Share

Bab 352 Duduk Dulu

Penulis: Aku Ingin Makan Daging
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-01 19:39:48
Malvin tampak semakin emosi ketika menceritakan itu semua. Sedangkan Lydia hanya menatapnya dengan iba sambil berkata, “Kalau begitu memang perlu memberikan selamat!”

“Tapi memangnya aku cocok?” tanya Lydia mencoba memastikan.

Malvin menatapnya menilai dan berkata, “Kamu kaya.”

Satu keunggulan tersebut sudah bisa membuat perempuan itu kesal setengah mati! Sudut bibir Lydia terangkat ketika mendengar ucapan lelaki itu. Sungguh alasan yang masuk akal!

Malvin menariknya melewati koridor tanpa menunggu Lydia mempersiapkan apa pun. Mereka berdiri di depan pintu yang sedikit terbuka. Dari luar mereka bisa mendengar suara tawa dan musik yang menembus melalui celah pintu.

“Kelly, kamu yang paling cepat menikah di antara kita. Samuel hanya mau menikah denganmu, kenapa kamu bisa buat dia luluh denganmu?”

“Kamu nggak tahu kalau Kelly sudah hamil? Kalau dia masih nggak menikah lagi, gaun pengantinnya nggak akan muat.”

“Sungguh? Selamat! Benar-benar kabar gembira!”

“Kamu harus pegang dompet dan tab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 353 Perempuan Kaya itu Adalah Dia

    Lydia tertawa sambil memeluk lengan Malvin dan tidak menjawab. Bukankah diam artinya dia mengakuinya? Lelaki itu meletakkan tangannya di pundak Lydia sambil tersenyum. Semua orang yang ada di ruangan langsung terdiam hening.Melihat itu membuat ekspresi Kelly seketika berubah keruh. Dia menunjuk Lydia dan bertanya pada Malvin, “Perempuan kaya yang kamu dapatkan itu dia?”Kalimat yang terdengar begitu sinis membuat semua perempuan yang ada di sana melongo. Mereka bahkan belum sempat menghentikan Kelly. Dia pribadi merasa Malvin tidak akan semudah itu melupakan dirinya. Semenjak Malvin melihat Kelly, binar di mata lelaki itu tidak pernah surut.“Kamu nggak tahu malu sekali? Ternyata seleramu begitu menurun?”Semua orang menatap ekspresi Lydia. Perempuan itu hanya tersenyum dan tidak berkata apa pun. Dia hanya perlu menjadi alat pendukungnya Malvin saja, sisanya dia serahkan pada lelaki itu.“Kelly, kamu nggak boleh bilang begitu dengan temannya Bu Lydia,” ujar temannya dengan panik. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 354 Mendekatimu dengan Uangku

    Senyuman Lydia tersungging dan dia melirik Malvin sambil berkata, “Kami nggak sengaja mengganggu acara pesta lajang kalian. Tapi tunggu dia selesaikan urusan dia dulu baru kami pergi.”Malvin tersenyum sinis dan ketika dia hendak berbicara, Kelly langsung memotong ucapan lelaki itu sambil menahan emosi,“Pak Malvin, meski kita ada satu hal yang kurang baik, tapi tolong lihat situasi dan tempatnya. Calon suamiku ini adalah tuan besar dari keluarga Garnadi. Dia orang terpandang dan teman-temannya juga orang ternama. Kalau kamu merusak acara pernikahan kami, kamu pikir hidupmu akan damai?Terlihat jelas bahwa itu adalah sebuah ancaman! Dia sedang memberi sinyal pada Malvin kalau semua orang yang ada di sana tidak boleh diusik olehnya. Lydia mengangkat alisnya dengan sorot aneh. Bahkan Samuel tampak terkejut dengan sikap perempuan itu. Selama ini Kelly tidak pernah berbicara dengan nada tinggi.  Keadaan di sekeliling mereka kembali sunyi. Bahkan suara musik di ruangan juga sudah dimatikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 355 Kamu Bukan Orang Miskin

    Malvin menatap Kelly dengan lekat. Dulu perempuan itu mempermainkannya, Malvin masih mengira dia telah melakukan kesalahan. Dia pun bergegas kembali untuk meminta maaf.Namun, dia justru melihat Kelly dan Samuel sedang bermesraan, bahkan mereka berdua masuk ke hotel bersama. Terlebih lagi, sepertinya itu bukan pertama kalinya.Kemudian, pada saat Malvin ingin menyelesaikan masalah dengan Kelly, Kelly tiba-tiba pindah dan menghilang. Sejak saat itu, bagi Malvin, Kelly sudah mati. Sungguh penghinaan besar dalam hidupnya.Semua orang memandang Kelly dan Malvin dengan tatapan heran. Siapa yang akan mengira mereka akan mengetahui berita sebesar ini pada malam sebelum pernikahan Kelly dan Samuel? Mereka hampir tidak bisa mencernanya.Samuel mengerutkan alisnya, sorot matanya dipenuhi aura dingin. Seluruh tubuhnya pun menegang. Entah apa yang sedang pria itu pikirkan.Kelly segera menarik lengan Samuel dengan panik, “Nggak, bukan seperti itu. Aku nggak bohong sama kamu. Aku benar-benar menyuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 356 Kalian Serius

    Benar saja, kata-kata yang Lydia ucapkan barusan seperti bom besar yang tiba-tiba jatuh dari langit.SW Group adalah satu perusahaan terbesar di luar negeri, sepuluh kali lebih besar dari bisnis keluarga Samuel. Wajah Kelly seketika menjadi pucat pasi. Matanya terbelalak lebar, penuh dengan rasa tidak percaya. Rasanya seperti membuang batu berlian demi mengambil batu biasa.Yang lain juga kaget dan spontan saling memandang satu sama lain. Ternyata Malvin seorang pria kaya raya dari keluarga terpandang. Bisa-bisanya pria itu menyembunyikan identitasnya dengan begitu rapat.Lydia tidak peduli dengan hal yang terjadi di belakang. Dia hanya ikut Malvin keluar. Begitu mereka keluar, mereka pun mendengar suara botol pecah dari dalam. Kemudian, diikuti dengan suara Kelly yang berusaha menjelaskan sambil menangis.Begitu keluar dari koridor, Lydia dan Malvin serempak menghela napas lega. Mereka melepaskan tangan satu sama lain, lalu saling menatap dan tertawa.“Kenapa kamu tahu tentang aku?”M

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 357 Kamu Berakting dengan Baik

    Kata-kata yang Dylan ucapkan tiba-tiba membuat Lydia merasa tidak tega. Mengapa dia bisa merasa tidak tega pada Dylan? Lydia mengerutkan bibirnya, matanya tiba-tiba menjadi berkabut. Namun segera, dia berusaha keras untuk mengabaikan perasaan itu. Dia mengangkat wajahnya dan menatap langsung mata pria itu sambil tersenyum acuh tak acuh.“Baguslah kalau kamu tahu.”Sudut mata pria itu memerah, bibirnya terkatup rapat membentuk garis lurus. Tubuhnya yang tinggi justru membuatnya terlihat sangat kesepian.Dylan ingin mengancam, tapi Lydia tidak takut. Dia ingin menunjukkan lemah, tapi Lydia tidak memedulikannya. Dylan selalu merasa telah kehabisan akal setiap kali menghadapi Lydia.Lucas yang keluar dari ruangan mendengar suara seseorang. Setelah melihat Dylan di sana, dia bergegas pergi minta bantuan.“Dylan, cepat! Samuel mau bawa Kelly ke rumah sakit. Eh, Lydia, kamu juga di sini?”Lydia hanya tersenyum tipis, menganggapnya sebagai salam kepada Lucas. Setelah itu dia berbalik dan pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 358 Pengantin Wanita Ganti Orang Lain

    Lydia bermain dengan mereka sampai sekitar pukul satu dini hari, dia menang terus saat bermain mahjong.Meskipun Lydia bisa melihat kalau semua orang sengaja mengalah, dia tetap saja terus melanjutkan permainan hingga beberapa ronde.Pada akhirnya, Melani bahkan sudah hampir kapok kalah, lingkaran hitam di bawah matanya membuatnya terlihat kasihan. Saat itu, Lydia baru bilang berhenti.Keesokan harinya, Lydia tidur sampai siang. Dia mengunci pintu kamarnya agar Tiger tidak bisa masuk, sehingga tidak ada yang mengganggu tidurnya.Sinar mentari yang hangat perlahan-lahan merayap ke wajah Lydia. Lydia pun berbalik dan melanjutkan tidurnya.Sesaat kemudian, ponselnya tiba-tiba berdering. Sial, dia lupa mematikan suara ponselnya. Lydia tidak mau mengangkat, tapi ponselnya terus berdering. Akhirnya, Lydia mengambil ponselnya dengan kesal. Dia semakin tidak bisa berkata-kata saat melihat nama si penelepon.“Gabrielle, kapan aku bisa tidur dengan nyenyak?”Gabrielle tertegun selama beberapa de

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 359 Kenapa Dia Tidak Sedih Lagi

    Dylan tersenyum, lalu berkata perlahan, “Tentu saja tujuannya sama denganmu.”Tanpa banyak bicara, keduanya hanya kompak kalau sudah menyangkut kepentingan. Mereka memiliki target yang sama, yaitu Charter.Lydia duduk di samping Dylan, jarak mereka begitu dekat. Saking dekatnya sehingga mudah untuk mencium bau mint yang sejuk di tubuh Dylan. Keduanya memiliki penampilan yang sangat menarik, tentu saja hal itu akan menarik perhatian banyak orang. Tidak peduli dilihat dari sudut mana, mereka berdua tampak sangat serasi.“Untuk masalah seperti ini juga harus Pak Dylan turun tangan sendiri?” tanya Lydia.“Bu Lydia juga datang sendiri, kan?”Dylan memelankan suaranya, tapi suaranya tetap terdengar merdu dan memabukkan. Lydia melirik ke arahnya, pria itu tetap bersikap tenang seperti biasanya. Akan tetapi, rasanya ada sesuatu yang berbeda dari pria itu. Jika dibandingkan dengan pria yang sudut matanya memerah kemarin, keduanya benar-benar seperti dua orang yang berbeda. Kenapa pria ini tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01
  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 360 Kamu Jangan Menangis

    Begitu Lydia selesai bicara, ekspresi wajah Dylan menjadi kaku sesaat. Namun segera, semuanya berlalu begitu saja.Sudut bibir pria itu terangkat, lalu dia mengangkat tangannya, hendak menyisir rambut di samping telinga Lydia yang tertiup angin.Baru saja tangan Dylan mendekat, Lydia langsung menghindar dengan memalingkan wajahnya. Dylan menarik tangannya, lalu menatap Lydia dengan lembut sambil berkata dengan suara serak, “Oh ya? Tapi ... itu juga nggak akan pengaruhi aku ajak kamu makan.”Lydia menarik napas dalam-dalam. Mengapa pria ini menjadi seperti permen karet yang menempel padanya dan susah untuk dilepaskan?“Tapi aku nggak mau makan bareng kamu. Pak Dylan, kamu seharusnya tahu diri sedikit.”Dylan menyipitkan matanya, seulas senyum perlahan merekah di wajahnya. Kemudian, dia menjawab dengan suara lembut, “Aku nggak tahu diri.”Lydia sangat marah hingga merasa napasnya menjadi berat. Dia langsung berbalik dan pergi. ​Dia sama sekali tidak ingin bicara dengan pria itu lagi.Kes

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-01

Bab terbaru

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 430 Kamu Orang Paling Buruk

    Dulu, banyak yang berpikir Kelly akan menikah dengan Samuel, sehingga mereka semua bersikap manis padanya. Namun, ketika Samuel memilih orang lain, Kelly mendapati dirinya tak lagi bisa masuk ke lingkaran sosial tersebut. Tidak ada lagi yang mau membantunya.Lydia memandang dengan tatapan dingin. Dia tak tahu bagaimana wanita itu bisa sampai di sana, karena lokasinya cukup jauh dari tepi pantai. Sayangnya, tanpa undangan, wanita itu hanya bisa berdiri di luar, dihentikan oleh pengawal. Lydia berdiri diam, tak berniat membiarkannya masuk."Menolongmu? Atas dasar apa?" tanya Lydia.Kelly berdiri lemah dengan nada memelas. "Tapi Lydia, meski kita nggak akrab, hidupku hancur karena ulahmu. Kamu nggak merasa bersalah sedikit pun?"Walaupun kata-katanya penuh keluhan dan kemarahan, Kelly terlihat begitu lemah dan tidak berdaya. Dia menyalahkan segalanya pada Lydia. Seandainya Lydia tidak masuk ke ruangan itu dengan Malvin, dia mungkin sudah menjadi istri Samuel sekarang.Bagaimana mungk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 429 Kita Tidak Akrab

    Sebelum Lucas naik ke kapal, ia melihat beberapa mobil Ferrari terbaru terparkir di tepi pantai, termasuk salah satu yang sebelumnya dia sudah lama ingin beli tapi tidak pernah berhasil dibeli.Harus diakui, dia agak iri!"Lydia, apa kalian sekarang selalu pakai mobil Ferrari kalau pergi?" tanya Lucas.Lydia menatapnya dengan senyuman datar."Nggak, aku lebih sering pakai helikopter," jawab Lydia.Lucas hanya bisa terdiam.Tidak jauh dari sana, Dilap dan Malvin juga tiba.Lydia melihat mereka, segera menyapa.Dilap melirik Dylan dengan ekspresi merendahkan."Om payah banget sih. Dia bahkan belum berhasil dapetin hati yang dia sukai."Malvin berkomentar, "Kondisi Pak Dylan ‘kan nggak biasa."Jika tidak, dengan kualitas Dylan, dia bisa membuat hati siapa pun meleleh. Hanya saja sekarang, dia berurusan dengan Lydia.Lydia tersenyum sambil berkata, "Lama nggak ketemu. Apa kabar?"Dilap mengeluh dengan wajah muram, "Sejak kamu meninggalkan acara kami, popularitas kami menurun banyak. Bahkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 428 Halo, Papa Mertua!

    Karena sebelum Dylan beristirahat dia memerintahkan Bobby untuk membuat hubungannya dengan Lydia membaik, Bobby begadang semalaman. Akhirnya, Bobby terpikirkan satu ide bagus. Sebentar lagi adalah ulang tahun Rizal.Lydia tidak membawa banyak barang saat datang, begitupun ketika dia pergi. Lydia berdiri di gerbang sambil mengucapkan selamat tinggal pada Dylan. Akhirnya bisa beberapa hari tidak perlu melihat Dylan lagi. Lydia senang sekali ….Dylan memperhatikan Lydia dengan lembut saat Lydia pergi. Kemudian, dia menatap Bobby dengan garang setelahnya.“Sudah disiapkan?”Bobby dengan mantap mengangguk, "Pasti, jangan khawatir, Pak. Pertemuan Bapak dengan calon ayah mertua di acara ini pasti akan membantu Pak Dylan menjadi bagian dari Keluarga Bram."Wajah Dylan tetap terlihat serius, tetapi bibirnya sedikit tersenyum. Dia tampak lebih santai.Bobby melanjutkan, "Pak Dylan itu luar biasa. Susah loh Pak cari orang yang setara dengan Pak Dylan. Pak Rizal pasti akan menghargai niat baik

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 427 Salah Menarik Orang

    Saat dokter spesialis sedang melakukan pemeriksaan, Dylan akhirnya melepaskan tangan Lydia.Tidak sampai satu menit kemudian, karena Dylan tidak mendengar suara Lydia, dia berkata, “Lydia, sini tanganmu.”Suara Dylan terdengar lemah dan menyedihkan.Para dokter merasa, “Hubungan Pak Dylan dan Bu Lydia bagus sekali ....”Pak Dylan kelihatannya bukan tipe orang yang suka menempel pada orang lain. Mengejutkan sekali sikapnya hari ini.Tidak lama kemudian, satu tangan menyelusup. Dylan segera menggenggamnya, seketika sadar merasa lega.Dylan tidak berani mengelus-elusnya karena takut Lydia marah.Berhasil berkompromi sedikit seperti ini saja, bisa membuat semua ketidaknyamanan Dylan malam ini hilang.Pemeriksaan berlanjut selama sepuluh menit. Detak jantung Dylan berdetak cepat selama sepuluh menit.Namun, saat pemeriksaan hampir selesai, mereka mendengar suara Bobby dari luar."Bu Lydia beneran cuma makan sup sarang burung waletnya semangkuk? Mau nggak saya ambilin lagi?Suara itu semakin

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 426 Temani Aku Di Sini

    Lydia merasa tidak seharusnya dia menerima berlian begitu saja. Lydia berencana untuk memberikan kejutan yang lebih besar untuk ulang tahun Mike nanti.Di dalam mobil, Ruben dan sopir duduk di depan, sedangkan Lydia dan Dylan duduk di belakang. Dylan duduk dengan mata tertutup, tampak dingin. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.Lydia memberikan sedikit jeda, tiba-tiba dia teringat bahwa Dylan meminta pendapatnya tentang makan malam tadi malam, dan dia sama sekali tidak memberikan tanggapan apa pun! Lydia memberi isyarat dengan batuk kecil."Sebenarnya koki restoran itu cukup bagus, rasa dan tampilannya sangat baik. Apa pendapatmu?" Dylan mengangkat sedikit alisnya. Wajahnya terlihat sedikit lebih baik."Hmm, yang penting kamu suka." Lydia lega. Dia merasa tidak seharusnya dirinya makan gratis dan membuat Dylan marah. Lydia melihat Ruben di depan."Ruben, gimana menurut kamu?" Ruben menjawab, "Rasanya biasa saja, tampilannya saja bagus. Nggak bikin kenyang."Lydia mengernyitkan

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 425 Tidak Boleh Terlalu Pelit

    Dylan merasakan pandangannya sedikit gemetar. Diam-diam dia merasa terganggu. Semua persiapan yang telah Dylan buat kini tertinggal oleh seikat berlian dari seorang bocah? Mengapa Charter bisa memiliki anak sepayah itu.Ekspresi Lydia berubah. Bagaimana mungkin Mike menyimpan barang-barang seharga itu, yang seharusnya ada di brankas, dalam kantongnya begitu saja? Lydia tersenyum. Dia tampak bingung dan geli melihat kepolosan Mike."Kamu harus simpan ini kembali, ya. Kakak nggak bisa terima," kata Lydia dengan lembut.Mike tampak kecewa, merengek sambil menarik tangan Lydia."Kakak nggak suka? Aku punya yang lebih besar lagi!" katanya dengan polos.Lydia hanya bisa tersenyum getir. Sulit menjelaskan hal-hal seperti ini kepada seorang anak kecil.Dengan senyum yang dipaksakan, Lydia menerima berlian itu."Aku suka, kok. Tapi Mike jangan kasih yang begini lagi ya nanti."Lydia berencana menyerahkannya kembali kepada Charter. Mike tampak sangat bahagia karena Lydia menerima hadiahnya.

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 424 Hadiah Kecil

    Lydia mengelus rambut Mike yang lembut. Dia tak bisa menolaknya."Tentu saja!"Mata Dylan yang tadinya berbinar, perlahan meredup. Suaranya terasa lebih dingin."Kamu keluar sendiri gini, memangnya Charter tahu?"Mike takut. Dia merapat ke pelukan Lydia.Paman yang menyebalkan itu, bahkan saat sakit pun tetap saja menjengkelkan!Dengan angkuhnya, Dylan mengeluarkan ponselnya dan langsung menelepon Charter."Anakmu kabur. Sekarang sama aku dan Lydia."Maksudnya jelas: Segera jemput.Dylan sengaja menyalakan speaker, agar Mike mendengar suara Charter.Charter terdengar datar dan dingin di telepon."Oh begitu? Tolong jaga dia, aku sedang rapat, bye."Telepon terputus.Mereka bertiga terdiam sejenak. Mike menyadari apa yang terjadi. Dia segera memeluk Lydia dengan gembira."Hore! Aku bisa sama kakak cantik!"Wajah Dylan pucat sembari melihat layar ponsel yang sudah mati, napasnya tak karuan.Sudah susah-susah merencanakan kencan, malah berakhir dengan menjaga anak Charter? Sungguh menjengk

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 423 Makin Tampan Makin Kaya

    Keesokan harinya, Lydia menerima telepon dari Liam."Nielson Group ada masalah. Apa ini berkaitan dengan Dylan?"Lydia sudah menduga Liam pasti akan menyadari sesuatu. Dia sedang berada di luar negeri, berita dari dalam negeri seharusnya belum sampai kepadanya dengan secepat itu.Lydia dengan tenang menjelaskan kepada Liam tentang Preston yang ternyata adalah pelaku di balik semua ini.Liam terdiam lama, suaranya terdengar sangat dingin."Pastikan Ruben selalu melindungi kamu, jangan lengah. Urusan lainnya jangan kamu urusi, kita bicarakan nanti setelah aku kembali."Lydia hanya menjawab "oke".Mereka kemudian membicarakan beberapa hal lain, lalu menutup teleponnya.Lydia mengerahkan seluruh perhatiannya pada proyek kerjasama mereka. Dia pergi ke Julist Group pagi-pagi sekali.Victor yang masih kurang berpengalaman, menghadapi beberapa masalah rumit. Dia belum bisa mengambil keputusan dengan cepat. Lydia menghabiskan sehari penuh bersama Victor, dengan sabar mengajarinya. Tak terasa,

  • Mantan Istri CEO Tertindas itu Ternyata Pewaris Kaya!   Bab 422 Tidak Boleh Teledor

    Ketika Bobby sedang duduk sendirian di ruang tamu, wajahnya tampak cemas dan khawatir tentang Dylan, ia tiba-tiba mendengar suara di pintu. Dylan sudah pulang. Dengan penuh semangat, Bobby bergegas menyambutnya."Pak Dylan, sudah pulang? Meski kondisi tubuh Pak Dylan begini, masih saja Pak Dylan kerja keras. Pak Dylan itu orang paling hebat yang pernah saya temui, loh …."Dylan tadi sudah merasa cukup baik setelah berhasil menangani Preston. Saat itu, Dylan menjadi kesal mendengar ucapan Bobby. Pujian yang tak berbobot.Sambil menahan emosi marahnya, Dylan bertanya, "Lydia sudah pulang?""Iya, Pak Dylan. Hari ini kayaknya mood Bu Lydia kurang baik. Sebaiknya Pak Dylan nggak menemuinya dulu, deh. Biar nggak nambah masalah ...."Mata Dylan yang dalam dan penuh arti membuat Bobby merinding. Bobby terbatuk kecil, mencoba memperbaiki suasana."Tadi ikut Bu Lydia ke pesta. Pemandangan kayak gitu biasanya cuma bisa lihat di TV. Tapi saya rasa, sih, pesta tadi kurang oke karena nggak ada Pa

DMCA.com Protection Status