Share

Bab 846

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-29 20:15:22

Rahadian yang berdiri di samping Raven pun merasa sangat cemas, dia sebagai kepala keluarga pun tahu jelas akan situasi keluarganya sendiri, mereka memiliki harta aset paling banyak 3 Milyar dan uang kas aktiva hanya ada sekitar 500 juta!

Raven berbicara akan membayar 300 milyar, bos besar yang ada di belakangnya sehebat apa? Tapi jika Raven hanya bercanda, mereka sudah menyinggung seluruh keluarga besar, mereka tidak akan bisa berbisnis di kota lagi.

"Kelihatannya kalian tidak percaya aku akan membayar tiga 300 milyar, kalau begitu aku buktikan pada kalian!"

Raven mengenakan sebuah headset bluetooth, terdengar suara malas Gani.

Sebenarnya, ada kamera di kacamata Raven, Gani bisa melihat segala hal yang terjadi di ruang pertemuan itu. Lalu dia memerintahkan Raven lewat headset bluetooth itu, semuanya ada di dalam kendalinya.

"Sekarang kamu telepon kantor utama Citibank dan periksa nomor rekening, aku akan membuktikan kepada mereka, di rekening itu sekarang ada 300 milyat lebih di dal
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 847

    Setelah menjadi anggota lingkaran pertemanan mereka, keluarga Raven menjadi sangat berkembang karena informasi dari lingkaran pertemanan ini. Sekarang, Raven menjadi seekor anjing bagi seseorang untuk datang membeli harta aset keluarga Arhan, dari anak-anak orang kaya ini, siapa yang bisa tahan melihat itu?"Serigala berbulu domba!""Dulu kalau bukan karena tuan muda Arhan membawa kamu bergabung dalam lingkaran kita, keluarga kalian sekarang juga hanya keluarga kelas menengah, tidak mungkin bisa jadi seperti ini! Dasar tidak tahu terima kasih!""Dulu sungguh buta bisa mengenal orang sepertimu! Cuih! Melihatmu saja membuatkujijik!"Para anak orang kaya itu sangat marah, terus menghina Raven ada lagi satu anak orang kaya yang sangat dekat dengan tuan muda Arhan, sambil mengomel, dia sambil meludah ke wajah Raven!"Haha, orang tidak tahu malu sepertimu memang harus diludahi!" Anak orang kaya yang meludahi Raven itu sambil memarahi Ravem.Raven membersihkan air liur yang ada di wajahny

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 848

    "baiklah, kalian sangat keras kepala, keluarga Arhan akan kewalahan, kalian bersedia untuk menemani mereka, aku kagum kepada kalian!"Raven berbicara dengan sarkasme."Aku akan katakan sekarang kepada kalian, tunggu nanti keluargaku menjadi keluarga nomor satu di kota, aku akan mengubah seluruh keluarga besar di kota, jangan mempertanyakan kekuasaanku, aku bisa menjatuhkan keluarga Arhan, kalian bisa apa di depanku?"Kata Raven dengan dingin. Dia yang sekarang sudah bukan anak orang kaya yang masih berkuliah, melainkan berubah menjadi orang hebat!"Tuan muda Arhan! Saya mendukung tuan muda Arhan!"Saat ini, Erik berbicara dengan keras, Luna yang di sampingnya pun terkejut, dia menarik pakaian Erik, mengisyaratkan dia untuk tidak asal bicara, mengkhianati keluarga Arhan di saat seperti ini bukanlah hal yang bagus, terlalu munafik, tindakan itu akan mengubah kesan akan Erik, jangan berpikir untuk bergaul dengan sekelompok anak orang kaya ini lagi.Erik sama sekali tidak memperdulikan in

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-31
  • Manusia 30 Triliun   Bab 849

    Orang yang ingin mengakuisisi Grup Hasi adalah Raven? Dia bisa membayar 300 Milyar!Mendengar informasi dari Diana, Kevin pun mengerti, siapa dalang dibalik semua in!Waktu berlalu, dalam seketika, satu jam pun berlalu."Paman Arman, sekarang Anda sudah bisa memberikan jawaban Anda kan?"Raven bangkit berdiri, tersenyum melihat Arman, tuan muda Gani sudah memberitahukan penilaiannya melalui headsetbluetooth-nya, Arman pasti akan setuju untuk menjual Grup Hasi, jadi sekarang, Raven sangat percaya diri. Arman masih duduk terdiam, tidak mengatakan apa-apa, tapi tatapannya sangat dalam dan suram, menunjukkan hatinya sedang melawan dengan kesakitan."Keluarga kita tidak mungkin membiarkanmu membeli Grup Hasi! Kamu pergi saja!"Kata Arhan kepada Raven melihat ayahnya tidak mengatakan apa-apa, dia pun membuat keputusannya sendiri."Tunggu!" Saat ini, Arman pun angkat bicara, dia mengangkat kepalanya dengan perlahan melihat Raven, lalu mengucapkan dua kata dengan berat hati."... Aku... set

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 850

    Diana langsung terkejut senang, dia melihat ke pintu ruang pertemuan, lalu melihat sosok anak muda yang tampan, Kevin sedang berjalan masuk. Saat melihat Kevin, sekelompok anak orang kaya ini secara tidak sadar langsung merinding, dia adalah orang yang mengalahkan orang-orang di pesta pernikahan Arhan dan Dinara, Azka dan keluarga Arman adalah bawahannya, dia adalah sosok tuan muda besar misterius "keluarga Wijaya"! Hari itu mereka semua berlutut kepada Kevin!Kejadian saat itu masih teringat jelas di ingatan mereka, sekelompok anak orang kaya ini pun hanya merasakan rasa takut saat melihat Kevin. Sekelompok anak orang kaya ini bahkan tidak tahu akan keberadaan keluarga Wijaya, terlebih lagi akan informasi bahwa Kevin dikeluarkan dari keluarganya, tidak ada yang tahu. Sedangkan Raven saat melihat Kevin datang pun langsung terkejut! Kenapa dia bisa ada di sini?Tapi Raven menyaksikan dengan mata kepala dia sendiri saat Keving diusir dari keluarganya di pulau, dia juga tidak perlu takut

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 851

    Kata Kevin sambil tersenyum."Tuan muda Kevin, kamu sedang bercanda ya? Jika kamu katakan tidak akan diakuisisi, aku jadi tidak akan beli? Ha, sungguh lucu!" Kata Raven mencibir. Sekarang Kevin hanya orang biasa, dia bisa apa?Kevin tidak memedulikan Raven, tapi dia melihat ke arah para wartawan yang ada di ruang pertemuan itu yang sudah siap mengambil foto!Kemudian perkataannya selanjutnya akan menarik keluarga Wijaya, urusan keluarga Wijaya tidak boleh diketahui oleh dunia luar, jadi sekelompok wartawan ini tidak boleh ada di sana."Teman-teman wartawan, kita ingin membicarakan sesuatu yang bersifat rahasia, tolong kalian keluar ya!”Kata Kevon dengan sopan."Kenapa? Kita para wartawan hak pers! Masyarakat membutuhkan informasi langsung dari hasil laporan kita!""Benar, kita sudah susah payah masuk, kita tidak akan keluar!""Kamu seorang petugas keamanan memiliki hak apa untuk mengatur kita para wartawan? Kita tidak akan keluar."Para wartawan ini sama sekali tidak memandang Kevin

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Manusia 30 Triliun   Bab 852

    "Menyerah saja..."Gani pada akhirnya memilih untuk menyerah, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya. Setelah Kevin diusir dari keluarga Wijaya, kesempatannya untuk menjadi penerus kepala keluarga sangat baik, dia tidak bisa merusak nama baiknya karena masalah ini!"Tuan muda Gani!"Mendengar Gani menyerah, Raven pun panik."Tidak perlu, sekarang Arman sudah bersiap untuk menandatangani kontraknya, tunggu dia sudah tanda tangan, Grup Hasi akan menjadi milik keluargaku, sekarang semuanya ada di kendali kita..."Raven tidak memedulikan keberadaan anak orang kaya yang lain dan langsung berbicara kepada Gani. Hanya kurang tanda tangan saja, keluarga mereka bisa memiliki segala aset milik keluarga Arman, sudah membanggakan diri di kota, sekarang Gani malah meminta dia untuk menyerah, bukankah itu bermaksud untuk membuat dia jadi lelucon?Semua ini seperti saat pesta pemberkatan pernikahan, dekorasi pestanya sudah dipasang, teman dan saudara sudah diundang, setelah semuanya sudah siap,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Manusia 30 Triliun   Bab 853

    "Demi kepentingan pribadi, kamu sampai merusak kepentingan keluarga, apakah ini sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh keturunan keluarga Wijaya?" kata Kevin dengan sarkasme, Kevin juga sudah menebak apa rencana Gani, di saat yang sama juga cemas akan masa depan keluarga Wijaya. Jika keluarga Wijaya akan diserahkan kepada seseorang dengan pemikiran yang sempit dan licik ini, bisa jadi apa nantinya? Kevin tidak berani membayangkannya."Kevin, apa yang sedang kamu bicarakan, sekarang kamu bukan keturunan keluarga Wijaua lagi, tolong kamu jangan membicarakan soal keluarga Wijaya!"Kata Raven, dia menatap Arman lalu mencibir."Paman Arman, hari ini keluargaku melepaskan keluarga Anda lebih dulu, tapi kalian juga tidak akan bertahan lama, nantinya saat harta kekayaan kalian menyusut, Grup Hasi tidak akan bisa bertahan, jika seperti itu, kalian harus berterima kasih kepada seseorang, yaitu dia, Kevin! Hahaha.""Kevin, aku rasa Tuan Arman di dalam hati merasa ingin memarahimu!" Kata Raven

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 854

    Zano merasa sangat cemas, dia bersikeras untuk meminjamkan sisa 150 milyar untuk Kevin, tapi ditolak dengan baik oleh Kevin, Kevin meminta nomor rekening Grup Hasi kepada Arman, kemudian Zano langsung mengirimkan 300 milyar itu. Kevin menutup teleponnya dengan Zano.Sekarang Kevin sudah mengumpulkan 450 milyar, selain keluarga Zano, tadinya dia bisa meminta dengan Devin, tapi dia sekarang bukan anggota keluarga Wijaya lagi, jika Devin meminjamkan uang kepada dirinya, hal itu akan menimbulkan masalah, Gani pasti akan membesarkan masalah itu. Hanya tersisa satu pilihan untuk Kevin, yaitu Raja.Raja pernah berbicara jika Kevin sedang ada masalah, bisa menghubunginya untuk minta bantuan. Kevin berpikir, bagi keluarga kerajaan yang kaya raya akan minyak, 150 milyar seharusnya bukan jumlah yang banyak. Melalui kedutaan, Kevin memberitahukan bahwa dirinya adalah pemenang "Medali Kehormatan", kedutaan pun langsung menerima telepon dari istana, Raja yang menelepon secara langsung.Sebelum men

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status