Share

Bab 679

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-29 20:04:16

"Halo Tuan muda Arhan, nama saya Diman! Baru saja Tuan muda Arhan mengatakan bahwa mengalahkan lima tentara terlalu sedikit, jadi biarkan aku coba untuk menantang sepuluh tentara!"

Arhan bertepuk tangan dan tertawa.

"bodyguard Diman sangat percaya diri, ingin langsung mengalahkan 10 orang. Baik, aku akan menantikannya!"

Setelah selesai berbicara, dia berbicara kepada 20 anggota pasukan khusus.

"Kerahkan 10 orang dari kalian untuk melawan bodyguard Diman!"

10 anggota pasukan khusus berjalan dengan berani di depan Diman. Yang lainnya

mundur dan memberi jalan.

"bodyguard Diman, kami tidak segan-segan padamu!”

Kapten pasukan khusus berbicara sambil mencibir. Setelah berbicara, dia mengedipkan mata pada orang-orangnya dan berteriak.

"Hajar!"

Dalam sekejap, 10 anggota pasukan khusus bergegas menyerang Diman. Diman tersenyum tipis. Ketika 10 orang itu sudah di dekatnya persis, tiba-tiba dia beraksi dan sosoknya bergerak sangat cepat, bahkan hampir tidak kelihatan seperti sebuah bayangan!

Dim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 680

    Dengan tersenyum-senyum Luis memperkenalkan diri kepada Arhan, kemudian berbicara kepada dua bodyguard yang bertarung dengan mereka."Sebagai bodyguard pasti ada kalanya terluka atau bahkan terbunuh! Jika hal itu sampai terjadi di tengah-tengah beradu, tolong dimengerti."Kata-kata Luis ini mengejutkan semua orang, nada bicara orang ini sombong sekali! Dari perkataan mereka, sepertinya mereka berencana untuk membunuh kedua lawannya?Dua bodyguard lawannya tidak terima segera membalas."Tuan, sebaiknya Anda tidak mendengarkan mereka!"Sani mencibir dan memandang keduapendekar di sisi berlawanan sambil berbicara."Dua bajingan yang tidak tahu diri, berani sekali mengatakan ini kepada kami! Apakah kalian mencari mati?"Tiba-tiba, Luis dan Sani mendadak bergegas dan menyerang kedua lawan yang ada di seberangnya. Luis dan Sani belajar bela diri pada seorang guru yang lama mengasingkan diri di gunung. Guru itu meninggal beberapa tahun yang lalu. Setelah itu, pasangan kakak beradik sepergur

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 681

    Pria itu tersenyum santai."Sepertinya kamu masih dapat mengingat apa yang terjadi 5 tahun yang lalu."Lima tahun yang lalu adalah tahun pertama Luis dan Sani turun gunung, dalam tahun yang sama, mereka belum menemukan orang yang dapat menandingi mereka, mereka mulai sombong.Suatu hari, ketika mereka mencari kesenangan di Klub, mendengar Nenek tua mengatakan bahwa wanita penghibur di sana telah dipesan oleh tamu lain. Mereka marah sekali dan langsung menyerbu kamar wanita penghibur itu, bermaksud untuk merebutnya.Tanpa diduga, setelah pintu tertendang buka, pria yang sedang bersenang-senang dengan wanita di ranjang segera berdiri membelakangi mereka dan memakai pakaiannya. Dari penampilan rambutnya dan baju yang dikenakan, jelas sekali bahwa pria itu adalah seorang pendeta.Seorang pendeta datang ke Klub untuk mencari kesenangan adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji. Luis dan rekannya menertawakan pendeta itu sebagai orang yang paling tidak tahu malu di dunia!Sembari memaki, k

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Manusia 30 Triliun   Bab 682

    Yonda sangat puas mendengarnya, lalu mengangguk."Ketulusan Tuan muda sudah cukup. Jika kondisi yang Tuan muda janjikan dapat diwujudkan satu per satu, maka saya bersedia bekerja untuk keluarga Anda!"Arhan bertepuk tangan dengan gembira sambil berbicada."Baiklah, bodyguard Yonda, jangan khawatir."Dia berbicara kepada bodyguard yang lain."Aku telah melihat kemampuan kalian semua. Kalian juga bisa bekerja untuk keluarga Arman. Namun tentu saja, gaji kalian akan sedikit lebih rendah dari bodyguard Yonda."Alasan para bodyguard jauh-jauh datang ke Kota karena mereka ingin memperoleh banyak uang dari keluarga Arman, jadi mereka menganggukkan kepala dan setuju untuk bekerja di keluarga Arman.Arhan merasa lega setelah berhasil merekrut bodyguard terhebat di dunia seni bela diri. Selanjutnya, hal utama yang ingin segera dilakukan adalah meringkus manusia tengik itu, Kevin. Untuk sekarang dia harus mengurus masalah pernikahannya dulu. Tunggu sampai acara pernikahannya selesai dijalankan,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 683

    Dinara mengeluarkan batu berpola phoenix dari dalam rak meja samping ranjang, lalu menyerahkannya kepada Diana dan berbicara."Diana, bantulah aku untuk membawanya ke acara pernikahanku hari ini."Diana berbicara dengan terkejut."Kakak, bilang batu ini hanya bisa ditempatkan di dalam kamarmu dan tidak bisa dibawa keluar, lebih baik untuk meletakkannya kembali."Dinara menggelengkan kepalanya dan berbicara."Aku merasa sangat dekat dengan batu ini. Menikah adalah peristiwa besar dalam hidup orang dan aku ingin mengenakannya! Bagaimanapun, setelah aku menikah dengan keluarga Arman, batu ini juga akan dibawa ke sana. Diana, bantulah aku untuk membawanya. Jika tidak, aku akan merasa ada sesuatu yang kurang dalam acara pernikahanku sendiri.""Ini.. Ini.."Diana merasa benar-benar tersulit. Sebelumnya, ayahnya telah memberitahunya secara khusus, bahwa batu kakaknya ini tidak dapat dilihat oleh orang lain, tetapi sekarang Dinara malah ingin membawanya ke acara pernikahannya. Dinara melihat

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 684

    Kevin terkejut sejenak dan penampilan Gani, adik keduanya muncul di dalam benaknya. Gani adalah anak pertama dari pamannya. Sejak kecil, Gani selalu suka bersaing dengan Kevin, seperti membandingkan nilai, kekuatan, kecepatan lari, bahkan tinggi badan, berat badan dan lainnya juga harus dibandingkan.Ada suatu kalinya, kakeknya menguji kemampuan gerakan tinju mereka. Awalnya, mereka bisa berlatih sendiri, tetapi Gani malah bersikeras untuk berlatih dengan Kevin. Dia ingin mengalahkan Kevin di depan kakeknya, tetapi pada akhirnya, dia malah ditinju beberapa kali oleh Kevin.Tentu saja, keduanya memiliki kemenangan satu sama lain dan Kevin lebih menang sedikit, tetapi juga tidak memiliki keunggulan mutlak atas Gani. Kevin masih ingat dengan jelas, bahwa ketika dia berusia tujuh tahun, orang tuanya baru saja pindah kerja ke wilayah Eropa selama setahun. Sehari sebelumnya, mereka datang untuk mengunjunginya dan pergi dengan pesawat.Kevin duduk di atas ayunan dengan sedih. Tepat ketika di

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 685

    Gani menatap Azka dan Beni dengan marah dan berbicara."Aku meminta kalian datang jam 10, sedangkan kalian baru saja datang sekarang, apakah kalian tidak menghargaiku? Dan juga, larangan Kevin dari keluarga sekarang masih belum dicabut, siapa yang meminta kalian untuk memanggilnya "Tuan muda"!"Azka menundukkan kepalanya untuk menatap Gani dan berbicara. "Tuan muda, ada sesuatu hal yang terjadi di jalan hari ini yang menyebabkan kami terlambat, harap tenangkan amarah Anda, kami tidak akan berani meremehkan Anda.""Plak!"Gani menampar wajah Azka lagi dan berbicara."Kamu sedang mencari alasan, apakah menurutmu aku salah untuk menamparmu?"Azka menundukkan kepalanya dan berbicara."Tidak.""Huh, Azka, kamu hanyalah penanggung jawab di wilayah kecil, tetapi bagi keluarga Wijaya, kamu hanyalah seekor anjing, ingatlah identitasmu sendiri."Kata Gani."Plak!"Dia menampar wajah Beni lagi dan berbicara sambil mencibirnya."Azka sudah menerima dua kali tamparan dan kamu baru saja menerima s

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10
  • Manusia 30 Triliun   Bab 686

    Kevin terkejut oleh kata-kata Gani. Ketika Kevin memikirkan hari-hari bersama dengan Elmira, hatinya terasa sakit. Gani mencibirnya."Kevin, apakah kamu mengaku bahwa kamu munafik atau tidak!""Tidak, aku mencintainya dan aku akan memberikan kompensasi atas apa yang aku hutang padanya sebelumnya!" Kata Kevin dengan cemas."Beri dia kompensasi! Huh!"Gani mendengus. Matanya menatap Kevin seperti elang dan berbicara."Siapa lagi yang kamu bohongi sekarang? Dia akan menikah hari ini, sedangkan kamu bilang kamu ingin memberinya kompensasinya, apakah kamu ingin menjadi orang ketiga untuk menghancurkan pernikahannya?""Apa yang kamu bicarakan? Apa yang dimaksud dengan dia akan menikah?"Kevin tiba-tiba terkejut, kemudian bertanya sambil menatap Gani."Apakah kamu masih berpura-pura bodoh? Tuan muda Arhan akan menikahi Dinara hari ini, bukannya kamu sudah tahu!" Kata Gani."Sembarangan, pasangan dari Tuan muda Arhan adalah Diana, adiknya Dinara!"Kata Kevin.Kesan kecurigaan melintas di ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 687

    Azka dan Beni adalah orang dari keluarga Wijaya. Meskipun mereka merasa tidak puas terhadap Gani di dalam hati mereka, tetapi mereka juga hanya bisa menuruti kata-kata Gani, lalu berdiri dan berjalan keluar tanpa suara.Hanya ada Gani dan Tuan Azril yang tersisa di dalam kamar. Tuan Azril berbicara sambil tersenyum."Tuan muda Gani, Anda benar-benar hebat, Anda menampar Azka dan Beni pertama kalinya untuk membangkitkan rasa belas kasihannya Kevin, kemudian menyebutkan masalah pernikahan Dinara untuk membangkitkan rasa bersalahnya, yang membuat dia melewati kesempatan dari kepala keluarga yang ingin mencabut larangannya!"Gani mengusap wajahnya sendiri dengan tangannya, lalu melirik Tuan Azril dengan tajam dan berbicara dengan tidak senang."Apanya yang hebat, apakah kamu tidak melihat Kevin sama sekali tidak tahu bahwa orang yang menikah adalah Dinara! Sebenarnya, jika aku mengatakan bahwa orang yang akan menikah hari ini adalah Dinara, anak itu pasti akan pergi ke villa keluarga Arma

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status