Share

Bab 448

Author: Miana
Kapau kupikir-pikir, sepertinya Cindy memang seperti ini.

Makin dipikirkan, hatiku makin terasa tak nyaman.

Aku menarik kerahku, mengusir kegelisahan dalam hati, lalu turun ke lantai bawah.

Di ruang tamu, Zayn sedang bersandar di sofa sambil membaca buku.

Begitu aku turun, dia langsung menoleh ke arahku.

Akhirnya, tanpa sengaja kami saling berpandangan.

Saat dia melihatku, matanya terlihat berbinar seolah-olah dia terkejut dan terpesona.

Hanya saja, dengan cepat, sorot matanya kembali menjadi dingin.

Seakan-akan 'keterkejutan' tadi hanyalah penghiburan diri bagiku.

Zayn melirikku sekilas, lalu dengan dingin mengalihkan pandangannya.

Dia meletakkan buku, bangkit, dan berjalan keluar.

Aku segera mengikutinya.

Sopir mengemudikan mobil di depan.

Aku duduk di belakang bersama Zayn.

Pria itu menatap lurus ke depan dengan ekspresi yang dingin.

Aku menggigit bibir, diam-diam bergeser ke samping, lalu menatap keluar jendela.

Jendela mobil tidak terbuka, membuat udara di dalam terasa pengap.

Saa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Adhe Ayic
per bab nya pendek2 banget. banyak kata yg diulang. lihat komen udah terwakilkan tp gregetan kalo gak ngetik sendiri. hufff
goodnovel comment avatar
Qurratunnisayahya Yahya
yang nulis ga pernah hamil pasti ...
goodnovel comment avatar
Yuli Zn
kebanyakan alur tak penting ,langsung lah kak cerita yang bagus ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 449

    Aku terhuyung beberapa langkah, langsung jatuh ke dalam pelukan yang kokoh dan begitu familier.Tanpa perlu mengangkat kepala, aku sudah tahu itu adalah Zayn.Dada pria itu sedikit naik turun, seolah sedang menahan amarah.Menyadari bahwa dia pasti salah paham tentang aku dan Arya, aku buru-buru menjelaskan, "Tadi aku tidak sengaja terkilir dan hampir jatuh, Pak Arya hanya menolongku."Zayn tidak bersuara.Aku perlahan mengangkat kepala dan melihatnya sedang menatap Arya dengan dingin.Arya menundukkan kepala, tersenyum samar, lalu berkata, "Kenapa Pak Zayn menatapku seperti itu? Jangan bilang aku hanya menolong Audrey sebentar saja pun tidak boleh. Lagi pula, sekalipun aku dan Audrey memang ada sesuatu, sepertinya Pak Zayn juga tidak berhak ikut campur, 'kan?""Karena, bukankah Audrey sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Anda?""Heh!"Zayn tertawa dingin, mengejek, "Aku cuma mau ingatkan Pak Arya, sebagai seorang figur publik, lebih baik menjaga citra dengan baik.""Jangan sam

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 450

    Aku tak bisa menahan diri dan meliriknya. Kenapa rasanya dia memiliki rasa kepemilikan yang begitu kuat terhadapku?Menyadari tatapanku, pria itu melirikku dengan dingin, lalu mencemooh, "Kenapa? Begitu melihat mereka, hatimu mulai gelisah dan tak rela pergi?"Aku mengernyit tajam. Sungguh, pria ini hanya punya wajah tampan saja, tetapi setiap kata-katanya selalu menyebalkan.Saat aku masih kesal, tiba-tiba suara penuh keyakinan dari Yosef terdengar dari belakangku, "Audrey, tunggu sampai aku terkenal berkat film ini, kembalilah ke sisiku. Saat itu tiba, aku akan mampu lindungi kamu."Langkah Zayn sedikit terhenti, membuatku juga terpaksa ikut berhenti.Aku menatapnya.Dia hanya menyunggingkan senyum mengejek di sudut bibirnya.Tanpa berbalik, dia tertawa sinis. Nada suaranya penuh dengan penghinaan, "Jangan terlalu cepat berjanji. Bicaralah lagi setelah kamu benar-benar terkenal."Aku mengernyit, teringat kata-kata Arya tadi, hatiku seketika terasa tidak enak.Jangan-jangan pria ini b

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 451

    Syukurlah ponsel pria itu berdering. Dia sedang menerima telepon di samping, sepertinya tidak memperhatikan apa yang kami bicarakan.Aku tidak bisa menahan diri untuk menghela napas lega. Bahkan punggungku sampai berkeringat dingin.Dorin juga segera tersadar, buru-buru menutup mulutnya dan tersenyum padaku dengan ekspresi terkejut.Aku menggelengkan kepala padanya, memberi isyarat agar dia lebih berhati-hati.Dia langsung mengerti dan mengangguk.Saat itu, panggilan telepon Zayn berakhir dengan ucapannya, "Setelah upacara penutupan syuting, aku akan jumpai kamu dan selesaikan."Dari nada suaranya yang rendah dan lembut, sudah bisa ditebak bahwa orang di ujung telepon adalah Cindy.Fakta bahwa dia menyukai Cindy sudah sangat jelas bagiku.Walau begitu, setiap kali mendengar dia berbicara begitu lembut pada Cindy, hatiku tetap merasa sedikit sakit dan pahit.Pria itu menutup telepon dan menatapku tajam, "Sedang bicara apa? Sepertinya, aku dengar sesuatu tentang 'bayi angkat'? Apa itu?"

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 452

    Aku juga tidak menyangkal. Makin aku menyangkal, makin dia curiga.Aku menoleh ke arahnya dan berkata datar, "Kalau kamu sudah tahu, kenapa kamu masih bawa aku ke acara perayaan selesainya syuting ini?"Zayn tersenyum padaku, tetapi matanya penuh dengan penghinaan.Dia membuka mulutnya perlahan, dan kata-katanya dingin serta menyakitkan."Bawa kamu ke sini cuma untuk sadarkan kamu, meskipun kamu bilang pada seluruh dunia bahwa aku telah menyekap kamu, tidak ada satu pun yang mampu selamatkan kamu.""Aku hanya mau kamu berhenti berharap."Jadi begitu!Hah, tadi aku masih heran. Dia jelas tahu bahwa Yosef, Arya, dan Dorin semua ada di acara ini, bagaimana mungkin dia rela membawaku ke sini?Ternyata, dia hanya ingin aku benar-benar mengubur keinginan untuk 'melarikan diri'.Harus kuakui, pria ini benar-benar kejam.Kejam dalam diam, kejam hingga membuat orang putus asa.Melihat kemarahan dan kebencian di mataku, Zayn menyunggingkan senyum tipis.Dia perlahan mendorong aku darinya, lalu m

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 453

    Mendengar kata-kata Dorin, hatiku diliputi kesedihan.Awalnya, aku menggantungkan semua harapanku pada Dorin, tetapi ucapan Zayn barusan benar-benar seperti pukulan telak bagiku.Ya, meskipun aku memberi tahu Dorin, bahkan seluruh dunia, bahwa aku telah disekap, lalu apa gunanya?Dengan kekuatan Zayn saat ini, siapa yang bisa menyelamatkanku dari tangannya?Kalau begitu, kenapa harus menyeret orang-orang yang mencintaiku ke dalam masalah ini?Tiba-tiba, aku merasa menyesal datang ke sini.Aku menatap Dorin dengan serius dan berkata, "Jangan gegabah, dan jangan beri tahu kakakku tentang ini.""Kenapa?"Dorin tidak mengerti. "Aku harus beri tahu dia, supaya dia bisa mencari cara untuk selamatkan kamu.""Tidak ada gunanya." Aku menggelengkan kepala. "Awalnya, aku juga berpikir begitu, tapi sekarang aku sadar, apa pun yang kupikirkan, Zayn pasti sudah lebih dulu memperhitungkannya. Dia pasti telah tempatkan banyak orang untuk mengawasiku. Jadi, lebih baik kalian jangan ambil risiko.""Kala

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 454

    "Setiap kali orang menyebut namanya, mereka akan tunjukkan ekspresi jengkel dan benci.""Jadi, mungkin saat itu kamu juga punya prasangka buruk padanya, makanya kamu bilang cuma orang yang otaknya bermasalah yang akan suka dia."Aku tercengang, apa benar begitu?Aku bahkan tidak ingat sedikit pun.Ini membuktikan bahwa selama masa sekolahku, aku benar-benar tidak memperhatikan Zayn sama sekali."Dan, Audrey, itu bukan yang penting. Yang penting adalah, saat itu Zayn memang sedang tidak jauh dari kita, sepertinya dia dengar percakapan kita."Aku langsung terdiam. "Kamu, kamu bilang apa yang dia dengar?""Yang kamu bilang, 'Cuma orang yang otaknya bermasalah yang akan suka pecundang seperti dia,' itu terdengar olehnya."Aku kaku tersenyum. "Kebetulan sekali?"Dorin mendengus dan mengangguk. "Ya, kebetulan sekali. Waktu itu aku juga tidak tahu bagaimana dia bisa muncul di belakang kita tanpa diketahui.""Tatapannya waktu itu, oh, sekarang kalau aku ingat lagi, aku masih takut."Seperti ta

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 455

    Aku melihat ke arah pintu keluar, tetapi tidak ada sosok Zayn di sana, hanya beberapa staf yang berjaga.Aku melihat sekeliling, tetapi tetap tidak melihatnya.Pria ini, meminta aku datang tepat waktu, tetapi dirinya sendiri tidak tampak.Aku sedang mengeluh dalam hati, tiba-tiba, suara klakson mobil terdengar keras.Secara instingtif, aku menoleh dan melihat mobil Zayn parkir tidak jauh dari situ.Pria itu duduk di kursi belakang, dengan lengannya di atas jendela, sebatang rokok yang sudah terbakar separuh tergenggam di jarinya.Asap rokok mengalir dari pergelangan tangannya, aku tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas.Namun, aku bisa merasakan, wajahnya tidak terlalu baik, pasti karena aku terlambat beberapa menit.Aku melangkah maju.Aku tidak langsung masuk ke mobil, tetapi berkata padanya, "Aku bisa mabuk kalau tercium bau rokok, jadi tunggu sampai kamu selesai merokok, baru aku masuk.""Mentel!" Pria itu terkekeh, dengan pandangan yang seolah mengejek.Aku tidak menghiraukan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 456

    Dia tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya sedikit menoleh, menatap keluar jendela.Dari sudut pandangku, rahang bawahnya yang tegang memancarkan ekspresi suram. Sepertinya, ada aura kesedihan yang tidak bisa dijelaskan mengelilinginya.Aku tiba-tiba teringat kata-kata Dorin.Tanganku yang saling menggenggam makin kencang, lalu aku membuka suara dengan lembut, "Zayn, eh, apa kamu masih ingat aku saat kita masih di sekolah...?"Aku perlu memastikan, apa balas dendamnya sekarang ada hubungannya dengan aku yang menyebutnya pecundang.Jika kebencian awalnya karena aku menyebutnya pecundang. Maka aku ingin meminta maaf dengan sungguh-sungguh, berharap kebenciannya padaku berkurang sedikit."Waktu kuliah, kita sekelas, 'kan?"Melihat dia tidak merespons, aku tak bisa menahan diri untuk mengatakan lagi.Baru setelah itu dia menatapku, dengan nada yang sangat menghina, "Kamu bahkan masih ingat kita satu kelas? Aku kira, dalam ingatanmu waktu sekolah, selain Yosef, tidak ada orang lain.""Tidak,

Latest chapter

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 561

    "Dia adalah cinta pertama Zayn, juga teman masa kecil Zayn, bagaimana?"Aku melihat ke arah kakakku, tertawa dengan rasa iri, "Apa kamu merasa wanita itu jauh lebih baik dari aku? Zayn benci aku, jadi dia pilih wanita itu adalah hal yang normal?""Eh!"Kakakku mengerutkan alis, berbicara dengan suara rendah, "Kapan aku bilang begitu?""Kan kamu bilang aku punya temperamen buruk, tidak heran kalau Zayn tidak suka aku?""Aduh, itu cuma omongan marah, masa kamu beneran percaya?"Kakakku menatapku dengan tatapan kesal.Beberapa saat kemudian, kakakku bergumam, "Aku cuma merasa wanita itu terlihat familier, tapi pasti bukan dia."Aku tidak tahu siapa yang dimaksud oleh kakakku, tetapi dari ekspresinya kelihatan sangat yakin.Aku memalingkan badan, diam-diam memakan kue yang ada di tanganku, tanpa berkata apa-apa.Beberapa saat kemudian, kakakku dengan marah berkata, "Kalau Zayn sudah punya cinta pertama, kenapa sebelumnya dia dengan kejar kamu dengan menggebu-gebu?""Gak tahu!" Aku mengunya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 560

    Seketika itu juga matanya langsung dipenuhi air mata, Cindy menatap Zayn dengan penuh kesedihan."Kak Zayn, ada apa denganmu? Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?""Aku baru saja melihat dia dan kakakku berpelukan erat. Aku pikir mereka seharusnya ....""Audrey!"Pada saat itu, kakakku tiba-tiba berlari menghampiri.Pada saat itulah Cindy yang sedang melebih-lebihkan cerita antara Arya dan aku, tiba-tiba melemparkan dirinya ke pelukan Zayn.Zayn hendak mendorongnya, tapi tiba-tiba Cindy menutupi jantungnya dengan tangannya dan berkata kesakitan, "Sakit sekali, Kak Zayn, jantungku sangat sakit."Raut wajah Zayn langsung berubah.Zayn menatapku dengan serius, lalu menggendong Cindy dan berjalan menuju area parkir.Arya juga mengikutinya dengan cemas.Mereka nyaris berjalan melewati kakakku, Cindy terus membenamkan kepalanya dalam pelukan Zayn, tanpa memperlihatkan wajahnya sedikit pun.Aku mengerutkan kening, merasa ada yang aneh, tapi aku tidak tahu apa yang aneh.Kakakku menatap Cind

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 559

    Aku melihat Arya berdiri di pintu kafe.Arya menatapku dengan tenang, ekspresinya suram dan tidak jelas.Aku tak berkata apa-apa lagi, menundukkan mataku, berjalan keluar dari kafe itu.Arya segera mengikutinya.Arya tidak mengatakan apa-apa, hanya mengikuti aku keluar mal.Aku berhenti sejenak, berbalik sambil tersenyum padanya, "Aku baru saja menindas adikmu, apa kamu ingin membalas dendam padaku?"Arya mengerutkan kening, wajahnya tampak tidak senang.Aku tersenyum sinis.Cindy sangat bahagia, punya Zayn sebagai kakak palsunya yang selalu memanjakannya dan Arya, kakak kandungnya yang selalu melindunginya.Aku berkata kepadanya tanpa ekspresi, "Kamu tidak perlu menatapku seperti itu. Kalau kamu menginginkan keadilan untuk adikmu, maka pergilah.""Singkat saja, kalau dia berani menyakiti keluargaku, aku tidak akan menunjukkan belas kasihan padanya sekalipun dia adikmu."Arya berkata padaku, "Apa kamu sebegitu membencinya?""Ini bukan tentang benci atau tidak.""Kalau kamu tidak memben

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 558

    Aku tertawa.Jangankan tidak ada bukti, kalaupun ada bukti, apa Zayn akan percaya?"Nona Audrey ...." Cindy menatapku dengan sedih. "Vella sudah ada di sini. Apa dia wanita yang merayu ayahmu? Setidaknya kamu harus memberiku jawaban. Apa maksudmu dengan tiba-tiba menamparku lalu menuduhku menyewa seseorang untuk merayu ayahmu?"Nada suaranya terdengar sedih, polos seperti seharusnya.Zayn juga menatapku dengan dingin.Ekspresi itu menunjukkan bahwa aku bersikap tidak masuk akal dan membuat tuduhan palsu.Aku mencibir dalam hati, tidak ingin memberinya penjelasan yang tidak perlu lagi.Dengan wajah dingin, aku mengambil beberapa langkah ke arah Cindy.Zayn segera melindungi Cindy di belakangnya dan menatapku dengan sikap yang dingin, "Apa kamu sudah puas membuat keributan?""Kamu bilang akulah yang membuat keributan?" ucapku sambil tertawa sinis.Zayn mengerutkan kening dan berkata, "Tiba-tiba kau menuduhnya ingin menyakiti keluargamu, lalu menyerangnya tanpa alasan yang jelas. Kalau bu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 557

    "Dea ...."Aku sengaja meniru nada bicara ayahku untuk memanggil wanita itu.Namun, wanita itu tidak menanggapi.Aku mengerutkan kening lalu segera berjalan mendekati wanita itu.Namun, aku kecewa karena wanita di depanku bukanlah selingkuhan ayahku."Nona Audrey ...."Pada saat ini, Cindy dan Zayn juga masuk.Yang mengejutkan aku adalah Cindy terlihat pincang saat berjalan, seolah-olah kakinya terluka.Aku mengerutkan kening dan menatap caranya berjalan. Sesuatu terlintas di pikiranku begitu cepat sehingga aku hampir tidak dapat menangkapnya."Nona Audrey, temanku sudah datang. Bisakah kamu melihat apakah dia yang merayu ayahmu?"Begitu Cindy selesai berbicara, wanita itu berteriak tidak puas, "Apa? Kamu bilang aku merayu ayahnya? Apa dia sudah gila? Aku terlihat lebih muda darinya. Bagaimana mungkin aku merayu seorang pria tua?""Vella, jangan marah. Biarkan saja dia melihatmu dulu, kalau tidak pasti tidak akan menyerang," kata Cindy dengan menyesal padanya.Wanita itu mendengus. Saa

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 556

    "Hadiahnya dipilih sendiri oleh adikmu sendiri, sebagian besar makanannya juga disiapkan oleh adikmu.""Melakukan hal ini saja sudah cukup untuk menunjukkan ketulusan adikmu, tapi bagaimana dengan ketulusan gadis itu? Kami tidak melihatnya.""Jadi, Irvin, kamu seharusnya tidak mengatakan hal itu pada adikmu tadi.""Baiklah, Bu, jangan membela Audrey lagi. Ibu sudah memanjakannya.""Setelah mengenal Sella, aku menyadari betapa buruknya emosinya.""Aku kakaknya, jadi aku selalu mentolerir sifat pemarahnya, tapi tidak ada pria yang tahan dengan sifat pemarahnya."Aku menundukkan mataku, sambil mengejek diri sendiri.Ternyata kakakku pun mulai tidak menyukaiku.Aku bahkan ragu apakah aku benar-benar menyebalkan seperti yang dikatakannya.Ibu selalu melindungi aku."Omong kosong, Audrey punya sifat yang baik. Kamulah yang dimanja. Kamu benar-benar tersihir oleh pacarmu.""Ibu tidak peduli, tapi kamu harus minta maaf pada Audrey nanti.""Aku tidak mau!""Hei, kalian benar-benar menyebalkan.

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 555

    Kakakku menggeram padaku lagi dan matanya yang marah tampak seperti ingin menghajarku.Namun, dari kecil hingga dewasa, pernahkah dia begitu jahat padaku?Kakakku mencintai pacarnya dan melindungi pacarnya, aku bisa mengerti itu.Namun kali ini, jelas-jelas kesalahan pacarnya. Tidak bisakah aku mengungkapkan sedikit rasa sedih?Ibu menyeka air matanya dan menarikku ke samping. "Lupakan saja, Audrey, mungkin gadis itu benar-benar ada urusan mendesak. Lain kali saja, kita bisa bertemu lain kali, tidak apa-apa."Kakakku melotot ke arahku, dadanya sedikit naik turun, tetapi saat melihat meja besar berisi makanan serta hadiah-hadiah yang ditaruh di sampingnya, secercah rasa bersalah terpancar di wajahnya.Kakakku berkata, "Ini salahku. Dia tidak bisa datang. Aku tidak memberitahu kalian tepat waktu.""Lain kali, entah dia bisa datang atau tidak, aku akan beritahu kalian lebih dulu.""Tidak akan lain kali lagi.""Audrey!" Kakakku menggeram padaku lagi, alisnya yang tampan berkerut, wajahnya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 554

    "Kamu tidak mengerti. Ibu takut kalau Ibu mengabaikannya, akan memengaruhi hubungan antara kakakmu dan gadis itu.""Tidak, Bu. Ibu sudah melakukan pekerjaan yang hebat."Saat aku berbicara, ibuku tiba-tiba mendesah lagi, tampak sedikit sedih.Tiba-tiba Ibu menatapku dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Audrey, kamu dan kakakmu adalah yang paling dekat di dunia ini. Apa pun yang terjadi, kalian harus saling mencintai dan menjaga satu sama lain."Aku mengangguk. "Ya, Bu.""Setelah Ibu tiada ...."Jantungku tiba-tiba berdebar kencang dan aku mengerutkan kening. "Bu, jangan bicara seperti ini. Apa maksudmu Ibu tidak ada di sini lagi ...."Tampak ada sedikit kerumitan di mata ibuku. Ibuku tersenyum padaku lalu berkata, "Tidak apa-apa. Hanya saja Ibu sudah tua. Lagi pula, Ibu tidak bisa bersama kalian selamanya.""Aku tidak peduli. Pokoknya, Ibu akan selalu sehat dan panjang umur.""Panjang umur ...."Ibuku tiba-tiba tersedak, menyeka air matanya dan tersenyum padaku. "Audrey memang anak yan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 553

    "Zayn!"Aku melotot marah padanya.Zayn menatapku, matanya yang dingin tidak menunjukkan tanda-tanda melunak.Aku mencibir dalam hati, memalingkan mukaku, tidak ingin menatapnya atau berbicara padanya.Setelah beberapa saat, Zayn tiba-tiba berbicara, tapi masih saja membela Cindy."Kalau kamu masih marah, datanglah padaku, jangan menyerangnya lagi."Setelah mendengar perkataannya, luapan amarah menyerbu dadaku.Sungguh konyol. Jelas-jelas wanita itulah yang melakukan hal-hal buruk setiap saat, tapi ketika Zayn mengatakannya, justru akulah yang sengaja menyerang wanita itu!Aku begitu marah sampai-sampai tubuhku hampir gemetar, hatiku penuh dengan segala caci maki.Aku mendorongnya lalu mencibir, "Kamu terlalu banyak berpikir. Aku tidak punya dendam, aku juga tidak menyerangnya. Kalaupun kalian berdua saling mencintai, itu bukan urusanku ....""Audrey!"Tiba-tiba Zayn teriak padaku, alisnya berkerut tajam. "Aku sudah bilang, dia cuma adikku."Persetan dengan adikmu!Aku berpikir sinis d

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status