tanpa diketahui oleh L0gan dan ketika Logan menyadari istrinya sudah tak ada, pria itu tidak akan bisa menemukannya lagi sebab dia tidak akan mengulangi kesalahan yang pernah dia lakukan 4 tahun yang lalu.Tidak ada yang mencegah kepergian Valerie karena penjaga rumah pun tidak menaruh curiga sama sekali walaupun Valerie tidak pergi menggunakan mobil pribadi. Dia menyetop sebuah taksi yang lewat dan pergi ke alamat yang diberitahu oleh Andre.Jantungnya berdegup. Rasa was-was dan takut memenuhi hatinya. Valerie tampak gelisah dan tak hentinya dia memeriksa ponselnya karena dia sangat ingin menghubungi suaminya.Tahan, dia harus bisa menahan diri dan melawan rasa takut yang dia ras
Valerie masuk ke dalam mobil namun tatapan matanya tidak lepas dari Andre. Dia tidak menduga jika pria itu akan mengubah wajahnya sehingga dia terlihat seperti orang lain.Dia sangat ingin bertanya tapi dia tidak mau Andre mengira jika dia peduli dengan pria itu. Melihat rupanya saja membuat kebenciannya begitu besar walaupun rupanya sudah tidak seperti dulu. Rasanya ingin mengambil sesuatu lalu melemparkannya ke wajah Andre tapi dia harus menahan segala perasaan itu.“Kenapa memandangi aku seperti itu, apa kau rindu denganku?” Pertanyaannya benar-benar membuat mual. Kenapa ada orang segila Andre dan begitu percaya diri seperti dirinya?“Sebegitu rindunya kah kau padaku sehingga kau tak dapat mengucapkan sepatah kata pun, Valerie?”“Jangan berbasa-basi, Andre. Aku benci denganmu dan aku tidak menduga kau akan mengubah wajahmu sampai seperti ini!”“Semua gara-gara suamimu itu, Valerie. Keinginanku untuk memiliki dirimu tidak saja karena ambisi yang aku miliki tapi karena dendamku pada
Wajah yang sangat asing membuat tidak ada satupun yang bisa mengenali Andre. Logan sudah bersama dengan Beny. Mereka pun sudah bersama dengan polisi yang akan menangkap Andre tapi rupa pria yang sangat asing membuat mereka ragu. Logan pikir Andre akan langsung turun tangan untuk membawa istrinya tapi pria itu tidak terlihat sama sekali. Mereka menunda untuk menyergap karena mereka khawatir akan kehilangan Andre. Mereka akan menunggu untuk beberapa saat sampai Andre menunjukkan dirinya jadi yang bisa mereka lakukan hanyalah memantau. "Bagaimana, Sir? Padahal istrimu mengatakan jika dia akan bertemu dengan Andre secara langsung tapi kenapa dia justru bersama dengan pria lain? Apa pria itu sudah tahu lalu mengutus orang lain?" "Aku juga tidak tahu, Beny. Mungkin saja dia takut sehingga mengutus orang lain untuk membawa Valerie. Kita tidak tahu apa yang sedang direncanakan oleh pria itu tapi yang pasti dia harus dihentikan sebelum dia membawa istriku terlalu jauh!""Kami sedang mengana
Wajah baru Andre tidak bisa diidentifikasi. Hal itu membuat mereka sedikit bingung karena target yang mereka cari tidak juga menunjukkan diri. Mereka mengambil keputusan setelah melakukan perundingan yang cukup sulit karena mereka tahu mereka tidak bisa menunda.Mereka pun tidak bisa membiarkan Valerie dibawa begitu saja. Jadi cara satu-satunya yang dilakukan adalah membiarkan Logan mencegah pria asing itu membawa Valerie. Mereka akan mencoba menangkap pria itu lalu mereka akan menginterogasinya untuk menemukan keberadaan Andre.Para petugas mengintai karena mereka harus melumpuhkan pria itu dengan sekali serangan tapi mereka tak boleh sembarangan bertindak karena Valerie berada di tangannya.Valerie mulai kesulitan bernafas karena Andre mencekik lehernya dengan begitu kuat. Kemunculan Logan sangat tak diharapkan. Dia pikir saat ini Logan sedang sibuk mencari keberadaan Valerie tapi pria itu justru sudah berada di depan matanya saat ini. Kenapa pria itu begitu cepat menemukan mereka?
Valerie telah kembali ke rumah karena dia akan menjalani perawatan di rumah. Selama 1 bulan mereka akan memakai baby sitter untuk mengurus bayi mereka karena keadaan Valerie yang belum pulih total.Awalnya Valerie menolak tapi Logan tidak akan membiarkan istrinya terlalu lelah karena dia ingin istrinya segera pulih. Dia juga tidak memiliki pengalaman dalam mengurus bayi jadi dia tidak mau mengambil resiko apalagi putra dan putri mereka masih memerlukan perhatian darinya.Suara tangisan Evan terdengar yang menandakan jika dia sedang lapar. Sang pengasuh segera membawanya dan memberikannya pada Valerie. Logan meminta pengasuh itu untuk keluar karena dia ingin bersama dengan istri dan putranya.Paul dan Amanda tentu saja pergi ke sekolah. Mereka sempat menolak karena mereka tidak ingin meninggalkan adik mereka tapi setelah dibujuk, akhirnya kedua anak itu bersedia pergi.Valerie sedang menyusui putranya sedangkan Logan duduk di sisinya sambil melakukan pekerjaan. Dia jarang pergi ke ka
Adam telah mendengar kabar itu dari putranya. Dia segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk menantu dan cucu ketiganya. Dia menyempatkan diri membuatkan makanan sehat untuk menantunya agar keadaanya cepat pulih.karena Logan adalah putra satu-satunya yang dia miliki jadi dia begitu menyayangi Valerie. Dia juga begitu menyayangi cucu-cucunya dan sekarang dia sudah mendapatkan masa tua yang bahagia walaupun hubungan Logan dan Valerie sempat bermasalah.Beruntungnya Logan dapat memperbaiki hubungan dengan istrinya walau dia tidak tahu bagaimana caranya dia mengusir Sovia pergi. Tapi memang harus seperti itu. Bertahun-tahun Logan tidak pernah bersikap tegas pada Sovia tapi pada akhirnya dia dapat menyingkirkan mantan tak tahu dirinya itu.Kehadiran cucu ketiga benar-benar membuat kebahagiaan mereka semakin terasa sempurna. Hubungan baik yang mulai terjalin membuat semuanya jadi berubah. Ketika dia datang, rupanya ayah Valerie berada di sana. Sangat kebetulan, mereka dapat berbincang un
“Bagaimana dengan keadaan Mommy, Nenek? Apa adik bayi baik-baik saja?” Amanda bertanya pada sang nenek. Dia terlihat begitu takut dan mencemaskan ibu dan adik bayinya.Tadinya mereka ingin masuk ke dalam uang bersalin karena mereka ingin menemani Ibu mereka tapi sayangnya mereka tidak diizinkan. Amanda dan Paul tentu saja sedih padahal mereka ingin menyaksikan kelahiran adik bayi mereka.Ayah mereka menenangkan begitu juga nenek mereka. Logan jadi tidak bisa menyapa Ibu angkat Valerie karena keadaan yang tidak memungkinkan tapi beruntungnya Ibu angkat Valerie datang hari ini karena dia bisa menjaga anak-anak sebab dia harus menemani Valerie di ruang bersalin.“Apa Mommy akan lama berada di dalam sana?” Tanya Paul pula.“Tidak perlu khawatir, Ibu kalian akan baik-baik saja. Berdoalah supaya adik bayi kalian segera dilahirkan. Dengan begitu kalian bisa bertemu dengannya secepat mungkin dan berdoa pula supaya keadaan ibu kalian baik-baik saja.”“Nenek, apakah melahirkan itu sakit?” Amand
Perut Valerie sudah membesar karena kehamilannya telah menginjak usia sembilan bulan. Sebentar lagi dia akan melahirkan dan dia tidak sabar menantikan anak ketiganya.Tidak saja dia yang tidak sabar, putra dan putrinya adalah orang yang paling tidak sabar. Setiap saat, mereka selalu bertanya kapan adik mereka akan lahir. Mereka berdua telah mempersiapkan nama untuk adik mereka meski melalui perdebatan panjang.Adik mereka berjenis kelamin laki-laki, tentu saja mereka sangat senang walau ayah mereka sedikit kecewa karena yang dia inginkan adalah anak perempuan lagi. Dulu dia memang tidak menginginkannya tapi setelah ada Amanda, dia jadi ingin memiliki anak perempuan lagi.Anak-anak sedang pergi ke sekolah, sedangkan Logan ada urusan penting di kantor. Dia harus meninggalkan Valerie sebentar tapi dia telah meminta pelayannya untuk menjaga Valerie baik-baik dan segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu.Lagi pula dokter memprediksikan Valerie akan melahirkan dua minggu lagi jadi men
Kabar akan kehamilan Valerie tentu saja menjadi kabar paling membahagiakan bagi mereka. Kedua Kakak Valerie justru jadi iri dengannya karena mereka berdua belum juga dikaruniai anak sampai sekarang.Kabar bahagia itu pun telah disampaikan oleh Valerie pada ibu angkatnya. Sayangnya Ibu angkatnya tak bisa berkunjung karena dia sedang pulang ke Amerika tapi dia berjanji akan mengunjungi Valerie saat ada waktu.Paul dan Amanda menjaga Ibu mereka dengan begitu baik, begitu juga dengan Logan. Dia tidak tahu bagaimana ketika Valerie mengandung putra dan putrinya oleh karena itu dia tidak mau melewatkan perannya kali ini.Derap langkah kaki Putra dan putrinya terdengar yang menandakan jika mereka telah pulang dari sekolah. Valerie berada di dalam kamar untuk beristirahat. Kehamilan yang dialami terasa berbeda dan tidak seperti dulu karena kali ini dia enggan banyak bergerak.Dia lebih suka berbaring saja dan setiap kali melakukan sesuatu, dia justru merasa begitu lelah dan mudah terbawa emo
Valerie buru-buru kembali setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia pergi untuk membeli sesuatu karena dia ingin memastikan keadaannya sebab sudah beberapa hari belakangan dia mengalami sakit kepala luar biasa.Keadaannya semakin memburuk saja dan dia pun semakin merasa tidak nyaman. Makanan yang dia makan pasti akan berakhir di kamar mandi. Dia menghabiskan waktunya begitu banyak dengan berbaring karena dia enggan melakukan sesuatu.Setiap kali dia hendak beranjak dari tempat tidur, dia pasti akan kembali berbaring karena sakit kepala yang tak dapat dia tahan. Pagi ini dia tak dapat melakukan apa pun sehingga Logan yang harus mengurus Paul dan Amanda.Rasanya jadi tak enak hati karena dia merepotkan suaminya tapi beruntungnya, Logan tidak keberatan dan bersedia mengurus Putra dan putri mereka terlebih dahulu walaupun dia juga harus pergi ke kantor.Valerie beristirahat cukup lama sambil memikirkan keadaannya. Dia pernah mengalami hal itu dan entah kenapa dia jadi curiga dengan
Sudah lama tidak berkumpul membuat Valerie menghabiskan waktu di rumah ayahnya cukup lama. Lagi pula dia tidak pernah melewatkan waktu seperti itu bersama dengan keluarganyaMeskipun sedikit terlambat tapi keluarganya benar-benar telah berubah dan yang pasti tidak ada yang mengungkit masalah uang. Itulah yang dia inginkan, dia ingin bersama dengan mereka tanpa membicarakan masalah seperti itu.Amanda yang tadinya takut sudah tidak terlihat takut lagi. Dia dan kakaknya bermain bersama dengan kedua bibinya yang begitu menyukai dirinya. Sayangnya mereka tidak tahu jika Valerie telah memiliki anak, jika mereka tahu maka mereka akan membelikan hadiah untuk Paul dan Amanda.“Sering-seringlah datang, Aunty akan membelikan mainan untuk kalian,” ucap salah satu Bibi mereka.“Kami harus pergi sekolah, Aunty,” Paul yang menjawab karena adiknya masih saja terlihat ragu dan takut.“Akhir pekan saja, Aunty akan membawa kalian jalan-jalan. Apa kalian mau?” Paul dan Amanda justru saling pandang setel
Hari itu hari minggu, Valerie mendapatkan telepon dari ayahnya. Dia diminta untuk pulang bersama dengan suaminya karena ayahnya ingin mereka makan malam bersama.Untuk pertama kali ayahnya melakukan hal itu. Rupanya tidak sia-sia apa yang dia lakukan kemarin karena dia bisa melihat ayahnya mulai sedikit berubah. Dia akan menjadikan itu sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Paul dan Amanda kepada kakek mereka dan dia harap harap ayahnya benar-benar tidak lagi mengungkit masalah uang.“Mommy, kenapa Mommy tidak pernah memberitahu kami jika kami memiliki kakek?” Tanya Paul padanya.Ketika ibunya mengajak mereka untuk pergi mengunjungi kakek mereka, Paul dan Amanda cukup terkejut sebab mereka tidak pernah tahu jika mereka memiliki seorang kakek.“Maaf, Sayang. Bukannya tidak ingin memberitahu kalian tapi keadaan sedikit tidak mendukung oleh karena itulah Mommy belum bisa memberitahu jika kalian berdua masih memiliki seorang kakek,” seandainya ayahnya tidak berubah maka dia tidak akan p
Leon masih memohon kepada adiknya agar memaafkan dirinya. Dia berjanji akan membayar uang itu tapi dia meminta Valerie untuk melepaskan dirinya. Ayahnya pun memohon supaya putrinya berbaik hati dan memaafkan kakaknya. Permohonan mereka membuat Valerie harus menahan diri secara mati-matian karena sesungguhnya dia tidak tega. Dia dihadapkan dengan dilema padahal dia sudah bertekad tidak akan memberikan maaf supaya dia tidak diremehkan. “Aku tahu aku salah, Valerie. Memang tidak seharusnya aku memberikan nomor ponselmu pada pria itu tapi aku tergiur dengan uang yang dia tawarkan dan aku tidak tahu jika dia berniat mencelakai dirimu!” “Hentikan semua ini, Valerie. Kau harus memaafkan kakakmu. Biarkan dia berusaha membayar uang itu dan Daddy akan membantunya!” “Kapan dia akan melunasinya?” Valerie tidak memandangi ayah dan kakaknya. Dia melakukan itu supaya dia tidak memaafkan mereka dengan mudah. Logan pun hanya menjadi penonton karena dia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh i