Share

Dia Terluka

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-02 23:59:16

“Ssstt, tenanglah ini aku.”

Raelina terdiam, kepalanya menoleh ke samping dengan ragu-ragu. Dia melihat sisi samping Mark, wajah pria itu tampak berkeringat dan pucat, napasnya terengah. Sepasang matanya yang gelap balik Raelina dengan napas terengah-engah.

“Mark, ternyata kamu,” kata Raelina menghela napas lega orang masuk tanpa izin ke ruang praktiknya adalah Mark.

Mark perlahan melepaskan tangannya yang menutup mulut Raelina dengan perlahan setelah wanita menjadi tenang dan tidak meronta. Namun dia tidak melepaskan tangannya yang memeluk tubuh Raelina dari belakang.

“Mark, apa yang kamu lakukan di sini? Lepaskan aku.” Raelina merasa tidak nyaman di peluk dari belakang oleh pria itu. Dia meronta, dan ingin melepaskan tangan Mark yang memeluk perutnya dari belakang.

Namun pria itu tidak melepaskannya, dan memeluk tubuh Raelina semakin erat dengan kedua tangannya.

“Mark?!” Raelina mengerutkan k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Dyah Widiastuti
D tgg part selanjutnya
goodnovel comment avatar
Alai Syahrul Nizam
kapan kak.. sambungannya lg?? penasaran dehhh..
goodnovel comment avatar
Nadia Ariyanto
gak sabar nunggu lanjutan ceritanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Operasi Mendadak

    Raelina cemas menahan dadanya dan mengerahkan kekuatannya untuk membawa Mark ke ranjang pasien dengan susah payah.Raelina menaikan tubuh berat Mark ke atas ranjang pasien dengan susah payah.Melihat Mark tidak sadarkan diri dan lukanya tampak terbuka saat Raelina membaringkannya di atas ranjang pasien membuat banyak darah merah merembes membasahi kasur putih di bawah Mark.Raelina panik dan sangat takut melihat begitu banyak darah yang keluar dari tubuh Mark. Dia tidak bisa berpikir jernih saat ini melihat begitu banyak darah yang mengalir keluar dari tubuh Mark.Dia tidak bisa mengobati luka Mark sendiri dalam keadaan panik dan tidak akan berhati-hati.Luka Mark tampaknya sangat serius.“Tunggu sebentar di sini, aku akan memanggil bantuan Dokter lain.” Raelina berbalik hendak keluar memanggil bantuan Dokter lain.Tepat saat dia akan pergi, Mark sesaat sadar dan menatap lemah punggung Raelina, dia

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Kecurigaan

    Seberkas sinar matahari menyelinap melalui jendela, jatuh di kelopak mata wanita itu. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya sebelum akhirnya terbuka.Matanya menyipit merasakan silau dari cahaya matahari. Raelina mengerang dan bangun. Dia menguap sambil mengerjap matanya mengantuk menatap ke sekeliling ruangan.Dia sesaat linglung melihat ke sekitar bukan ruang kamarnya.Otaknya berputar mengingat kejadian semalam. Matanya seketika mengerjap terbuka lebar dan memeriksa ke tempat tidur.Namun dia menemukan dirinya yang berbaring di ranjang pasien yang semalam digunakan Mark dan selimut menutupi tubuhnya.Dia tidak ingat bagaimana dia bisa tertidur saat sedang mengawasi Mark sepanjang malam dan berbaring di ranjang pasien.“Mark!” Raelina turun dari tempat tidur, menatap ke sekeliling ruang prakteknya cemas mencari keberadaan Mark, tetapi tidak menemukan keberadaan pria itu.Dia sedikit linglung sebelum mendengar sebuah taw

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-07
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Pria Misterius

    “Ke mana kamu menghilang semalam Mark? Apa kamu tahu kami semua sangat mengkhawatirkanmu dan berpikir Qyoir sudah menangkapmu,” kata Tuan Fred menopang sikutnya di atas meja kerjanya, menatap pria di depannya dengan tatapan tajam.“Aku sangat kecewa misinya benar-benar gagal, sayang sekali,” lanjut Tuan Fred tersenyum, namun sorot matanya berkilat tajam dan mengintimidasi.Raut wajah Mark tidak berubah, dia tampak tenang di bawah tatapan mengintimidasi Tuan Fred.“Maaf karena misi ini benar-benar gagal. Setelah kami mengamankan kapal dan menyingkirkan orang-orang Qyoir, tanpa kusadari salah satu awak kapal menghianati kita dan membawa kapal ke dermaga Qyoir. Saat itu orang-orang Qyoir sudah menunggu dan menghabisi kami.”“ Anak buah Qyoir jauh lebih banyak dan kuat dibandingkan anak buah yang kubawa. Mereka semua dihabisi dan aku menderita luka tembak sebelum melarikan diri. Aku tidak bisa menghubungi

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-08
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Perpisahan

    “Ka-kamu ... Yosua!” Raelina menutupi mulutnya terkejut.Penampilan Yosua sama seperti yang dia ingat dua tahun terakhir. Rambut potongan cepak yang menjadi ciri khas seorang tentara, serta kumis di wajahnya dicukur bersih. Kulit pria itu sewarna gandum sehat, dia masih terlihat tampan seperti dua tahun yang lalu.Mata Raelina berkaca-kaca, dia tidak bisa menahan perasaan bahagianya dan berlari memeluk pria itu.“Yosua, ternyata benar-benar kamu. Ke mana kamu selama ini.” Raelina berkata lirih sambil memeluk pinggangnya erat. Air mata mengalir di sudut matanya.“Apa kamu tahu, betapa aku sangat merindukanmu,” ujarnya lirih semakin memeluk tubuh pria itu erat.Sementara pria yang diduga sebagai Yosua membeku sesaat. Dia memegang pundak Raelina, tidak tahu harus membalas pelukannya atau mendorongnya.Dia berdeham. “Dua minggu tidak bertemu, kamu sudah melupakan aku,” kata pria itu dengan suara ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-09
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Dua pria aneh

    Jam dinding terus berdetak, cahaya senja mulai tenggelam , tak terasa hari sudah beranjak petang. Namun Raelina masih belum beranjak dari ruang prakteknya sejak Mark pergi sejam yang lalu.Dia termenung duduk di kursi kerjanya sambil mengetuk-ngetuk meja kerjanya, memikirkan semua percakapannya dengan Mark dan keputusannya untuk menjauhi pria itu.Meski dia ingin Mark menjauhinya dan fokus pada pencarian informasi Yosua, Raelina tidak yakin akan mendapatkan informasi tentang Yosua dari militer. Militer sangat ketat melindungi data penulis, apa lagi Raelina harus mendapat informasi Mark dalam waktu singkat sebelum masa tugas relawan medis berakhir.Raelina mengusap rambutnya setengah frustrasi. Dia telah membuang-buang waktunya dan mengabaikan tujuannya.Setelah berpikir untuk waktu lama, Raelina memutuskan untuk menemui Romi.Raelina melirik jam tangannya dan melihat ke luar jendela. Langit sudah mulai gelap, dia tidak sadar melewatkan waktu pulanv

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-10
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Janji yang Terlupakan

    Raelina meronta-ronta dalam dekapan pria asing yang menangkapnya, mencoba berteriak meminta tolong. Namun pria di depannya menutupi mulutnya dengan sebuah sapu tangan. Mata Raelina membelalak mencium bau yang familier. Obat bius!Setelah menyadari itu, hanya beberapa detik Raelina kehilangan kesadarannya.Kedua pria itu saling pandang, dan mengangguk. Salah satu mengangkat Raelina di pundak dan membawanya ke mobil di depan gang.Mereka memandang ke sekeliling dengan waspada sebelum memasukkan tubuh Raelina yang tidak sadar diri ke dalam bagasi mobil dan pergi entah ke mana.Seorang pria yang diam-diam mengawasi mereka di salah satu bangunan. Setelah melihat mobil itu pergi, dia menekan alat komunikasi di telinganya dan melapor pada seseorang di seberangnya.“Ketua, mereka berhasil membawa Dokter Raelina.”Ucapan pria itu sampai ke sambungan bluetooth Dean dan Renaldi. Kedua pria itu saling pandang dan menatap Romi yan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-11
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Raelina tertangkap

    Mark mengerjapkan matanya perlahan sebelum akhirnya membuka matanya. Matanya menyipit merasakan silau dari cahaya lampu terang yang menggantung di langit ruangan.Mark mengerjap menatap ke sekeliling. Di tampak berada di sebuah ruangan bercak dinding putih dengan bau obat-obatan yang menusuk indra penciumannya.Dia mengernyitkan keningnya dan mencoba untuk bangun. Dia langsung mengerang merasakan tengkuk dan sekujur tubuhnya sakit, terutama kepalanya serasa dipukul dengan palu gondam.Mark menggerutu sambil memegang kepalanya berdenyut-denyut menyakitkan.“Ugh ....”“Akhirnya kamu sadar”Dia menoleh ke samping dan di sambut wajah Kyle yang menyengir lebar.“Kamu tahu, seluruh markas heboh dengan kekalahanmu di arena untuk pertama kalinya. Namun banyak mengutuk kerugian yang mereka dapatkan karena bertaruh banyak atas kemenanganmu. Siapa yang menduga kami akan kalah,” ujar pria itu menyilangkan

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-13
  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Foto Pernikahan

    Seember air dingin disiramkan ke tubuh Raelina yang terikat di kursi, membuat wanita itu yang tak sadar diri tersentak bangun.Raelina mengerjapkan matanya antara bingung dan terkejut usai dibangunkan dengan air dingin. tubuhnya menggigil kedinginan, dan ingin memeluk tubuhnya, namun dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya. Raelina bingung dan menunduk memandang tubuhnya. Matanya melebar melihat dirinya terikat di kursi.“Apa ini?!” Raelina kaget dan takut menarik-narik tangannya yang terikat di kursi, mencoba untuk melepaskan tali yang mengikat tangannya. Tidak hanya tangannya, seluruh tubuhnya diikat di kursi itu.“Jadi ini wanita yang merayu Mark?” Suara seorang wanita terdengar mencibir dari depannya.Raelina tersentak dan mendongak cepat. Dia baru sadar sekelompok orang tengah mengelilinginya dan menatapnya dengan pandangan tajam.“Si-siapa kalian ....” Raelina terbata-bata menatap ke sekeling takut, dia berada

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-14

Bab terbaru

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Kelahiran Alister

    “Roger ketua. Aku akan mendapatkannya dalam lima menit.” “Aku memberimu waktu dua menit,” putus Romi tegas nan dingin tanpa menerima bantahan. Yosua tidak sabar menunggu sampai lima menit. Lima menit baginya bisa membunuh Raelina. Danis tersentak menerima ultimatum dari sang Jenderal dan berkata tergesa-gesa. “Baik Kapten!” Danis sigap mengutak-atik komputernya di sisi ruang lain. Setelah beberapa saat, tidak butuh dua menit bagi Romi segera mendapatkan lokasi mobil penculik itu. “Kerja bagus,” puji Romi pada bawahannya. Dia tidak sadar Danis baru saja mengelap keringat dinginnya. Romi membuka komputernya dan memeriksa lokasi kamera yang dikirim Danis padanya. Dia memandang sebuah mobil yang bergerak menuju ke arah selatan sebelum berhenti di sebuah gudang garam terbengkalai. Setelah memastikan lokasinya, dia mengirim lokasi gudang itu pada Yosua. “Baik, terima kasih,” ujar Yosua menerima alamat lokasi dari Romi

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Diculik

    Raelina membantu Zenith mandi dan berpakaian, sebelum turun dari kamarnya untuk memberi salam pada ayah mertuanya. Yosua masih belum kembali dari joging paginya.Raelina membiarkan Zenith berjalan sendiri sambil memegang tangannya saat menuruni tangga.“Tidak mau! Ayah, aku tidak mau pergi!”Dari lantai bawah terdengar berisik suara tangisan Arina.Raelina berhenti dan melirik ke bawah dengan penasaran melihat apa yang terjadi.Dia melihat keluarga Rajjata berkumpul di ruang tamu, termasuk Yosua yang mengenakan pakaian yang dipakai untuk berolah raga.Terlihat Arina dan Wina sedang ditahan oleh beberapa pria bersetelan hitam. Beberapa pria itu memegang dua koper besar di tangan mereka.Arina meronta melepaskan cengkeraman dua orang pria yang menahannya sebelum berlari berlutut memegang kaki Hendry yang duduk di sofa.“Ayah, kumohon jangan mengirimkan aku luar negeri.” Arina menangis memohon.

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Dibuang ke Luar Negeri

    Arina terisak di sebelahnya.Hendry mendengus lalu menatap pelayan di sebelah Romi.“Sekarang katakan apa yang sebenarnya terjadi?”Pelayan itu sejenak menatap ke sekeliling dengan ekspresi gugup. Ketika tatapan dan bertemu mata dingin Yosua, dia langsung menundukkan kepalanya merasa bersalah dan takut.“Maafkan saya, saya hanya menerima perintah Nona Arina untuk mengantar sampanye itu pada Tuan Yosua. Tapi bukan aku yang memasukkan obat perangsang dalam minum itu, melainkan Nona Arina!” ujarnya sambil menunjuk Arina.Yosua dan Hendry langsung menatap Arina dengan mata ekspresi suram. Perilaku Arina sudah tidak bisa ditoleransi lagi.“Kakak ... ayah ... aku ....” Arina terbata-bata, dia tidak bisa mengelak lagi. Dia menatap ngeri cambuk tebal dan berduri di tangan kepala pelayan.Dia tidak akan bisa membayang rasa sakit saat cambuk itu merobek kulitnya.Dia buru-buru merangkak memeluk kaki ay

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Cambuk Leluhur

    “Ayah, apa yang terjadi di sini?”Yosua bertanya heran melihat beberapa orang berkumpul di d ruang keluarga. Kepala pelayan berdiri di samping sofa Hendry.Sementara Yosep dan Romi yang jarang berkumpul duduk di masin sofa. Arina dan Wina berlutut di depan mereka dengan kepala tertunduk.Wina dan Arina mendongak melihat Yosua sudah datang.“Kakak!” Arina hendak merangkak ingin menghampirinya namun langsung dibentak oleh Hendry.“Tetap di tempatmu!” Hendry melempar Arina asbak rokok di atas meja.Asbak itu melayang dan mengenai lantai sampai hancur berkeping-keping di samping.“Kyaaaa ....” Arina berteriak ketakutan dan menangis.Dia buru-buru menjauhi pecahan kaca dan kembali berlutut di sebelah Wina.Dia menundukkan kepalanya sambil terisak ketakutan.Yosua berkedip melihat tindakan ayahnya yang jarang marah menjadi brutal tanpa ragu melempar asbak rokok ke arah adi

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hukuman

    “Apa yang sudah kamu lakukan pada suamiku?!” Semua orang menahan napas menonton dengan tertarik apa yang akan terjadi selanjutnya. Leah mendekatinya berpura-pura gugup. “Raelina, aku bisa jelaskan ini ... aku dan Yosua tidak bermaksud melakukan ini di belakangmu ... kami—“ Sebelum Leah menyelesaikan ucapannya, Raelina tiba-tiba mendorong tubuh Yosua dan menghampirinya dnegan cepat. Tangannya terangkat cepat menampar Leah keras. Suara tamparan keras itu bergema di koridor. Tak sampai situ, Raelina menjambak rambut Leah kuat. Semua orang tersentak kaget dan ngeri. “Akh, sakit! Apa yang kamu lakukan?!” Leah menjerit memegang tangan Raelina yang menjambak rambutnya. “Aku tanya apa yang kamu lakukan pada suamiku!” Raelina ganas menarik rambut Leah dengan kedua tangannya. “Kamu berani memberinya obat perangsang! Begitu inginkan kamu mengambil suamiku! Kamu jalang kotor! Beraninya kamu bermain trik kotor me

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Skandal

    “Teman-teman ayo sapa kawan lama kita!” Yonis membawa Yosua pada teman-temannya yang berkumpul di sofa. Mereka melambaikan tangan pada Yosua, menyapanya. Yosua menyapa mereka dengan akrab. Sementara istri mereka yang berkumpul bergosip di sebelah sofa para lelaki melirik Yosua dengan pandangan ingin tahu. “Bro, apa kabarmu?” Salah satu pria berdiri sedikit terhuyung-huyung menghampiri Yosua. Tampaknya dia sudah mabuk melihat beberapa botol Wine, Vodka dan sampanye kosong di atas meja kaca. Yosua menahan tubuhnya agar tidak terjatuh ke lantai. “Aldy, terlalu awal untuk mabuk. Hati-hati atau kamu akan dimarahi istrimu.” Dia menggeleng-gelengkan kepalanya dan membantu temannya kembali duduk di sofanya. Pria itu cegukan dengan wajah memerah. “Jangan sebutkan perempuan jalang itu!” raungannya menarik perhatian beberapa tamu Tampaknya pria itu sudah mabuk sepenuhnya dan tidak sadar apa yang dilakukannya. “Kamu

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Perayaan Ulang Tahun

    Yosua mengambil cuti kerja satu hari untuk menghadiri pesta ulang tahun Arina bersama Raelina dan Stella.Setelah apa yang terjadi di toko gaun, Yosua sangat enggan datang ke pesta ulang tahun Arina. Namun dia harus hadir karena bukan semata-mata datang ke pesta ulang tahun Arina, karena dia sudah berjanji akan menjenguk orang tuanya bersama Raelina.Pada pukul tujuh malam, Raelina dan Yosua ke kediaman Rajjata untuk menghadiri pesta ulang tahun Arina dengan mobil. Stella ikut bersama mereka. Zeron tidak bisa ikut karena dia harus kerja kelompok di rumah temannya.Saat mereka tiba, Raelina melihat kediaman keluarga Rajjata dipenuhi dengan mobil para tamu yang berdatangan. Halaman kediaman Rajjata yang mewah dipenuhi mobil-mobil mewah yang berjejer.“Apa seperti ini pesta ulang tahun Arina yang selalu di adakan Arina?” Raelina bertanya takjub melihat betapa mewah suasana pesta kediaman Rajjata.Karena ini adalah kediaman seorang J

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Senyum Misterius

    “Tidak ada. Ayo pergi.” Raelina menarik lengan Yosua mencegahnya melihat Fiona dalam toko.Yosua mengalihkan pandangannya bingung saat Raelina menariknya menjauh dari toko itu.Saat mereka menjauh daro toko gaun itu, Raelina melirik Yosua beberapa kali. Dia menggigit bibir bawahnya gelisah.Penampilan Fiona hari ini membuatnya gelisah. Dia bahkan lupa memberitahu Yosua dia bertemu dengan Arina dan bertengkar dengan adik iparnya.“Ada apa? Kenapa kamu terus melirikku? Ada yang ingin kamu tanyakan?” Yosua menundukkan kepalanya menatap Raelina di sebelahnya.Raelina tersentak gugup dan menggelengkan kepalanya.“Tidak apa-apa,” ujarnya mengalihkan pandangannya ke depan.Yosua mengangkat alisnya bingung, “Kamu aneh hari ini.”Raelina hanya tersenyum datar.“Aku mau ke kamar mandi,” ujarnya melangkah menuju ke kamar mandi tanpa menunggu Yosua.“Apa

  • Mantan Suamiku Seorang Tentara   Hasil Didikan yang Buruk

    Raelina membeku menatap wajah gadis itu. Dia merasa akrab dengan wajahnya.Dia melihat wajah gadis dalam foto yang dikirimkan oleh orang misterius di mana dia berpelukan dengan Yosua beberapa bulan yang lalu?Sudah lima bulan berlalu Raelina menghindari pembahasan tentang gadis itu meski Yosua bekerja sebagai pengawalnya.“Nyonya, kamu baik-baik saja ....” Gadis itu melambaikan tangannya di depan wajah Raelina melihat wanita hamil itu terdiam dengan ekspresi aneh di wajahnyaDia mencemaskan Raelina karena wanita itu sedang hamil.Raelina mengerjapkan matanya tersadar.“Ahh ....” Dia mencoba tersenyum namun wajahnya justru terlihat aneh.Raelina memeluk perutnya yang besar dan berkata pada gadis itu. “Terima kasih sudah menolongku,” ujarnya.Fiona tersenyum lega.“Syukurlah kalau Anda baik-baik saja.” Senyum wanita muda itu sangat lembut.Sekilas orang melihat d

DMCA.com Protection Status