Share

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

"Kak." Segera aku mengejar dan mencekal tangannya. "Jangan, biarkan saja."

"Sepertinya kemarin aku sudah salah mengambil langkah." Kak Shaka melepas tanganku. "Kakakku itu tidak akan pernah berubah."

Dengan wajah yang memerah Kak Shaka pun berbalik. Langkahnya mantab menuruni tangga. Tak bisa dibiarkan. Aku bergegas menyusul, kembali aku mencekal tangan kekarnya dan memegangnya erat.

"Jangan ribut lagi, ini sudah hampir magrib!" Aku sedikit menaikkan nada suaraku. Dengan mata memdelik kutarik kembali pria itu masuk kedalam kamar.

"Dek,....."

"Aku bilang, sudah cukup. Kalau Kakak tetap ingin memperpanjang masalah dengan Mas Arsya, jangan salahkan aku jika tak patuh padamu dan pergi dari rumah ini." Aku menyela ucapannya dengan sebuah ancaman yang ternyata sukses membuatnya menuruti ucapanku.

Kak Shaka terdiam. Terdengar helaan nafas yang terasa begitu berat. Emosinya pasti sudah membumbung tinggi, jadi butuh waktu untuk meredamnya supaya tenang kembali.

"Duduklah, di sini dan jang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Amir
Bab nya tak jelas, jgn terlalu bnyk gaya thor.. pakai number thor jgn bunga , sok amat lu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status