Share

Keputusan Billy

Billy berjalan menuju apartemen Vivian dengan langkah berat. Setibanya di depan pintu, ia menghela napas sejenak sebelum mengetuknya. "Tuk! Tuk!" suara ketukan pintu terdengar jelas.

Kunci pintu terbuka dengan suara "Klek!" dan Vivian muncul di balik pintu dengan tatapan sayu yang menghiasi wajahnya. "Billy," sapanya lembut.

"Apakah kamu ada waktu?" tanya Billy dengan nada berharap.

"Silakan masuk!" ajak Vivian sambil tersenyum tipis. Ia lantas berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman di kulkas.

Billy pun mengikuti langkah Vivian masuk ke dalam apartemen. "Apakah kamu sibuk hari ini?" tanya Billy dengan sedikit sedih. Ia masih ingat pelukan Vivian dengan mantan suaminya. Rasa cemburu mulai menyelimuti hati Billy.

"Seperti biasa, tidak ada yang istimewa," jawab Vivian sambil menghela napas. Ia kemudian mengambil dua gelas minuman dari kulkas dan mengulurkan salah satunya kepada Billy.

Keduanya lantas duduk di sofa sambil menyesap minuman mereka. Di tengah percakapan, terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status