Share

Bab 664

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2023-11-05 21:56:53

Semua orang tidak percaya jika empat gadis ini mampu melawan tiga pria asing berbadan besar dengan mudah, setelah beberapa saat, suara pujian baru terdengar.

"Astaga, hebat sekali."

"Empat wanita ini lebih hebat dari pria asing ini, tidak bisa dipercaya."

"Sebenarnya ada apa ini, sangat tidak masuk akal!"

Tapi keempat wanita itu sama sekali tidak peduli dengan pujian dari orang lain

terhadap mereka, mereka berempat berjalan ke arah tiga pria asing, tiga pria asing sudah ketakutan, mereka merasa empat wanita ini bukan orang biasa, tapi dewi.

Tiga pria asing langsung mengangkat kedua tangannya, dengan takut mereka berbicara.

"Stop, surrender... (berhenti, menyerah)"

Semua orang menghampiri tiga pria asing, mereka semua memakinya dan memukulnya.

"Habisi mereka!"

"Pukul mereka!"

"Sialan!"

Keempat wanita sudah berada di luar kerumunan orang, setelah semua orang memukul dan menendang tiga pria asing, ada orang yang berteriak.

"Baiklah, semuanya awas, jangan sampai tiga pria asing ini mati!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 665

    Lima pria asing melihat pria paruh baya inidengan marah, sambil memaki-maki negaranya. Pria paruh baya ini terlihat tidak takut dengan lima pria asing, dia tersenyum di depan mereka berlima."Pria asing sampah, kalian cari mati ya! Hari ini aku akan membuat kalian berlutut di depanku!"Lima pria asing ini tentu saja tahu pria paruh baya ini sedang memaki mereka, hati mereka berlima sangat kesal, mereka berlima mengepung pria paruh baya ini dan akan memukulnya, semua orang di sekitar takut dan khawatir pria paruh baya ini akan mati.Pria paruh baya ini melompat setinggi dua meter, membuat pukulan lima pria asing meleset! Pria paruh baya membuka kedua kakinya, kaki kiri dan kanannya masing-masing menendang satu pria asing sampai terjatuh!Kevin memujinya di dalam hati."Kemampuan pria ini hebat juga!"Pria paruh baya menghampiri satu pria asing lainnya, menendang alat kelamin pria asing tersebut dengan lututnya, pria asing itu merasa sangat kesakitan, dia terjatuh di jalanan sambil mem

    Last Updated : 2023-11-07
  • Manusia 30 Triliun   Bab 666

    Tidak lama kemudian, polisi datang membawa beberapa orang asing ini pergi. Malam ini Kevin mentraktir Rika dan keempat muridnya makan sate, setelah itu mereka baru pulang. Malam keesokan harinya, setelah Kevin selesai dipijat selama setengah jam oleh muridnya, tiba-tiba dia menerima telepon dari Mia, Kevin langsung mengangkatnya dengan senang."Kevin, pagi hari ini aku dan raja sudah menyemayamkan badan Ratu, raja akan pulang ke negaranya lusa, sebelum pulang, dia ingin bertemu denganmu, besok di hotel kebetulan raja ada acara makan malam yang mengundang beberapa keluarga besar di kota, kamu juga harus datang!"Hari ini Mia sudah menangis seharian setelah Wira disemayamkan, jadi suaranya sekarang terdengar sangat serak. Kevin merasa sangat kasihan."Kamu tidak apa-apa?""Tidak apa-apa…" Ucap Mia, tapi setelah bicara, dia kembali menangis."Ratu sangat baik padaku, sekarang sudah tidak ada, aku sangat merindukannya, aku ingin mengelus kepalanya, mendengar dia memanggilku 'Mia'..."Kev

    Last Updated : 2023-11-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 667

    Pelayan langsung berbicara."Manajer, orang ini tidak memiliki surat undangan, saya sudah menyuruhnya turun tapi dia tidak mau turun, bahkan dia memukul saya! Saya sudah memanggil satpam, mereka sebentar lagi datang untuk mengusir orang ini!"Tatapan pelayan terhadap Kevin saat sedang bicara seperti sedang melihat kutu busuk.Muka manajer berubah seketika, dia adalah orang penting yang diundang oleh pihak raja, tapi pelayan bodoh ini bisa bicara dengan Kevin sekasar ini, bahkan dia juga meminta satpam mengusir Kevin.Jika pihak raja mengetahui hotel mereka memperlakukan tamu penting seperti ini, dan jima saja pihak raja melaporkan ini kepada seorang pejabat di Provinsi, maka hotel mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar."Plak!"Manajer menampar wajah pelayan dengan keras."Tuan Kevin adalah tamu penting raja, kamu siapa? Berani-beraninya memanggil satpam mengusir tuan Kevin!"Wajah pelayan terasa sangat sakit, mendengar Kevin adalah tamu penting raja, jantung dia menjadi ber

    Last Updated : 2023-11-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 668

    Miswa menepuk bahu pria itu."Kenapa kamu khawatir, raja sudah mengundang kita malam ini ke sini, bukannya berarti dia memilih kota ini? Jika dia tidak memilih kota ini, untuk apa dia mengadakan acara makan malam ini?"Anak orang kaya lainnya juga berpikiran raja pasti akan menginvestasikan uang 7 miliar dolar AS ini di kota ini, mereka semua berbicara."Benar, jika tidak raja pasti akan mengadakan acara makan malam ini di bengkulu.""Jika 7 miliar itu diinvestasikan disini, maka kita semua pasti akan mendapat bagiannya, setidaknya bisa mendapatkan keuntungan dua sampai tiga kali lipat.""Benar, ini juga berkat Asian Games, kota lain tidak sebagus kota ini."Raven melihat sekelilingnya, dengan bingung dia berbicara."Kenapa Tuan muda Arhan masih tidak terlihat? Jika berhasil mendapat investasi 7 miliar dolar AS ini, maka keluarga Arhan setidaknya bisa mendapatkan 1 miliar, kenapa dia tidak datang?"Miswa berbicara."Ayahnya yang datang, tuan muda Arhan tidak datang, katanya sedang sak

    Last Updated : 2023-11-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 669

    "Dasar, pria ini benar-benar tidak tahu diri, berani-beraninya dia mengendarai mobil mewah milik orang lain.""Bahkan orang seperti kita belum pernah naik mobil semewah Ferrari kelas tinggi, apakah dia pantas?"Kevin memandang Miswa sambil tersenyum dan berbicara."Tuan muda Miswa, apakah kamu telah lupa dengan kejadian hari itu? Setelah aku melepas knalpot Ferrari yang aku kendarai, paparan uap panas dan api sepertinya belum berhasil membuatmu kapok? "Miswa tentu saja masih trauma akan kejadian hari itu, rambutnya terbakar habis oleh api. Setelah melihat bos mafia Dipta dari dipotong kakinya oleh Kevin, jantungnya berdebar-debar ketakutan. Dia mundur selangkah dan berbicara dengan getir."Hei bocah, jangan sombong kamu! Suatu hari, satu per satu, aku pasti akan membuatmu membayar semuanya!""Ah aku terlambat, ternyata semuanya sudah di sini! Hei, sedang apa kalian?" Suara lain datang dari arah pintu memasuki ruangan. Semua orang berbalik dan melihatnya. Sosok yang masuk itu sangat

    Last Updated : 2023-11-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 670

    Mendengarkan usulannya, semua orang langsung setuju."Ya, bocah ini harus diusir dari sini!""Biarkan pihak hotel memberinya sedikit pelajaran! Brengsek sekali, berani-beraninya dia mengikuti acara perjamuan ini?""Tidak, menurutku pihak hotel sebaiknya menahannya di dalam kamar kecil yang gelap dulu. Karena dia telah menyinggung banyak pihak. Ketika nanti perjamuan selesai, yang ingin balas dendam kepadanya dipersilahkan untuk membalas dendam!"Kevin mengepalkan tangannya, memandang orang-orang yang mengelilinginya dengan dingin, lalu berbicara."Aku adalah tamu undangan Raja! Tidak ada dari kalian yang berhak untuk mengusirku!"Selepas Kevin berbicara, keturunangenerasi kedua yang kaya yang mengelilinginya, terkejut sejenak kemudian tertawa terbahak-bahak."Apa? bocah ini adalah tamu undangan raja? Dia menganggap dirinya siapa, memangnya dia Tuan muda Arhan? Bahkan Tuan muda Arhan sendiri tidak mungkin diundang secara langsung oleh raja, apalagi dia?""Bocah ini pasti sedang berkha

    Last Updated : 2023-11-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 671

    Setelah Wiea meninggal, mempertimbangkan dampaknya terhadap reputasi internasional kedua negara, raja dan pemimpin provinsi telah sepakat untuk memberitakan bahwa kematian Wira disebabkan oleh penyakit, dan semua kejadian yang terjadi di Guest House pun akan disembunyikan.Setelah momen berheningnya selesai, Gubernur kembali menyampaikan pidato."Hari ini Raja akan mengumumkan bahwa investasinya sebesar 7 miliar dollar AS akan diinvestasikan di Kota ini atau bengkulu. Apapun hasilnya, kami menghormati keputusan Raja... "Orang-orang dari keluarga besar di Kota yang duduk di bawah semua berpenampilan santai. Mereka tahu bahwa ucapan Gubernur itu hanyalah basa-basi. Jika raja memilih berinvestasi di Kota bengkulu, maka perjamuan saat ini tentu seharusnya diadakan disana.Lalu mereka berpura-pura kooperatif dengan pandangan gubernur, menyahut dengan pelan."Benar, berinvestasi dimanapun, keputusan ada di tangan raja sendiri.""Kota bengkulu dan Kota ini sama-sama adalah kota yang bagus,

    Last Updated : 2023-11-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 672

    Kevin sama sekali tidak memperdulikan kata-kata mereka, dan melanjutkan makan. Raja masih larut dalam kesedihan atas kematian Wira. Namun sebagai pemimpin suatu negara, dia harus mempertimbangkankepentingan nasional. Investasi 7 miliar dollar AS telah ditentukan jauh sebelum kedatangannya ke indonesia.Dia duduk di meja dengan para pemimpin provinsi, berusaha menahan kesedihannya dia berbincang dengan para pemimpin dengan pikiran yang tidak tenang. Lalu secara kebetulan dia menemukan Kevin duduk di meja makan yang lain, perasaannya goyah.Ketika Wira sedang sekarat, selain berpesan agar tidak bertentangan dengan negaranya, dia juga memintanya untuk menjaga Mia beserta muridnya. Oleh karena itu, sebelum pulang, dia sengaja datang untuk menemui Kevin.Melihat raja melihat mejanya, Miswa berbisik terkejut."Raja baru saja melirik meja kita, dan dari pandangannya terlihat bahwa ada sesuatu di meja kita yang menarik perhatiannya."Ketika yang lain mendengar kata-kata Miswa, mereka semua t

    Last Updated : 2023-11-16

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status