Share

Bab 98

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-09 09:46:10

"Apa yang kamu bicarakan! Apakah kamu sedang cari mati?" Kata Romi dengan marah.

"Aku ingat bahwa ketika aku sedang melihat siaran langsung, ada satu akun yang bernama Jidan berkata dengan marah dan membandingkan hadiahnya dengan akun bernama Tanpa Nama, lalu mengira dirinya yang hanya mengirimkan lima buah singa merasasudah sangat luar biasa, tetapi pada akhirnya, setelah "Tanpa Nama" mengirimkan sebelas buah kapal pesiar, kamu sudah takut dan akhirnya menjadi patung bisu yang diam-diam menyelinap keluar. Tuan muda Romi, apakah kamu kenal dengan pengecut itu?"

"Kevin, kamu ..." Romi mengepalkan tinjunya dengan marah, tetapi dia tidak berani memukul Kevin. Dia biasanya meminta bantuan dari orang lain untuk berkelahi dan saat ini, dia hanya bisa menatap Kevin dengan marah.

"Tidak perlu basa-basi lagi, mari kita undang teman sekelas kita yang telah menyumbangkan uang lebih dari 1 juta naik ke atas panggung untuk memberikan pidato dan foto bersama!" Kata pembawa acara di atas panggung de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endang Purwati
cerita kok muter2 hanya uang Yang uang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 99

    Setelah tidak ada orang yang naik ke atas panggung untuk berpidato, pembawa acara mulai berbicara dan melanjutkan ke acara berikutnya."Oke, mari kita foto bersama sekarang, karena tempatnya tidak terlalu luas, kita hanya bisa mengundang 10 mahasiswa yang berdonasi paling banyak untuk berfoto bersama. Mohon maaf untuk mahasiswa yang tidak naik ke atas panggung dan untuk selanjutnya saya akan membacakan daftar nama berikut ini ...""Dani menyumbangkan uang 2 juta.""Romi menyumbangkan uang 2,5 juta.""Dong Shu menyumbangkan uang 2,7 juta.""Sayangku, kamu dipanggil!" Nanda mengingatkan Romi dengan semangat, lalu meraih lengan Romi, "Aku juga ingin naik ke atas panggung untuk berfoto, sayangku, bisakah aku ikut bersamamu?"Nanda ingin terus bersama Romi dan menunjukan kepada teman kelasnya bahwa dirinya juga termasuk orang yang berdonasi paling tinggi, dia akan mendapatkan keuntungan besar, apa lagi foto bersama ini sangat berguna dalam banyak hal, bahkan jika diunggah ke media sosial u

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-10
  • Manusia 30 Triliun   Bab 100

    Tetapi pada akhirnya, tidak ada orang yang datang ke atas panggung dan semua orang mengira bahwa Tuan muda yang kaya itu tidak hadir hari ini, sehingga mereka tampaknya merasa sangat kecewa.Kevin duduk di baris terakhir. Dia sengaja menutupi wajahnya dengan tangannya. Saat ini, dia merasa lega dan masih ada perasaan bersalah di dalam hatinya, seolah-olah dia telah mempermainkan begitu banyak orangPembawa acara mulai mengatur posisi orang-orang di atas panggung untuk berfoto bersama. Panggungnya kecil dan semuanya berdiri berbaris menghadap fotografer yang ada di bawah panggung.Romi menyumbangkan uang yang paling sedikit, sedangkan Nanda hanya bisa berdiri di sampingnya. Jika sedikit saja bergeser, dia mungkin akan terjatuh dari atas panggung.Semuanya sudah berdiri dengan barisan rapih dan Nanda merapikan rambutnya. Dia merangkul lengan Romi dan wajahnya dipenuhi dengan senyuman yang bangga.Dia sengaja menatap Elmira yang sedang duduk di bawah panggung, dengan seringai di wajahnya

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-10
  • Manusia 30 Triliun   Bab 101

    "Baiklah, mari kita foto bersama sekarang. Kevin, kamu adalah orang pertama yang menyumbangkan donasi terbesar, silahkan anda berdiri di posisi tengah!""Oh, baiklah." Ketika Kevin melihat Elmira yang sedang melihat dirinya dengan kedua mata besarnya dengan rasa tidak percaya, dia bertanya kepada pembawa acara, "Bisakah aku mengajak temanku naik ke atas panggung?""Tentu saja!" Jawab pembawa acara tanpa memikirkannya. Kevin mengucapkan terima kasih, lalu turun ke bawah dan menarik Elmira ke atas panggung."Semuanya tolong sedikit bergeser ke samping!" Yang lain mulai menyisihkan posisi tengah untuk Kevin dan Elmira.Dengan posisi seperti, Nanda yang berdiri di tepi hampir saja tidak memiliki tempat."Nona, lebih baik anda turun ke bawah, di sini tidak ada tempat untukmu!" Kata seorang gadis dengan sopan."Tidak, aku ingin ikut foto bersama!" Kata Nanda dengan keras kepala.Dia baru saja mendengar bahwa Kevin merupakan Tuan muda yang kaya yang telah menyumbangkan uang 150 juta, nanda d

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 102

    "Maaf, apakah Nona ini adalah pacarmu?" Pembawa acara mulai mengajukan pertanyaan gosip di awal dan semua orang sedang menantikan jawaban dari Kevin."Benar, dia adalah pacarku." Kevin semakin memegang tangan Elmira dengan lebih erat. Saat ini, dia juga merasa sedikit gugup dan takut Elmira akan menolaknya, tetapi ketika melihat Elmira yang menundukkan kepalanya sambil tersenyum dengan malu, kevin merasa ada sedikit harapan. Gadis-gadis itu menghela nafas dengan berat."Maaf, Kevin, mengapa kamu tidak ingin menulis namamu setelah menyumbangkan donasi?""Ini bukan hal yang harus diributkan, tujuan aku menyumbang adalah hanya untuk membantu anak-anak di desa, bukan untuk pamer, apalagi 150 juta juga bukan uang yang besar bagiku, sehingga tidak penting bagiku untuk menulis nama atau tidak."Ketika Kevin selesai berbicara, gadis-gadis di bawah bertepuk tangan dan berteriak nama Kevin dengan keras."Wah hati anda memang sangat mulia, maafkan saya jika pertanyaan ini membuat Anda tidak nyam

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 103

    Kevin sedikit terkejut saat melihatnya. Mengapa Dinda ini masih selalu mengganggunya?Tamu yang lain merasa sedikit terganggu dengan kehadiran Dinda. Orang yang sangat baik hati seperti Kevin, masih saja ada yang ingin memfitnahnya, wanita itu benar-benar tidak tahu malu. Saat ini, tiba-tiba terdengar suara meremehkan dari Dinda di dalam aula. Dinda menutup telinganya dan masih terus berbicara sambil berjalan ke arah panggung. Dia baru saja melihat semuanya dan merasa Kevin benar-benar tidak tahu malu!Dia tahu jelas dengan situasi pada saat Kevin berdonasi hari itu, Dinda tidak percaya apa yang dikatakan Kevin di panggung tadi. Dia memang menyumbangkan 150 juta tapi itu hanya untuk menunjukkan dirinya layak untuk Dinda! Apalagi dia mendapatkan uang sebanyak itu hanya dari lotre.Ketika melihat Kevin dan Elmira yang berdiri di tengah panggung, lalu menerima sorak-sorai dan kekaguman dari para tamu seperti seorang artis besar, Dinda merasa sangat tidak nyaman. Kevin hanyalah seorang m

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 104

    Tamu yang lainnya juga berpikiran seperti Dinda yang menganggap Kevin sedang membual dan mereka tidak berhenti untuk menyindirnya.Kevin juga mengabaikan orang-orang yang mengejeknya dan langsung mencari staf donasi untuk meminta akun banknya. Setelah menelepon manajer Bank yaitu Indra, Kevin memintanya untuk mentransfer 1 Miliar ke akun bank penyelenggara donasi, dan tidak lama kemudian ada seorang anggota staf bergegas ke atas panggung dan membisikkan beberapa kata di telinga pembawa acara.Ekspresi dari pembawa acara itu berubah dan menatap Kevin dengan heran."Kevin telah menyumbang 1 miliar, karena rekening dari penyelenggara donasi baru saja menerima uang dan orang yang menyumbangnya adalah Kevin!" Pembawa acara memegang mikrofon dengan tangannya yang gemetar, kemudian berkata dengan penuh semangat kepada para tamu.Saat ini, semuanya tamu memandang ke arah Kevin dengan rasa tidak percaya, mahasiswa itu ternyata tidak main-main."Kevin, apakah Anda ingin memberikan sepatah dua p

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 105

    Setelah Elmira selesai membicarakannya, dia merasa bahwa kehidupan impiannya selama lebih dari sepuluh hari ini telah berakhir secara tiba-tiba. Dia berdiri dan hendak ingin pergi, lalu memutuskan di dalam hatinya untuk tidak akan pernah memiliki hubungan dengan Qin Lang lagi.Bagaimana mungkin Kevin membiarkan Elmira pergi seperti ini? Dia meraih tangan Elmira dengan cepat, tetapi Elmira berjalan terlalu cepat. Elmira tidak bisa melepaskan tangan Kevin dan dia langsung terjatuh ke dalam pelukan Kevin. Kevin mengambil kesempatan itu untuk memeluk Elmira, sedangkan Elmira mencoba untuk lepas dari pelukan Kevin, tetapi Kevin tidak melepaskannya."Lepaskan, kita sangat jauh berbeda ..." Kata Elmira di dalam pelukan Kevin. Saat ini, hatinya juga merasa sangat rumit. Kevin tidak berbicara dan hanya menatap Elmira dengan tenang, bahkan masih bisa tertawa."Apa yang kamu tertawakan?" Elmira baru saja ingin melihat Kevin. Saat dia melihat senyuman di wajah Kevin yang tampan, Elmira merasa bin

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-13
  • Manusia 30 Triliun   Bab 106

    "Tidak, bagaimana jika ada orang lain yang kehilangan ponsel ini?" Elmira tersenyum sambil memelototi Kevin, "Aku akan menyimpan ponsel ini terlebih dahulu. Bagaimanapun, aku juga sering datang ke Danau ini dan mungkin aku akan bertemu dengannya. Tapi jika tidak ada orang yang datang untuk membawanya, aku akan menggunakannya.""Baiklah." Sambil berkata demikian, Kevin dan Elmira lanjut untuk berjalan ke arah kantin. Saat ini, Grup chat dari kelas Kevin mengirimkan sebuah berita yang dikirim oleh dosen Febri, "Hari ini kita akan mengadakan rapat sekarang, tidak boleh ada yang izin, atau tidak poin dari semua pelajaran akan dikurangi!"Secara kebetulan, Elmira juga mendapatkan berita yang sama. Sepertinya ada suatu hal yang terjadi. Kevin dan Elmira tidak ada pilihan lain dan mereka berpisah, masing-masing dari mereka pergi ke tempat diadakannya rapat.Ketika mereka tiba di kelas, mahasiswa lainnya juga sudah tiba. Kevin melihat Fadli dan Doni yang baru datang dan langsung duduk disebel

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-13

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status