Share

Memohon

Intan membatin, kejutan macam apa yang telah ayahnya rencanakan untuknya. Ia berkali-kali mencoba memikirkan, tapi tak juga terbayang kejutan semacam apa sebenarnya.

"Sejak tadi kau tersenyum sendiri, ada apa sebenarnya. Atau jangan jangan ada hal aneh yang kau pikirkan."

"Memang aneh. Tapi aku sangat penasaran. Ayah ternyata orang yang sangat romantis. Coba bayangkan, ayah mempersiapkan sebuah pernikahan untuk kita tanpa kita tahu rencana ayah ayah samasekali. Bukankah itu aneh? Semua tempat pesta, undangan, dan juga gaun pengantinku, semua sudah ayah siapkan dengan sempurna. Aku bahkan hanya tahu ayah adalah orang yang arogan dan keras kepala. Ternyata ayah juga bisa bersikap romantis," terangnya.

Baskoro memikirkannya. Memang hal yang sangat unik jika ternyata Abraham melakukan hal semacam itu.

"Bas, apa menurutmu... pernikahan itu tidak akan kacau balau?" ragunya kemudian.

"Entahlah, tapi aku hanya bisa berdoa. Setidaknya, kita harus menghargai jerih payah ayahmu atas perhatiannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status