Share

Mencari James

Author: Sofia Grace
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Selanjutnya suasana ruang makan tersebut menjadi hening. Pasangan suami-istri itu asyik menikmati bubur masing-masing. Selesai makan, Samuel memandangi istrinya yang masih menghabiskan makanannya. Ekspresi wajahnya tampak serius. Dia ingin membicarakan suatu hal yang sangat penting.

Setelah bubur Aileen habis, pria itu memberanikan diri untuk berkata, “Aku sudah berpikir masak-masak semalam. Tentang kehamilanmu, Aileen….”

Jantung sang istri berdegup kencang. Apa yang akan dibicarakan Sam, ya? pikirnya cemas. Aku takut….

“Aku setuju dengan pendapatmu kemarin bahwa…ehm…James perlu tahu tentang janin yang ada dalam rahimmu. Bagaimanapun juga dia adalah ayah kandungnya. Tentang nasib anak itu ke depannya, kita nanti bisa membicarakannya bertiga.”

Hati Aileen bagaikan disiram air dingin mendengar ucapan suaminya barusan. Dia bahagia sekali. Rasanya beban di pundaknya berkurang separuh. Terima kasih, Tuhan, batin perempuan itu penuh rasa syukur. Engkau sungguh maha pengasih. Kini aku bisa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Marriage Agreement   Pacar Baru James

    Kesabaran perempuan itu menuai hasil. Orang yang ditunggu-tunggunya muncul. Hatinya girang sekali. James keluar dari pusat kebugaran dengan tas olahraga tersampir di bahunya. Pemuda itu sendirian.Tapi kegembiraan hati Aileen tak bertahan lama. Tiba-tiba seorang perempuan berambut ikal panjang kecoklatan muncul. Ia memanggil James. Pemuda itu menoleh. Ia tertawa lepas pada perempuan yang memakai tank top putih dan celana jeans super pendek itu.Aileen menggigit bibirnya. Firasatnya mengatakan bahwa hal buruk akan terjadi. Dan benar saja. Perempuan seksi itu berjalan mendekati James dan…menggandeng tangannya.Hati Aileen terasa hancur berkeping-keping tatkala James menggenggam erat tangan wanita itu! Mereka lalu berjalan bersama meninggalkan pusat kebugaran dengan wajah berseri-seri.“Ayo, Sam. Kita temui mereka,” kata Aileen cepat.Tanpa ba-bi-bu lagi perempuan itu bergegas melangkah mendekati James dan pasangannya. . Samuel dengan sigap menyusul istrinya. Dia menguatirkan keadaan

  • Marriage Agreement   Kebahagiaan Ruben dan Tina

    Aileen tak sanggup berkata-kata. Dia merasa pria ini sungguh baik hati. Lalu kenapa dia menurut saja dijodohkan denganku? Pasti tak susah baginya mendapatkan gadis lain yang jauh lebih segalanya dibanding diriku!“Aileen,” ucap Samuel pelan. “Kamu nggak menjawab pertanyaanku. Apakah…apakah kamu keberatan dengan usulku tadi?”“Hah?!” cetus istrinya kaget. “Usul…usul yang mana, Sam?”“Yang tentang anakmu menjadi penerus keluarga Manasye.”“Oh, itu.”Perempuan itu mendesah pelan. Dia lalu berkata pasrah, “Aku nggak punya pilihan lain, bukan? Secara hukum janin dalam kandunganku ini adalah anakmu, Sam. Kalau kita bercerai kelak, hak asuh pasti bisa kau menangkan dengan mudah karena kekayaanmu. Jika aku bersikeras bahwa anak ini bukan darah dagingmu, hal itu justru akan menjatuhkan nama baik keluargaku. Papa dan mamaku pasti sedih sekali mengetahui anak mereka satu-satunya hamil dengan pria lain yang bukan suaminya….”Giliran Samuel yang mendesah. Ditatapnya mata sang istri lekat-lekat. “P

  • Marriage Agreement   Perhatian Sam

    Hari-hari berikutnya Samuel semakin memperhatikan istrinya. Dia bangun lebih pagi daripada biasanya. Tujuannya agar dapat melakukan semua pekerjaan rumah tangga sebelum berangkat ke kantor. Pun sarapan dia juga yang menyiapkannya. Aileen tinggal mencuci piring kotornya sendiri setelah makan.“Aku jadi merepotkanmu, Sam,” ujar istrinya itu merasa tidak enak.Belum pernah seumur hidupnya dia dilayani sedemikian rupa oleh seorang laki-laki. Apalagi orang itu adalah anak seorang pengusaha sukses di kota ini!Samuel tersenyum tulus. “Sudahlah. Nggak usah sungkan begitu, Leen. Semua ini kulakukan kan juga demi calon anakku. Bukankah kita ingin dia lahir sehat walafiat tanpa cela? Kalau ibunya kecapekan gara-gara melakukan semua tugas rumah tangga, kan bisa berpengaruh terhadap kesehatan janin?”Aileen mendesah. Dia sebenarnya tengah mempertimbangkan sesuatu. Namun merasa sungkan untuk mengatakannya pada Samuel.Tapi kalau begini terus, kasihan juga Sam bangun pagi-pagi setiap hari demi memb

  • Marriage Agreement   Berita Buruk

    Sepanjang siang itu Samuel merasa tidak tenang. Beberapa kali diteleponnya Aileen untuk menanyakan keadaannya. Apakah perutnya mulas lagi? Masihkah kandungannya mengalami flek?Istrinya itu menjawab iya. Terjadi flek dua kali lagi. Tapi hanya sedikit. Itupun tidak membuat perutnya terasa mulas.Samuel semakin merasa kuatir. Dia meminta Aileen untuk bedrest saja. Tidak usah menerjemahkan novel online dulu. Istrinya itu menurut. Dia berkata bahwa sudah mendaftarkan diri ke dokter spesialis kandungan yang tempo hari memeriksanya. Samuel agak lega. Dia berkata akan pulang lebih cepat dari kantor supaya tidak kena macet. Pria itu ingin segera membawa sang istri periksa ke dokter.Rupanya firasat Samuel benar. Petang harinya ketika mereka sudah berada di ruang praktik dokter spesialis kandungan, Aileen diperiksa dengan seksama. Ekspresi wajah pria setengah baya tersebut tampak prihatin. Dengan hati-hati diberitahukannya bahwa janin dalam kandungan pasiennya ternyata adalah blighted ovum.“

  • Marriage Agreement   Pasrah

    Selama beberapa detik kedua bibir pasangan suami-istri tersebut saling bertautan. Aileen bahkan sampai mengalungkan tangannya pada leher Samuel. Namun tiba-tiba dia tersentak. Samuel menghentikan ciumannya. Dilepaskannya wajah istrinya. Pria itu bahkan bergerak menjauh.“So…sori, Leen. Aku nggak sengaja. Sori…sori banget,” cetus Samuel terbata-bata.Dengan terburu-buru pria itu bangkit berdiri lalu berjalan cepat menuju tangga. Dinaikinya anak tangga dengan cepat. Aileen terpana melihatnya. Dia merasa seperti sedang bermimpi. Disentuhnya bibirnya. Seolah-olah ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia dan Samuel tadi memang berciuman!“Ya Tuhan,” ucap perempuan itu lirih. “Sam tadi mencium bibirku. Dan aku…aku membalasnya. Ternyata aku sangat menikmatinya….”Aileen memejamkan mata. Mencoba mengingat kembali kejadian yang tak terduga tadi. Tak lama kemudian matanya terbuka. Raut wajahnya memerah bagaikan kepiting rebus.Ya ampun! seru perempuan itu dalam hati. Aku menyukai Sam!***Sep

  • Marriage Agreement   Keputusan Aileen

    Samuel yang menyadari perubahan ekspresi istrinya itu langsung berkomentar, “Memangnya kenapa kalau aku menceritakannya terus terang sama Papa, Leen? Beliau kan orang tuaku. Wajib tahu apa yang terjadi pada calon cucunya. Papa dan Mama senang sekali lho, waktu tahu kamu sedang mengandung. Aku kan sudah kasih tahu Mama lewat telepon.”“Aku tahu, Sam. Tapi…,” kata Aileen masih cemas. “Aku takut mamamu nanti keburu heboh duluan. Padahal…padahal kan belum tentu janin dalam kandunganku beneran kosong. Apa bisa kamu cerita sama Papa saja tapi nggak usah beritahu Mama dulu? Tunggu sampai kita sudah selesai menemui dua dokter lainnya dan mendapatkan kepastian tentang kondisi janin ini.”Samuel menatap geli pada istrinya itu. Kelihatan sekali Aileen takut kalau ibu mertuanya tahu tentang kemungkinan bahwa janin yang dikandungnya mengalami masalah.Barangkali dia takut disalahkan oleh Mama, batin pria itu menduga-duga. Biasanya ibu mertua kan memang kurang cocok dengan menantu perempuan. Kalau

  • Marriage Agreement   Pertanyaan Harris

    Akhirnya Aileen menjalani operasi penguretan kandungannya. Samuel dengan setia menemaninya di dalam ruang operasi selama masih menunggu kedatangan dokter. Begitu orang yang dinanti-nantikan itu tiba, suami siaga tersebut dengan berat hati meninggalkan istri tercintanya dan duduk menunggu di luar.Dalam hati Samuel berdoa agar tindakan kuretase itu berjalan dengan lancar. Dirinya berserah pada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Dia percaya Aileen akan segera pulih dan bisa menjalani hidup dengan baik kembali.Orang tuanya dimintanya untuk tidak datang ke rumah sakit. “Menurut dokter, tindakan kuretase ini risikonya kecil sekali. Aileen bisa langsung pulang ke rumah dua jam setelah tindakan selesai,” kilahnya pada Tina yang bersikeras menemani anak dan menantunya di rumah sakit.Aileen pun mengatakan hal yang sama pada Ernie. Ibunya itu bisa mengerti. Namun dia meminta agar sepulang dari rumah sakit, Aileen tinggal di rumahnya untuk sementara waktu.“Kamu harus banyak beristirahat dan meng

  • Marriage Agreement   Pengakuan Aileen

    Sementara itu pandangan Harris menerawang ke langit-langit ruangan. Kepedihan tergambar jelas pada raut wajahnya.Pria itu lalu berkata, “Perjodohan kalian memang terjadi karena ayahmu membantu Papa melunasi hutang di bank. Disamping itu Papa juga bisa melihat bahwa kamu adalah laki-laki yang baik, Sam. Jadi Papa tidak kuatir mempercayakan anak Papa satu-satunya padamu. Tapi kemudian musibah yang dialami Aileen ini membuat pikiran Papa terbuka. Jangan-jangan…ini merupakan pertanda bahwa Tuhan tidak merestui pernikahan kalian. Dan dalam hal ini Papalah orang yang patuh disalahkan….”Samuel segera menyela kalimat ayah mertuanya itu, “Sudahlah, Pa. Tak perlu menyalahkan diri sendiri. Sam tidak menyesal menikah dengan Aileen, kok. Sungguh….”Harris menatap menantunya itu serius. “Benarkah apa yang kamu katakan barusan, Sam?” tanya laki-laki itu kemudian. “Kamu bahagia menikah dengan anak Papa?”Samuel mengangguk mantap. Sorot mata ayah mertuanya masih tampak tidak percaya. Akhirnya suami

Latest chapter

  • Marriage Agreement   Finally

    Samuel menganggukkan kepalanya. Dia lalu mengeluarkan sejumlah uang dari dalam dompetnya. Diberikannya pada James sebagai biaya untuk pengobatan luka-lukanya. James menerimanya sembari mengucapkan terima kasih. Kedua laki-laki itu sudah tak lagi menyimpan beban. Permasalahan di antara mereka kini sudah selesai.Samuel menutup pintu taksi. Dikatakannya pada sopir agar segera mengantar James dan Sheila ke rumah sakit terdekat. Tak lama kemudian mobil taksi itu meluncur meninggalkan rumah tersebut. Samuel merangkul istrinya mesra. Diajaknya wanita itu masuk ke dalam rumah.Begitu pintu ditutup, pasangan suami-istri itu saling berpelukan erat. “Sori ya, Sam,” ujar Aileen meminta maaf. “Aku memberimu kejutan yang tak menyenangkan seperti ini. Ini sebenarnya adalah ide dari psikiater yang kudatangi….”“Apa?!” seru suaminya kaget. “Kamu menemui psikiater?”Aileen mengangguk mengiyakan. Dia lalu menjelaskan, “Aku menemui jalan buntu, Sam. Nggak tahu lagi gimana caranya memulihkan kejantananmu

  • Marriage Agreement   Muslihat

    Suatu sore Samuel pulang dari kantor dalam keadaan lelah sekali. Hari ini perundingan dengan pihak supplier bahan baku pabrik peralatan dapur miliknya berjalan alot dan belum mencapai kata sepakat. Persaingan penjualan di pasar semakin ketat. Pembeli semakin jeli dalam memilih produk. Harga dan kualitas menjadi poin utama dalam membeli produk peralatan dapur. Oleh karena itulah selama beberapa tahun ini perusahaan milik Ruben tak menaikkan harga jual produk dengan tujuan agar tidak ditinggalkan konsumen. Meskipun margin yang dihasilkan tipis sekali, tapi mereka tetap berusaha menghasilkan produk dengan kualitas terbaik namun dengan harga terjangkau. Sayangnya tadi pihak supplier berkata bahwa ketersediaan bahan baku semakin menipis dan biaya transportasi untuk memperolehnya semakin mahal. Oleh karena itu mereka terpaksa harus menaikkan harga jual bahan baku kepada pabrik milik Ruben. Karena tak tercapai kesepakatan, maka perundingan dengan pihak supplier tersebut harus dilanjutk

  • Marriage Agreement   Penyesalan James

    Setelah mengatakan hal itu, mantan kekasih James tersebut menghela napas panjang. Terbayang kembali dalam benaknya ketika pertama kali memergoki pemuda itu berjalan dengan mesra sambil merangkul Yashinta. Selang beberapa waktu kemudian eh, dia bertemu kembali dengan pasangan itu tapi dalam keadaan digiring pihak yang berwajib akibat dugaan kepemilikan narkoba!Benar-benar ironis. Apakah ini hukuman yang harus dijalani James akibat menelantarkannya dalam keadaan hamil?Ah, tapi dia kan nggak tahu aku hamil, cetus Aileen dalam hati berusaha pikiran buruk dalam benaknya. Sudahlah. James adalah masa lalu bagiku. Tak berarti apa-apa lagi, batin wanita itu memutuskan. Fokusku sekarang adalah mencari kesembuhan buat suamiku.Akhirnya Aileen tak lagi membahas tentang pemuda itu dengan psikiater. Dia kembali mengeluarkan uneg-unegnya tentang Samuel.“Meskipun kondisi suami saya itu sudah berlangsung lama, tapi saya punya keyakinan masih ada harapan untuk membuatnya menjadi laki-laki seutuhnya

  • Marriage Agreement   James Terkena Musibah

    Ah, sudahlah, pikir Aileen tak peduli. Cuek aja kalau aku nanti melewati restoran James. Nggak usah noleh kanan-kiri. Jalan santai aja. Pandangan lurus ke depan. Kayak pake kacamata kuda!Demikianlah perempuan itu menguatkan batinnya untuk melewati tempat kerja pemuda yang pernah mengisi relung hatinya yang terdalam. "Let's go!" tegasnya pada dirinya sendiri.Sesampainya di ujung eskalator, dia lalu melangkah dengan mantap dan penuh rasa percaya diri. Dilewatinya koridor mal yang kanan-kirinya terdapat restoran-restoran yang menjual berbagai menu masakan kelas menengah keatas. Pengunjung tidak terlalu ramai karena waktu itu sudah lewat jam makan siang.Tiba-tiba pandangan Aileen terarah pada sebuah restoran di sebelah kiri depan yang dikerumuni beberapa orang laki-laki berbadan tegap. Pakaian yang dikenakan orang-orang itu biasa saja. Tapi sikap mereka yang sangat serius begitu menarik perhatian.Seketika itu juga perasaan Aileen menjadi tidak enak. Dia menyadari bahwa restoran terseb

  • Marriage Agreement   Konseling dengan Psikiater

    Begitu keluar dari ruang ibadah, Aileen berjalan menuju ke kantin. Dia merasa haus dan ingin membeli minuman. Ketika melewati papan pengumuman gereja, perempuan itu berhenti sejenak untuk mengetahui informasi terkini yang berkaitan dengan tempat ibadahnya tersebut. Tiba-tiba pandangannya terarah pada sebuah poster berwarna biru terang yang berjudul Tips-tips Jitu Menjaga Keharmonisan Pasutri. Judul tersebut membuat Aileen semakin tertarik untuk membaca lebih lanjut. Ternyata poster itu merupakan promosi tentang seminar rumah tangga yang akan diadakan di aula gereja pada hari Minggu depan. Narasumbernya adalah seorang psikiater yang berpengalaman dalam menangani persoalan-persoalan yang kerap dihadapi pasangan suami-istri.Aileen menatap foto wajah psikiater tersebut dengan rasa ingin tahu. Seorang perempuan berusia sekitar lima puluh tahunan dengan rambut pendek sebahu, wajah tirus, dan sorot mata bijaksana. Senyuman yang tersungging dari bibirnya tampak pas. Tidak terlalu lebar nam

  • Marriage Agreement   Jamu Amit-amit

    Percobaan ketiga itu lagi-lagi berujung pada hal yang sama seperti percobaan-percobaan sebelumnya. Kejantanan Samuel sama sekali tidak bangkit. Pria itu pun lagi-lagi menstimulasi bagian-bagian intim tubuh Aileen agar istrinya itu mencapai puncak kenikmatan.Hebatnya Aileen tak putus asa. Beberapa hari kemudian wanita itu membuatkan suaminya ramuan jamu yang menurut testimoni para pria di internet mampu membangkitkan kejantanan mereka hingga membuat pasangan klepek-klepek."Apa ini, Sayang?" tanya sang suami saat disodori satu gelas besar minuman berwarna tidak jelas. Bagaikan kombinasi antara coklat muda dengan hijau tua. Samuel menatap cairan tersebut dengan perasaan jijik."Jamu ajaib buatmu, Sayang," jawab Aileen sembari menatap lembut suami tercintanya itu.Tatapan khas istrinya itu selalu membuat hati Samuel tersentuh. Haizzz..., keluhnya dalam hati. Penampakan ramuan itu saja sudah membuatku merinding. Gimana harus meminumnya? Bisa-bisa aku mual dan muntah-muntah!"Aku sudah m

  • Marriage Agreement   Percobaan Ketiga

    Dua hari kemudian Samuel memberitahu istrinya bahwa dia ditugaskan sang ayah untuk mengunjungi klien-klien besar dan loyal mereka di Bali selama tiga hari."Ini merupakan kunjungan rutin setiap tahun, Sayang," kata pria itu menjelaskan. "Biasanya Papa sendiri yang pergi. Tujuannya untuk memantau kinerja manajer marketing sekaligus menjalin hubungan baik dengan hotel-hotel, restoran-restoran, dan kafe-kafe yang biasa membeli produk-produk peralatan dapur pabrik kita. Persaingan di bisnis ini semakin ketat sekarang. Jadi menjalin tali silaturahmi yang intens dengan klien-klien berpotensi mempertahankan loyalitas mereka untuk tetap memakai produk-produk buatan kita."Aileen manggut-manggut tanda mengerti. Apalagi kalau yang datang berkunjung adalah anak si bos yang merupakan pewaris tunggal perusahaan? Klien-klien itu pasti lebih merasa dihargai daripada sekadar dikunjungi oleh manajer marketing biasa! pikir wanita itu jeli."Kamu pergi saja, Sayang. Aku nggak apa-apa kok, tinggal sendir

  • Marriage Agreement   Percobaan Kedua

    Hari-hari selanjutnya Aileen semakin bersikap mesra terhadap Samuel. Dalam hati wanita itu sama sekali tak ada perasaan merendahkan suaminya yang belum mampu menunjukkan keperkasaannya sebagai seorang laki-laki itu.Perempuan itu cukup bahagia menikmati stimulasi-stimulasi dari sang suami dalam bentuk lain. Dia senang pria itu berusaha membuatnya mencapai puncak kepuasan dengan berbagai cara meskipun tanpa melibatkan pedang pusakanya.Akan tetapi tak pelak perasaan rendah diri Samuel masih tergambar jelas di raut wajahnya setiap kali berhubungan intim dengan sang istri. Hal itu justru membuat Aileen semakin terpacu untuk mencoba cara lain demi memulihkan kemampuan 'adik kecil' pria yang dicintainya itu.Pada suatu malam Samuel dikejutkan lagi oleh Aileen. Istrinya itu mengajaknya menonton film porno!"What?! Kamu dapet dari mana?" seru pria itu terperanjat.Matanya terbelalak lebar. Tak disangkanya sang istri yang kelihatannya alim itu bisa mengakses tontonan semacam itu.Aileen menye

  • Marriage Agreement   Percobaan Pertama

    Setengah jam kemudian Samuel memasuki kamar tidur utama di lantai dua. Kamar yang dulu ditempatinya sendirian, namun akhirnya dihuninya berdua dengan Aileen semenjak pulang kembali dari rumah orang tua istrinya itu. Ketika Samuel membuka pintu kamar, penerangan di dalamnya tampak remang-remang. Hanya beberapa lampu downlight yang dinyalakan.Harum bunga lavender menggugah indra penciumannya. Suami Aileen itu sangat menyukainya. Wanginya lembut namun seksi. Selanjutnya tatapan pria itu mengarah pada ranjang yang sudah ditata dengan rapi. Kelopak-kelopak bunga mawar merah dirangkai dengan indah membentuk hati besar di tengah-tengah peraduan. Samuel tersenyum penuh sukacita. Senang sekali rasanya melihat sang istri berupaya maksimal di malam pertama mereka akan melakukan hubungan intim. Dia menoleh kesana-kemari. Memanggil-manggil nama Aileen dengan nada suara yang teramat mesra.Tiba-tiba muncullah sosok orang yang dicari-carinya. Aileen keluar dari dalam kamar mandi dengan berlenggak-

DMCA.com Protection Status