*****
BAB 2
Beberapa waktu kemudian mereka pun tiba di depan restoran yang paling megah di distrik 2. Mereka menghabiskan waktu 1 jam untuk bisa tiba di distrik 2 dengan menggunakan taksi.
Sebelum turun mama Lavanya berkata”berusahalah tidak bertindak yang aneh-aneh nanti di dalam dan coba sedikit rapihkan bajumu dan setidaknya belilah sesuatu hadiah buat kakek Lavanya..”
“Baik bu”
Setelah turun dari mobil, aithan pun berkata “aku mau ke toilet dulu. Kalian dulu saja”
Dan bergegas ke parkiran… diparkiran christin sudah menunggunya dengan membawa sekotak bingkisan kecil
“Ini tuan muda hadiahnya”
“Okey terima kasih Christin”dan bertanya “Ini isinya apa?”
“Cincin batu giok blue garnet dengan harga 1M
“Oke kamu bisa pergi” dan bergegas masuk kedalam
Acaranya ternyata sudah dimulai dan Aithan hanya bisa duduk di belakang, karena sudah tidak enak jika akan bergabung dengan istrinya yang duduk di depan. Dan dia juga kan menjadi pusat perhatian orang-orang karena banyaknya tamu undangan yang memadati ruangan yang paling besar yang bernama ruangan penguasa di restoran itu
Dia pun mulai berkeringat dan kurang nyaman dengan kondisi yang begitu ramai.
Disisi lain Istrinya pun menoleh kekiri dan kekanan sambal matanya mencari kesana kemari dengan raut wajah yang agak khawatir. Ya benar saja Istri Aithan Lavanya tau jika Aithan kurang nyaman akan keramaian. Dia pun tidak tahu jika banyak undangan yang disebar kakeknya di hari ulang tahunnya. Dia piker hanya keluarga besar yang diundang. Ternyata orang- orang penting juga turut diundang
Satu persatu orang bergantian maju kedepan dan memberikan hadiah dan mengucapkan sepatah kata selamat kepada kakeknya.
Sekarang Giliran dari pengusaha terkaya urutan ke 2 di distrik 2 ini yang maju dan memberikan hadiah Namanya Samuel memberikan hadiah yang begitu mahal dan indah yaitu sepsang sepatu yang didesain langsung oleh desianer ternama di pulau mode dan dikirim langsung ke pulau adikuasa. Dengan harga 850jt dan merupakan hadiah termahal yang diberikan pada malam itu sepatunya begitu mahal karena kulit sepatunya dilapisi lapisan emas dan dipadu dengan arna hitam dengan gaya sepatu olahraga tapi klasik yang pas digunakan oleh orang tua. Kakek Lavanya dikenal modis dan masih memperhatikan kesehatan meskipun umurnya sudah berusia 70 tahun masih segar bugar dan kelihatan berotot.
Semua orang sangat takjub ketika Devian membuka hadiahnya dan “wow bagus dan mewah sekali”
Devian pun langsung memkainya dan orang-orang berkata
“Kenapa bisa Sangat pas di kaki kakek devian ya”
“wow”
Dan suara tepuk tangan bergerumuh di ruangan itu (puk..puk..puk…)
Disisi lain di tempat aithan yang sudah tidak sabar akan keluar tapi karena belum mendapatkan kesempatan memberikan hadiah karena belum di panggil oleh pembawa acara. Semakin berkeringat untuk mengurangi rasa cemasnya dia pun minum
Tapi tiba-tiba ada yang duduk disampingnya dan menyenggolnya sehingga air yang sedang diminum Aithan sedikit tertumpah di bajunya. Aithan berhardik “sialan” dan menoleh ternyata sepupu Lavanya bernama Livian
dan berkata “hey Jobless..”
“ya”dengan muka marah.
“tertawa terbahak-bahak” sampai semua orang menoleh kearah mereka berdua
Termasuk Lavanya. “Aithan ke sini”
Tapi aithan masih sedikit kesal dengan Livian karena bajunya ternodai dengan kopi yang tumpah tepat di baju yang dipakai Aithan yang berwarna putih. Sehingga tersisa bekas kopi yang berwarna hitam di bajunya..
“Sialan kamu sengaja kan menyenggol aku tadi”
“Eh sialan…” “kamu yang udah menggangguku sewaktu aku duduk tadi”(dengan nada tinggi)
Semua mata tertuju kemereka
“kakek Livian pun berkata kenapa kalian meributkan hal kecil disaat kita semua sedang bahagia” “Sudah sudah”
“Livian kemari coba lihat hadiah apa yang akan kamu berikan kepada kakekmu ini?”
Livian menyerahkan 30 lot saham di PT Media Demokrasi Takberdaya (MDT) perusahaan media yang dimiliki oleh Aithan juga.
harga 30 lot itu kisaran 2,5 juta
MDT merupakan media saingan dari dari PT RDA. Tapi dibalik semua itu sebenarnya Aithan lah yang mengendalikan Perusahaan. Tapi Baru PT MDT yang open public. Sehingga setiap manusia dapat memiliki saham di perusahaannya itu.
Semua orang bertepuk tangan. Meskipun jumlah yang terbilang sedikit tapi saham dari MDT sedang bagus-bagus, dan timbah pemegang saham mendapatkan Dividen yang lancar setiap tahunnya.
Aithan hanya tertawa didalam hatinya berkata sungguh tidak tahu malu, jika bukan karena kebijakanku kamu tidak akan dapat dividen besar tiap tahunnya. Haha
Lalu Livian menuju kembali ketempat duduk yang bersebelahan dengan Aithan.
Aithan yang sedang mengumpulkan keberanian untuk dapat maju kedepan juga memberikan hadiahnya, sembari memegang kotak kecil yang sudah tua.
Setlah Livian akan duduk kemudai ndengan sengaja lagi menyenggol Aithan sehingga aithan hampir jatuh kesamping. Tapi kotak cincin yang dipegangnya terjatuh sehingga Livian menjadi tertarik dengan kotak kecil kusam yang terjatuh dari tangan Aithan.
“wow” “kamu akan memberikan hadiah rongsokan kepada kakek”
“Bahkan harganya aku taksir mungkin hanya sekitar 1.000an”
“Sungguh tidak sopannya kamu”
Ternyata semua orang mendegar percakapan dari merek berdua. Suara Livian yang besar
Livian pun berteriak “hey semua si pengangguran ini juga akan memberikan hadiah kepada kakek”
“Ntah di tong sampah mana tadi dia menemukan kotak ini”
Semua orang pun tertawa
Orang di dalam ruangan ini sudah hampir semua kenal Aithan sebagai pengangguran dan sebagai BRT (bapak Rumah tangga) yang kerjaannya hanya dirumah mengurus pekerjaan rumah sedangkan istri yang bekerja. Itulah sebutan hina yang di tujukan kepada Aithan
Dan berkata “hey sobat sudahlah jangan merengut aku tahu kamu tidak akan bisa membeli hadiah yang lebih mewah dari yang aku kasih”
Tapi Samuel memandangnya dengan muka yang serius dan berkata dalam hati aku baru pertama kali bertemu dengan dia sambil memperhatikan wajah Aithan. Tapi Samuel merasa sudah sering melihat wajahnya dan tidak merasa asing dengan itu.
Dia bertanya ke samping istrinya. “Pemuda itu begitu sangat tidak asing bagiku. Apa kamu tahu Namanya?”
“tidak suamiku””kita tidak pernah berbicara dengan dia. Apalagi bertemu”
Samuel dengan wajah heran dan terus befikir siapa pemuda ini
Wanita disampingnya yang mendengar percakapan mereka. Yaitu tante Lavanya dan sepupunya. “Berkata maaf tuan dia menantu kami bernama Aithan Zubair.”
“Dia menikah dengan keponakanku Lavanya 2,5 tahun yang lalu”
Mendengar nama itu Samuel memasang muka kaget yang sekan tidak percaya
Tante Lavanya yang melihatnya dan mengira Samuel tidak suka dengan kejadian ini. Lalu berkata
“maaf tuan jika hal ini sedikit mengganggumu”
“oh Tidak masalah”
Sebelum Samuel akan menghampiri Aithan..
Aithan sudah melangkah menuju keatas menghampiri kakek Lavanya
“ini kakek aku berikan kamu sebuah hadiah kecil kepadamu. Panjang umur dan sehat selalu. Mohon diterima”
Kakeknya pun mengambil kotak (tapi dengan muka yang tidak bersemangat). Bahkan berfikir jika si aithan tidak sopan dengan memberikannya ini. Tapi dia mencoba tidak marah di hari ulang tahunnya dan menjaga agar para tamu bisa nyaman sampai acara selesai.
“kakek. Mohon dibuka”
sebuah cincin dengan giok yang bercahaya dan berkilau sehingga orang yang memandangnya akan terkagum dengan cincin itu. Ring cincinnya juga sangat mewah dengan ukiran nama kakeknya dan ring asli dari emas putih yang berkilau.
Aithan berkata “ini cincin giok blue garnet kakek.”
Sehingga setiap mata terkagum kagum melihatnya
akan tetapi timbul pertanyaan bagi sesama orang yang ada di dalam ruangan
dan bertanya-tanya apakah ini barang replica dengan kualitas yang paling bagus sehingga terlihat nyata
karena yang memberikan adalah cucu menantunya yang pengangguran tidak mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan. Ditambah dengan kotak yang di pakai untuk membungkusnya kelihatn tua sekali dan sedikit rapuh
atau apakah kah dia mencurinya?
Pertanyaan-pertanyaan ini yang muncul dibenak mereka sambal ngobrol dengan semua oaring disampingnya
“Livian berkata hey jobless betap tidak adanya harga dirimu sehingga kamu berani memberikan barang replica kepada kakek berapa harganya ha?” “100rb ?”
“Atau itu kamu curi” sepupu Lavanya yang lain yaitu Liliana ikut berkomentar
Tapi ada satu orang yang terus mengamati dia adalah anak dari pengusaha dengan kekayaan urutan ke 3 di distrik 2 ini bernama sarah dan berkata maaf biar aku lihat keasliannya
Semua orang pun percaya kepada sarah yang merupakan anak dari hendo yang mempunyai bisnis dibidang giok. Sarah pun juga sudah belajar dari kecil macam-macam jenis dan sudah dibilang lumayan pandai dalam menilai dan menentukan harga. Setelah mengeluarkan perlengkapannya yang akan selalu dibawanya di dalam tas yaitu senter khusus, kaca pembesar dan timbangan
Dia pun mulai mengamati dengan seksama
Dan berkata
“tidak salah lagi ini benar giok blue garnet berada diurutan keempat dengan kualitas batu giok terbaik. Sudah berapa ratusan tahun ditemukan dan menjadi batu giok yang sangat langkah sekarang. Satu satunya yang masih memasok dan tanahnya masih di temukan ada batu giok blue garnet ini adalah di Pulau Kausa Kekayaan Alam yang menjadi pulau dengan berbagai macam kekayaan alam didalamnya.”
“Untuk giok ini kisaran tahun 1900an” “dilihat dari proses perkembangan dari gioknya yang semakin padat”
“Wow pnjelasan yang sangat”
“Tidak salah keluarga mereka bergerak di bidang ini”
Perkataan orang orang atas sarah
Sarah melanjutkan perkataannya “ini tidak memang di pesan”, mengambil hp nya dan kemudian membuka kamera dan megarahkannya ke cincin, ternyata ada barcode di cincin itu yang jadi riwayat pembelian dan nama pemiliknya
“Ini benar untukmu tuan Devian…” “dan yang pesan benar bernama Aithan Zubair dengan harga 1M”
Wow semua orang langsung tercengang dan kagum
Livian kemudian menghardik “hey kamu mencuri duit dimana?”
Istrinya pun berfikir juga sejak kapan suaminya mempunyai uang sebanyak itu
“Ayo mengaku apakah kamu menghabiskan uang Istrimu”
“Apa urusan kalian?” aithan dengan suara marah
Semua orang pun menyalahkannya dan terus mengintrogasinya
aithan berbicara “sungguh memalukan Kalian ini, hanya bisa menuduh tanpa mencari bukti terlebih dahulu. Sangat disayangkan mereka semua bergelimang harta tapi tidak mampu menyekolahkan pikirannya”
orang-orang yang merasa tidak terima kemudian melempari aithan dengan berbagai makanan atau sisa makanan yang ada disekitar mereka, ada juga yang melemparinya botol minum
secara tiba-tiba pintu ruangan di buka secara paksa dengan di tendang…. Bukkkk..(suara pintu terbuka) padahal pintunya sangat besar dan membutuhkan 4 orang setiap pintu untuk menarik pintunya agar bisa terbuka.
Membuat orang tercengang ketika melihat wujudnya…
ternyata yang datang adalah….
****BAB 3Yang datang adalah seorang petinggi keamanan distrik 2Berteriak “bajingan kalian semua”“Kami sedang rapat di ruangan sebelah dan kalian sangat berisik”Semua orang pun terdiam. Mereka tahu dia adalah seorang petinggi kemanan di distrik 2 yaitu dason dia merupakan memimpin yang mempunyai kekuatan ditingkatan cahaya warna biru pada saat masuk ke dalam ruangan, yang menandakan dia adalah master sabuk biru tingkat 3 kurang 2 tingkatan lagi untuk masuk masuk ke sabuk merah tingkat 1……Setelah semuanya meminta maaf. Mereka mencari alasan dengan menunjuk Aithan sebagai biang dari keributan ini.Termasuk sepupu Lavanya, Livian dengan serampangan menuduh AithanSetelah mengarahkan pandangannya ke Aithan, Dason secar reflex dengan cepat langsung berkata “tuan Aithan ternyata ini adalah pesta yang dilakukan oleh keluarga anda saya meminta maaf tuan, silahkan dilanjutka
BAB 4“Maaf tuan anda tidak diperbolehkan menginap disini”. Dan kemudian memanggil satpam untuk mengusirnyaPak, pak, pak tolong dikondisikan tuan ini dibawah keluar dari hotel iniAithan tidak diberi kesempatan untuk menjawab, lalu kemudian satpam menyeretnya. Tapi aithan masih bersikukuh diam.“maaf nona apa yang salah dengan penampilan saya sehingga kamu mau mengusirku”“Maaf kami tidak melayani tunakarya disini.”“Kamu jika mau tidur gratis kesana” sambil menunjuk bangunan tua yang dipergunakan bagi tunakarya untuk tidur dan setiap sore menagtri untuk dapat mendapatkan bagian tidur dan mandi disana dan setiap pagi sudah harus bergegas keluar.“Brengsek ya kalian. Kalian pikir aku tidak punya uang hanya melihat pakaian aku kotor dan murah saja. Lalu kalian berfikir orang itu tidak mempunyai uang.”Sambil mengambil kartu hitam yang dia punya disakunya
Christin menampar Gresi tanpa henti "Apa yang kamu lakukan manager?" "Apa salahku kau menamparku" dengan ekspresi bertanya dan kemudian dengan gestur tubuh menentang "Ha..kamu masih bertanya apa salahmu?""Dasar bajingan tidak ada etika kamu" "kamu yang tidak sopan sudah menampar artis yang sudah menaikkan rating media ini karena acara showku" "Apa kata kamu sialan.. program itu hasil dari kerja tim kreatif perusahaan ini. Kamu hanya dikontrak untuk menjalalankan programnya" dasar tidak tahu malu mengakui program ini" "Apa jadi kamu hanya memperalat aku?" "Hey pelacur!!!" "kamu sendiri yang datang memohon dan meminta belas kasihan ke perusahaan kami biar kamu ada job" "Dasar artis tidak laku" karena semakin emosi christin kembali menampar gresi dengan sangat sadis. Disela sela Christin yang terus menamparnya karena dia terlalu lemah untuk melawan, dia meminta bantuan ke aithan."Hey kamu ajudan sia
Bab 6Setelah semuanya selesai masyarakat pun meminta duit 100jt untuk dibagi-bagikan ke mereka.Tapi ramond justru berlari masuk kedalam kantor dan menginstruksikan penjaga kantornya untuk menghalangi siapa saja yang akan masuk kedalamAithan terseyum puas. Dan segera menelepon ke kemanan distrik jika terjadi kekacaun didepan kantor pemerintahTapi ternyata pihak keamanan sudah menuju ke kantor pemerintahan distrik 5 karena ramond sudah menelepon"Sayang kamu masuklah kedalam dan bekerja saja seperti biasa" "aku akan bertemu dengan kawanku coffee shop diseberang jalan ini""Baiklah" dan lavanya masuk kedalam dan petugas kemanan meloloskannya karena pegawai di kantor ituSesampainya keamanan distrik dilokasi kejadian dan kepala keamanan mengisnstruksikan anggotanya membuat barikade penghalang agar masyarakat tidak menerobos masuk. Di luar sendiri masyarakat yang berjumlah 100an orangini terus berteriak"He
Bab 7Aithan sedang duduk disofa sedang menikmati segelas kopi dan sambil merokok dan menonton berita.Sudah 4 hari berlalu sejak kejadian yang menghebohkan pulau adikuasa, berita-berita mengenai kejadian masih tak henti hentinya diberitakan seperti telah dikembalikannya korban yang telah ditangkap keamanan distrik 5, dan 3 pelaku utama yaitu kepala distrik 5, kepala keamanan distrik 5, dan media masih memberitakan perkembangan kasus mereka sudah akan masuk tahap penuntutan"Halo selamat pagi lavanyaku","ya selamat pagi, kejadiannya masih diberitakan sampai sekarang ya""Ya tentu saja, beritanya akan terus ada sampai terpilihnya kepala distrik yang baru""Oh ya, tapi menurutmu siapa yang akan maju sebagai calon kepala?"Mungkin aku yang akan maju sebgai calon hahaha""Hahaha bisa aaja, aku bertanya serius aithan""Jika melihat figur yang ada menurutku ada 2 ora
Bab 1Peperangan besar terjadi yang disebut sebagai perang Kepulauan terbesar ke II terulang, banyak pertumpahan darah terjadi dan yang jadi penyebab terjadinya perang adalah dirinya, tapi dia hanya dapat bisa melihat peperangan itu tanpa ikut di dalam perangnya dan yang berperang juga tidak sama sekali mengincarnya. Padahal yang menyebabkan perang adalah dirinya dia hanya dapat menyaksikannya secara langsung***Disisi lain, Tiba-tiba alarm berbunyi…Dari suara kecil sampai semakin keras..(glep ada tangan yang mematikannya)Pagi-pagi buta pria ini pun terbangun ”sialan” (dan brfikir hanya mimpi lagi dan lagi dengan kejadian yang sama. Lalu berkataMungkin karena beberapa hari ini dia sebelum tidur terus bermain game peperangan).Lalu beranjak dari tempat tidur dan bergegas membuat sarapan untuk bayi umur 2 tahun, lalu kemudian memasak sarapan untuk istri dan setiap 3 hari sekali mencuci baju dan lalu ke belanja untuk kebut
Bab 7Aithan sedang duduk disofa sedang menikmati segelas kopi dan sambil merokok dan menonton berita.Sudah 4 hari berlalu sejak kejadian yang menghebohkan pulau adikuasa, berita-berita mengenai kejadian masih tak henti hentinya diberitakan seperti telah dikembalikannya korban yang telah ditangkap keamanan distrik 5, dan 3 pelaku utama yaitu kepala distrik 5, kepala keamanan distrik 5, dan media masih memberitakan perkembangan kasus mereka sudah akan masuk tahap penuntutan"Halo selamat pagi lavanyaku","ya selamat pagi, kejadiannya masih diberitakan sampai sekarang ya""Ya tentu saja, beritanya akan terus ada sampai terpilihnya kepala distrik yang baru""Oh ya, tapi menurutmu siapa yang akan maju sebagai calon kepala?"Mungkin aku yang akan maju sebgai calon hahaha""Hahaha bisa aaja, aku bertanya serius aithan""Jika melihat figur yang ada menurutku ada 2 ora
Bab 6Setelah semuanya selesai masyarakat pun meminta duit 100jt untuk dibagi-bagikan ke mereka.Tapi ramond justru berlari masuk kedalam kantor dan menginstruksikan penjaga kantornya untuk menghalangi siapa saja yang akan masuk kedalamAithan terseyum puas. Dan segera menelepon ke kemanan distrik jika terjadi kekacaun didepan kantor pemerintahTapi ternyata pihak keamanan sudah menuju ke kantor pemerintahan distrik 5 karena ramond sudah menelepon"Sayang kamu masuklah kedalam dan bekerja saja seperti biasa" "aku akan bertemu dengan kawanku coffee shop diseberang jalan ini""Baiklah" dan lavanya masuk kedalam dan petugas kemanan meloloskannya karena pegawai di kantor ituSesampainya keamanan distrik dilokasi kejadian dan kepala keamanan mengisnstruksikan anggotanya membuat barikade penghalang agar masyarakat tidak menerobos masuk. Di luar sendiri masyarakat yang berjumlah 100an orangini terus berteriak"He
Christin menampar Gresi tanpa henti "Apa yang kamu lakukan manager?" "Apa salahku kau menamparku" dengan ekspresi bertanya dan kemudian dengan gestur tubuh menentang "Ha..kamu masih bertanya apa salahmu?""Dasar bajingan tidak ada etika kamu" "kamu yang tidak sopan sudah menampar artis yang sudah menaikkan rating media ini karena acara showku" "Apa kata kamu sialan.. program itu hasil dari kerja tim kreatif perusahaan ini. Kamu hanya dikontrak untuk menjalalankan programnya" dasar tidak tahu malu mengakui program ini" "Apa jadi kamu hanya memperalat aku?" "Hey pelacur!!!" "kamu sendiri yang datang memohon dan meminta belas kasihan ke perusahaan kami biar kamu ada job" "Dasar artis tidak laku" karena semakin emosi christin kembali menampar gresi dengan sangat sadis. Disela sela Christin yang terus menamparnya karena dia terlalu lemah untuk melawan, dia meminta bantuan ke aithan."Hey kamu ajudan sia
BAB 4“Maaf tuan anda tidak diperbolehkan menginap disini”. Dan kemudian memanggil satpam untuk mengusirnyaPak, pak, pak tolong dikondisikan tuan ini dibawah keluar dari hotel iniAithan tidak diberi kesempatan untuk menjawab, lalu kemudian satpam menyeretnya. Tapi aithan masih bersikukuh diam.“maaf nona apa yang salah dengan penampilan saya sehingga kamu mau mengusirku”“Maaf kami tidak melayani tunakarya disini.”“Kamu jika mau tidur gratis kesana” sambil menunjuk bangunan tua yang dipergunakan bagi tunakarya untuk tidur dan setiap sore menagtri untuk dapat mendapatkan bagian tidur dan mandi disana dan setiap pagi sudah harus bergegas keluar.“Brengsek ya kalian. Kalian pikir aku tidak punya uang hanya melihat pakaian aku kotor dan murah saja. Lalu kalian berfikir orang itu tidak mempunyai uang.”Sambil mengambil kartu hitam yang dia punya disakunya
****BAB 3Yang datang adalah seorang petinggi keamanan distrik 2Berteriak “bajingan kalian semua”“Kami sedang rapat di ruangan sebelah dan kalian sangat berisik”Semua orang pun terdiam. Mereka tahu dia adalah seorang petinggi kemanan di distrik 2 yaitu dason dia merupakan memimpin yang mempunyai kekuatan ditingkatan cahaya warna biru pada saat masuk ke dalam ruangan, yang menandakan dia adalah master sabuk biru tingkat 3 kurang 2 tingkatan lagi untuk masuk masuk ke sabuk merah tingkat 1……Setelah semuanya meminta maaf. Mereka mencari alasan dengan menunjuk Aithan sebagai biang dari keributan ini.Termasuk sepupu Lavanya, Livian dengan serampangan menuduh AithanSetelah mengarahkan pandangannya ke Aithan, Dason secar reflex dengan cepat langsung berkata “tuan Aithan ternyata ini adalah pesta yang dilakukan oleh keluarga anda saya meminta maaf tuan, silahkan dilanjutka
*****BAB 2Beberapa waktu kemudian mereka pun tiba di depan restoran yang paling megah di distrik 2. Mereka menghabiskan waktu 1 jam untuk bisa tiba di distrik 2 dengan menggunakan taksi.Sebelum turun mama Lavanya berkata”berusahalah tidak bertindak yang aneh-aneh nanti di dalam dan coba sedikit rapihkan bajumu dan setidaknya belilah sesuatu hadiah buat kakek Lavanya..”“Baik bu”Setelah turun dari mobil, aithan pun berkata “aku mau ke toilet dulu. Kalian dulu saja”Dan bergegas ke parkiran… diparkiran christin sudah menunggunya dengan membawa sekotak bingkisan kecil“Ini tuan muda hadiahnya”“Okey terima kasih Christin”dan bertanya “Ini isinya apa?”“Cincin batu giok blue garnet dengan harga 1M“Oke kamu bisa pergi” dan bergegas masuk kedalamAcaranya ternyata sudah dimulai dan Aithan hanya bisa
Bab 1Peperangan besar terjadi yang disebut sebagai perang Kepulauan terbesar ke II terulang, banyak pertumpahan darah terjadi dan yang jadi penyebab terjadinya perang adalah dirinya, tapi dia hanya dapat bisa melihat peperangan itu tanpa ikut di dalam perangnya dan yang berperang juga tidak sama sekali mengincarnya. Padahal yang menyebabkan perang adalah dirinya dia hanya dapat menyaksikannya secara langsung***Disisi lain, Tiba-tiba alarm berbunyi…Dari suara kecil sampai semakin keras..(glep ada tangan yang mematikannya)Pagi-pagi buta pria ini pun terbangun ”sialan” (dan brfikir hanya mimpi lagi dan lagi dengan kejadian yang sama. Lalu berkataMungkin karena beberapa hari ini dia sebelum tidur terus bermain game peperangan).Lalu beranjak dari tempat tidur dan bergegas membuat sarapan untuk bayi umur 2 tahun, lalu kemudian memasak sarapan untuk istri dan setiap 3 hari sekali mencuci baju dan lalu ke belanja untuk kebut