Share

Season 2 #7 Mengukir Momen

"Ken bangun!" Feira berbaring di ranjang berhadapan dengan Ken yang masih terpejam.

Feira mengusap pipi sang kekasih dan terkekeh pelan. "Kamu ini sebenarnya manusia atau bukan sih? Mengapa tampan sekali?"

Feira selalu kagum dengan ketampanan Ken. Bibirnya yang tipis selalu memancarkan senyum yang manis dan tatapan matanya yang tajam, meskipun tidak sedang marah. Ken benar-benar selalu membuat Feira terpikat.

"Sayang, ayo bangun!" Feira mulai bosan membangunkan Ken yang masih nyaman dalam tidurnya.

"Sebenarnya kamu lagi mimpi apa sih?"

"Ken …." Feira menghentikan ucapannya saat mata ken terbuka dan membuat tatapan mereka terpaut.

Feira tersenyum, Ken meletakkan telapak tangannya di pipi Feira. Ia juga mengusap pipi mulus itu dengan ibu jarinya.

"Selamat pagi, Sayang," ucap Feira.

Bukan menjawab, Ken malah memejamkan matanya kembali dan tersenyum. "Aku ingin terus tidur dan aku tidak ingin terbangun dari mimpi indah ini Sayang."

"Ken, ini nyata, Sayang. Aku di sini di kamar kamu," ujar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status