Beranda / Romansa / Malam pertama / Maya Magreta

Share

Maya Magreta

Penulis: Lula lena J.
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Maya bangun siang kali ini tak ada yang membangunkanya, membuatnya leluasa tidur tanpa pembatasan waktu sampai ia telat kuliah Maya tak pernah setelat ini sebelumnya namun ia tak terlalu menyesali keterlambatanya, karna dengan ini ia bisa mengunjungi neneknya ia terlalu capek kemarin sampai melupakan kedua orangtuanya, perasaan Maya pun mulai membaik tak seburuk malam tadi.

Selepas mandi Maya bergegas kebawah untuk memasak makananya sendiri karna ia tahu dijam begini makanan pasti telah habis, apalagi Mey adalah seorang yang tak terlalu suka melebihkan porsi makanan, siapa saja yang makan pasti ia hitung dan jika pun selesai makan nasinya akan habis tak tersisa membuat siapapun yang belum makan harus mewajibkan masak sendiri, saat Maya telah sampai di dapur Maya melihat ibu mertuanya tengah masak, Maya pun menghampiri berniat membantu.

"Apa gunanya istri yang kau sandang dirumah ini jika bangun saja siang, dasar pemalas"Jelin mencoba membalik telur yang mulai gosong ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Malam pertama   Terpecahkan |22

    "kau jangan pernah menyakitinya, Abel adalah seorang wanita akupun seorang wanita ia hanya orang suruhan untuk melampiaskan dendamnya padamu, jangan terlalu marah biarkan semua berjalan secara semestinya biarlah hukum yang memenjarakan mereka agar mereka tau kesalahan apa yang mereka perbuat dan hukuman apa yang pantas diberikan"Maya tersenyum pada suaminya setelah mendengar penjelasan Reno Maya sedikit tenang dan mulai ceria kembali."apa hukum alam juga bisa menghukumku?"Reno bersuara parau ia menyembunyikan wajahnya dibalik ceruk leher istrinya, menceritakan sedikit tentang Abel mungkin tak masalah namun beda dengan masalah pribadinya, dalam seminggu saja hatinya telah mulai terbuka dan sedikit-sedikit bisa berbagi rahasia yang telah lama ia pendam."kenapa tuhan harus menghukumu apa kau melakukan kesalahan?"Maya mengelus puncak kepala Reno yang sekarang berubah posisi menjadi duduk di pahanya nampak sangat romatis."maaf aku tak bisa menceritakanya pad

  • Malam pertama   This you birthday |23

    Setelah berdandan secantik mungkin akhirnya Maya dibawa Reno ketempat yang telah ia bicarakan, tanpa neneknya Maya mungkin takkan jadi secantik ini, nenek meminjamkan Maya gaunnya dulu gaun pertemuan nenek dan kakeknya Maya sedikit tertawa mendengar cerita neneknya soal percintaan mereka, Maya juga salut dengan kedua kakek neneknya hubungan mereka bisa bertahan hingga sejauh ini, dan cinta mereka tak pernah pudar meski telah berumur setengah abad.Dan disini Reno membawa Maya, bianglala sebuah bianglala yang disewa khusus hanya untuk mereka berdua menikmati pemandangan malam yang bertabur bintang, ntah alasan apa hingga Reno membawa Maya kesini dan hanya Reno yang tahu, Reno membeli sebuah boneka besar dan permen lolipop yang memenuhi keranjang yang telah disiapkan, Maya sangat senang ia tak mengira akan mendapatkan ini semua walau sebenanrnya Maya tak pernah memegang benda tersebut."malam terbaik seumur hidupku, terimakasih telah membawaku ketempat ini"Maya memegang

  • Malam pertama   Alin |24

    Alin menunggu jawaban dari Maya sedari tadi gadis itu hanya diam seperti berpikir sesuatu yang Alin tak bisa menebaknya, sambil menunggu Alin pun berpikir tentang perubahan Maya yang spontan bukan dari dalam melainkan dari luar, segalanya berubah Alin merasa Maya seperti nyonya besar sekarang yang memiliki barang-barang mewah namun Alin tak tau darimana barang itu berasal, bukan maksud iri atau hal negatif lainya sebagai teman Alin merasa Maya punya hal yang ia tutupi, karna terlanjur penasaran Alin lupa bahwa setiap orang pasti punya privasi."lama banget mikirnya May, tinggal jawab aja susah banget"Alin meminum es tehnya menunggu Maya benar-benar membuatnya haus bukan dua ataubtiga menit lagi Alin menunggu, adalah setengah jam."sepenting itukah aku harus jawab Lin?"Maya menatap Alin sebentar lalu menunduk lagi."iyalah gw daritadi nunggu lo""setiap orang punya privasi Lin, dan untuk yang ini biar aku aja yang tau, kalo udah waktunya tepat aku ba

  • Malam pertama   Cafe |25

    Alin menyuruh dua pekerja barunya pulang kasian juga melihat wajah letih mereka yang perlu diistirahatkan mengingat rumah salah satu baristanya berada lumayan jauh, untung Alin menutup cafe nya tak terlalu malam dan mereka selesai berduski tepat jam sembilan malam, Maya membantu Alin mengunci pintu setelah mereka memutuskan pulang, Alin membawa mobil dan itu keberuntungan untuk Maya.Mereka pulang bersama tak biasanya Alin membawa mobil mungkin ia persiapan akan pulang kerja lebih awal, apalagi dari tadi ia tak melihat Rey dari pagi hingga malam ini"sebenarnya pak Rey itu kemana Lin?, aku daritdi ngak lihat dia"Maya memperhatikan kesunyian jalan lewat jendela beberapa orang masih berkeliaran diluar bahkan pengamen pun masih mengais rezeki dijalan beberapa lapak mulai tutup karna razia sebagian mungkin aman karna telah memiliki ruko, dingin dan sunyi tencapan nama yang tepat untuk malam ini."gw gatau sih May, tapi dia bilang katanya ada banyak urusan adal

  • Malam pertama   This is |26

    "Abel kau tau berapa banyak masalah yang telah kau perbuat?"Reno mendekat pada gadis yang tengah meronta-ronta mencari kebebasan dari tangan-tangan kekar yang menahanya agar tak lari, cukup sampai disini saja Reno sabar untuk kesekian kalimya menghadapi Abel, ia ingin membunuhnya sekarang juga namun Reno tahan karna Abel bukan murni orang yang bersalah apalagi kata-kata Maya tiba-tiba terlintas dibenaknya membuat Reno hilang fokus."lepaskan aku bodoh!,"Abel terus meronta hingga ia menginjak kaki salah satu anak buah Reno yang tengah memegang tanganya anak buah itu meringis, menahan sakit yang ada dikakinya cekalanya mulai kendor dan satu tangan telah berhasil Abel lepaskan, namun Reno malah mencekalnya lebih kuat ia memajukan kepalanya menatap gadis yang selalu dibencinya sejak lahir sampai sekarang."apa kau tau seberapa inginku membunuhmu"Reno mencekal semakin kuat hingga meninggalkan becak merah disana yang membekas, ia tak melepaskan cekalanya semakin kuat dan sem

  • Malam pertama   Mencari |27

    "selidiki dia Johan hanya kau yang kupercaya saat ini"Reno melempar foto Rey pada sahabatnya ini Reno mengumpulkan seluruh rekan-rekan kerja yang terpercaya termasuk Ammar sekalipun, mereka mengisi ruang kerja Reno yang biasanya sepi sekarang jadi rapat dadakan. seluruh jendela telah tertutup bahkan pintu dikunci ini dibuat agar mata-mata yang bekerja di perusahaanya tak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan."bang tolong pegang perusahan ini sementara"Doni mengganguk membenarkan letak kacamata yang menggantung di hidung mancungnya.Setelah semua orang yang hadir mendapatkan tugas masing-masing mereka segera pergi agar tak timbul kecurigaan, Reno sangat berharap rencananya berhasil karna sejauh yang ia lihat proyeknya begitu cepat dibangun dan melebihi ekspektasinya ini membuat Reno khawatir akan terjadi hal setelah proyek ini resmi, anak buahnyajuga tak luput dari suruhan Reno, mereka diminta menjaga Maya namun sebagai mata-mata karna Reno tau Maya adalah orang yan

  • Malam pertama   Trauma |28

    Satu minggu telah berlalu dan menyisakan trauma bagi beberapa orang yang menyaksikan pada jum'at lalu, hanya karna satu orang semua mengalami trauma itu, katakan mereka lemah namun andai kamu berada disitu dimana hal yang berharga bagimu direngggut hal yang selama ini kamu perjuangkan dihancurkan dan yang paling sakit adalah bentakanya yang menggelegar bukan hanya Alin, Mayapun menyaksikanya dengan dahsyatnya amarah itu, membuat dua wanita sekaligus terluka membuat hubungan keduanya menjauhSiapapun yang bersangkutan denganya pasti merasakan sakit, sakit karna ulahnya lelaki lemah yang mampu membuat orang-orang disekitarnya kacau, sekarang lelaki itu berada pada tempat yang tepat beberapa dari orang yang dekat denganya lega beberapa lagi masih menyimpan dendam dan trauma, dimalam itu ia menyekap semua temanya orang tuanya menyaksikan bagimana anaknya berubah jadi iblisIa memukuli satu-satu temanya mau itu yang pernah salah padanya atau tidak, ia berbicara

  • Malam pertama   Liburan |29

    Semangat baru hari baru Maya dan Reno berjanji akan mengunjungi Rey karna ini adalah hari libur, Maya memutuskan berlibur mengikuti kemauan Reno bukan hanya mereka berdua bahkan Jelin pun ikut berpartisipasi bahkan ia adalah orang yang paling semangat dan heboh dalam pemberangkatan liburan, mereka akan kepantai menghilangkan penat dan stress yang terjadi seminggu lalu jarang sekali bahkan tak pernah Maya berlibur namun sekarang ia bisa merasakanya bersama orang-orang yang sangat ia sayangi tentu kakek neneknya pun ikut.Satu rumah sibuk mempersiapkan dan mengecek bahwa tak ada satupun barang yang tertinggal nanti, pukul delapan Maya dan Reno baru selesai mengunjungi Rey hanya sebentar namun mampu memulihkan pikiran Rey walau hnya sesaat Maya pun sekarang tak terlalu takut bertemu Rey ia akan mencoba berdamai dengan dirinya untuk menerima ReySaat semua telah siap dan meyakinkan bahwa tak ada barang yang tertinggal mereka berangkat, tiga mobil mungkin cukup bahkan keleb

Bab terbaru

  • Malam pertama   Bab 65 yang terlewat |70

    Anton memandang istrinya yang baru pulang tengah membersihkan make up tanpa menyapanya langsung masuk seperti ia tak dianggap membuat dadanya nyeri memahan marah yang mungkin tak bisa dibendung lagi, Anton bingung harus berbuat apa ia tak bisa semarah itu pada Jelin walau egonya berontak untuk lekas dikeluarkan, Anton tak ingin ada perceraian atau perdebatan setelah beberapa jam hanya melamun sambil menahan sakit Anton tau harus melakukan apa"apa kau masih marah padaku?"Anton memandang istrinya lekat yang sama sekali tak mengalihkan pandanganya pada cermin, masih sibuk membersihkan wajahnya entah ia mendengar atau tidak"apa lelaki itu sungguh mencuri perhatianmu dan baru pukul sebelas malam kau pulang dari kencan di restauran mewah bergaya italia itu?, siapa lelaki itu?"Jelin terdiam meletakan spons make up nya lalu memandang Anton datar, rasa takut menyelimuti namun ia berusaha tegar ada marah didadanya yang entah kenapa bisa ada"kau membuntutiku?"

  • Malam pertama   Sosok Ayah |69

    Dimalam yang penuh amarah, hujan deras beserta petir yang menggelegar menambah kesan horor disini, Reno lagi-lagi harus berhadapan dengan sosok Abel yang selalu saja hadirnya membuat bencana, pukul sepuluh malam ia dikabarkan bahwa pelaku dari tabrak lari adalah Abel yang masih berusia enam belas tahun belum cukup untuk bisa ditindak pidana lama membuat Reno geram memikirkanya.Keduanya saling tatap diruangan remang itu, beberapa polisi lalu lalang mencari berkas untuk dikomfirmasi lebih lanjut, sengaja memang Reno langsung datang meski polisi telah melarang mengatakan besok saja malam ini adalah sesi tanya dari Abel, inilah yang Reno tunggu apakah itu benar Abel dan kenapa Abel tega gadis ini sungguh membuat banyak masalah dihidupnya setelah tenang telah pergi ia malah kembali menambah kesibukan dihidup Reno, sebenarnya ia tak punya waktu beberapa pekerjaan menumpuk dan kemarahan dokter Ester terlampiaskan padanya dan VelyIa pun tak bisa meminta bantuan orang lain ap

  • Malam pertama   Bukan tipuan |68

    Semua terjadi sepertis sulap yang bahkan angin pun tak tau tipuanya bergerak sangat cepat dan membuat kejutan, beberapa orang yang melihatnya berdecak kagum seperti menyadari hal yang tak mungkin terjadi namun nyata mereka yang lebih paham dunia hanya menatap datar namun ikut bertepuk tangan selalu mengangap tipuan walau memang benar itu tipuan namun tak akan ada yang paham trik sebenarnya, seperti inilah sosok Marissa sekarang harus menelan pahitnya tipuan dari tuhan ia mengira ini hadiah ternyata karma yang datang tiba-tiba membuatnya hampir terpelonjak kaget mendengarnya tak ada yang bisa menolongnya saat ini kecuali dirinya sendiri, ia menelan pahitnya perbuatanya sendiri.Marissa bingung, takut dan gelisah seluruh keringat telah membasahi tubuhnya, air mata pun tak bisa lagi dihentikan bahkan Vely yang biasanya menenanangkan dalam sekali ucapanpun ikut kalap, bingung harus menenangkan dengan cara apa sungguh tak biasanya Marissa datang dengan keadaan kacau seperti ini an

  • Malam pertama   Tentang keluarga |67

    Pagi ini kabar mengejutkan datang dari mata-mata Doni di Barcelona, tidur yang tak nyenyak dibangunkan dengan cara yang ganas, Lina terganggu dengan suara berisik mendengar suara telpon yang menjengkelkan itu saat berusaha memangil Doni ia malah salah langkah dan membuat Doni yang tadinya tertidur dikursi sekarang telungkup dilantai Lina terkejut melihat itu lekas ia membantu Doni yang terjatuhKepala Doni sangat pusing karna langsung menatap lantai, ia bangun dengan sedikit bingung tentu dibantu oleh Lina yang telah sadar sepenuhnya waktu masih menunjukan jam lima pagi keduanya sama-sama heran menatap handphone yang tak berhenti berdering itu tanpa basa-basi Doni menerimanya dengan setengah sadar nyawanya belum terkumpul sempurna"halo"Doni memastikan apakah benar disana ada orang atau tidak ia takut hanya lelucon telepon yang mengejutkan dipagi buta ini"gawat tuan, nona Jelin koma"Doni sedikit mencerna ucapan itu hingga akhirnya kesadaranya terkumpul, k

  • Malam pertama   Dan satu masalah |66

    Setelah pesta berakhir Marissa lekas pergi ia pamit akan menginap kerumah temanya sebut saja Vely namanya awalnya Reno menolak namun Marissa mengatakan bahwa ini genting maka ia mrenguzinkan dengan satu syarat harus ia yang mengantarnya, Marissa hanya menganguk setelah mengambil beberapa persiapan merekapun berangkat ditengah malam yang sunyi ini, mereka diam lebih tepatnya saling memikirkan atas apa yang terjadi hari iniMobil melaju diatas kecepatan rata-rata Reno hafal rutenya karna rumah itu tak terlalu jauh, mereka saling diam tak ada niatan membuka percakapan hanya menatap jalanan yang kian sunyi karna beberapa saja yang melewati ditengah malam purnama ini sambil diriiringi lantunan musik suci keduanya terhanyut dalam pemikiran mendebatkan apa saja yang menjadi perdebatan diotaknya."Maya apa kau punya saudara kembar?"Maya melotot heran kenapa Reno tiba-tiba membicarakan hal ini, sungguh tak logis seseorang pasti telah membicarakan tentang dirinya Marisaa sedikit

  • Malam pertama   Pertunangan yang ditutunggu |65

    Hari ini adalah pertuanngan Doni dan Lina tentu saja tanpa didampingi Jelin tercinta mereka sibuk mempersiapkan pestanya hanya via telfon yang jadi alat komunikasi, Barcelona–Indonesia bukanlah negara yang dekat kita berada digaris yang tepat namun Spanyol berada diatas yang dingin, sebenarnya Doni pun heran kenapa orangtuanya tak segera pulang setelah berkunjung ke makam Mey namun apapun itu yang penting mereka baik-baik saja meski tak nampak bersama"kuharap semua baik-baik saja saat aku tak ada disana, jaga adikmu dia suka lepas diri, jaga istrimu pula, kupastikan aku akan pulang sebelum pernikahanmu banyak hal yang harusku urus disini"Jelin diseberang sana bertelepon entah sedang melakukan apa yang paling menonjol ia sedang sendiri tahu dari nada bicaranya yang lemah"aku tak tau apa yang terjadi disana namun kuharap mama baik-baik saja, pulanglah jika itu butuh jangan memaksa untuk tinggal dinegri orang hanya karna Mey"Jelin menyadari sesuatu segera ia memut

  • Malam pertama   Apakah ini pengkhianatan? |64

    Malam yang ditunggu-tunggu sesuai yang dibicarakan lelaki itu benar-benar mengirimi Jelin kotak make up lengkap beserta gaun berwarna hitam yang sangat pas dengan seleranya, tak terlalu kuno dan tak terlalu modis cocok untuknya yang telah tua namun berwajah muda, Jelin menyambut malam ini dengan senang hati sejenak melupakan masalahnya entah mengapa ia senang hari ini, lelaki itu entah mengapa selalu terbayang dibenak Jelin membuatnya tersenyum walau hanya mengingatnya sekilasJelin memandang tubuhnya dicermin tersenyum penuh pujian, ia benar-brnar secantik itu masih tak menyangka ia bisa make up serapi ini mungkin karna mood juga mempengaruhinya, jika kalian tanya dimana Jelin tinggal sekarang?, ada dibarcelona tepatnya rumah Mey dan Roy, Roy memang sengaja pura-pura baik didepan Jelin agar ia tak curiga toh hanya dua orang Roy tak mempermasalahkanya namun apapun itu ia berharap Jelin cepat pergi dari sini."kau secantik ini akan kemana?"Anton datang mengagetkan Jelin

  • Malam pertama   Tawaran |63

    Sarapan yang canggung dipagi hari, mereka makan tanpa nafsu beberapa kali saling adu pandang hingga akhirnya debat dengan pikiran, Doni telah lama berangkat kerja sepagi itu, alasanya hanya dua malas bertemu dengan Marissa dan ingin cepat-cepat menemui Lina kekasihnya, mereka masih merencanakan pernikahan dan dalam status pacaran namun mereka sepakat akan tunangan dua hari lagi, waktu yang sangat cepat untuk urusan pasangan baru.Marissa selepas kejadian itu rasanya canggung, terkadang senang dan takut menyelimuti ketika didekat Reno maka dari itu pagi ini Marissa ingin mengamati apakah Reno benar-benar sakit atau tidak ia takut Reno hanya berpura-pura melihat reaksinya pada Doni yang biasa seperti bukan orang sakit, membuatnya curiga, jangan-jangan Reno menjebaknya Marissa tau Reno sungguh membencinya."kenapa kau duduk terlalu jauh May, kesinilah kau bicara bahwa tak akan pergi dariku"Reno menepuk kursi disebelahnya sedari tadi ia heran mengapa Maya duduk terlalu jau

  • Malam pertama   Vely dan Glen |62

    Serra terbangun menatap ruangan yang gelap yang remang, lampu sangat redup namum menyala ia menetralkan matanya yang buram, lalu memegang kepalanya yang ingin pecah itu masih lebih baik daripada sejam yang lalu saat ia gila minum, saat Serra berbalik ia terkejut menatap lelaki yang menemaninya minum tadi, Serra menjernikan pengelihatanya matanya tak salah itu lelaki cupu yang menemani ia minum, seketika itu Serra tersadar dan lekas duduk bangun dari tidurnya menatap dirinya yang hanya memakai selimut tanpa dalamanMembuatnya melotot lalu memeriksa tubuhnya, bejat lelaki ini makainya saat ia tak sadar, Serra menatap lelaki itu yang sangat pulas dalam tidurnya, nafasnya begitu hangat saat Serra mendekatkan wajahnya pada lelaki itu, sangat tampan ia adalah lelaki yang paling tampan yang pernah Serra temui, Serra bangun lalu duduk diatas perut lelaki itu, Serra begitu terksesima melihat abs yang menunjol bersama urat-urat ototnya yang jantan dan sexyEntah mengapa Se

DMCA.com Protection Status