Share

Bab 262

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2023-02-01 21:47:31

"Baik, tunggu saja. Malam ini aku pasti datang, undang Fadli dan teman-teman yang lain..."

Andre adalah sahabat terbaik Kevin. Hal sebaik ini jika tidak datang akan sangat tidak pantas, hati Kevin juga pasti tidak akan tenang, jadi dia pada akhirnya memilih untuk mengubah trip perjalanannya.

Saat memikirkan Elmira, Kevin sedikit merasa bersalah. Namun, dia tidak terlalu mempermasalahkannya, karena waktu itu Kevin bilang pada Elmira bahwa dia tidak bisa pergi dan Elmira juga tidak bermaksud ingin Kevin pergi.

Seharusnya Elmira tidak akan menyalahkannya.

Kevin saat ini tidak akan terpikir bahwa perubahan mendadak ini akan membuatnya begitu menyesal.

Di Jakarta, Taman hiburan ini dihiasi dengan lampu-lampu, sehingga membuat taman ini terlihat begitu elegan.

Di tepi danau buatan taman ini, dibangun sebuah panggung dengan tinggi setengah meter. Layar belakang dari panggung ini adalah spanduk poster raksasa yang sangat modern. 'Grup Band wanita tertulis dengan bentuk huruf artistik ini sang
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 263

    "Elmira, ini minumlah." Saat ini, Natasha berjalan ke hadapan Elmira, lalu memberikannya sebotol air putih."Tidak perlu. Aku takut ingin buang air kecil saat di panggung nanti." Melihat Natasha yang tiba-tiba memberikan air, Elmira sangat terkejut. Tapi dia memang bermaksud baik, Elmira tidak mungkin menolaknya mentah-mentah."Tidak akan. Di atas panggung hanya beberapa menit. Aku sengaja membelikannya. Kamu lihat Aurel, Keisha juga sudah memilikinya. Jika kamu tidak meminumnya, air ini mubazir jadinya. Kamu minum ya." Natasha meletakkan sebotol air itu di tangan Elmira. Elmira tidak bisa berbuat apa-apa, dia pun hanya bisa menerimanya."Kenapa kamu tidak minum? Minum sedikit saja bisa membantumu mengurangi gugup. Ayo, kita bersulang." Natasha menggunakan botol minumnya bersulang pada Elmira dengan tersenyum. Melihat Natasha meminum duluan, Elmira pun jadi merasa tidak enak hati jika tidak minum, sehingga dia pun minum sedikit.Melihat Elmira yang sedang meneguk, dalam mata Natasha t

    Last Updated : 2023-02-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 264

    Obat ini dibelinya dari situs online, 10gr saja bisa membuat orang merasa kesakitan, sementara Natasha memberikan 30gr padanya."Bagaimana? Apakah kamu baik-baik saja?" Zahra segera merangkul Elmira, bertanya perhatian."Tidak apa, mungkin saja sejak bangun pagi tadi aku masuk angin. Perutku, sedikit sakit. Kalian jangan khawatir, ini tidak akan menyebabkan masalah besar.""Kamu bilang tidak sakit? Lihat kamu. Rambut saja sudah basah seperti itu." kata Zahrakhawatir melihatnya. Dia menatap Maira."Kakak Maira, sebaiknya kita bawa Elmira ke dokter sekarang.""Iya, Kakak Maira, melihat kondisi Elmira ini sepertinya sangat kesakitan. Biarkan dia beristirahat saja. Kamu jangan khawatir, aku bisa menggantikan posisi Elmira." Natasha ingin membantu Elmira berbicara."Kalian kira kita bisa seenaknya bilang tidak akan naik panggung?" Maira menatap heran pada Zahra dan Natasha. Peraturan 'Grup Band wanita ini sangat ketat, jika orang yang mendaftar tidak sesuai dengan orang yang naik ke pangg

    Last Updated : 2023-02-02
  • Manusia 30 Triliun   Bab 265

    "Siapa dia?""Dasar tidak ada etika!""Sekarang ini sedang merekam acara, suaranya tadi pasti terekam, jadinya kita harusmengulanginya lagi."Penonton yang sedang berdiri dan bergumam pelan, mereka semua melihat ke arah datangnya suara."Tunggu sebentar" Sutradara langsung memberi isyarat jeda pada band di atas panggung dan dengan cepat berjalan ke arah datangnya suara.Beberapa anggota staf di antara penonton membuat sebuah jalan, seorang pria dan seorang wanita berjalan masuk. Pria itu berusia sekitar 25 tahun, mengenakan kaos putih lengan pendek, celana hitam, dan mengenakan topi secara miring. Tatapan matanya dan postur berjalannya memancarkan aura pria kaya yang "cuek".Yang wanita bahkan lebih bergaya. Rambutnya berwarna kemerah-merahan, kulitnya putih dan lembut. Meskipun separuh wajahnya ditutupi kacamata hitam besar, tapi masih bisa terlihat bahwa dia benar-benar wanita cantik.Wanita cantik itu menggendong seekor anjing German Shepherd besar, dia seperti tahu bahwa tuan nya

    Last Updated : 2023-02-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 266

    "Girl group putri, kalian sangat beruntung dibanding grup yang lain, kalian memilih lagu yang disukai Tuan muda, jadi kalian harus tampil dengan baik..." Wakil sutradara tersenyum dan berkata kepada Elmira dan yang lainnya di atas panggung, lalu melihat kearah kondektur: "Siap, mulai..."Pembukaan yang heboh dari lagu itu terdengar, Elmira berdiri di tengah, punggungnya sudah basah setengah...Pada saat ini, Kevin, Andre dan Syifa sedang makan malam di dalam sebuah ruangan di restoran. Kevin, fadli dan Doni, semuanya sedang merasa senang untuk Andre."Kevin, kenapa kamu tidak membawa Elmira kemari?" Kevin pergi mencari Elmira, Andre dan yang lainnya tahu tentang hal itu. Mereka hanya tidak tahu bahwa Kevin dan Elmira tinggal di Perumahan Pulau indah. Mereka mengira Kevin dan Elmira menyewa satu kamar murah."Oh, dia pergi ke jakarta beberapa hari yang lalu dan malam ini dia berpartisipasi dalam kompetisi pencarian bakat..." Kevin tidak dapat berhenti berpikir, apakah Elmira telah sele

    Last Updated : 2023-02-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 267

    Wajah Elmira pucat, tapi dia masih berusaha tersenyum dan melakukan gerakan tarian, suhu rambutnya meningkat tajam, seperti ada rasa panas yang muncul sedikit demi sedikit.Di sisi lain, Kevin sedang minum-minum dengan Andre dan yang lainnya. Dia menghisap rokok dengan bahagia sambil bersama Fadli dan yang lainnya bersorak agar Andre dan Syifa berciuman.Merentangkan tangan, menaruhnya di pinggang dan memutar pinggangnya mengikuti irama musik, gerakan Elmira sudah tidak bisa terlalu tepat lagi. Setiap gerakan adalah siksaan dan penderitaan baginya, seperti ada seseorang yang menusuknya dengan jarum, satu jarum demi satu jarum, Elmira hanya bisa menggertakkan giginya.Melihat Andre dan Syifa benar-benar berciuman, Kevin bertepuk tangan, lalu dia mengambil sebotol bir, berdiri dan bersulang dengan Andre, keduanya saling bergurau, bau minuman muncul dari mulut Kevin, sedangkan Fadli dan doni bertepuk tangan dan bersorak di samping...Lagu yang dinyanyikan Elmira dan groupnya hampir seles

    Last Updated : 2023-02-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 268

    "Apakah anggota kalian sakit? Segera bawa dia pergi untuk beristirahat. Mengenai hasil kalian, maaf, terima kasih telah berpartisipasi dalam kompetisi." Juri sangat prihatin dengan Elmira dan ketika dia melihat kondisi Elmira yang tidak baik, dia segera membiarkan Elmira untuk istirahat."Ya benar, segeralah bawa dia untuk istirahat, kesehatannya jauh lebih penting…" Kata ketiga juri lainnya.Zahra merasa sangat kecewa, jika Elmira dalam kondisi yang baik, mereka pasti akan lolos, tapi sekarang bukan waktunya untuk peduli dengan hasil kompetisi, dia ingin Elmira segera menerima perawatan.Kelima orang itu membungkuk memberi hormat dan hendak turun dari panggung, Maira pun bergegas ke atas panggung dan membantu Elmira."Tunggu..." Pada saat ini, Nicholas berbicara dengan keras dan mereka pun harus berhenti."Dengan suara yang jelek seperti ini, beraninya kalian memilih untuk menyanyikan lagu korea. lagu ini menjadi rusak karena kalian." Nicholas sangat marah, dia sama sekali tidak pedu

    Last Updated : 2023-02-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 269

    Acara masih terus berlanjut.Anjing Shepherd di sebelah Nesya menjulurkan lidah dan bernapas dengankencang, Nesya tahu bahwa ini adalah reaksi anjingnya ketika dia sedang haus."Apa kamu haus?" Nesya mengelus kepala anjingnya. Sekarang Nesya sedang malas bergerak, jadi dia meminta seseorang untuk membawa anjing itu pergi minum. Karena keberadaan anjing ini, semua pria keturunan generasi kedua yang kaya di sekitarnya pun menjaga jarak darinya. Mereka tahu bagaimana kekuatan anjing ganas ini, jadi tidak ada yang berani duduk di sebelahnya."Kamu, kemarilah..." Nesya secara acak menunjuk seseorang."Ah, aku..." Orang yang ditunjuk adalah Bagas. Dia melihat sekeliling, semua orang berpura-pura tidak tahu dan menonton pertunjukan dengan serius, Bagas berteriak sial di dalam hatinya, tersenyum pahit danberjalan menuju Nesya. Dia benar-benar takut akan digigit oleh anjing itu."Bro, jangan menggonggong." Ketika Bagas mendatanginya, Nesya mengarahkan jarinya ke arah Bagas, menatap anjingnya

    Last Updated : 2023-02-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 270

    20 menit kemudian, ketika Nesya sedang mengobrol dengan Nicholas dengan suara pelan, anjing Shepherd itu mulai membisikkan suara "Wuk wuk". Setelah beberapa menit kemudian, ia berbaring di lantai seperti berteriak dan lidahnya dijulurkan keluar. Tidak peduli seberapa kuat Nesya menghiburnya, tidak ada gunanya. Air mata pun mengalir dari mata anjing itu, ia terlihat sangat tidak sehat."Bro, ada apa denganmu?" Nesya mengelus kepala anjingnya dengan kasihan dan diamemandang Bagas dengan kesal."Kamu, kemari. Apa yang kamu berikan pada anjingku barusan?""Tidak… tidak ada?" Bagas tampak ketakutan."Dia dari tadi baik-baik saja, tetapi setelah kamu membawanya pergi minum air, dia menjadi seperti ini ketika kembali. Cepat katakan" kata Nesya agresif, Nicholas pun juga memandang Bagas. Semua keturunan generasi kedua yang kaya di sekitar mereka juga melihat Bagas, dan sutradara menghentikan penampilan di atas panggung, semua mata pun tertuju ke arah mereka."Aku... Aku hanya memberinya sebo

    Last Updated : 2023-02-06

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status