Share

Manusia Terampil di balik Layar
Manusia Terampil di balik Layar
Author: Rifqy Ramadhan

Bab 1

Author: Rifqy Ramadhan
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Bab 1

Peperangan besar terjadi yang disebut sebagai perang Kepulauan terbesar ke II terulang, banyak pertumpahan darah terjadi dan yang jadi penyebab terjadinya perang adalah dirinya, tapi dia hanya dapat bisa melihat peperangan itu tanpa ikut di dalam perangnya dan yang berperang juga tidak sama sekali mengincarnya. Padahal yang menyebabkan perang adalah dirinya dia hanya dapat menyaksikannya secara langsung

***

Disisi lain, Tiba-tiba alarm berbunyi…

Dari suara kecil sampai semakin keras..(glep ada tangan yang mematikannya)

Pagi-pagi buta pria ini pun terbangun ”sialan” (dan brfikir hanya mimpi lagi dan lagi dengan kejadian yang sama. Lalu berkataMungkin karena beberapa hari ini dia sebelum tidur terus bermain game peperangan).

Lalu beranjak dari tempat tidur dan bergegas membuat sarapan untuk bayi umur 2 tahun, lalu kemudian memasak sarapan untuk istri dan setiap 3 hari sekali mencuci baju dan lalu ke belanja untuk kebutuhan makan di rumah. Ini lah aktivitas yang berulang dilakukan oleh pria ini di pagi buta. Dan tak lupa kegiatan pria ini tiap hari menjadi pengasuh bayi sampai Ibunya Pulang.

Tiba-tiba ada yang panggil Namanya

“Aithan…Aithan… Aithan..”

“Iya..iya Kenapa?” (dengan buru-buru menghampiri suara itu dari kamar istrinya)

“Kamu lagi kerja apa dari tadi aku panggil. Lihat Si Austhin nangis..”

“Iya maaf aku lagi buat sarapan untuk Austhin(nama bayi) di dapur..”

“Okey.. aku mau siap-siap ke kantor, apa bajuku sudah kamu siapkan?”

“Iya sudah sayang itu di gantung”

Lalu Lavanya dengan nada yang keras mengatakan

“kenapa kamu menyiapkan baju yang warna Biru. Aku hari ini memakai baju warna putih..”

Dengan sigap aithan mengambil baju warna putih dan mensetrikanya…

“Ayo buruan sana buatin aku sarapan”

Setelah itu Aithan bergegas menggendong si Austhin dan beranjak kedapur untuk membuatkan sarapan….

Kemudian meletakkan Austhin untuk bermain, tangan Aithan begitu lancar dalam memasak makanan dan sekitar 20 menit makanan pun sudah siap.(untungnya dia dari kecil sudah diajarkan berbagai macam hal oleh orang tuanya termasuk memasak agar dapat hidup mandiri)

Setelah itu bergegas untuk memasukkan cucian kedalam mesin cuci. Tapi gak begitu lama, suara keras kembali memanggilnya dengan keras

“Aithan, Aithan, Aithan…”

Bergegas kembali  ke kamar..

Ternyata yang memanggilnya merupakan Ibunya(karena kamar mereka bersebelahan) ibunya berkata

“hey kamu dari mana saja(dengan nada tinggi) buatkan air panas buat mandi bapak kamu, siapkan baju-baju kedalam koper”

(semalam Lavanya dan kedua orang tuanya mengobrol bahwa bapaknya akan ke pulau lain karena temannya mengajak dia untuk bekerja dan pada malam itu aithan sedang bekerja di basement)

Setelah itu, Lavanya sarapan dan sedikit mengobrol dengan Aithan sambil bercanda Gurau dan menceritakan kedihannya bahwa ayahnya akan meninggalkannya bekerja.

“Ibu dan ayahnya keluar dari kamar dan  Ibunya menegur Aithan, hey kamu pindah dari tempat makan aku mau makan ambilkan piring dan nasi. “

Aithan bergegas ke dapur.

Tidak lama kemudian ibunya berteriak dan berkata

“hey bajingan…..mana air minumku”

kamu mau buat aku mati ya dasar laki laki pengangguran,

“cepat sana buatkan aku teh panas.”

Ayahnya pun ikut meminta teh.

Lavanya berhardik, “ibu tolong hargain dia begitu begitu dia tetap suami ku bu dan jangan membentaknya.”

Ibunya membalsnya hey kamu juga jangan jadi anak durhaka yang berani membentak orang tua kamu sendiri.

Lavanya pun langsung bergegas mengambil pakaiannya dan akan berangkat bekerja (Karena mendengar suara klakson mobil diluar)

“Bip…bipp”

Lavanya berpamitan dengan kedua orang tuanya dan juga kepada ayahnya.

diluar telah ada seorang pria (teman kerja Lavanya) yang menunggu. Setelah melihat Lavanya keluar dari rumah dia pun turun dari mobil dan menyapa keluarga Lavanya.

Dia adalah Jasum yang berkeja di kantor pemerintahan di Distrik 5 posisi dia lumayan tinggi di pemerintahan sebagai kepala bidang perekonomian. Termasuk dari stratifikasi lapisan menengah karena merupakan pejabat Distrik 5 begitu juga dengan istri Aithan bergerak

Di pulau Adikuasa ini stratifikasi social sangat berpengaruh dalam kegiatan bermasyarakat dan juga dijadikan sebagai alat pemisah antar golongan masyarakat. Terdapat 3 lapisan yaitu lapisan atas, menengah, dan bawah. Tentu saja penguasa dan para pengikutnya di pemerintahan pusat dan  orang-orang kaya yang memiliki banyak usaha sebagai masyarakat lapisan atas, lapisan menengah merupakan pejabat distrik pemimpin dan para atasannya sebagai lapisan menegah dan sedangkan lapisan bawah merupakan pekerja kasar seperti buruh, karyawan, petani dll

Jasum sudah lama menaruh hati pada Lavanya, sampai pindah rumah sehingga bisa berdekatan dan bisa berangkat Bersama ke kantor. Jasum juga masih menaruh hati lantaran orang tua dari Lavanya merestui hubungan mereka.

Jasum pun menyapa ibu Lavanya dengan berkata

“hay bu… bagaimana kabar anda hari ini?”

“kabar baik”(berusaha tersenyum meskipun masih mengingat kejadian tadi yang merusak moodnya pag ini)

Jasum merogoh kantong celananya dan mengambil hadiah dan berkata ini bu kupon belanja distore baju kenamaan di kota, “ini buat Ibu karena aku lihat ibu sedang kurang mood…”

Ibu Lavanya pun berkata “iya si pengangguran itu membuat aku resah pagi ini, dan berkata wah baik sekali kamu Jasum terima kasih.”

Dan berkata “kamu siang ini bisa mengantar ayah Lavanya ke bandara ?” Jasum berkata “bisa bu, dan bertanya ke ayah mau kemana? Ayah membalas mau ketempat teman diajak kerja di pulau Kausa Kekayaan alam”

(Aithan yang sudah selesai menyelesaikan tugas cuci piringnya)bergegas keluar dan ikut nimbrung.

Ketika ibu melihat aithan keluar dari rumah dan menghampiri mereka berkata “hey kamu laki laki penagangguran lihat Jasum memberikan aku kupon belanja dia punya mobil dan punya pekerjaan tetap. Baik orangnya dia akan antar ayah kamu ke bandara… kamu haurusnya malu, berusalah cari kerja dasar manusia pengangguran”

(Aithan hanya cuek saja dan sudah biasa dan menjadi makanan dia tiap hari medapat cemohan dari orang tua Lavanya) tapi dia memperhatikan kupon nya dan berkata “kupon ini palsu (kupon ini merupakan kupon bagi setiap pekerja yang bekerja di Distrik sebagai bentuk penghargaan). Aithan tahu karena dia mempunyai bawahan(mata-mata) yang bekerja disana.

Si Jasum tidak suka dan berkata “tahu apa kamu manusia pengangguran mengenai kupon ini dasar…”

Tapi Aithan hanya berfikir ya sudah kalau tidak percaya

Lavanya pun berkata “sudah-sudah perdebatannya” dan begegas ke mobil si jasum pun mengikut dibelakangnya dan berpamitan ke orang tua Lavanya…

disisi lain Aithan menggendong Aushtin menggunakan tas gendong dan bergegas ke pasar menggunakan motor bututnya…(ibunya yang masih mengoceh kepadanya) dihiraukan oleh aithan…

sepulangnya dari pasar melihat rumah yang sepi Aithan berfikir mungkin orang tuanya ke pelabuhan dan/atau sedang membelanjakan kupon. Yang diberikan tadi.berfikir sambil membuat makan siang etelah selesai

lalu ke basement menggendong Austhin untuk bekerja, membaca buku, olahraga, latihan beladiri, dan menanyakan perkembangan perusahaan kepada orang kepercayaan.

Ukuran basementnya diatur sedemikian rupa dengan rapih dan modern memiliki luas seluas setengah lapangan bola tapi untuk menyembunyikan luasnya dan agar tidak terlalu mewah ada batas yang merupakan pintu yang jadi penghalang dan dibuat sedemikian mirip dengan tembok dinding basement rumahnya. Orang yang turun sampai di basement, orang tidak akan berfikir jika ada pintu lain yang didalamnya ada basement yang seluas itu

Dalam basement ini ada computer, berbagai macam buku, alat gym, dan tempat buat latihan beladiri dan sebuah kamar Basement ini juga kedap suara. Setelah masuk kedalam dia pun memasukkan austhin kedalam kamar untuk bermain yang dilengkapi berbagai macam mainan dan makanan bayi dan meninggalkannya diluar dan menjalankan aktivitasnya. Sambil mengecek kamrea cctv terembunyi di atas rumah dan jalan menuju basement

Tak terasa jam telah menunjuk pukul 16.00, alarm berbunyi jika ada yag akan ke basement(sengaja di pasang oleh aithan sebagai penanda jika aka nada orang yang akan turun) berbunyi aithan pun bergegas keluar kamar dengan menggendong austhin dan berpurua pura mengerjakan sesuatu sembari langkah demi langkah kaki turun menghampiri mereka..

“Aithan?”(suara istrinya)

Iya kenapa ?

“Kamu Siap-siap kita akan ke distrik 2 rumah nenek aku.”

“aku sebaiknya tidak pergi ya”(dalam pikirannya malas mau berdebat dan jadi bahan ejekan kaluarga istrinya)

“Jangan begitu dong, kamu tidak menghormati keluargaku jadinya. Kamu tidak ingat hari ini juga adalah hari ulang tahun kakek aku jadi diharap semua keluarga datang.

“oh iya….sempatkan keluar bentar untuk membeli sebuah hadiah”

“Oke deh” dengan perasaan berat hati

Setelah istirinya kembali keatas, dia menyempatkan untuk menelepon dirut PT Media RDA(Republic demokrasi adikuasa)

“Hallo Tuan Zubair, ada yang bisa saya bantu”

“hallo christin, aku minta tolong sediakan hadiah buat ulang tahun kakek saya, saya akan mengambilnya di parkiran, tempatnya di restoran Le Pizili”

“Baik tuan.. akan saya carikan yang terbaik”

“oh iyaa, selamat kamu bisa melampaui target pemasukan tahunan yang saya kasih. tadi saya menghitung semua sumber pemasukan kita tahun ini”

“siap tuan ini semua karena kerja keras semua pegawai disini”

“Baik…saya sudah sedikit memperimbangkan akan menaikkan gaji semua pegawai”

“Siap tuan kami sangat berterima kasih( dengan suara yang bahagia)

“okey. Karena kebetulan saya di distrik 2, besok saya akan jalan jalan ke kantor dan membicarakan lebih lanjut mengenai berbagai hal”

“Okey tuan siap”

Sebelum berangkat mereka membawa Austhin ke penitipan anak terlebih dahulu…

Related chapters

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 2

    *****BAB 2Beberapa waktu kemudian mereka pun tiba di depan restoran yang paling megah di distrik 2. Mereka menghabiskan waktu 1 jam untuk bisa tiba di distrik 2 dengan menggunakan taksi.Sebelum turun mama Lavanya berkata”berusahalah tidak bertindak yang aneh-aneh nanti di dalam dan coba sedikit rapihkan bajumu dan setidaknya belilah sesuatu hadiah buat kakek Lavanya..”“Baik bu”Setelah turun dari mobil, aithan pun berkata “aku mau ke toilet dulu. Kalian dulu saja”Dan bergegas ke parkiran… diparkiran christin sudah menunggunya dengan membawa sekotak bingkisan kecil“Ini tuan muda hadiahnya”“Okey terima kasih Christin”dan bertanya “Ini isinya apa?”“Cincin batu giok blue garnet dengan harga 1M“Oke kamu bisa pergi” dan bergegas masuk kedalamAcaranya ternyata sudah dimulai dan Aithan hanya bisa

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 3

    ****BAB 3Yang datang adalah seorang petinggi keamanan distrik 2Berteriak “bajingan kalian semua”“Kami sedang rapat di ruangan sebelah dan kalian sangat berisik”Semua orang pun terdiam. Mereka tahu dia adalah seorang petinggi kemanan di distrik 2 yaitu dason dia merupakan memimpin yang mempunyai kekuatan ditingkatan cahaya warna biru pada saat masuk ke dalam ruangan, yang menandakan dia adalah master sabuk biru tingkat 3 kurang 2 tingkatan lagi untuk masuk masuk ke sabuk merah tingkat 1……Setelah semuanya meminta maaf. Mereka mencari alasan dengan menunjuk Aithan sebagai biang dari keributan ini.Termasuk sepupu Lavanya, Livian dengan serampangan menuduh AithanSetelah mengarahkan pandangannya ke Aithan, Dason secar reflex dengan cepat langsung berkata “tuan Aithan ternyata ini adalah pesta yang dilakukan oleh keluarga anda saya meminta maaf tuan, silahkan dilanjutka

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 4

    BAB 4“Maaf tuan anda tidak diperbolehkan menginap disini”. Dan kemudian memanggil satpam untuk mengusirnyaPak, pak, pak tolong dikondisikan tuan ini dibawah keluar dari hotel iniAithan tidak diberi kesempatan untuk menjawab, lalu kemudian satpam menyeretnya. Tapi aithan masih bersikukuh diam.“maaf nona apa yang salah dengan penampilan saya sehingga kamu mau mengusirku”“Maaf kami tidak melayani tunakarya disini.”“Kamu jika mau tidur gratis kesana” sambil menunjuk bangunan tua yang dipergunakan bagi tunakarya untuk tidur dan setiap sore menagtri untuk dapat mendapatkan bagian tidur dan mandi disana dan setiap pagi sudah harus bergegas keluar.“Brengsek ya kalian. Kalian pikir aku tidak punya uang hanya melihat pakaian aku kotor dan murah saja. Lalu kalian berfikir orang itu tidak mempunyai uang.”Sambil mengambil kartu hitam yang dia punya disakunya

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 5

    Christin menampar Gresi tanpa henti "Apa yang kamu lakukan manager?" "Apa salahku kau menamparku" dengan ekspresi bertanya dan kemudian dengan gestur tubuh menentang "Ha..kamu masih bertanya apa salahmu?""Dasar bajingan tidak ada etika kamu" "kamu yang tidak sopan sudah menampar artis yang sudah menaikkan rating media ini karena acara showku" "Apa kata kamu sialan.. program itu hasil dari kerja tim kreatif perusahaan ini. Kamu hanya dikontrak untuk menjalalankan programnya" dasar tidak tahu malu mengakui program ini" "Apa jadi kamu hanya memperalat aku?" "Hey pelacur!!!" "kamu sendiri yang datang memohon dan meminta belas kasihan ke perusahaan kami biar kamu ada job" "Dasar artis tidak laku" karena semakin emosi christin kembali menampar gresi dengan sangat sadis. Disela sela Christin yang terus menamparnya karena dia terlalu lemah untuk melawan, dia meminta bantuan ke aithan."Hey kamu ajudan sia

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 6

    Bab 6Setelah semuanya selesai masyarakat pun meminta duit 100jt untuk dibagi-bagikan ke mereka.Tapi ramond justru berlari masuk kedalam kantor dan menginstruksikan penjaga kantornya untuk menghalangi siapa saja yang akan masuk kedalamAithan terseyum puas. Dan segera menelepon ke kemanan distrik jika terjadi kekacaun didepan kantor pemerintahTapi ternyata pihak keamanan sudah menuju ke kantor pemerintahan distrik 5 karena ramond sudah menelepon"Sayang kamu masuklah kedalam dan bekerja saja seperti biasa" "aku akan bertemu dengan kawanku coffee shop diseberang jalan ini""Baiklah" dan lavanya masuk kedalam dan petugas kemanan meloloskannya karena pegawai di kantor ituSesampainya keamanan distrik dilokasi kejadian dan kepala keamanan mengisnstruksikan anggotanya membuat barikade penghalang agar masyarakat tidak menerobos masuk. Di luar sendiri masyarakat yang berjumlah 100an orangini terus berteriak"He

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 7

    Bab 7Aithan sedang duduk disofa sedang menikmati segelas kopi dan sambil merokok dan menonton berita.Sudah 4 hari berlalu sejak kejadian yang menghebohkan pulau adikuasa, berita-berita mengenai kejadian masih tak henti hentinya diberitakan seperti telah dikembalikannya korban yang telah ditangkap keamanan distrik 5, dan 3 pelaku utama yaitu kepala distrik 5, kepala keamanan distrik 5, dan media masih memberitakan perkembangan kasus mereka sudah akan masuk tahap penuntutan"Halo selamat pagi lavanyaku","ya selamat pagi, kejadiannya masih diberitakan sampai sekarang ya""Ya tentu saja, beritanya akan terus ada sampai terpilihnya kepala distrik yang baru""Oh ya, tapi menurutmu siapa yang akan maju sebagai calon kepala?"Mungkin aku yang akan maju sebgai calon hahaha""Hahaha bisa aaja, aku bertanya serius aithan""Jika melihat figur yang ada menurutku ada 2 ora

Latest chapter

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 7

    Bab 7Aithan sedang duduk disofa sedang menikmati segelas kopi dan sambil merokok dan menonton berita.Sudah 4 hari berlalu sejak kejadian yang menghebohkan pulau adikuasa, berita-berita mengenai kejadian masih tak henti hentinya diberitakan seperti telah dikembalikannya korban yang telah ditangkap keamanan distrik 5, dan 3 pelaku utama yaitu kepala distrik 5, kepala keamanan distrik 5, dan media masih memberitakan perkembangan kasus mereka sudah akan masuk tahap penuntutan"Halo selamat pagi lavanyaku","ya selamat pagi, kejadiannya masih diberitakan sampai sekarang ya""Ya tentu saja, beritanya akan terus ada sampai terpilihnya kepala distrik yang baru""Oh ya, tapi menurutmu siapa yang akan maju sebagai calon kepala?"Mungkin aku yang akan maju sebgai calon hahaha""Hahaha bisa aaja, aku bertanya serius aithan""Jika melihat figur yang ada menurutku ada 2 ora

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 6

    Bab 6Setelah semuanya selesai masyarakat pun meminta duit 100jt untuk dibagi-bagikan ke mereka.Tapi ramond justru berlari masuk kedalam kantor dan menginstruksikan penjaga kantornya untuk menghalangi siapa saja yang akan masuk kedalamAithan terseyum puas. Dan segera menelepon ke kemanan distrik jika terjadi kekacaun didepan kantor pemerintahTapi ternyata pihak keamanan sudah menuju ke kantor pemerintahan distrik 5 karena ramond sudah menelepon"Sayang kamu masuklah kedalam dan bekerja saja seperti biasa" "aku akan bertemu dengan kawanku coffee shop diseberang jalan ini""Baiklah" dan lavanya masuk kedalam dan petugas kemanan meloloskannya karena pegawai di kantor ituSesampainya keamanan distrik dilokasi kejadian dan kepala keamanan mengisnstruksikan anggotanya membuat barikade penghalang agar masyarakat tidak menerobos masuk. Di luar sendiri masyarakat yang berjumlah 100an orangini terus berteriak"He

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 5

    Christin menampar Gresi tanpa henti "Apa yang kamu lakukan manager?" "Apa salahku kau menamparku" dengan ekspresi bertanya dan kemudian dengan gestur tubuh menentang "Ha..kamu masih bertanya apa salahmu?""Dasar bajingan tidak ada etika kamu" "kamu yang tidak sopan sudah menampar artis yang sudah menaikkan rating media ini karena acara showku" "Apa kata kamu sialan.. program itu hasil dari kerja tim kreatif perusahaan ini. Kamu hanya dikontrak untuk menjalalankan programnya" dasar tidak tahu malu mengakui program ini" "Apa jadi kamu hanya memperalat aku?" "Hey pelacur!!!" "kamu sendiri yang datang memohon dan meminta belas kasihan ke perusahaan kami biar kamu ada job" "Dasar artis tidak laku" karena semakin emosi christin kembali menampar gresi dengan sangat sadis. Disela sela Christin yang terus menamparnya karena dia terlalu lemah untuk melawan, dia meminta bantuan ke aithan."Hey kamu ajudan sia

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 4

    BAB 4“Maaf tuan anda tidak diperbolehkan menginap disini”. Dan kemudian memanggil satpam untuk mengusirnyaPak, pak, pak tolong dikondisikan tuan ini dibawah keluar dari hotel iniAithan tidak diberi kesempatan untuk menjawab, lalu kemudian satpam menyeretnya. Tapi aithan masih bersikukuh diam.“maaf nona apa yang salah dengan penampilan saya sehingga kamu mau mengusirku”“Maaf kami tidak melayani tunakarya disini.”“Kamu jika mau tidur gratis kesana” sambil menunjuk bangunan tua yang dipergunakan bagi tunakarya untuk tidur dan setiap sore menagtri untuk dapat mendapatkan bagian tidur dan mandi disana dan setiap pagi sudah harus bergegas keluar.“Brengsek ya kalian. Kalian pikir aku tidak punya uang hanya melihat pakaian aku kotor dan murah saja. Lalu kalian berfikir orang itu tidak mempunyai uang.”Sambil mengambil kartu hitam yang dia punya disakunya

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 3

    ****BAB 3Yang datang adalah seorang petinggi keamanan distrik 2Berteriak “bajingan kalian semua”“Kami sedang rapat di ruangan sebelah dan kalian sangat berisik”Semua orang pun terdiam. Mereka tahu dia adalah seorang petinggi kemanan di distrik 2 yaitu dason dia merupakan memimpin yang mempunyai kekuatan ditingkatan cahaya warna biru pada saat masuk ke dalam ruangan, yang menandakan dia adalah master sabuk biru tingkat 3 kurang 2 tingkatan lagi untuk masuk masuk ke sabuk merah tingkat 1……Setelah semuanya meminta maaf. Mereka mencari alasan dengan menunjuk Aithan sebagai biang dari keributan ini.Termasuk sepupu Lavanya, Livian dengan serampangan menuduh AithanSetelah mengarahkan pandangannya ke Aithan, Dason secar reflex dengan cepat langsung berkata “tuan Aithan ternyata ini adalah pesta yang dilakukan oleh keluarga anda saya meminta maaf tuan, silahkan dilanjutka

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 2

    *****BAB 2Beberapa waktu kemudian mereka pun tiba di depan restoran yang paling megah di distrik 2. Mereka menghabiskan waktu 1 jam untuk bisa tiba di distrik 2 dengan menggunakan taksi.Sebelum turun mama Lavanya berkata”berusahalah tidak bertindak yang aneh-aneh nanti di dalam dan coba sedikit rapihkan bajumu dan setidaknya belilah sesuatu hadiah buat kakek Lavanya..”“Baik bu”Setelah turun dari mobil, aithan pun berkata “aku mau ke toilet dulu. Kalian dulu saja”Dan bergegas ke parkiran… diparkiran christin sudah menunggunya dengan membawa sekotak bingkisan kecil“Ini tuan muda hadiahnya”“Okey terima kasih Christin”dan bertanya “Ini isinya apa?”“Cincin batu giok blue garnet dengan harga 1M“Oke kamu bisa pergi” dan bergegas masuk kedalamAcaranya ternyata sudah dimulai dan Aithan hanya bisa

  • Manusia Terampil di balik Layar   Bab 1

    Bab 1Peperangan besar terjadi yang disebut sebagai perang Kepulauan terbesar ke II terulang, banyak pertumpahan darah terjadi dan yang jadi penyebab terjadinya perang adalah dirinya, tapi dia hanya dapat bisa melihat peperangan itu tanpa ikut di dalam perangnya dan yang berperang juga tidak sama sekali mengincarnya. Padahal yang menyebabkan perang adalah dirinya dia hanya dapat menyaksikannya secara langsung***Disisi lain, Tiba-tiba alarm berbunyi…Dari suara kecil sampai semakin keras..(glep ada tangan yang mematikannya)Pagi-pagi buta pria ini pun terbangun ”sialan” (dan brfikir hanya mimpi lagi dan lagi dengan kejadian yang sama. Lalu berkataMungkin karena beberapa hari ini dia sebelum tidur terus bermain game peperangan).Lalu beranjak dari tempat tidur dan bergegas membuat sarapan untuk bayi umur 2 tahun, lalu kemudian memasak sarapan untuk istri dan setiap 3 hari sekali mencuci baju dan lalu ke belanja untuk kebut

DMCA.com Protection Status