Srak! Srak! Srak!Semua ras Elf di belakang sang putri mengangkat panahnya, mengarahkan ujung anak panah pada Kenan.”Jangan pernah mengganggu Putri Kalya!” Elf wanita berbadan besar terlihat marah, dia berada tepat di belakang putri Kalya.”Tunggu! Tunggu! Kami datang ke sini untuk meminta bantuan! Kami ingin mencari senjata legendaris, Pedang Halilintar!” teriak Aeera mengangkat kedua tangannya, tanda berdamai.”Pedang Halilintar? Mitos yang sudah tak memiliki pengaruh lagi. Semua orang sudah putus asa dan kita sudah bersembunyi untuk hidup dalam rumah kita masing-masing. Kalian terlalu naif!” suara Kalya yang merupakan putri dari bangsa Elf di Hutan Tegret itu.”Jadi ...,” suara Kenan, ”Kamu putri Kalya. Ah sudahlah!” Kenan baru sadar sekarang, ”Tidak mungkin Luna ada di tempat ini. Itu di duniaku dan bukan dari dunia ini. Namun, wajah kalian sangat mirip!””Jangan kurang ajar!” suara pengawal putri Kalya, Rakia.”Cukup Rakia. Dia hanya salah paham.”Kalya mencoba menenangkan penga
Crak! Crak! Prang!Tidak mungkin!Genio mendelikkan matanya, pedang terkuatnya hancur karena tangan kosong manusia berambut panjang itu. Genio segera sigap, dia kehilangan pedangnya yang hancur, dan memutar tubuhnya untuk memberikan serangan lagi dengan tendangan kuat. Dia melihat perut bagian kanan Kenan yang terbuka.Kali ini tidak akan meleset! Kehancuran pedang Genio, pasti diakibatkan oleh suatu artefak sihir. Memang benar, manusia selalu mengandalkan item sihir. Jadi sekarang, Genio tidak akan gagal lagi.Bug!Brush!Mata Genio kembali mendelik, kali ini bukan karena kaget. Dia merasakan sakit di perutnya, sebelum tendangannya bergerak lebih jauh. Energi kuat sudah mendorong perutnya lebih dulu. Kenan membuka telapak tangannya dan mendorong perut Genio terlebih dahulu.Woooshh!”Kamu terlalu lambat, Guardian Genio!” teriak Kenan. Dan, Genio terpental cukup jauh dan terdorong kuat.Genio segera menstabilkan tubuhnya, memutar tangannya yang dipenuhi energi. Dia menahan tubuhnya da
”Sialan! Siapa yang berani menyerangku tiba-tiba!” suara menggelegar dari Regius, dia mencengkeram kedua tangannya ke tanah. Tanah di sekitarnya meledak.Booom!Regius mengelengkan kepala ke kanan dan ke kiri. Pukulan yang mengenainya cukup kuat, dia belum siap sebelumnya. Siapa yang berani melakukan hal itu pada kekuatan elit nomor satu, seperti dirinya? Regius mencari sesuatu, dan dia melihat makhluk melayang dengan pakaian aneh.”Siapa kamu manusia? Kenapa baumu bukan dari ras manapun?” Regius heran, dia melihat Kenan dan tak mampu merasakan energi ras. Regius memiliki kemampuan, untuk melihat setiap makhluk dari ras berbeda. Dia belum pernah melihat jenis energi yang dipancarkan dari Kenan.”Apakah kamu sedang bertanya padaku, Iblis jelek! Kamu nanya! Kamu nanya! Gak akan aku jawab. Ha.. ha.. ha..!” Kenan tertawa, sambil menjulurkan lidahnya. Dia merasa sangat senang bisa membuat Iblis Regius marah karena ulahnya.”Manusia sombong!” Regius benar-benar marah! Dia membuka kedua tang
Semua makhluk di dunia sihir tahu, ada dua benua besar yang ada dalam peta mereka. Benua Toman yang dikuasai raja iblis, dan Benua Eudor yang dikuasai raja monster. Dan, salah satu keunikan dari kekuatan Iblis dan Monster adalah, jika Iblis mengecilkan ukuran tubuhnya mereka akan menjadi ultimate terkuat. Sedangkan, jika monster mereka semakin besar bentuknya. Maka, kekuatan mereka bisa berkali lipat menjadi ultimate kekuatannya.BOOOMMMM!Gunung yang besar itu hancur, serangan pukulan Regius yang cepat menghempaskan Kenan dan terpental jauh. Gunung yang ditimpa tubuh Kenan hancur.”Tuan ..., Kalandra ...!”Bruk!Kedua lutut Aeera jatuh ke tanah. Harapan sudah hancur jika tuan Kalandra kalah. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan Aeera. Selama ini, dia tidak memiliki siapapun yang membuatnya menjadi percaya diri. Hanya tuan Kalandra. Jika tuan Kalandra kalah, maka lebih baik Aeera tidak ada lagi di dunia ini.Yuhas memegang pundak kanan Aeera dan menenangkannya.Regius tertawa terbahak-b
HUUAAAAAA! Kemarahan Regius sudah mencapai puncaknya. Sudah beberapa kali dia dipermainkan. Kali ini, dia tak akan mengampuni para Elf dan manusia itu. Saatnya untuk terbakar! Booom! Ledakan api hitam dari tubuh Regius memberikan tekanan yang kuat, pepohonan di sekitarnya terbakar menjadi abu. Tanah di sekitarnya, membentuk lingkaran dan meledak. Batu beterbangan dari tanah dan terangkat, lalu hancur di udara. Kekuatan puncak dari Regius dikeluarkannya. Dia ingin menghancurkan semua kaum Elf dan manusia itu. Tekanan yang kuat menghempaskan kekacauan, bumi bergetar. ”Kekuatannya sangat mengerikan!” kata Genio. Dia membuat energi shield untuk melindungi putri Kalya dan para Elf di belakangnya. ”Kekuatan Iblis itu memang mengerikan!” kata Kalya, ”Genio, aku akan menggunakan ultimate kekuatanku. Ini aku lakukan untuk melindungi bangsa kita!” ”Tapi Putri!” ”Biarkan aku menjadi pelindung bangsaku, Genio!” Genio tak berani membantah lagi, tapi jika menggunakan kekuatan puncak. Putri
Wooooossshh!Energi kuat dihempaskan Kenan ke tubuh Regius, energi yang begitu besar diserapnya secara berlebihan. Di sisi lain, Aeera merasa tubuhnya lemah. Aeera kehilangan semua mana energi miliknya. Kekuatan dirinya dan makhluk panggilannya terhubung, energi yang begitu besar dikerahkan Kenan.Aeera terjatuh ke tanah.”Putri Aeera, anda tidak apa-apa?” tanya Yuhas.Saat Regius dikalahkan, Aeera tersenyum. Ledakan kuat terjadi, berbarengan dengan habisnya energi mana divine yang dimiliki Aeera. Tuan Kalandra terjatuh dan tubuhnya disambar energi halilintar.”Tuan Kalandra ...!”JEGLEEERR!***Wooossshhh!Kenan membuka matanya, ruangan atap putih. Ini di kamarnya? Bagaimana bisa Kenan kembali saat kemenangannya baru saja didapatkan.Ah! Sial!Kenan menghembuskan napasnya. Setidaknya, dia ingin terlihat keren terlebih dahulu setelah mangalahkan si Regius itu. Hilang sudah gaya kerennya dengan gagah, setelah kemenangan itu. Kenan menggerutu beberapa kali.Kenan duduk dari dipan milikn
Jamuan makan berjalan lancar, Kenan diminta memberi pidato setelah semua makan dengan lahap. Kenan kaget karena dia diminta oleh Putri Kalya untuk memberi semangat pada bangsa Elf.Kenan gemetar, dia berdiri dari kursinya dan semua orang diam melihatnya. Kakinya gemetaran, dia masih teringat semua hal yang menimpa dirinya. Kelemahan dan ketidakberdayaan, bullying, penghinaan dan bahkan disiksa. Keringat dingin membasahi tubuhnya. Kenan pucat.Kenan menutup matanya, dia masih gemetaran.Pluk!Tangan kecil memegang tangan Kenan yang gemetaran, Kenan kaget. Kenan membuka matanya dan melihat tangan kecil itu, tangan Aeera yang tersenyum pada Kenan memberinya motivasi. Kenan pun tersenyum pada Aeera dan melihat ke semua orang, semua bangsa Elf menunggu kata-kata dari Kenan.”Teman-teman semua!”Suara Kenan penuh semangat, semua melihat ke arah Kenan dan terdiam.”Sudah cukup main-mainnya! Kita akan hancurkan Raja Iblis dan Raja Monster dan membebaskan manusia dan elf! Kita semua akan hidup
”Pergilah bersama para pahlawan, Kalya,” ratu Elsa membelai rambut lurus Kalya.”Aku akan merindukan Ibu,” Kalya berusaha tegar.Bangsa Elf telah mengambil keputusan, sang ratu Elsa telah memberikan tugas pada putrinya Kalya. Dia harus menjadi bagian dari tim yang akan mencoba membebaskan dunia ini dari Iblis dan Monster. Kalya ditugaskan untuk membantu Aeera dan Kenan untuk mencari Pedang Halilintar. Dan, Genio ditugaskan untuk melindungi Kalya. Mereka membawa Kompas Emas yang kini dipegang oleh Kalya.Mereka mencoba percaya sekali lagi pada takdir langit. Mereka telah melihat kemampuan Kalandra yang merupakan makhluk panggilan Aeera. Dia mampu mengalahkan Regius dan menyembuhkan sang Ratu. Maka, bangsa Elf meminjamkan Kompas Emas pada mereka.”Ratu Elsa,” suara Aeera pelan, ”Kami akan menjaga putri anda dengan seluruh hidup kami. Kita punya kesempatan untuk membuat dunia ini kembali hijau dan bebas.”Ratu Elsa tersenyum, ”Gadis yang cantik. Aku percaya padamu.”Ini adalah hari perp