Share

102. Gila kerja

Gak mungkin sebentar lah, pasti lama. Diandra, apes banget kamu yah!' Diandra menyesali kebahagiaan yang tadi sejenak ia rasakan saat Zaid mengutarakan perasaannya.

"Ngeselin banget ah!"

Diandra tetap mengantri, sudah terlanjur juga. Diandra tinggal menunggu tiga orang lagi sebelum gilirannya.

"Mas pesan tiga porsi ya!"

"Baik Mba."

Setelah mendapatkan pesanannya Diandra memesan taksi online. Bawaannya lumayan banyak jika pesan ojek online.

"Sesuai aplikasi ya Mba?"

"Iya benar Mas."

"Baik Mba. Oh iya, Mba mau kemana ini Mba kalau boleh tau?"

"Rumah Ibu saya, Mas."

"Ohh.. Libur kerja ya Mba?"

"Iya Mas, saya udah nikah. Tinggalnya pisah dari orang tua saya."

"Hohh.. Pantesan. Keliatan aura pengantin barunya Mba."

"Pengantin baru apaan Mas, udah dua bulan lalu saya nikah."

"Oh itu masih baru Mba namanya."

"Rasanya udah lama banget Mas. Suami saya ngeselin banget," Diandra curcol colongan.

"Hahahha.. Maaf ya Mba. Saya gak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status