Share

Bab 460

Author: Miana
Pengawal meletakkan makanan di depanku, lalu berkata, "Nona Audrey, kamu bisa kasih tahu kami kalau merasa tidak cukup. Kami akan menambahkan makananmu."

"Oh, ini sudah cukup."

Aku melihat makanan di atas meja dan merasa malu.

Makanan ini cukup untuk dimakan satu keluarga.

"Silakan dimakan, Nona Audrey."

Pengawal pergi setelah berkata dengan hormat.

Saat pengawal hendak mengunci pintu, dia tiba-tiba berkata padaku, "Pak Zayn punya pesan pada Anda."

Aku bertanya sambil meminum sup, "Apa pesannya?"

"Pak Zayn berkata dia menantikan pengalaman sentuhan yang berbeda dari Nona Audrey di masa depan."

Aku hampir memuntahkan sup di mulutku saat mendengar ini.

"Kalian kasih tahu ucapanku tadi siang padanya?"

"Tentu saja, Pak Zayn juga memerintah kami untuk menyiapkan makanan ini."

Aku mengerutkan bibirku tanpa ingin berkata-kata.

Aku hanya sembarangan mengatakan alasan itu, tidak disangka mereka langsung memberi tahu Zayn.

Saat pengawal hendak menutup pintu, aku kembali bertanya, "Apakah sekaran
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nengg
wooooow trimakasih Thor aku pembaca setiamu
goodnovel comment avatar
Siti Aishah
bagus ceritanya.. kali ini banyak episode agak puas membacanya! selepas ini jangan dikurang kembali episodenya! Tahniahh ............
goodnovel comment avatar
Ummu Yumna Salamah Ulya
di aplikasi mana kak yg sudah sampai 633
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 461

    Zayn menatapku dalam diam, terdapat tatapan agresif di bola mata hitamnya yang membuatku merasa cemas.Aku tidak bisa menahan diriku untuk mundur dua langkah, lalu berkata sambil mengerutkan keningku, "Kenapa kamu melihatku seperti itu? Cepat jawab."Zayn mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan nada mengejek, "Kamu sendiri yang melupakan ingatan itu, tapi sekarang kamu minta aku kasih tahu padamu. Apakah menurutmu hal ini ... sangat menarik?""Bukan seperti itu, aku akui ingatanku memang buruk, tapi aku tidak sengaja melupakannya.""Kamu bisa kasih tahu secara garis besar padaku, siapa tahu aku bisa mengingatnya.""Untuk apa kamu bicara dengan sarkastis padaku?"Raut wajah Zayn menjadi lebih dingin dan berkata dengan nada bicara yang lebih sarkastik, "Kamu sendiri yang melupakannya, tapi kamu juga yang merasa kesal. Audrey, kamu benar-benar tidak punya perasaan."Aku, "..."Jika didengar dari nada bicaranya yang dingin, apakah aku pernah menjanjikan sesuatu yang berhubungan dengan ci

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 462

    Lelah, aku benar-benar merasa sangat lelah.Zayn mencibir.Zayn tiba-tiba berdiri untuk berjalan ke hadapanku, lalu menatapku dari ketinggian dan berkata dengan nada mengejek, "Kamu lelah bicara denganku. Tapi tidak lelah saat bicara dengan Yosef dan Arya, 'kan?""Zayn!" Aku memelototinya dengan tidak berdaya, "Bisakah kamu tidak mengungkit orang lain dalam pembicaraan kita!""Apakah kamu bisa berhenti memikirkan mereka!"Zayn tiba-tiba berteriak padaku dengan matanya yang memerah.Aku memelototi Zayn dengan perasaan kesal di dalam hatiku.Aku dan Zayn seperti mencapai jalan buntu sekarang.Zayn sama sekali tidak ingin melepaskanku karena kebenciannya padaku.Sedangkan aku tidak tahu bagaimana aku menyinggungnya.Zayn sama sekali tidak ingin mengatakannya saat aku bertanya padanya.Hatiku merasa tidak berdaya dan kesal.Aku sama sekali tidak ingin berbicara dengan Zayn lagi, jadi aku berbalik dan hendak berjalan ke arah tempat tidur.Zayn tiba-tiba menarik pergelangan tanganku dan mena

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 463

    "Ah? Ba ... bagaimana mungkin aku punya alasan lain," jawabku tanpa sadar.Hanya saja, jari Zayn malah semakin mengerat setelah aku selesai bicara.Aku berusaha untuk melepaskan tangannya dan berkata, "Zayn, jangan seperti ini. Kita bisa bicara baik-baik.""Kamu bahkan tidak mau bicara jujur padaku, untuk apa kita bicara baik-baik?" ujar Zayn dengan dingin.Aku menjilat bibirku dan berkata dengan susah payah, "Bukannya aku tidak mau bicara jujur padamu, tapi kamu yang tidak mau percaya.""Ucapanmu terdengar seperti sedang membohongi orang bodoh, tapi kamu mau aku memercayainya? Huh ...." Zayn tersenyum mengejek dan berkata, "Audrey, apakah kamu kira aku mudah untuk dibohongi?"Tatapan Zayn sangat gelap dan setajam pisau.Zayn tiba-tiba mendekatiku dan terkekeh."Makanan enak apa yang belum pernah kamu makan sejak kecil? Bagaimana mungkin kamu tiba-tiba mau makan makanan bergizi? Audrey, kamu harus pikir baik-baik sebelum berbohong."Zayn mencibir, satu tangannya mencekik leherku, sedan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 464

    Zayn menarik rambutku dan berkata, "Aku bilang kamu polos, tapi kamu tidak mau mengakuinya.""Aku akan menghancurkan harapanmu sekarang. Meskipun kamu berubah jadi sapi gemuk, aku juga tidak akan pernah melepaskanmu.""Kamu benar-benar sangat kelaparan sampai tidak mau melepaskan sapi gemuk."Aku tidak bisa menahan diriku untuk mengejeknya.Zayn menyipitkan matanya.Aku memalingkan wajahku tanpa mengatakan apa pun.Pada awalnya apa yang kukatakan sebelumnya adalah ucapan bohong.Ucapan bahwa aku ingin menaikkan berat badanku agar dia bisa melepaskanku itu juga sebuah kebohongan.Aku sudah menyadari satu hal saat ini. Zayn tidak akan memercayai ucapanku yang berusaha untuk menyanjungnya, tapi malah memercayai ucapan yang bisa membuatnya kesal.Huh, singkatnya pria ini benar-benar sangat rendahan.Zayn lebih memilih untuk mendengar ucapan yang buruk dan tidak bersedia mendengar ucapan yang baik.Hanya saja tidak masalah.Aku tidak peduli apa yang dia percayai atau tidak dia percayai.Sel

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 1

    Aku disiksa Zayn selama tiga hari tiga malam di kasur.Dulu dia adalah menantu yang tinggal di keluargaku, bahkan menantu yang rendahan. Aku tidak membiarkannya menyentuhku, juga sering menghinanya.Sekarang aku jatuh miskin, dia malah kaya. Seperti balas dendam, dia pun mulai menyiksaku, seperti tenaganya dalam melakukan hal itu tidak ada habisnya....Suamiku adalah menantu yang tinggal di rumahku.Orang yang aku sukai adalah adiknya, tapi dia malah tidur denganku karena aku mabuk di acara reuni.Hal ini diketahui semua orang.Ayahku hanya bisa menikahiku dengannya, tapi syaratnya adalah dia harus menjadi menantu yang tinggal di keluargaku.Suamiku adalah anak dari ayahnya dan mantan istri. Semenjak ayahnya menikah lagi setelah bercerai, ia tidak begitu diperhatikan lagi oleh ayahnya.Akan tetapi, keluargaku sangat makmur dan aku telah menjadi anak kesayangan orang tuaku sejak kecil. Jadi ayahnya tentu saja ingin dia menjadi menantu kami.Dengan begitu, kami menikah.Akan tetapi, aku

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 2

    Aku meremas jariku dan menjelaskan tujuanku dengan malu.Sorot mata Zayn tiba-tiba menjadi agak gelap dan dia tersenyum padaku dan bertanya, "Menurutmu atas dasar apa aku akan membantu kalian?"Mengetahui meminta bantuan tidak akan berhasil, aku berkata sambil tersenyum, "Kalau begitu, anggap saja aku tidak pernah ke sini."Benar. Saat itu kami memperlakukannya dengan buruk. Meskipun dia tidak membalas dendam terhadap keluarga kami, mana mungkin dia akan membantu keluargaku?Betapa tidak tahu malunya aku sampai berani memohon padanya?Semakin aku memikirkannya, semakin aku merasa malu.Aku ingin melarikan diri, tetapi dia menghentikanku lagi, "Katakan padaku, Apa yang akan kamu berikan sebagai permohonan bantuan? Kalau aku merasa itu sepadan, tidak ada salahnya membantumu."Aku tertegun dan bahkan setelah memikirkannya, aku tidak bisa memikirkan apa pun yang bisa kuberi untuk memohon padanya.Tubuh ini?Heh, kalau dia benar-benar menginginkanku, kami sudah menikah selama tiga tahun dan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 3

    "Hei, bukankah ini Nona Audrey yang dulu? Istri kecil Pak Zayn yang cantik? Kenapa? Datang untuk minum? Hei ... mau minum ya minum saja, untuk apa pakai pakaian kerja?"Begitu pria itu selesai berbicara, terdengar suara tawa di ruang pribadi.Aku mengencangkan genggamanku pada gerobak dan menarik napas dalam-dalam.Sudahlah, mereka sudah menemukanku dan bertekad untuk mempermalukanku. Aku tidak bisa melarikan diri, jadi sebaiknya aku pergi ke sana dan mungkin mendapatkan beberapa tip dari mereka.Saat ini penagih utang bekerja keras setiap hari, ayahku bilang dia tidak ingin hidup lagi, ibuku menangis setiap hari dan kakakku pergi mengantar makanan setiap hari. Untuk apa aku masih mementingkan harga diri dan kesombongan yang tidak ada artinya itu?Aku mendorong troli minuman dan berusaha keras untuk mempertahankan senyuman kaku namun sopan.Aku tersenyum pada mereka dan berkata, "Kebetulan sekali. Karena kalian sudah datang, mohon lebih memperhatikan pekerjaanku, ya? Kalau kalian senan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 4

    Sudut bibirku berkedut dan aku sangat ingin berkata, "Kamu gila!"Akan tetapi, sekarang dia sudah makmur dan bukan 'orang jujur' yang bisa ditindas semua orang sebelumnya.Aku menahan keinginan untuk memakinya dan tersenyum kaku, "Pak Zayn, tolong berhenti bercanda denganku. Aku masih harus bekerja. Sampai jumpa.""Rizky bisa melakukannya, kenapa aku tidak?" Zayn tiba-tiba bertanya dengan serius dan ada cibiran di dalam nadanya.Aku mengerutkan kening, "Rizky bisa melakukannya, tapi kamu tidak bisa apanya? Apa yang kamu bicarakan?""Tadi kamu menyuruh Rizky mengeluarkan 20 miliar dan kamu akan bermain dengannya sepanjang malam. Lalu aku memberi 20 miliar, kenapa kamu tidak mau menemaniku selama satu malam?"Aku hanya bisa memutar bola mataku.Tadi aku hanya tahu Rizky mengeluarkan 200 juta sudah merupakan seluruh hartanya, mengeluarkan 20 miliar itu sama saja dengan membunuhnya, jadi aku sengaja mengatakan 20 miliar untuk memprovokasi Rizky. Tidak kusangka orang ini akan menganggapnya

Latest chapter

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 464

    Zayn menarik rambutku dan berkata, "Aku bilang kamu polos, tapi kamu tidak mau mengakuinya.""Aku akan menghancurkan harapanmu sekarang. Meskipun kamu berubah jadi sapi gemuk, aku juga tidak akan pernah melepaskanmu.""Kamu benar-benar sangat kelaparan sampai tidak mau melepaskan sapi gemuk."Aku tidak bisa menahan diriku untuk mengejeknya.Zayn menyipitkan matanya.Aku memalingkan wajahku tanpa mengatakan apa pun.Pada awalnya apa yang kukatakan sebelumnya adalah ucapan bohong.Ucapan bahwa aku ingin menaikkan berat badanku agar dia bisa melepaskanku itu juga sebuah kebohongan.Aku sudah menyadari satu hal saat ini. Zayn tidak akan memercayai ucapanku yang berusaha untuk menyanjungnya, tapi malah memercayai ucapan yang bisa membuatnya kesal.Huh, singkatnya pria ini benar-benar sangat rendahan.Zayn lebih memilih untuk mendengar ucapan yang buruk dan tidak bersedia mendengar ucapan yang baik.Hanya saja tidak masalah.Aku tidak peduli apa yang dia percayai atau tidak dia percayai.Sel

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 463

    "Ah? Ba ... bagaimana mungkin aku punya alasan lain," jawabku tanpa sadar.Hanya saja, jari Zayn malah semakin mengerat setelah aku selesai bicara.Aku berusaha untuk melepaskan tangannya dan berkata, "Zayn, jangan seperti ini. Kita bisa bicara baik-baik.""Kamu bahkan tidak mau bicara jujur padaku, untuk apa kita bicara baik-baik?" ujar Zayn dengan dingin.Aku menjilat bibirku dan berkata dengan susah payah, "Bukannya aku tidak mau bicara jujur padamu, tapi kamu yang tidak mau percaya.""Ucapanmu terdengar seperti sedang membohongi orang bodoh, tapi kamu mau aku memercayainya? Huh ...." Zayn tersenyum mengejek dan berkata, "Audrey, apakah kamu kira aku mudah untuk dibohongi?"Tatapan Zayn sangat gelap dan setajam pisau.Zayn tiba-tiba mendekatiku dan terkekeh."Makanan enak apa yang belum pernah kamu makan sejak kecil? Bagaimana mungkin kamu tiba-tiba mau makan makanan bergizi? Audrey, kamu harus pikir baik-baik sebelum berbohong."Zayn mencibir, satu tangannya mencekik leherku, sedan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 462

    Lelah, aku benar-benar merasa sangat lelah.Zayn mencibir.Zayn tiba-tiba berdiri untuk berjalan ke hadapanku, lalu menatapku dari ketinggian dan berkata dengan nada mengejek, "Kamu lelah bicara denganku. Tapi tidak lelah saat bicara dengan Yosef dan Arya, 'kan?""Zayn!" Aku memelototinya dengan tidak berdaya, "Bisakah kamu tidak mengungkit orang lain dalam pembicaraan kita!""Apakah kamu bisa berhenti memikirkan mereka!"Zayn tiba-tiba berteriak padaku dengan matanya yang memerah.Aku memelototi Zayn dengan perasaan kesal di dalam hatiku.Aku dan Zayn seperti mencapai jalan buntu sekarang.Zayn sama sekali tidak ingin melepaskanku karena kebenciannya padaku.Sedangkan aku tidak tahu bagaimana aku menyinggungnya.Zayn sama sekali tidak ingin mengatakannya saat aku bertanya padanya.Hatiku merasa tidak berdaya dan kesal.Aku sama sekali tidak ingin berbicara dengan Zayn lagi, jadi aku berbalik dan hendak berjalan ke arah tempat tidur.Zayn tiba-tiba menarik pergelangan tanganku dan mena

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 461

    Zayn menatapku dalam diam, terdapat tatapan agresif di bola mata hitamnya yang membuatku merasa cemas.Aku tidak bisa menahan diriku untuk mundur dua langkah, lalu berkata sambil mengerutkan keningku, "Kenapa kamu melihatku seperti itu? Cepat jawab."Zayn mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan nada mengejek, "Kamu sendiri yang melupakan ingatan itu, tapi sekarang kamu minta aku kasih tahu padamu. Apakah menurutmu hal ini ... sangat menarik?""Bukan seperti itu, aku akui ingatanku memang buruk, tapi aku tidak sengaja melupakannya.""Kamu bisa kasih tahu secara garis besar padaku, siapa tahu aku bisa mengingatnya.""Untuk apa kamu bicara dengan sarkastis padaku?"Raut wajah Zayn menjadi lebih dingin dan berkata dengan nada bicara yang lebih sarkastik, "Kamu sendiri yang melupakannya, tapi kamu juga yang merasa kesal. Audrey, kamu benar-benar tidak punya perasaan."Aku, "..."Jika didengar dari nada bicaranya yang dingin, apakah aku pernah menjanjikan sesuatu yang berhubungan dengan ci

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 460

    Pengawal meletakkan makanan di depanku, lalu berkata, "Nona Audrey, kamu bisa kasih tahu kami kalau merasa tidak cukup. Kami akan menambahkan makananmu.""Oh, ini sudah cukup."Aku melihat makanan di atas meja dan merasa malu.Makanan ini cukup untuk dimakan satu keluarga."Silakan dimakan, Nona Audrey."Pengawal pergi setelah berkata dengan hormat.Saat pengawal hendak mengunci pintu, dia tiba-tiba berkata padaku, "Pak Zayn punya pesan pada Anda."Aku bertanya sambil meminum sup, "Apa pesannya?""Pak Zayn berkata dia menantikan pengalaman sentuhan yang berbeda dari Nona Audrey di masa depan."Aku hampir memuntahkan sup di mulutku saat mendengar ini."Kalian kasih tahu ucapanku tadi siang padanya?""Tentu saja, Pak Zayn juga memerintah kami untuk menyiapkan makanan ini."Aku mengerutkan bibirku tanpa ingin berkata-kata.Aku hanya sembarangan mengatakan alasan itu, tidak disangka mereka langsung memberi tahu Zayn.Saat pengawal hendak menutup pintu, aku kembali bertanya, "Apakah sekaran

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 459

    "Apakah kamu benar-benar mengira aku membencimu karena ucapan kasarmu padaku?"Zayn tiba-tiba memeluk pinggangku dengan erat.Zayn menatapku lekat-lekat dengan tatapan tidak terima, kebencian dan agak sedih. Seolah-olah aku pernah melakukan kesalahan padanya.Fisikku sangat lemah, begitu pula dengan hatiku.Aku berkata dengan tidak berdaya, "Zayn, bisakah kamu katakan apa yang sebenarnya kamu pikirkan atau apa yang telah kuperbuat padamu?"Dulu aku juga pernah menanyakan hal ini pada Zayn.Tapi dia sama sekali tidak ingin mengatakannya!Zayn menatapku dengan bola mata hitamnya, seluruh otot di tubuhnya menegang.Setelah beberapa saat berlalu, dia baru berkata, "Kamu sudah melupakan masa kecil kita, 'kan?"Aku tertegun sejenak dan menatapnya dengan bingung, "Apakah ... kita saling kenal saat kecil?"Zayn mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum, "Lihatlah, kamu sudah melupakannya.""Zayn ... hm ...."Aku masih ingin bertanya lagi.Hanya saja Zayn segera menekan tubuhku dan kembali menyik

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 458

    Aku menatap bingung ke luar jendela, tidak tahu bagaimana aku akan menghabiskan Tahun Baru kali ini.Pada malam Tahun Baru sebelumnya, aku, kakak, dan orangtua kami, kami semua duduk bersama dan makan malam reuni yang lezat.Kemudian, orangtuaku memberikan angpao Tahun Baru kepadaku dan kakakku.Pada malam itu, aku dan kakakku akan bergadang, kami akan bermain kembang api, saling bertukar hadiah.Oh, dan juga Zayn.Tiga tahun pernikahan itu, setiap malam Tahun Baru, dia juga ada.Namun, dia biasanya hanya diam.Diam saat makan, diam saat melihat aku dan kakakku bermain kembang api.Meskipun begitu, setiap malam Tahun Baru tetap terasa hangat dan bahagia.Namun, tahun ini keluargaku bangkrut, dan aku serta Zayn bertengkar seperti ini.Kebahagiaan dan kehangatan masa lalu, benar-benar tidak bisa kembali lagi.Mengingat hal itu, aku merasa ada rasa sedih yang sulit diungkapkan di dalam hatiku.Suara pintu kamar mandi yang terbuka tiba-tiba menarik kembali pikiranku.Aku secara refleks mel

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 457

    Secara refleks, aku menepuk tangannya, "Jangan sentuh aku!"Tangan pria itu terpukul ke samping, jari-jarinya yang panjang sedikit melengkung.Dia perlahan mengangkat sudut bibirnya, tersenyum dingin ke arahku, "Lihat, minta maaf apa? Cuma karena aku sekarang sudah sukses, jadi kamu sengaja berkata begitu untuk menjilatku.""Kalau aku masih seperti dulu, dibenci semua orang, mungkin kamu, Nona Audrey, bahkan tidak akan memandang aku, pecundang ini."Wajah pria itu penuh dengan ejekan, kebencian di matanya juga belum hilang.Aku menggigit bibir, dengan marah berkata, "Aku akui, aku yang salah waktu bilang kamu pecundang. Tapi, apa kamu perlu pertaruhkan kebahagiaanmu sendiri untuk hancurkan hidupku?""Hidup itu singkat, apa kamu merasa puas dengan balas dendam seperti ini?"Ekspresi Zayn tiba-tiba membeku.Beberapa detik kemudian, dia tiba-tiba tersenyum padaku dengan tajam, "Kamu pikir, pernikahan kita itu, menghancurkan hidupmu?""Bukankah begitu? Tidak hanya hidupku, hidupmu juga.""

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 456

    Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya sedikit menoleh, menatap keluar jendela.Dari sudut pandangku, rahang bawahnya yang tegang memancarkan ekspresi suram. Sepertinya, ada aura kesedihan yang tidak bisa dijelaskan mengelilinginya.Aku tiba-tiba teringat kata-kata Dorin.Tanganku yang saling menggenggam makin kencang, lalu aku membuka suara dengan lembut, "Zayn, eh, apa kamu masih ingat aku saat kita masih di sekolah...?"Aku perlu memastikan, apa balas dendamnya sekarang ada hubungannya dengan aku yang menyebutnya pecundang.Jika kebencian awalnya karena aku menyebutnya pecundang. Maka aku ingin meminta maaf dengan sungguh-sungguh, berharap kebenciannya padaku berkurang sedikit."Waktu kuliah, kita sekelas, 'kan?"Melihat dia tidak merespons, aku tak bisa menahan diri untuk mengatakan lagi.Baru setelah itu dia menatapku, dengan nada yang sangat menghina, "Kamu bahkan masih ingat kita satu kelas? Aku kira, dalam ingatanmu waktu sekolah, selain Yosef, tidak ada orang lain.""Tidak,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status