Share

Bab 432

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-19 18:44:42
Silet lain terbang dan menusuk leher ayam itu dan ayam itu langsung mati. Ketika Kevin berbalik, nenek sudah keluar dari dapur, lalu terdengar suaranya.

"Aku kembali ke kamar, bawakan aku ayam yang baru."

Kevin menghela nafas, setelah membereskan dapurnya, dia pergi membeli ayam baru untuk nenek, setelah itu akhirnya semuanya selesai.

2 hari setelahnya, Kevin lebih sering membaca dokumen tentang Gedung Luxury yang dibawa oleh Indra. Lalu dia tidak lupa menggunakan status mahasiswa untuk mencari tahu kondisi pengelola di gedung B Gedung Luxury. Dia juga menyelidiki kondisi bagian lain dan kesimpulannya adalah kondisi Gedung itu tidak terlalu bagus. Tapi juga tidak separah sampai dia kecewa, setelah membereskan nanti, Gedung Luxury akan menjadi aset yang sangat berharga.

Kevin membuat kesimpulan dari semua pengalamannya, kemudian mengeluarkan beberapa poin yang harus diubah dan dia

mencari manajemen paling tinggi di Gedung Luxury, Erik. Setelah berdiskusi dengannya, dia menyuruhnya mengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 433

    "Kalian sudah datang, baik, ayo kita pergi, setelah mengantar kalian berdua dewa penyakit pergi dari sini, sudah selesai tugaku." Kevin berdiri dan menepuk bahu dua orang sahabatnya ini."Kamu ingin sendirian berada di kota ini lagi, apakah kamu ingin bekerja lagi? Kamu menderita juga, ooiya, Elmira kenapa tidak datang, beberapa teman sudah mau pergi, kenapa dia tidak datang mengantar kita?" Kata Fadli.Terkait masalah Kevin dan Geri yang membunuh Adrian dan bawahan Josua, Kevin menipu mereka bahwa dirinya mencari seseorang yang misterius dan membantunya. Fadli dan Doni walaupun curiga, tapi bagaimanapun kondisinya juga sudah membaik. Selama Kevin tidak apa-apa, mereka juga tidak ingin terlalu banyak bertanya lagi. Terkait Elmira yang menghilang, Kevin tidak pernah memberitahu mereka."Ayo pergi, kalian terlalu banyak bicara." Kevin walaupun tersenyum, tapi di dalam matanya terbesit rasa sedih, dia berjalan ke depan pintu gerbang dengan Fadli dan Doni."Kalian berdua harus memikirkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-20
  • Manusia 30 Triliun   Bab 434

    "Sekarang aku sudah makan obat, akan menjadi sangat kuat. Biarkan aku memuaskanmu di ranjang ya!" Tio mendekat ke arah wanita itu."Kamu adalah wanita paling cantik dari semua targetku, juga yang paling muda. Kamu membuatku sangat terangsang, kemarilah sayangku." Sambil berkata, Tio langsung memeluk wanita itu.Wanita itu sangat ketakutan, dia tanpa sadar menendang Tio dan mengenai tubuh bawahnya. Wanita itu langsung menghindar kesamping, tatapannya tetap begitu ketakutan."Uhhh..." Tio memegang selangkangannya dan berdiri dengan sedikit goyang. Dia menatap wanita itu dengan sakit dan kesal."Jangan memperlakukan aku seperti ini, kenapa semua orang memperlakukan aku seperti ini..." Tio sepertinya sangat kesal."Kamu anak kota kan? punya uang? Aku bisa jujur padamu, aku datang dari desa, desa yang paling jorok paling kotor paling rendah. Sejak kecil aku sudah ditinggal oleh ayahku dan setelah berumur 6 tahun, ibuku juga sudah sudah meninggal, aku hidup dengan mengemis, jika tidak aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-20
  • Manusia 30 Triliun   Bab 435

    "Tuan Kevin, ternyata Anda juga di sini, dia tidak berbuat macam-macam terhadap Anda?" Erik membawa sekumpulan polisi ke dalam."Tidak apa-apa." Kevin menggelengkan kepalanya, Erik baru merasa tenang."Polisi, dia adalah Tio, iblis cabul di gedung kami, cepat tangkap dia." Ucap Erik kepada polisi. Polisi sudah berhasil menangkap Tio."Astaga!" Setelah melihat badan Tio, Erik terkejut dan berteriak."Alat kelamin pria ini di mana?""Di sini." Kapten polisi memungut alat kelaminnya dari lantai dengan sarung tanganputih.Melihat alat kelamin yang ada di tangan kapten polisi, Erik dan polisi lainnya menjadi tegang, dia juga menghela nafasnya."Kecil sekali.""Pakaikan dia baju, bawa pergi." Teriak kepala polisi, dua polisi membawa Tio keluar."Aku perlu ikut?" Tanya Kevin."Tidak perlu, cukup saya yang pergi." Ucap Erik sambil tersenyum, setelah bicara, dia pergi bersama polisi."Kamu tidak apa-apa kan?" Kevin menuntun wanita cantik duduk."Huhu..." Wanita cantik ini sebenarnya sudah ten

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-21
  • Manusia 30 Triliun   Bab 436

    Jam 7 malam lebih, Bela berjalan ke luar dari satu gedung, dua hari setelah meninggalkan rumah Kevin, dia selalu mencari pekerjaan, tapi dia tidak mendapatkan apa-apa. Hari ini dia juga bangun pagi-pagi untuk mandi dan berdandan, dia merasa dirinya bisa gagal mendapat pekerjaan mungkin karena penampilan dirinya, bagaimanapun juga dia sudah tidak memiliki banyak uang, dalam setengah tahun ini dia tidak pernah membeli baju, alat kosmetik dan tas yang baru.Demi memberikan kesan yang baik kepada orang yang mewawancarainya, dengan 2 juta uang yang tersisa, Bela membeli tas, uang yang tersisa digunakan untuk merapikan rambutnya dan memanggil perias untuk merias mukanya, dia juga meminjam sepatu hak tinggi dari temannya.Kemarin jam 12 malam dia baru bisa tidur, demi wawancara hari ini, dia sudah melakukan banyak persiapan. Setelah mengantri selama tiga jam, akhirnya dia bertemu dengan orang yang akan mewawancarainya, dia memperkenalkan dirinya, tapi pewawancara ini sama sekali tidak bertan

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-21
  • Manusia 30 Triliun   Bab 437

    "Kenapa kamu menjadi seperti ini?" Tanya Kevin sambil melihat Bela, hatinya sedikit tidak tega."Tidak apa-apa." Bela menundukkan kepalanya, dia tidak mengatakan apa-apa kepada Kevin, hanya merapikan rambutnya dengan tangannya. Dia merasa, jarak dia dengan Kevin terlalu jauh, dirinya gagal mendapatkan pekerjaan, bagaimana mungkin orang ini akan peduli dengannya?"Duduk." Jika Bela tidak ingin bicara dengannya, tentu saja Kevin tidak akan menanyakannya, dia meminta Bela duduk untuk membahas beberapa hal tentang pekerjaannya.Sore hari ini Kevin berpikir sendirian di dalam ruangannya, posisi manajer Tio yang kosong ini akan diisi oleh siapa, pada akhirnya dia mengingat Bela, Bela pernah mengatakan dia sekarang tidak memiliki pekerjaan, jika begitu biarkan dia yang mengisi kekosongan ini, gajinya juga tidak rendah, cukup untuk menutup mulut keluarganya."Aduh." Saat Bela berjalan ke arah sofa, kakinya tiba-tiba terasa sakit sampai dia hampir terjatuh, Kevin langsung berdiri menopang Bela

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22
  • Manusia 30 Triliun   Bab 438

    "Kenapa kamu memberikanku pekerjaan, aku ini seorang wartawan, kamu memintaku menjadi manajer, apakah kamu takut aku menghancurkan perusahaanmu?" Ucap Bela dengan sedikit kesal."Hehe, kamu ini benar-benar meremehkanku, jika kamu merasa kamu bisa menghancurkan perusahaanku, aku benar-benar ingin melihatnya. Jika kamu bisa menghancurkanperusahaanku, aku akan memberimu 1 milyar." Ucap Kevin sambil tertawa. Bagaimana mungkin dia tidak mengenal sifatnya Bela? Jika dia benar-benar orang yang mencintai uang, dulu di rumah Bela juga tidak akan mengakui jika dia dan dirinya hanyalah pasangan palsu."Baik, jika kamu tidak takut aku akan menghancurkan perusahaanmu, aku akan melakukannya, lebih baik kamu mengawasiku setiap saat. Jika tidak, kamu tidak akan tahu bagaimana perusahaanmu bisa hancur." Ucap Bela sambil menatap Kevin dengan kesal, di matanya masih terlihat sedikit air mata, dia benar-benar kesakitan, tapi dia tidak sadar jika dirinya sudah masuk ke dalam perangkap Kevin."Baik, setid

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-22
  • Manusia 30 Triliun   Bab 439

    "Dia adalah seorang wanita yang baik hati dan cantik, aku dan dia memiliki banyak kesalahpahaman, kukira aku memiliki kemampuan untuk melindunginya, tapi sekarang aku baru tahu perlindunganku untuknya masih belum cukup, bahkan baginya itu bukan melindungi, tapi melukai, jika tidak ada aku, dia mungkin tidak akan menjadi seperti sekarang ini..." Kevin semakin kecewa."Dia juga dari Universitas bintang?""Ya.""Apakah dia menyukaimu?""Suka…tidak suka…atau membenciku... aku tidak tahu..." Kevin merasa kecewa dihatinya, dia juga pernah memikirkan mungkin Elmira sekarang sudah sangat membencinya, karena dia tidak bisa melindunginya dengan baik, bahkan membuatnya dihina dan dipermalukan oleh orang lain."Apakah kamu bisa sebutkan siapa namanya?" Bela sangat tertarik terhadap wanita yang membuat Kevin tersentuh ini."Aku ingin pergi, kepalaku sangat pusing, kamu istirahat saja disini." Semakin dipikirkan, hati Kevin semakin terasa sakit, jika Bela terus menanyakannya, dia pasti tidak akan b

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Manusia 30 Triliun   Bab 440

    Dia biasanya tidak pernah memperhatikan Kevin dengan serius, bagaimana mungkin dia bisa menemukannya?Di saat Lisa sedang berpikir dengan keras, Bela tiba-tiba bertanya."Lisa, apakah wanita itu adalah kamu?""Ah..." Badan Lisa gemetar, dirinya? Bagaimana mungkin."Tante, tante jangan asal bicara, bagaimana mungkin aku orangnya?""Oh ya? Coba kamu pikirkan dengan baik lagi." Ucap Bela, dua hari ini Bela juga terus memikirkan muka wanita yang disukai Kevin itu seperti apa, setelah dipikir-pikir beberapa lama, dia jadi memikirkan Lisa, bagaimanapun juga saat itu di dalam rumah, dia tahu Lisa dan Kevin memiliki hubungan yang tidak jelas, Bela jadi merasa wanita yang dibilang oleh Kevin itu adalah Lisa.Lisa mengingat semua hal saat dia dan Kevin bersama, dibandingkan dengan apa yang dikatakan tantenya. Sangat cantik sangat baik hati, dirinya pasti sesuai dengan kriteria cantik ini, tapi jika baik hati...Lisa ragu-ragu, semester lalu dirinya pernah menjadi sukarelawan ke desa, juga perna

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

DMCA.com Protection Status