Home / Rumah Tangga / Melahirkan Pewaris Untuk Ceo / Bab 122. Dia Sudah Menyerah

Share

Bab 122. Dia Sudah Menyerah

Author: Lenijuli
last update Last Updated: 2024-12-06 23:02:45

Valerie terbangun karena sentuhan tangan suaminya. Suhu tubuhnya sudah sedikit menurun. Valerie memandangi Logan yang berada di sisinya tapi kedua matanya kembali terpejam karena dia masih merasa kurang begitu baik.

Paul dan Amanda tidur di sisinya karena mereka lelah bermain dan menjaga dirinya. Mereka tidur dengan nyenyak tanpa tahu jika ayah mereka telah kembali.

“Bagaimana dengan keadaanmu?” Logan kembali mengusap dahinya.

“Jam berapa sekarang? Apa sudah malam?” Karena suaminya sudah berada di rumah jadi dia mengira sudah malam.

“Jam tiga sore. Kau belum menjawab pertanyaanku, Sayang? Bagaimana dengan keadaanmu?”

“Aku merasa lebih baik sekarang. Di mana anak-anak, kenapa tidak terdengar suara mereka?”

“Ssst,” Logan menunjuk ke arah kanan Valerie, “Sepertinya mereka kelelahan menjaga dirimu dan mereka sudah tertidur ketika aku kembali,” Dia berbisik supaya tidak mengganggu Putra dan putrinya.

Valerie tersenyum, dengan perlahan mengusap kepala putrinya. Dia telah membuat mereka ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 123. Ada Yang Mengincar Nyawaku

    Para penjahat yang dibayar oleh Andre kembali mengintai. Mereka tahu jika mereka sedang dicari oleh Polisi Oleh karena itulah mereka bergerak sehati-hati mungkin. Selama menyembunyikan diri, mereka mencari keberadaan Logan. Mereka harus segera bertindak karena waktu yang diberikan oleh Andre tidaklah banyak. Meski Andre tidak memberikan banyak informasi pada mereka, tapi mereka sudah menemukan rumah Logan serta perusahaannya. Anak buah penjahat yang telah menemukan keberadaan Logan, bergegas mencari ke bos mereka karena mereka harus memberikan laporan.Tinggal menunggu perintah maka mereka akan bergerak untuk melenyapkan target. Mereka juga tak bisa berlama-lama dengan misi itu karena mereka harus menghindari para polisi. “Sir, kami telah menemukan kediaman pria itu juga perusahaannya,” kabar itu disampaikan pada bos mereka.“Bagus. Dengan begini kita bisa langsung menghabisi target. Besok, aku ingin kalian semua berpencar di dua tempat itu untuk menentukan lokasi strategis di man

    Last Updated : 2024-12-07
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 124. Menjadi Umpan

    Keadaan Valerie sudah membaik. Anak-anak pun sangat senang. Mereka begitu tidak sabar untuk pergi ke rumah nenek mereka. Tadinya Valerie ingin membujuk anak-anak dan mengatakan pada mereka untuk pergi lain waktu saja mengingat keadaan yang sedang tidak baik tapi dia khawatir, dia justru menakuti anak-anak dan membuat mereka kecewa karena mereka memang sudah begitu merindukan nenek mereka.Logan memintanya untuk tidak khawatir dan tetap membawa putra-putri mereka pergi. Lagi pula ada yang menjaga mereka jadi dia percaya istri dan kedua anaknya akan baik-baik saja.Yang diincar adalah nyawanya jadi selama Valeri dan anak-anak tidak bersama dengannya maka mereka semua akan baik-baik saja.Anak-anak tidak pergi ke sekolah hari ini bahkan untuk beberapa hari ke depan, Logan ingin anak-anaknya berada di rumah saja tanpa melakukan banyak aktivitas di luar. Itu lebih baik karena dengan demikian mereka akan terhindar dari marabahaya yang tidak diinginkan.Mereka masih berada di rumah dan seda

    Last Updated : 2024-12-08
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 125. Kekacauan Yang Terjadi

    Logan benar-benar menjadi umpan sesuai dengan instruksi yang ada. Dia telah berputar-putar cukup lama sampai membuat penjahat itu kesal. Dia berhenti di cafe setelah mendapat kabar dari Beny jika para polisi sudah berada di sana.Dia memesan sebuah kopi dan dia duduk di luar agar para penjahat itu mudah menyerang dirinya. Dia tahu apa yang dia lakukan begitu beresiko tapi untuk mengakhiri semua itu harus dia lakukannya. Lagi pula ada yang melindungi dirinya.Para penjahat mengintai dirinya dari kejauhan. Mereka mulai melihat situasi karena mereka akan menembak target. Tidak ada satupun yang menyadari jika mereka sedang diintai oleh para polisi yang mengincar. Yang mereka cari sudah pasti ketua mereka tapi buronan yang sebenarnya tidak berada di sana.“Bagaimana, Beny?” Logan bertanya pada asistennya masih terhubung. Mereka berbicara melalui earphone yang terpasang di telinga.“Para polisi itu sudah siap menyergap, Sir. Mereka akan segera menangkap para penjahat itu jadilah tunggulah

    Last Updated : 2024-12-08
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 126. Semua Baik-baik Saja

    Valerie dan anak-anaknya berada di rumah ibu angkatnya ketika kejadian itu dialami oleh suaminya. Valerie sibuk menemani Putra dan putrinya yang sangat senang bisa bersama dengan nenek mereka.Sebuah firasat buruk dia rasakan tapi dia berusaha menepisnya karena dia tidak ingin menghancurkan kebahagiaan putra dan putrinya. Dia harap semua baik-baik saja dan dia harap Logan terbebas dari marabahaya sehingga mereka bisa berkumpul kembali.Selama bersama dengan ibu angkatnya, Valerie berusaha menyingkirkan perasaan gundahnya dan dia berusaha tersenyum walaupun dalam hati tidak tenang sama sekali.“Padahal aku sangat berharap dapat bertemu dengan suamimu, Valerie,” ucap ibu angkatnya.“Maaf, Mom. Logan belum bisa menemui Mommy karena ada urusan penting tapi dia berjanji akan datang untuk menemui Mommy.”“Daddy sedang sibuk, Nenek,” ucap Paul.“Nenek tidak boleh marah dengan Daddy,” ucap Amanda pula.“Anak baik. Nenek tidak akan marah pada ayah kalian. Nenek hanya sedikit kecewa karena nen

    Last Updated : 2024-12-09
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 127. Perasaan Yang Terhubung

    Valerie menangis secara diam-diam tanpa diketahui oleh semuanya. Dia benar-benar tidak tahan melihat apa yang di alami oleh suaminya. Jika ada yang bisa dia lakukan untuk menghentikan semua kegilaan Andre, maka dia akan melakukannya. Obsesi Andre terhadap dirinya justru mencelakai orang-orang yang berada di sekitarnya. Setelah suaminya yang celaka, apakah kedua anaknya akan menjadi target selanjutnya? Setiap kali memikirkan hal itu, dia takut dan dia tidak mau hal itu terjadi. Seandainya Logan tidak menikah dengannya dan seandainya dia memberikan anak-anak yang dia lahirkan pada Logan waktu itu, maka semua hal buruk itu tidak akan terjadi. Valerie menghapus air mata yang sudah membasahi kedua pipinya. Dia berusaha menyembunyikan segala kesedihannya karena dia tidak ingin membuat siapapun khawatir. Dia yang tidak pernah menduga jika dia akan berteman dengan orang yang salah, Kini dia menyadari sesuatu. Rupanya persahabatan pria dan laki-laki tidaklah selalu indah. Memang se

    Last Updated : 2024-12-10
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 128. Kakak Yang Serakah

    Logan mendapatkan panggilan dari Beny saat istri dan anak-anaknya berada di kolam renang. Untuk mengisi waktu agar Paul dan Amanda tidak bosan, Valerie mengajak mereka untuk berenang.Dia tidak bisa ikut akibat luka yang ada di bahunya. Padahal Putra dan putrinya mengajak tapi dia berpura-pura jika dia tidak bisa berenang. Paul dan Amanda tentu saja tidak percaya, namun ibunya berusaha membujuk supaya mereka tidak memaksa.Logan berdiri cukup jauh untuk mendengar apa yang akan disampaikan oleh Beny. Dia harap mendapatkan kabar baik dari para pihak berwajib itu dan dia berharap mereka telah menemukan penjahatnya. “Mereka telah menangkap ketuanya, Sir,” penjahat yang dibayar oleh Andre untuk melenyapkan Logan memang sudah ditangkap.“Benarkah?” akhirnya, tidak sia-sia dia mempercayakan masalah itu pada pihak Kepolisian.“Mereka telah menangkap ketuanya setelah sekian lama mengintai tapi mereka tidak menemukan keberadaan Andre. Mereka berkata jika mereka akan tetap mencari dan mengintro

    Last Updated : 2024-12-11
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 129. Akan Melakukannya.

    Rasa takut kembali menyelimuti hati Valerie. Dia tidak menduga jika Andre akan menghubungi dirinya. Meski dia tidak tahu bagaimana pria itu bisa mengetahui nomor ponselnya tapi dia merasa ini adalah kesempatan bagi dirinya untuk mengakhiri segala teror yang diberikan oleh Andre. Dia memang takut dengan kegilaan Andre tapi dia tahu ketakutan yang dia rasakan tidak akan menyelesaikan masalah. Rasa takutnya justru akan dimanfaatkan oleh Andre jadi dia harus melawan perasaan takut itu. Tidak saja Logan, dia pun harus membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi apalagi semua terjadi gara-gara dirinya. Valerie berusaha bersikap tenang sebelum dia berbicara dengan Andre, laki-laki yang sangat dia benci. Dia bahkan menyesali persahabatan yang terjalin di antara mereka berdua. "Kenapa kau tidak mengatakan sepatah kata pun Valerie? Apa kau pura-pura tidak mendengar atau kau sedang berusaha mencari bantuan dari suamimu?" Untuk memastikan segalanya aman, Andre mengawasi rumah merek

    Last Updated : 2024-12-12
  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 130. Hancurkan Saja Tanpa Sisa

    Setelah berbicara dengan Andre, Valerie berusaha menenangkan dirinya. Dia tidak boleh gegabah seperti yang pernah dia lakukan, pergi tanpa pikir panjang. Kali ini dia akan bersikap patuh sambil mencari kesempatan untuk berbicara dengan Logan.Mereka berdua harus mencari jalan keluar untuk masalah seperti ini dan dia tidak akan membiarkan Andre bertindak semena-mena. Dia pun tidak boleh takut lagi pada dirinya.Jika Andre mengawasinya melalui CCTV itu berarti dia harus mencari tempat yang tidak terjangkau oleh CCTV ketika menyampaikan hal itu pada suaminya.Jujur saja ancaman Andre terhadap putrinya dan kehidupan rumah tangganya adalah hal yang paling dia takuti tapi jika dia terus tenggelam dalam rasa takut, bukankah dia tidak akan mengubah apa pun?Selamanya dia akan dihantui dengan perasaan takut itu dan selamanya dia tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Sebuah pesan dikirimkan oleh Andre untuknya. Pesan itu berisi ancaman jika Andre tidak main-main dengan apa yang dia ucapkan.Va

    Last Updated : 2024-12-13

Latest chapter

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 153. Keluarga Bahagia- Ending

    Valerie telah kembali ke rumah karena dia akan menjalani perawatan di rumah. Selama 1 bulan mereka akan memakai baby sitter untuk mengurus bayi mereka karena keadaan Valerie yang belum pulih total.Awalnya Valerie menolak tapi Logan tidak akan membiarkan istrinya terlalu lelah karena dia ingin istrinya segera pulih. Dia juga tidak memiliki pengalaman dalam mengurus bayi jadi dia tidak mau mengambil resiko apalagi putra dan putri mereka masih memerlukan perhatian darinya.Suara tangisan Evan terdengar yang menandakan jika dia sedang lapar. Sang pengasuh segera membawanya dan memberikannya pada Valerie. Logan meminta pengasuh itu untuk keluar karena dia ingin bersama dengan istri dan putranya.Paul dan Amanda tentu saja pergi ke sekolah. Mereka sempat menolak karena mereka tidak ingin meninggalkan adik mereka tapi setelah dibujuk, akhirnya kedua anak itu bersedia pergi.Valerie sedang menyusui putranya sedangkan Logan duduk di sisinya sambil melakukan pekerjaan. Dia jarang pergi ke ka

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 152. Kebahagiaan Yang Sempurna Part 2

    Adam telah mendengar kabar itu dari putranya. Dia segera pergi ke rumah sakit untuk menjenguk menantu dan cucu ketiganya. Dia menyempatkan diri membuatkan makanan sehat untuk menantunya agar keadaanya cepat pulih.karena Logan adalah putra satu-satunya yang dia miliki jadi dia begitu menyayangi Valerie. Dia juga begitu menyayangi cucu-cucunya dan sekarang dia sudah mendapatkan masa tua yang bahagia walaupun hubungan Logan dan Valerie sempat bermasalah.Beruntungnya Logan dapat memperbaiki hubungan dengan istrinya walau dia tidak tahu bagaimana caranya dia mengusir Sovia pergi. Tapi memang harus seperti itu. Bertahun-tahun Logan tidak pernah bersikap tegas pada Sovia tapi pada akhirnya dia dapat menyingkirkan mantan tak tahu dirinya itu.Kehadiran cucu ketiga benar-benar membuat kebahagiaan mereka semakin terasa sempurna. Hubungan baik yang mulai terjalin membuat semuanya jadi berubah. Ketika dia datang, rupanya ayah Valerie berada di sana. Sangat kebetulan, mereka dapat berbincang un

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 151. Kebahagiaan Yang Sempurna

    “Bagaimana dengan keadaan Mommy, Nenek? Apa adik bayi baik-baik saja?” Amanda bertanya pada sang nenek. Dia terlihat begitu takut dan mencemaskan ibu dan adik bayinya.Tadinya mereka ingin masuk ke dalam uang bersalin karena mereka ingin menemani Ibu mereka tapi sayangnya mereka tidak diizinkan. Amanda dan Paul tentu saja sedih padahal mereka ingin menyaksikan kelahiran adik bayi mereka.Ayah mereka menenangkan begitu juga nenek mereka. Logan jadi tidak bisa menyapa Ibu angkat Valerie karena keadaan yang tidak memungkinkan tapi beruntungnya Ibu angkat Valerie datang hari ini karena dia bisa menjaga anak-anak sebab dia harus menemani Valerie di ruang bersalin.“Apa Mommy akan lama berada di dalam sana?” Tanya Paul pula.“Tidak perlu khawatir, Ibu kalian akan baik-baik saja. Berdoalah supaya adik bayi kalian segera dilahirkan. Dengan begitu kalian bisa bertemu dengannya secepat mungkin dan berdoa pula supaya keadaan ibu kalian baik-baik saja.”“Nenek, apakah melahirkan itu sakit?” Amand

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 150. Sudah Mau Lahir

    Perut Valerie sudah membesar karena kehamilannya telah menginjak usia sembilan bulan. Sebentar lagi dia akan melahirkan dan dia tidak sabar menantikan anak ketiganya.Tidak saja dia yang tidak sabar, putra dan putrinya adalah orang yang paling tidak sabar. Setiap saat, mereka selalu bertanya kapan adik mereka akan lahir. Mereka berdua telah mempersiapkan nama untuk adik mereka meski melalui perdebatan panjang.Adik mereka berjenis kelamin laki-laki, tentu saja mereka sangat senang walau ayah mereka sedikit kecewa karena yang dia inginkan adalah anak perempuan lagi. Dulu dia memang tidak menginginkannya tapi setelah ada Amanda, dia jadi ingin memiliki anak perempuan lagi.Anak-anak sedang pergi ke sekolah, sedangkan Logan ada urusan penting di kantor. Dia harus meninggalkan Valerie sebentar tapi dia telah meminta pelayannya untuk menjaga Valerie baik-baik dan segera mengambil tindakan jika terjadi sesuatu.Lagi pula dokter memprediksikan Valerie akan melahirkan dua minggu lagi jadi men

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 149. Sudah Tidak Sabar

    Kabar akan kehamilan Valerie tentu saja menjadi kabar paling membahagiakan bagi mereka. Kedua Kakak Valerie justru jadi iri dengannya karena mereka berdua belum juga dikaruniai anak sampai sekarang.Kabar bahagia itu pun telah disampaikan oleh Valerie pada ibu angkatnya. Sayangnya Ibu angkatnya tak bisa berkunjung karena dia sedang pulang ke Amerika tapi dia berjanji akan mengunjungi Valerie saat ada waktu.Paul dan Amanda menjaga Ibu mereka dengan begitu baik, begitu juga dengan Logan. Dia tidak tahu bagaimana ketika Valerie mengandung putra dan putrinya oleh karena itu dia tidak mau melewatkan perannya kali ini.Derap langkah kaki Putra dan putrinya terdengar yang menandakan jika mereka telah pulang dari sekolah. Valerie berada di dalam kamar untuk beristirahat. Kehamilan yang dialami terasa berbeda dan tidak seperti dulu karena kali ini dia enggan banyak bergerak.Dia lebih suka berbaring saja dan setiap kali melakukan sesuatu, dia justru merasa begitu lelah dan mudah terbawa emo

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 148. Kabar Gembira

    Valerie buru-buru kembali setelah mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia pergi untuk membeli sesuatu karena dia ingin memastikan keadaannya sebab sudah beberapa hari belakangan dia mengalami sakit kepala luar biasa.Keadaannya semakin memburuk saja dan dia pun semakin merasa tidak nyaman. Makanan yang dia makan pasti akan berakhir di kamar mandi. Dia menghabiskan waktunya begitu banyak dengan berbaring karena dia enggan melakukan sesuatu.Setiap kali dia hendak beranjak dari tempat tidur, dia pasti akan kembali berbaring karena sakit kepala yang tak dapat dia tahan. Pagi ini dia tak dapat melakukan apa pun sehingga Logan yang harus mengurus Paul dan Amanda.Rasanya jadi tak enak hati karena dia merepotkan suaminya tapi beruntungnya, Logan tidak keberatan dan bersedia mengurus Putra dan putri mereka terlebih dahulu walaupun dia juga harus pergi ke kantor.Valerie beristirahat cukup lama sambil memikirkan keadaannya. Dia pernah mengalami hal itu dan entah kenapa dia jadi curiga dengan

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 147. Ingin Memiliki Anak Lagi

    Sudah lama tidak berkumpul membuat Valerie menghabiskan waktu di rumah ayahnya cukup lama. Lagi pula dia tidak pernah melewatkan waktu seperti itu bersama dengan keluarganyaMeskipun sedikit terlambat tapi keluarganya benar-benar telah berubah dan yang pasti tidak ada yang mengungkit masalah uang. Itulah yang dia inginkan, dia ingin bersama dengan mereka tanpa membicarakan masalah seperti itu.Amanda yang tadinya takut sudah tidak terlihat takut lagi. Dia dan kakaknya bermain bersama dengan kedua bibinya yang begitu menyukai dirinya. Sayangnya mereka tidak tahu jika Valerie telah memiliki anak, jika mereka tahu maka mereka akan membelikan hadiah untuk Paul dan Amanda.“Sering-seringlah datang, Aunty akan membelikan mainan untuk kalian,” ucap salah satu Bibi mereka.“Kami harus pergi sekolah, Aunty,” Paul yang menjawab karena adiknya masih saja terlihat ragu dan takut.“Akhir pekan saja, Aunty akan membawa kalian jalan-jalan. Apa kalian mau?” Paul dan Amanda justru saling pandang setel

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 146. Keluarga Yang Berubah

    Hari itu hari minggu, Valerie mendapatkan telepon dari ayahnya. Dia diminta untuk pulang bersama dengan suaminya karena ayahnya ingin mereka makan malam bersama.Untuk pertama kali ayahnya melakukan hal itu. Rupanya tidak sia-sia apa yang dia lakukan kemarin karena dia bisa melihat ayahnya mulai sedikit berubah. Dia akan menjadikan itu sebagai kesempatan untuk memperkenalkan Paul dan Amanda kepada kakek mereka dan dia harap harap ayahnya benar-benar tidak lagi mengungkit masalah uang.“Mommy, kenapa Mommy tidak pernah memberitahu kami jika kami memiliki kakek?” Tanya Paul padanya.Ketika ibunya mengajak mereka untuk pergi mengunjungi kakek mereka, Paul dan Amanda cukup terkejut sebab mereka tidak pernah tahu jika mereka memiliki seorang kakek.“Maaf, Sayang. Bukannya tidak ingin memberitahu kalian tapi keadaan sedikit tidak mendukung oleh karena itulah Mommy belum bisa memberitahu jika kalian berdua masih memiliki seorang kakek,” seandainya ayahnya tidak berubah maka dia tidak akan p

  • Melahirkan Pewaris Untuk Ceo   Bab 145. Tindakan Yang Diambil

    Leon masih memohon kepada adiknya agar memaafkan dirinya. Dia berjanji akan membayar uang itu tapi dia meminta Valerie untuk melepaskan dirinya. Ayahnya pun memohon supaya putrinya berbaik hati dan memaafkan kakaknya. Permohonan mereka membuat Valerie harus menahan diri secara mati-matian karena sesungguhnya dia tidak tega. Dia dihadapkan dengan dilema padahal dia sudah bertekad tidak akan memberikan maaf supaya dia tidak diremehkan. “Aku tahu aku salah, Valerie. Memang tidak seharusnya aku memberikan nomor ponselmu pada pria itu tapi aku tergiur dengan uang yang dia tawarkan dan aku tidak tahu jika dia berniat mencelakai dirimu!” “Hentikan semua ini, Valerie. Kau harus memaafkan kakakmu. Biarkan dia berusaha membayar uang itu dan Daddy akan membantunya!” “Kapan dia akan melunasinya?” Valerie tidak memandangi ayah dan kakaknya. Dia melakukan itu supaya dia tidak memaafkan mereka dengan mudah. Logan pun hanya menjadi penonton karena dia ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh i

DMCA.com Protection Status