Share

28. Derita Mengandung Anak Pria Lain

“Hhh ....” Napas Daphne terhela panjang. Ia rasakan tiap tarikan napas yang kian sesak. “Baiklah, aku akan mencoba—“

Sayang sekali ucapan Daphne terpotong oleh Tabitha yang mendelik galak. Tabitha melemparkan seruan yang menggambarkan kekesalannya.

“Lihat?” sambar Tabitha. “Alasan sakit itu hanyalah kebohongan. Adam malah asyik liburan dan membiarkanmu menderita seperti ini. Sangat konyol.”

Pening di kepala Daphne mulai terasa begitu ia kembali dihantam realita. Tentang Adam yang membiarkannya mengalami semua hal ini.

“Tab, kumohon jangan berkata seperti itu,” pintanya tak ingin masalah itu berlarut-larut dan berporos menyalahkan Adam.

“Kau selalu saja membela para pria, Daph.” Tabitha mengecamnya sekarang. “Mereka sudah menyakitimu dan membuatmu menderita, mereka tidak mau bertanggunjawab.”

Mereka yang dimaksud sudah pasti Nolan dan Adam. Benar, Daphne kerap merasa tidak enakan sampai tak tega menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi dalam hidupnya. Seperti sekarang, ia justru me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status