Share

84. Sean Juga Bisa Savage

Wajah pias Bianca menjadi pandangan paling menyenangkan hari ini. Belum juga Lucia bertindak, tapi wajah wanita itu sudah terlukis raut ketakutan setengah mati. Kemana perginya sih wanita angkuh yang tempo hari berkata dengan sombongnya seolah ia memiliki kasta tertinggi di depan Heera?

"Bisa tinggalkan kami? aku ingin bicara empat mata dengan Bianca." tersirat nada sedikit tegas dari Lucia, Erika yang mendengar itu tersenyum tipis lalu mengangguk. Sebelum beranjak pergi, Erika menyempatkan diri untuk melempar pandangan mengancam kepada Bianca.

"Duduklah," titah Lucia.

Bianca yang tidak berani mengangkat pandangannya itu memanggut lalu mendaratkan bokongnya di sofa sebrang. Mata tajam Lucia memandangi Bianca dengan seksama, jadi seperti ini wujud aib keluarga Jinanta yang tidak tahu diri.

"Saya tidak ingin basa-basi dan menghabiskan banyak waktu untuk mu. Masih ingat dengan Heera?" Seperti Sean, Lucia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
arta kayanya tempramen juga baiknya cuma sama hera
goodnovel comment avatar
Saonah Onah Nona
kasian si Arta gegara perbuatan ibunya dia jadi korbanya.
goodnovel comment avatar
Queenof Ardian
yg keliatan baik di depan blm tentu baik di belakang, tuh buktinya Arta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status