Share

Bab 652

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-27 19:40:48

"Haha!"

Nenek tertawa terbahak-bahak.

"Bagaimanapun juga aku mengenal bocah ini, dia pasti akan lebih membelaku sedikit! Tanpa bantuan dari Kevin, kamu pasti akan mati!"

Sambil bicara, Nenek lagi-lagi berlari ke arah Wira.

"Sombong, siapa yang akan mati masih belum diketahui!"

Wira juga berdiri tegak, dalam sekejap bayangan merah dan putih bertarung kembali.

Hati Kevin sangat panik, dua orang ini sudah terluka parah, jika mereka bertarung seperti ini lagi, maka luka di badan mereka pasti akan semakin parah.

Jika salah satu dari mereka terkena serangan lagi, maka masalah akan sangat besar,

kemungkinan juga akan ada yang mati! Memikirkan ini, Kevin langsung menggunakan jurus miliknya agar mereka berdua berhenti.

Nenek melancarkan pukulannya ke arah Wira, dia melihat Wira sudah tidak bisa menghindarinya lagi, tapi siapa sangka Kevin menggunakan jurusnya dan membuat serangannya meleset.

Nenek marah besar.

"Kenapa kamu membantu wanita murahan ini!"

Melihat energi Nenek sudah keluar, Wira
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 653

    Mia, keempat murid nenek, raja dan yang lainnya berlari ke dalam danau, saat mereka hampir mendekati Kevin, mereka merasa air danau ini sangat panas, dan semakin mendekati Kevin, suhu air semakin tinggi. Mia menyentuh air danau di sekitar Kevin, suhunya mencapai 40 derajat!Mia panik."Ya ampun, jangan-jangan manusia tengik ini menyerap tenaga dalam Ratu dan Nenek, tenaga dalam di dalam badannya semakin menumpuk, sekarang sudah mulai berubah menjadi energi panas!"Raja melihat Wira dengan penuh rasa cemas, dia ingin mengulurkan tangannya menarik Wira. Mia berteriak dengan Bahasa Melayu."Jangan raja, sekarang Ratu sedang terhisap oleh satu daya hisap, Anda tidak akan bisa menariknya, malah badan Anda sendiri yang akan terluka!"Wajah raja menjadi lesu, dia terus bergumam dengan Bahasa Melayu."Bagaimana ini… Ratuku..."Keempat murid Nenek juga sangat khawatir dengan Nenek, mereka dari kecil dibesarkan oleh Nenek, bagi mereka, Nenek adalah guru, pemimpin, dan juga seorang ibu. Mia berp

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 654

    Badan Kevin awalnya sedang mengatasi tenaga dalam mereka berdua, sekarang tiba-tiba tenaga dalam mereka berdua menghilang, maka keadaan di dalam badan Kevin berubah mendadak, ini membuat dua tenaga dalam tiba-tiba berpapasan, sama seperti tetesan air yang terjatuh ke dalam minyak panas.Kevin seperti tersambar petir ribuan volt, kepalanya pusing, badannya terjatuh kebelakang. Mia langsung masuk ke dalam air danau, walaupun dia sudah menggunakan seluruh tenaganya, tapi dia tetap tidak bisa membawa Kevin ke daratan, dia hanya bisa menopang Kevin dengan badannya, agar setengah badannya tetap berada di atas permukaan air, sehingga Kevin tidak mati tenggelam."Kevin! Kevin!" Teriak Mia.Kevin membuka matanya perlahan-lahan, melihat Mia sedang menopang badannya di dalam air, hatinya sangat terharu dan berterima kasih, dia langsung duduk, berbicara kepada Mia."Aku sudah tidak apa-apa, terima kasih.""Sekarang kamu merasakan apa?" Tanya Mia dengan cemas.Kevin merasa sebagian besar tenaga

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Manusia 30 Triliun   Bab 655

    Wira berbicara."Kamu wanita tua, Nandu tidak akan menyukaimu, orang yang ada di hati Nandu adalah aku, setelah kamu mati, aku akan menjadi pasangan Nandu selamanya!"Nenek berbicara."Orang yang disukai Nandu adalah aku."Wira menyela lagi."Orang yang disukai Nandu adalah aku."Mereka berdua terus bicara seperti ini, hanya saja suaranya semakin mengecil, sampaisuaranya hampir tidak terdengar, nafasnya sudah berhenti, mereka berdua mati bersama-sama.Keempat murid Nenek meletakkan badan Nenek di tanah, mereka berempat bersujud di hadapan Nenek. Raja memeluk badan Wira sambil menangis hebat!Mia juga memeluk badan Wira sambil menangis. Kevin juga merasa sangat sedih, dia membungkukkan badannya di hadapan Nenek dan Wira.Tiba-tiba terdengar suara sirine polisi di sekitar mereka, kemudian kepala polisi Bobi beserta 20 polisi masuk ke dalam, setelah dia mendapatkan laporan dari pihak hotel, mereka langsung bergegas ke hotel.Para polisi ketakutan melihat dua petugas yang pingsan di pint

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 656

    Sambil bicara, Kevin ingin melepaskan cincin berwarna hijau yang diberikan oleh Nenek. Mereka berempat langsung berbicara."Tidak boleh guru, Anda lupa dengan apa yang Anda katakan di depan Nenek? Nenek inginAnda memimpin Tanjung, jika Anda melepaskan cincin itu, siapa yang menjadi pemimpin? Nenek baru meninggal, Anda tidak bisa… tidak bisa meninggalkan kami begitu saja."Air mata mereka berempat sudah mulai keluar lagi."Oh…baik, baik, aku akan menjadi pemimpin untuk kalian!" Ucap Kevin."Tapi aku juga murid, aku tinggal di asrama kampus, kalian tidak mungkin mengikutiku, jika aku punya uang, aku bisa memesan beberapa kamar hotel di sekitar kampus untuk kalian, tapi sekarang aku bahkan tidak memiliki uang sepeserpun!"Mereka berempat seketika menjadi senang."Guru, ternyata Anda mengkhawatirkan masalah uang? Anda tidak punya uang, tapi kami punya!""Kalian punya uang? Punya berapa?" Tanya Kevin dengan terkejut.Rani berbicara."Kami sekarang tidak begitu membawa banyak uang, sekar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 657

    Setelah Kevin bicara, beberapa staf pemasaran tertawa terbahak-bahak, mereka sedang duduk di kursi sambil melihat Kevin."Apakah dia mengira membeli rumah itu sama seperti membeli sayur yang murah? Tempat kita ini adalah perumahan kelas atas di kota, rumah yang paling murah itu 300 juta!""Ya, manusia tengik ini ingin bermain dengan wanita, jadi sengaja datang ke sini untuk sok hebat, apakah perlu kami memperkenalkan beberapa rumah untukmu?""Tuan, kami juga lelah menjadi staf pemasaran, tolong kamu jangan merepotkan kami lagi ya?""Ya, kami sudah akan pulang! Kamu pergi ke perumahan lain saja!"Kalau bukan karena perumahan ini jaraknya paling dekat dengan Universitas Neo, Kevin benar-benar ingin sekali pergi dari sini, diamelihat selembar iklan di tembok, di iklan tersebut terdapat nomor telepon manajer utama, maka Kevin langsung meneleponnya."Halo pak Direktur, saya adalah tamu yang ingin membeli rumah di Perumahan Mewah, tapi staf pemasaran Anda ini sangat tidak profesional..."M

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 658

    "Pak direktur, tolong pertahankan saya, saya mohon.""Pak.direktur, saya salah, saya tidak akan mengulanginya lagi."Pak direktur marah besar."Dasar bodoh, apakah kalian perlu meminta maaf padaku? Cepat minta maaf pada tamu penting ini!"Manajer pria dan beberapa staf pemasaran mengelilingi Kevin, dan membungkukkan badannya tiada henti."Tuan, saya salah, saya tidak sepantasnya bilang Anda tidak punya uang!""Saya juga salah, Anda tidak membohongi empat wanita ini, orang kaya seperti Anda sudah wajar memiliki empat pacar.""Tuan, tolong maafkan saya, saya rela pergi ke rumah Anda di hari minggu untuk meminta permohonan maaf Anda, Anda bebas melakukan apa saja terhadap saya…"Kevin berkata pada Direktur."Pak direktur, aku melihat beberapa orang di kantor pemasaran ini tidak memiliki etika yang baik, di kemudian hari jika ada tamu sepertiku ini mungkin akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti tadi."Direktur berbicara."Baik, saya akan mengerahkan orang untuk mengatur semuanya, An

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-31
  • Manusia 30 Triliun   Bab 659

    Rani berbicara."Pelatihan Tanjung bukan organisasi, tapi asosiasi yang didirikan oleh nenek! Di dalam asosiasi ini ada banyak wanita yang kesulitan, kami berempat adalah bayi yang diselamatkan oleh nenek saat nenek mendirikan pelatihan, bisa dibilang kami adalah pengikut paling pertama yang masuk ke tanjung, jadi kami bisa melayani nenek. Di tanjung, nenek juga mengajari kami sedikit teknik bela diri!"Kevin terkejut."Apa! Di dalam pelatihan Tanjung semuanya wanita!"Rani berbicara."Ya, kenapa, Guru tidak menyukainya? Nenek juga membuat aturan, jika ada wanita yang menyukai pria lain, maka dia bisa pergi dari tanjung, tapi mereka bukan lagi orang dari pelatihan Tanjung!"Kevin menenangkan dirinya sedikit."Lalu apakah kehidupan kalian di Tanjung sangat tidak bahagia?"Mereka berempat menggelengkan kepalanya, Rani berbicara kembali."Tidak, Tanjung berada di dalam Gunung, lingkungan di sana sangat indah, di sana kami bisa bermain-main di mata air, bisa memetik bunga untuk dijadikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 660

    "Tuan Muda Kevin, Anda sudah katakan jika selain mandi, Anda akan bergantung pada kami, Anda hari ini sudah melakukan banyak hal, badan Anda pasti sangat lelah, jika Anda tidak membiarkan kami memijat Anda, kami sebagai pelayan Anda bagaimana mungkin bisa tidur?" Ucap Rani.Bunga, Meri dan Dara melihat Kevin dengan serius."Jika Tuan Muda Kevin tidak bisa beristirahat dengan baik, kami juga lebih tidak bisa beristirahat dengan baik.""Biarkan kami memijat Anda.""Dulu jika nenek lelah juga kami yang pijat, dia sangat menyukainya."Melihat empat wanita ini bersikeras, maka Kevin mau tidak mau berbicara."Baiklah, silahkan kalian berempat bisa memijatku.""Baik!"Keempat wanita ini sangat senang.Kevin mengikuti permintaan mereka, melepas baju, tengkurap di atas ranjang, keempat wanita ini berdiri di empat sudut yang berbeda memijat Kevin.Kevin merasakan ada beberapa tangan yang lembut menekan badannya, terkadang lembut, terkadang keras, terkadang dielus, terkadang dicubit. Mereka ber

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-02

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status