Share

Mencari Amora

Penulis: Queen Moon
last update Terakhir Diperbarui: 2022-09-22 20:43:02

Terlihat ada beberapa orang yang menjaga pintu di bagian depan bar tersebut, untuk memeriksa identitas para tamu yang datang dan memasuki bar tersebut.

Untuk memastikan saja, dokter muda itu kemudian mendekati petugas yang menjaga pintu masuk bar itu, untuk kemudian menunjukkan foto dari Amora dan menanyakan apakah gadis itu memang ada di dalam Bar tersebut atau tidak.

Hal ini dirasakan Giandra jauh lebih efektif, dibandingkan harus dirinya sendiri yang langsung masuk ke dalam bar dan mencari keberadaan seorang Amora. Ukuran dan luas dari bar itu yang cukup besar. Menjadi alasan kenapa Giandra akhirnya memutuskan hal tersebut.

Dan benar saja, ketika dia akhirnya bertanya kepada petugas tersebut. Rupanya si petugas mengenali gadis yang ada di dalam foto yang ditunjukkan oleh Giandra.

Dia bisa ingat hal itu, karena gadis tersebut memiliki penampilan yang sangat berbeda dari pengunjung bar lainnya.

"Permisi. Maaf aku mengganggu waktu kalian bekerja tapi kalau aku boleh minta bantuan, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Sepasang Suami Istri I

    Di dalam bar itu rupanya sangat ramai dan penuh sesak oleh pengunjung dari berbagai profesi, kalangan, dan juga umur. Bahkan dari berbagai negara pun ada sepertinya. Terkenalnya bar tersebut dan letaknya yang memang berada di tengah pusat kota, membuat bar tersebut lebih mudah dijangkau oleh banyak pengunjung dari berbagai tempat.Terutama jika mereka adalah turis asing yang memang tidak terlalu mengerti jalan-jalan di Singapura seperti biasanya. Yang mana mereka akan lebih cenderung untuk mencari sebuah lokasi bar yang terdekat dengan hotel tempat mereka menginap.Tak butuh waktu lama juga sebenarnya, untuk Giandra bisa menemukan sosok Amora di tengah kebisingan dan lampu yang begitu kelap-kelip di dalam bar tersebut.Suara dentuman musik yang begitu keras dan terdengar sangat memekakkan telinga, membuat Giandra rasanya ingin sekali segera pergi dari lokasi ini dengan membawa Amora kembali ke apartemennya.Dia pun mendekati Amora yang masih terlihat minum-minum dan sudah cukup mabuk

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Penyelidikan Rehan

    Rehan lupa kalau dia harusnya tidak menceritakan bagian itu kepada sang istri.Harusnya dia bilang saja bahwa dirinyalah yang sudah mencoba menyelamatkan Oliver dari kecelakaan tersebut. Kenapa tadi tidak terpikirkan ya, ide itu di kepalanya? Sekarang jadi dia harus bingung dan memutar otak lagi untuk berbohong kepada Olivia dan menutupi keberadaan Amora yang merupakan orang sebenarnya yang telah menyelamatkan nyawa Oliver dari kecelakaan."Orang itu sudah aku berikan imbalan. Kebetulan kondisinya jauh lebih baik daripada kondisi Oliver. Dan dia langsung pergi setelah dia menyelamatkan Oliver. Jadi aku tidak sempat untuk mengenalkannya padamu. Tapi aku sudah berucap Terima kasih padanya kok." Rehan memberikan alasan yang dia buat sendiri."Kamu yakin? Kalau dia memang menyelamatkan anak kita, Seharusnya kamu tidak hanya memberikan dia uang. Tapi juga memberikan dia imbalan yang lebih. Karena nyawa itu harganya jauh lebih berharga dari apa pun. Apalagi kalau dia sampai bisa menyelamat

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Penyelidikan Rehan II

    Karena saking penasarannya tentang hubungan antara sang kakak dengan Amora, Rehan pun mencoba untuk mencari tahu.Dia keluar dari ruang perawatan Oliver dan pergi ke ruang perawat jaga yang ada di ujung lorong dari ruang perawatan ini. Dari situ, kemudian Rehan menanyakan tentang sosok Amora pada perawat yang bertugas.“Selamat malam Tuan, apa yang bisa kami bantu? Kenapa Tuan sendiri langsung datang ke tempat ini dan tidak memanggil kami melalui bel yang sudah tersedia?” tanya seorang perawat yang merasa heran karena Rehan langsung datang ke tempat dirinya berjaga saat itu.“Selamat malam juga. Maaf kalau aku mengganggu pekerjaan kalian di sini. Tapi aku hanya ingin menanyakan sesuatu secara langsung. Dan rasanya tidak nyaman saja kalau aku menanyakannya di dalam kamar anakku. Karena ini bukan mengenai kondisi Oliver.”Setelah berkata demikian, Rehan langsung menunjukkan sebuah foto. Foto tersebut adalah foto milik Amora yang masih dia simpan di dalam galeri ponselnya selama ini. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Anggota Keluarga Dwipangga

    Setelah memeriksa berkas milik Oliver yang baru saja mereka selesaikan untuk isi kelengkapannya. Perawat itu kemudian memberi jawaban kepada Rehan."Rencananya untuk pemeriksaan lanjutan dari pasien, akan dimulai pada pukul 10.00 pagi. Setelah dilaksanakan makan pagi. Untuk pemeriksaan laboratoriumnya sendiri sudah dilakukan, karena sampel darah sudah diambil tadi saat berada di ruang unit gawat darurat. Jadi besok tidak akan diambil lagi sampel darahnya.”Lalu perawat itu berkata kembali, “Rangkaian pemeriksaannya juga dimulai dengan CT Scan terlebih dahulu. Dan sesuai dengan yang Anda minta, situskan akan dilakukan di bagian kepala dan juga dada. Untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang tidak baik di dalam kepala dan juga dadanya dari Oliver.”"Oke ya sudah, berarti mulainya nanti jam 10.00 pagi ya.”Perawat tersebut menganggukkan kepalanya.“Kalau begitu saya ingin minta tolong. Karena besok saya kemungkinan tidak bisa menemani anak saya untuk menjalani rangkaian pemeriksaan tersebu

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Amora Mabuk I

    Kembali di mana Giandra kemudian menjemput Amora di dalam bar. Giandra akhirnya memilih opsi pertama, yaitu ikut mabuk bersama dengan Amora dan menghabiskan waktunya bersama gadis itu. Setidaknya jika dalam kondisi yang sedemikian rupa, maka Amora tidak akan terlalu menolak ketika akhirnya Giandra kemudian mengajak Amora untuk pulang kembali ke rumah. Karena kondisi mereka yang sama-sama mabuk dan Amora pasti akan kira bahwa Giandra adalah orang lain."Kamu tahu tidak, apa yang membuat aku akhirnya ada di sini sekarang?"Amora yang sudah mulai mabuk berat dan tidak sadar dengan apa yang dia lakukan saat ini, juga tidak merasa sadar bahwa dia sedang mengatakan hal yang aneh-aneh di hadapan dokter Giandra. Yang merupakan dokter seniornya sendiri.Giandra menatap wajah Amora yang sudah memerah karena mabuk sambil meminum minuman keras yang ada di tangannya sendiri.Dia lalu menanggapi ucapan Amora dengan menanyakan alasan melakukan hal segera ini."Coba jelaskan padaku, sebenarnya apa y

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Sebuah Ajakan

    “Bayangkan! Aku sudah menyelamatkan anaknya dari bahaya dan maut. Tapi dia justru hanya menawarkan bayaran sejumlah uang kepadaku. Tapi dengan cara yang merendahkan aku dan sama sekali tidak menunjukkan rasa simpati dan rasa terima kasihnya kepadaku.”“Aku sangat sakit hati padanya. Tidak adakah cara untukmu bisa membalas dendam? Aku akan melakukan apa pun agar aku bisa membalas dendam padanya...” ucap Amora di depan Giandra."Jadi kamu akan melakukan apa pun untuk bisa membalas dendam pada keluarga Dwipangga yang sudah menyakiti hatimu? Terutama pada Rehan?"Pertanyaan itu akhirnya terlontar juga dari bibir seorang Giandra."Tentu saja! Kalau ada orang yang mau menunjukkan jalan bagaimana caranya aku bisa membalaskan semua rasa sakit hatiku ini pada keluarga Dwipangga. Terutama pada orang yang bernama Rehan itu! Dan juga istrinya yang bernama Olivia! Aku tidak akan pernah menolak apa pun caranya. Aku benar-benar akan melakukannya walaupun itu artinya aku harus mengorbankan diriku sen

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Pagi Berlalu

    Di rumah sakit.Perkiraan Rehan ternyata benar. Dia tidak bisa menemani istrinya untuk mengikuti perjalanan pengobatan dari Oliver dari awal itu dikarenakan Rehan sendiri diharuskan untuk mengejar pesawat yang berangkat pagi-pagi hari sekali. Sementara perawatan yang Oliver akan lakukan, justru baru dimulai pada pukul 10.00 pagi ini.“Sayang maafkan aku... karena sepertinya tidak bisa untuk menemani kamu dan Oliver. Pesawatku harus berangkat pagi ini juga. Tapi aku akan membiarkan sopir dan juga pengawalku di sini untuk menemani kamu.”“Seandainya nanti kamu butuh sesuatu, kamu bisa menghubungi mereka dan minta tolong pada mereka saja. Supaya nanti kamu tidak perlu repot harus keluar dari ruang rawat Oliver dan meninggalkan dia sendirian.”Rehan kemudian kembali menambahkan.“Apa kamu sekarang sedang membutuhkan sesuatu? Kalau memang kamu sedang membutuhkan sesuatu saat aku ada di sini, katakan saja, nanti biar aku urus dan berikan padamu."Tidak menjawab pertanyaan sang suami, Olivia

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-22
  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Histeria Amora

    “Kyaaa .... apa yang kamu lakukan di kamarku?!” Amora berteriak sambil menutupi tubuhnya dengan selimut.Pikirannya sungguh kacau menemukan dirinya tidur bersama dengan dokter pembimbingnya. Terutama pria itu adalah salah satu anggota keluarga Dwipangga.Dia menatap Giandra dengan tatapan menuduh.Giandra bangun dari tempat tidur menyebabkan selimut yang menutupi tubuhnya meluncur ke bawah, memperlihat tubuh bawah seorang pria yang terbentuk sempurna. Dia memiliki perut six pack. Cahaya matahari pagi masuk melalui jendela menyinari tubuh pria seksi itu membuatnya terlihat hot.Amora sesaat melirik dan kemudian membuang muka dengan pipi bersemu. Dia menggelengkan kepalanya mengalihkan pandangannya. Dia mengernyit tatapannya berubah tajam dan dingin.Bagaimana dia bisa berakhir tidur dengan pria itu?!“Dokter Giandra bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku?!” Amora menarik selimutnya semakin erat melindungi tubuhnya yang telanjang di bawah selimut.“Kamu tidak ingat apa yang terjadi s

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-23

Bab terbaru

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Ghazam

    “Sayang? Udah bangun?"Amora yang baru saja akan membuka matanya dari tidur, sedikit terkejut dengan suara suaminya. Terdengar sangat serak dan dekat. Tatkala ia menoleh, senyum tampan suaminya menyambut dirinya.Giandra tertawa kecil. Laki-laki dewasa yang baru saja kembali dari kantin itu sedang menggendong sang buah hati. Tampaknya juga bayi lucu yang menurun dari ibunya sedang ikut tertidur juga. Terlihat dari mata kecil yang tertutup rapat. Dan bibir yang maju ."Kamu haus nggak?" tanya Giandra sembari berjalan ke arah box bayi dan menempatkan kembali putranya di sana. Kemudian berbalik dan duduk di sisi kanan ranjang rumah sakit istrinya. Rambut lepek di atas dahi ia usap lembut."Sedikit," jawab Amora dengan senyum manis. Senyumnya semakin sumringah ketika Giandra dengan cepat mengambilkan minum untuknya."Mau duduk dulu?" tawar Giandra yang di balas anggukan lemah dari Amora. Setelah mendudukkan diri, barulah Amora meminum air yang disodorkan oleh Giandra."Kamu mau pulang sek

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Trik Murahan

    Giandra benar-benar menjadi ayah dan suami siaga saat ini. Bahkan istrinya saja sampai bosan melihat wajahnya dan berulang kali meminta agar dokter tersebut pergi.“Ini jam istirahat, lebih baik kamu makan siang,” bujuk Amora yang khawatir dengan kesehatan suaminya.“Aku ingin bersama anak kita dulu,” jawabnya.Laki-laki itu menggendong sang buah hati dan memainkan pipi Ghazam yang masih merah. Ia benar-benar dibuat gemas dengan bayi mungil tersebut.Saat tengah menggendong tiba-tiba bayi itu menangis dan membuat Giandra panik bukan main. Amora yang reaksi suaminya lantas tertawa pelan.“Ghazam, lapar, ya?” tanya Giandra seraya menyerahkan bayi tersebut ke Amora.“Makan siang, lalu ke sini kalau sudah tidak ada pasien lagi,” ujar Amora dan dengan terpaksa akhirnya Giandra setuju. Sebelum makan siang Giandra menyempatkan diri mencium kening istrinya terlebih dahulu, lalu pergi.Giandra tampak seperti orang sinting saat ini karena suasana hatinya benar-benar baik. Ia menyapa beberapa pe

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kelahiran sang Buah Hati

    Setelah perceraian Rehan dan Olivia, Giandra dan Amora akhirnya memutuskan meninggalkan keluarga Dwipangga. Awalnya keluarga Dwipangga tidak setuju dan dia bertengkar hebat dengan Sofia. Tapi tidak ada yang bisa mengalahkan kekeraskepalaan Giandra. Dia membawa Amora kembali ke Singapura meninggalkan semuanya di Indonesia.Beberapa bulan kemudian.Amora menahan keluh saat kakinya mulai sakit. Ia tetap kelihatan kuat walau kakinya pegal luar biasa, lagi pula ini adalah salahnya yang ingin berbelanja di saat umur kandungannya sudah memasuki usia sembilan bulan.“Kamu tidak apa-apa?” tanya Giandra yang sepertinya paham dengan keadaan istrinya tersebut.“Tidak apa-apa, Giandra,” jawabnya dengan tersenyum manis.Laki-laki tampan tersebut menghela nafas berat, ia berjalan cepat hingga membuat Amora terkejut karena wanita itu tidak dapat mengikutinya, tapi tidak lama Giandra kembali dengan membawa kursi plastik.“Duduk dulu,” kata Giandra dan Amora menurut. Laki-laki tersebut berjongkok di de

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kebenaran Randika

    Akhirnya proses perceraian Olivia dengan Rehan berjalan lancar. Tampaknya tidak ada yang merasa sedih atau berat hati jika keduanya berpisah. Sofia malah tampak senang. Jelas saja, karena wanita itu memang sudah lama ingin agar Rehan bercerai dengan Olivia. Sisanya tidak ada yang berkomentar sama sekali.Sementara Oliver yang masih tidak paham kalau kedua orang tuanya sudah bercerai juga santai-santai saja ketika melihat Olivia pergi meninggalkan mansion sambil menyeret dua buah koper. Sepertinya faktor terbiasa ditinggal pergi oleh Olivia membuat anak itu berpikir kalau ibunya pergi dalam rangka melakukan liburan, bukan karena telah berpisah dengan ayah sambungnya.Setelah menanda tangani surat perceraian itu, Rehan tidak pulang semalaman dan baru pulang esok harinya setelah menghabiskan waktu dengan mabuk-mabukan di bar. Ia mabuk bukan karena sedih akan bercerai dengan Olivia, tentu ia juga akan dengan senang hati menceraikan wanita itu jika saja tak ada Oliver yang membuat pria itu

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Kecurigaan Olivia

    Olivia masih yakin kalau suaminya itu sedang bersama dengan Anna. Tentu pemikiran ini muncul karena dia merasa Rehan sedang membalas dendam karena dirinya yang tidak pulang beberapa hari guna menghabiskan waktu bersama Randika, dan tentu saja pria itu tidak akan sudi jika hanya berdiam diri di rumah saja dan menunggu kepulangannya. Jadi, memang lebih masuk akal jika Rehan menghabiskan waktunya di luar bersama dengan wanita lain, dan tentu wanita itu adalah Anna. Memang siapa lagi wanita yang saat ini sedang dekat dengan Rehan?Lagi pula, sejak kepulangannya, tidak hanya Rehan yang tak tampak, Anna juga tidak datang ke mansion ini. Sesuatu yang patut dicurigai oleh Olivia.Ketika sarapan tadi pagi pun yang hadir di meja makan hanya Olivia dan kedua mertuanya. Amora dan Giandra absen hadir di meja makan karena alasan kesehatan Amora yang sedang tidak bagus. Wanita itu kembali mengalami mual yang hebat dan membuat Giandra jadi mengambil cuti guna merawat istrinya yang tengah hamil muda i

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Konflik Anna dan Olivia

    Setelah menunggu semalaman sampai pagi tiba, Olivia tidak juga mendapati Rehan berada di mansion ini. Ia curiga kalau pria itu sengaja tidak pulang untuk menghindarinya. Atau bisa saja pria itu memang pergi untuk bersenang-senang dengan wanita lain.“Apa dia menghabiskan waktu dengan dokter itu dan saking senangnya dia sampai tidak berniat pulang lagi? Atau jangan-jangan mereka sudah merencanakan pernikahan?” tanya Olivia kepada diri sendiri.Wajar jika Olivia berpikir begitu, karena malam ketika Anna berpamitan kepada keluarga Dwipangga ini Olivia tidak berada di rumah, wanita itu begitu sibuk menghabiskan waktunya di tempat tinggal Randika. Berada di rumah dengan kehadiran Anna sesekali ke rumah itu, terlebih saat Giandra masih sakit dan cuti bekerja membuat Olivia jadi gerah.Dia beralasan ingin menjenguk Giandra, tapi tujuannya tentu saja untuk mencuri-curi waktu bersama Rehan dan mengambil hati wanita tua itu yang ingin sekali menjadikannya menantu, batin Olivia jika teringat bag

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Mual

    Setelah beberapa hari ini Amora tidak diserang rasa mual yang hebat seperti sebelum-sebelumnya, sekarang rasa mual itu mulai datang lagi. Sejak pagi Amora sudah berkali-kali ke kamar mandi, berusaha memuntahkan isi perutnya. Namun tidak ada yang ke luar selain cairan bening yang terasa pahit di tenggorokannya. Giandra yang tidak tega melihat Amora yang berbaring lemas di ranjang menjadi dilema untuk pergi kerja atau izin libur agar bisa merawat Amora.Giandra akhirnya membatalkan niatnya untuk pergi kerja dan memelepon ke rumah sakit. Sebenarnya sebelum Amora diserang rasa mual yang hebat itu Giandra sudah berpakaian rapi seperti biasanya. Namun, saat ini jasnya sudah tergeletak di sofa di kamarnya, lengan baju yang sudah dikancingnya pun sudah digulung sampai siku, dan dasinya sudah dilepas, bahkan kancing kerah bajunya juga sudah dicopot. Giandra kini bertransformasi menjadi suami yang siaga. Dia memijat tengkuk Amora ketika lagi-lagi perempuan itu merasakan perutnya bergejolak.“Ma

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Peran Ibu

    Randika membolakan matanya saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Olivia. Sebenarnya bukan baru kali ini saja dia mendengar Olivia mengucapkan kata kalau ia ingin cerai dengan Rehan, Randika sudah mendengarnya berulang kali. Tapi, saat ini yanh membuat Randika cukup terkejut adalah karena dari raut wajahnya tampak kalau Olivia tidak main-main dengan apa yang diucapkannya. Wanita itu kelihatan sangat serius dan sudah yakin kalau akan meminta cerai dari Rehan."Kau yakin dengan apa yang kau ucapkan itu, Honey?" tanya Randika dengan kening mengernyit.Olivia mengangguk yakin. Wajahnya terlihat begitu tegas dan tidak sedikit pun tampak kebimbangan atau kecengengan di sana, sangat jauh berbeda dengan Olivia yang ketika pertama kali mengatakan ingin bercerai itu menyampaikan kepada Randika sambil menangis. "Ya, aku sangat yakin," tegas Olivia.Randika bangkit dari tidurnya dan duduk menghadap ke arah Olivia. Kemudian dia meyakinkan wanita itu untuk memikirkan ulang keputusannya dan

  • Mantan Kakak Iparku, Suamiku   Cerai

    Sebenarnya Giandra tak punya rencana untuk mengajak Amora pergi ke rumah ibu Anna. Mana mungkin di saat perasaan bersalah yang dideritanya karena merasa telah mengkhianati Amora sebab Anna yang menyatakan cinta kepadanya membuat pria itu mengambil keputusan untuk mengajak sang istri bertemu dengan orang tua wanita itu? Giandra tak segila itu.Namun, entah bagaimana ceritanya, pagi-pagi sebelum Amora mengatakan kepadanya kalau wanita hamil itu ingin makan seblak, sebuah pesan mendarat di handphone nya. Pesan dari Anna.Dokter AnnaPagi Dokter GiandraMaaf jika membuat Dokter tidak nyamanSaya hanya ingin menyampaikan maaf dan terima kasih sekali lagiTerutama untuk AmoraOh iya, tadi saya sudah menyampaikan kepada ibu kalau Amora ingin makan seblakDan Ibu meminta agar Dokter Giandra dan Amora datang ke rumahIbu bilang akan membuatkan seblak sebagai rasa terima kasihSemoga Dokter berkenan menerima kebaikan kamiGiandra menghela napas. Saat pesan itu datang kepadanya, jelas dia tidak

DMCA.com Protection Status