Share

Bab 443

Author: Miana
Aku tidak menjawab pertanyaannya, hanya mendekat dan mencium bibirnya.

Namun, dia sedikit memiringkan kepala, menghindari ciumanku.

Bibirku hanya menyapu lembut pipinya. Di dalam hatiku, muncul perasaan yang sulit diungkapkan.

Aku merasa sedikit kecewa, juga sedikit seperti kehilangan.

Sesaat, aku benar-benar ingin menyerah.

Namun, begitu teringat kemungkinan dia akan mengurungku di sini seumur hidup, rasa takut dalam hatiku langsung melampaui rasa malu dan kekalahan yang baru saja muncul.

Heh, sedikit rasa malu dan kekalahan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keputusasaan karena dikurung seperti ini.

Salah satu tanganku masih digenggam erat olehnya.

Dengan tangan yang lain, aku merangkul lehernya, mengumpulkan keberanian untuk kembali mencium bibirnya.

Dia kembali menoleh, berusaha menghindar. Kali ini, aku hanya berhasil mencium sudut bibirnya.

Aku merasakan sensasi dingin dengan aroma khasnya.

Dulu, saat aku membencinya, aku merasa bahkan napasnya pun salah.

Namun, sejak m
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 444

    Benar saja, tatapan kelam di mata Zayn mereda beberapa derajat.Aku langsung menempel di tubuhnya, kembali mencium bibirnya.Kali ini, dia tidak menghindar, tetapi juga tidak membalas. Dia membiarkan aku dengan teknik ciumanku yang canggung untuk menjelajahi bibir dan giginya.Matanya sedikit menunduk, menatapku dari jarak dekat.Tatapan yang begitu fokus, tetapi tetap tenang tanpa gelombang, Tatapan itu membuat wajahku memerah, hatiku berdebar kencang.Aku menundukkan mata dengan gugup, menghindari tatapannya.Jika aku terus menatapnya, aku khawatir hatiku tidak akan sanggup menahan dan malah mundur.Aku terus menciumnya untuk waktu yang lama, jelas merasakan tubuhnya mengalami perubahan.Namun, dia tetap tidak bertindak, hanya diam membiarkan aku 'bermain'.Di matanya yang tenang bahkan terlihat sedikit ejekan. Dia seperti sedang mengamati bagaimana aku, yang dulu begitu angkuh, sekarang berusaha menyenangkannya.Jadi, bisa dibilang pria ini memang mengerti cara menyiksa dan memperma

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 445

    Namun, dia tiba-tiba menekan punggungku, tidak membiarkanku mundur sedikit pun.Dia tertawa dingin. Meskipun penampilannya begitu anggun dan terhormat, tetapi matanya memancarkan sinar kejahatan.Dia menggenggam tanganku, menuntun tanganku menuruni sepanjang perutnya yang keras dan tegang ....Wajahku langsung memerah, ujung jariku terasa seperti tersengat panas. Aku berusaha keras menarik kembali tanganku.Dia mendekat ke telingaku, suaranya rendah, serak, dan sangat menggoda."Begini caranya menyenangkan pria, hanya dengan ini pria akan merasa nyaman, mengerti?"Wajahku panas hingga ke leher, aku hanya ingin mencari lubang untuk bersembunyi.Melihat senyum jahat di sudut bibirnya, aku ingin memakinya cabul. Namun, kata-kata itu tertahan di tenggorokan dan akhirnya kutelan kembali.Bagaimanapun juga, akulah yang lebih dulu menggoda dia!Mengingat tujuanku untuk menyenangkannya, aku berusaha mengusir rasa malu di dalam hati. Lalu, dengan suara gemetar aku berkata kepadanya, "Ka ... kam

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 446

    Matanya dipenuhi dengan keraguan dan ejekan. "Kamu sudah terlalu banyak berbohong. Jadi menurutmu, sekarang aku masih akan percaya pada kata-katamu?""Itu sungguhan!"Aku menangis dengan suara terburu-buru. "Sekarang aku berada tepat di bawah pengawasanmu. Menurutmu, aku masih bisa mainkan trik apa?""Siapa tahu?"Zayn berkata dengan suara dingin, "Lagi pula, Nona Audrey selalu penuh kebohongan, sama sekali tidak penurut. Siapa yang tahu, apa setelah keluar nanti, trik apa yang akan kamu mainkan lagi?"Selesai berbicara, Zayn bangkit dengan tenang, mengikat kembali tali jubah tidurnya yang telah kutarik terbuka.Dia menundukkan kepala, menatapku dengan wajah tanpa ekspresi. Gairah di matanya telah benar-benar sirna.Dia tersenyum mengejekku. "Kalau ada sesuatu yang kamu mau dariku, kamu akan coba buat aku senang dan bujuk aku?""Heh, Audrey, kamu pikir aku, Zayn, begitu mudah dibujuk?"Aku mencengkeram karpet, menatapnya dengan penuh amarah.Aku pikir dengan menyenangkannya, membujukny

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 447

    Aku tetap tidak bergerak.Tiba-tiba dia menarikku bangun dan berkata dengan nada dingin, "Pergi makan sarapan!""Kamu gila ya!"Aku dengan kesal menepis tangannya. "Yang membuatku lapar dan haus itu kamu. Sekarang, yang memaksaku makan sarapan juga kamu. Kalau kamu memang kurang sehat, pergilah minum obat, jangan main gila di sini!"Ketika amarahku mengalahkan ketakutan, aku bisa mengatakan apa pun.Zayn menatapku dengan dingin. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba tertawa pelan, "Bukankah kamu mau keluar?"Aku tertegun, sedikit bersemangat menatapnya.Namun, saat melihat dinginnya di matanya, kegembiraan itu berubah menjadi ejekan.Aku mencibir, "Kamu sebaik itu mau bawa aku keluar untuk segarkan pikiran?"Zayn berbalik dan duduk di sofa.Pria itu mengenakan setelan jas rapi, pakaiannya tertata sempurna, auranya tenang dan elegan.Dia menatapku dengan santai dan berkata, "Film Yosef sudah selesai syutingnya."Aku menatapnya dengan kaget.Sudah selesai?Terakhir kali mendengar dari Dor

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 448

    Kapau kupikir-pikir, sepertinya Cindy memang seperti ini.Makin dipikirkan, hatiku makin terasa tak nyaman.Aku menarik kerahku, mengusir kegelisahan dalam hati, lalu turun ke lantai bawah.Di ruang tamu, Zayn sedang bersandar di sofa sambil membaca buku.Begitu aku turun, dia langsung menoleh ke arahku.Akhirnya, tanpa sengaja kami saling berpandangan.Saat dia melihatku, matanya terlihat berbinar seolah-olah dia terkejut dan terpesona.Hanya saja, dengan cepat, sorot matanya kembali menjadi dingin.Seakan-akan 'keterkejutan' tadi hanyalah penghiburan diri bagiku.Zayn melirikku sekilas, lalu dengan dingin mengalihkan pandangannya.Dia meletakkan buku, bangkit, dan berjalan keluar.Aku segera mengikutinya.Sopir mengemudikan mobil di depan.Aku duduk di belakang bersama Zayn.Pria itu menatap lurus ke depan dengan ekspresi yang dingin.Aku menggigit bibir, diam-diam bergeser ke samping, lalu menatap keluar jendela.Jendela mobil tidak terbuka, membuat udara di dalam terasa pengap.Saa

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 449

    Aku terhuyung beberapa langkah, langsung jatuh ke dalam pelukan yang kokoh dan begitu familier.Tanpa perlu mengangkat kepala, aku sudah tahu itu adalah Zayn.Dada pria itu sedikit naik turun, seolah sedang menahan amarah.Menyadari bahwa dia pasti salah paham tentang aku dan Arya, aku buru-buru menjelaskan, "Tadi aku tidak sengaja terkilir dan hampir jatuh, Pak Arya hanya menolongku."Zayn tidak bersuara.Aku perlahan mengangkat kepala dan melihatnya sedang menatap Arya dengan dingin.Arya menundukkan kepala, tersenyum samar, lalu berkata, "Kenapa Pak Zayn menatapku seperti itu? Jangan bilang aku hanya menolong Audrey sebentar saja pun tidak boleh. Lagi pula, sekalipun aku dan Audrey memang ada sesuatu, sepertinya Pak Zayn juga tidak berhak ikut campur, 'kan?""Karena, bukankah Audrey sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Anda?""Heh!"Zayn tertawa dingin, mengejek, "Aku cuma mau ingatkan Pak Arya, sebagai seorang figur publik, lebih baik menjaga citra dengan baik.""Jangan sam

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 450

    Aku tak bisa menahan diri dan meliriknya. Kenapa rasanya dia memiliki rasa kepemilikan yang begitu kuat terhadapku?Menyadari tatapanku, pria itu melirikku dengan dingin, lalu mencemooh, "Kenapa? Begitu melihat mereka, hatimu mulai gelisah dan tak rela pergi?"Aku mengernyit tajam. Sungguh, pria ini hanya punya wajah tampan saja, tetapi setiap kata-katanya selalu menyebalkan.Saat aku masih kesal, tiba-tiba suara penuh keyakinan dari Yosef terdengar dari belakangku, "Audrey, tunggu sampai aku terkenal berkat film ini, kembalilah ke sisiku. Saat itu tiba, aku akan mampu lindungi kamu."Langkah Zayn sedikit terhenti, membuatku juga terpaksa ikut berhenti.Aku menatapnya.Dia hanya menyunggingkan senyum mengejek di sudut bibirnya.Tanpa berbalik, dia tertawa sinis. Nada suaranya penuh dengan penghinaan, "Jangan terlalu cepat berjanji. Bicaralah lagi setelah kamu benar-benar terkenal."Aku mengernyit, teringat kata-kata Arya tadi, hatiku seketika terasa tidak enak.Jangan-jangan pria ini b

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 451

    Syukurlah ponsel pria itu berdering. Dia sedang menerima telepon di samping, sepertinya tidak memperhatikan apa yang kami bicarakan.Aku tidak bisa menahan diri untuk menghela napas lega. Bahkan punggungku sampai berkeringat dingin.Dorin juga segera tersadar, buru-buru menutup mulutnya dan tersenyum padaku dengan ekspresi terkejut.Aku menggelengkan kepala padanya, memberi isyarat agar dia lebih berhati-hati.Dia langsung mengerti dan mengangguk.Saat itu, panggilan telepon Zayn berakhir dengan ucapannya, "Setelah upacara penutupan syuting, aku akan jumpai kamu dan selesaikan."Dari nada suaranya yang rendah dan lembut, sudah bisa ditebak bahwa orang di ujung telepon adalah Cindy.Fakta bahwa dia menyukai Cindy sudah sangat jelas bagiku.Walau begitu, setiap kali mendengar dia berbicara begitu lembut pada Cindy, hatiku tetap merasa sedikit sakit dan pahit.Pria itu menutup telepon dan menatapku tajam, "Sedang bicara apa? Sepertinya, aku dengar sesuatu tentang 'bayi angkat'? Apa itu?"

Pinakabagong kabanata

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 558

    Aku tertawa.Jangankan tidak ada bukti, kalaupun ada bukti, apa Zayn akan percaya?"Nona Audrey ...." Cindy menatapku dengan sedih. "Vella sudah ada di sini. Apa dia wanita yang merayu ayahmu? Setidaknya kamu harus memberiku jawaban. Apa maksudmu dengan tiba-tiba menamparku lalu menuduhku menyewa seseorang untuk merayu ayahmu?"Nada suaranya terdengar sedih, polos seperti seharusnya.Zayn juga menatapku dengan dingin.Ekspresi itu menunjukkan bahwa aku bersikap tidak masuk akal dan membuat tuduhan palsu.Aku mencibir dalam hati, tidak ingin memberinya penjelasan yang tidak perlu lagi.Dengan wajah dingin, aku mengambil beberapa langkah ke arah Cindy.Zayn segera melindungi Cindy di belakangnya dan menatapku dengan sikap yang dingin, "Apa kamu sudah puas membuat keributan?""Kamu bilang akulah yang membuat keributan?" ucapku sambil tertawa sinis.Zayn mengerutkan kening dan berkata, "Tiba-tiba kau menuduhnya ingin menyakiti keluargamu, lalu menyerangnya tanpa alasan yang jelas. Kalau bu

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 557

    "Dea ...."Aku sengaja meniru nada bicara ayahku untuk memanggil wanita itu.Namun, wanita itu tidak menanggapi.Aku mengerutkan kening lalu segera berjalan mendekati wanita itu.Namun, aku kecewa karena wanita di depanku bukanlah selingkuhan ayahku."Nona Audrey ...."Pada saat ini, Cindy dan Zayn juga masuk.Yang mengejutkan aku adalah Cindy terlihat pincang saat berjalan, seolah-olah kakinya terluka.Aku mengerutkan kening dan menatap caranya berjalan. Sesuatu terlintas di pikiranku begitu cepat sehingga aku hampir tidak dapat menangkapnya."Nona Audrey, temanku sudah datang. Bisakah kamu melihat apakah dia yang merayu ayahmu?"Begitu Cindy selesai berbicara, wanita itu berteriak tidak puas, "Apa? Kamu bilang aku merayu ayahnya? Apa dia sudah gila? Aku terlihat lebih muda darinya. Bagaimana mungkin aku merayu seorang pria tua?""Vella, jangan marah. Biarkan saja dia melihatmu dulu, kalau tidak pasti tidak akan menyerang," kata Cindy dengan menyesal padanya.Wanita itu mendengus. Saa

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 556

    "Hadiahnya dipilih sendiri oleh adikmu sendiri, sebagian besar makanannya juga disiapkan oleh adikmu.""Melakukan hal ini saja sudah cukup untuk menunjukkan ketulusan adikmu, tapi bagaimana dengan ketulusan gadis itu? Kami tidak melihatnya.""Jadi, Irvin, kamu seharusnya tidak mengatakan hal itu pada adikmu tadi.""Baiklah, Bu, jangan membela Audrey lagi. Ibu sudah memanjakannya.""Setelah mengenal Sella, aku menyadari betapa buruknya emosinya.""Aku kakaknya, jadi aku selalu mentolerir sifat pemarahnya, tapi tidak ada pria yang tahan dengan sifat pemarahnya."Aku menundukkan mataku, sambil mengejek diri sendiri.Ternyata kakakku pun mulai tidak menyukaiku.Aku bahkan ragu apakah aku benar-benar menyebalkan seperti yang dikatakannya.Ibu selalu melindungi aku."Omong kosong, Audrey punya sifat yang baik. Kamulah yang dimanja. Kamu benar-benar tersihir oleh pacarmu.""Ibu tidak peduli, tapi kamu harus minta maaf pada Audrey nanti.""Aku tidak mau!""Hei, kalian benar-benar menyebalkan.

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 555

    Kakakku menggeram padaku lagi dan matanya yang marah tampak seperti ingin menghajarku.Namun, dari kecil hingga dewasa, pernahkah dia begitu jahat padaku?Kakakku mencintai pacarnya dan melindungi pacarnya, aku bisa mengerti itu.Namun kali ini, jelas-jelas kesalahan pacarnya. Tidak bisakah aku mengungkapkan sedikit rasa sedih?Ibu menyeka air matanya dan menarikku ke samping. "Lupakan saja, Audrey, mungkin gadis itu benar-benar ada urusan mendesak. Lain kali saja, kita bisa bertemu lain kali, tidak apa-apa."Kakakku melotot ke arahku, dadanya sedikit naik turun, tetapi saat melihat meja besar berisi makanan serta hadiah-hadiah yang ditaruh di sampingnya, secercah rasa bersalah terpancar di wajahnya.Kakakku berkata, "Ini salahku. Dia tidak bisa datang. Aku tidak memberitahu kalian tepat waktu.""Lain kali, entah dia bisa datang atau tidak, aku akan beritahu kalian lebih dulu.""Tidak akan lain kali lagi.""Audrey!" Kakakku menggeram padaku lagi, alisnya yang tampan berkerut, wajahnya

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 554

    "Kamu tidak mengerti. Ibu takut kalau Ibu mengabaikannya, akan memengaruhi hubungan antara kakakmu dan gadis itu.""Tidak, Bu. Ibu sudah melakukan pekerjaan yang hebat."Saat aku berbicara, ibuku tiba-tiba mendesah lagi, tampak sedikit sedih.Tiba-tiba Ibu menatapku dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Audrey, kamu dan kakakmu adalah yang paling dekat di dunia ini. Apa pun yang terjadi, kalian harus saling mencintai dan menjaga satu sama lain."Aku mengangguk. "Ya, Bu.""Setelah Ibu tiada ...."Jantungku tiba-tiba berdebar kencang dan aku mengerutkan kening. "Bu, jangan bicara seperti ini. Apa maksudmu Ibu tidak ada di sini lagi ...."Tampak ada sedikit kerumitan di mata ibuku. Ibuku tersenyum padaku lalu berkata, "Tidak apa-apa. Hanya saja Ibu sudah tua. Lagi pula, Ibu tidak bisa bersama kalian selamanya.""Aku tidak peduli. Pokoknya, Ibu akan selalu sehat dan panjang umur.""Panjang umur ...."Ibuku tiba-tiba tersedak, menyeka air matanya dan tersenyum padaku. "Audrey memang anak yan

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 553

    "Zayn!"Aku melotot marah padanya.Zayn menatapku, matanya yang dingin tidak menunjukkan tanda-tanda melunak.Aku mencibir dalam hati, memalingkan mukaku, tidak ingin menatapnya atau berbicara padanya.Setelah beberapa saat, Zayn tiba-tiba berbicara, tapi masih saja membela Cindy."Kalau kamu masih marah, datanglah padaku, jangan menyerangnya lagi."Setelah mendengar perkataannya, luapan amarah menyerbu dadaku.Sungguh konyol. Jelas-jelas wanita itulah yang melakukan hal-hal buruk setiap saat, tapi ketika Zayn mengatakannya, justru akulah yang sengaja menyerang wanita itu!Aku begitu marah sampai-sampai tubuhku hampir gemetar, hatiku penuh dengan segala caci maki.Aku mendorongnya lalu mencibir, "Kamu terlalu banyak berpikir. Aku tidak punya dendam, aku juga tidak menyerangnya. Kalaupun kalian berdua saling mencintai, itu bukan urusanku ....""Audrey!"Tiba-tiba Zayn teriak padaku, alisnya berkerut tajam. "Aku sudah bilang, dia cuma adikku."Persetan dengan adikmu!Aku berpikir sinis d

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 552

    Air mata Cindy jatuh, nada bicaranya lembut serta lemah."Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi ketika kamu pergi membelikanku teh susu tadi, aku kebetulan bertemu dengan seorang teman yang aku temui belum lama ini ...."Ketika mendengar kata-kata Cindy, tanpa sadar aku melirik tangan Zayn.Zayn memang sedang memegang secangkir teh susu di tangannya.Aku cemberut dengan sinis dan mengalihkan pandangan, tapi tak lama kemudian aku merasakan tatapan dingin tertuju padaku.Tanpa mendongak, aku tahu Zayn yang tengah menatapku.Cindy meneruskan bicaranya, nadanya terdengar kesal, seakan-akan aku telah menindasnya."Aku hanya mengobrol dengan temanku selama beberapa menit, lalu dia ada urusan mendesak, jadi aku memintanya pergi lebih dulu.""Tanpa diduga, Nona Audrey tiba-tiba datang menemuiku dan bertengkar denganku, bahkan bilang temanku disewa olehku untuk menyakiti keluarganya."Aku benar-benar merasa bingung, bahkan tidak mengenal keluarganya ....""Cukup!"Tak tahan melihat wanita itu b

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 551

    Saat aku mengejarnya ke koridor lift, wanita itu sudah keluar dengan lift.Aku masih belum melihatnya dengan jelas, tapi aku punya kecurigaan kuat bahwa dialah wanita yang merayu ayahku.Namun, kenapa wanita itu bersama Cindy?Mungkinkah dia disewa oleh Cindy khusus untuk menipu serta merayu ayahku?Saat aku memikirkan kemungkinan ini, luapan amarah muncul dalam hatiku.Apa sebenarnya yang ingin dilakukan wanita gila itu?Cindy mengikutiku.Dia tersenyum padaku. "Nona Audrey, siapa yang kamu kejar?"Aku bertanya padanya dengan sikap yang dingin, "Siapa wanita yang baru saja bersamamu?"Cindy menyilangkan tangannya sambil tersenyum padaku. "Dia temanku. Kenapa? Kamu juga kenal?""Temanmu?" Aku mendengus, "Kalau dia benar-benar temanmu, lalu kenapa kamu biarkan dia lari begitu melihatku datang?"Cindy tiba-tiba tertawa seolah mendengar lelucon.Dia berkata, "Nona Audrey, kamu terlalu banyak berpikir. Temanku kebetulan ada keperluan mendesak, jadi aku membiarkannya pergi lebih dulu.""Tap

  • Suami Tak Bergunaku Menjadi Bosku   Bab 550

    Aku segera mengganti topik pembicaraan lalu menarik Ibu ke meja untuk makan.Setelah makan malam, aku mengajaknya ke taman terdekat untuk bersantai.Ibu memintaku agar tidak menceritakan pada kakakku tentang hal-hal buruk yang terjadi di rumah.Ibu bilang, akhirnya Kakak bertemu dengan gadis yang dicintainya, mereka juga punya hubungan yang baik, takutnya hal-hal buruk ini akan memengaruhi suasana hatinya.Aku pikir memang benar, lagi pula, tidak ada gunanya memberitahukan hal itu pada kakakku.Paling-paling akan melakukan hal yang sama sepertiku dan menemui ayahku untuk menyelesaikan masalah ini.Tapi apa gunanya? Hanya akan membuat hubungan keluarga ini semakin canggung dan semakin menyakitkan.Aku bertanya pada ibuku apakah pernah bertemu pacar kakakku.Ibu bilang belum pernah.Ibu bilang juga meminta kakakku untuk membawa pacarnya kembali agar bisa bertemu dengannya.Kakakku awalnya setuju dengan antusias, tapi karena beberapa hal jadi menunda, sampai-sampai ibuku masih belum tahu

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status