Share

D40. Kunci Cadangan

Penulis: Cheezyweeze
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-10 13:35:04

Jacob menaiki anak tangga dengan pelan. Waktu masih menunjukkan pukul 4 sore. Jacob menghentikan langkahnya saat mendapatkan sesuatu yang aneh. Jacob berdiri dengan kedua tangannya masuk ke dalam saku celana.

Menyadari itu sesuatu yang dianggap aneh bergerak sambil tersenyum pada Jacob. Dia hampir salah tingkah karena melihat Jacob sudah pulang.

"Menantu ku sayang, kau sudah pulang? Kenapa tumben pulang lebih awal?" sapa Nyonya Merry.

Jacob tidak merespons ucapan mertuanya, akan tetapi dia menatap wanita yang sekarang berdiri di depannya, lalu beralih ke pintu kamar Ara. Tentunya Nyonya Merry memahami.

"A-aku ha-nya memeriksa pintu kamar Ara, rusak atau tidak," jelasnya gugup.

"Aku tidak menanyakan perihal soal itu," jawab Jacob kemudian berlalu dari hadapan mertuanya dan masuk ke dalam kamarnya.

Pernyataan Jacob membuat mertuanya itu kicep dan mematung setelah Jacob berlalu dari hadapannya dengan ekspresi dingin. Nyonya Merry hanya menatap punggung menantunya sampai masuk ke dalam ka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D41. Serakah akan Harta

    Nyonya Merry begitu geram saat tiba-tiba putrinya memutuskan sambungan teleponnya. Wanita paruh baya itu terlihat murka. Di lantai dua saat itu hanya ada Nyonya Merry dan tidak ada siapapun. Di satu sisi dia tidak bisa memungkiri jika dia merasa kesepian. Nyonya Merry keluar dari dalam kamarnya dan memperhatikan sekitar. Rumah yang begitu besar dan indah sangat sepi dan sunyi tanpa mereka. Walaupun rumah dihuni oleh banyak maid, tapi mereka tidak bisa membuat rumah itu menjadi meriah. Nyonya Merry memegangi dadanya yang tiba-tiba terasa sangat sesak. "Keindahan yang sangat hampa," ucapnya lirih. Namun, tiba-tiba dia tertawa sendiri seperti orang gila. Beruntung tidak ada orang di dalam rumah. "Aku akan sangat bahagia jika semua ini nyata menjadi milikku yang abadi. Tidak ada yang mengusikku atau menghinaku karena aku miskin. Seandainya Tuhan mendengarkan dan membuat keajaiban malam ini dengan sekali cling hahaha ... semua jadi milikku. A

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D42. Kunci Palsu

    Nyonya Merry terperanjat kaget dan beberapa kali menelan saliva nya saat mendengarkan suara tersebut. Nyonya Merry menarik napas lalu membalikkan badannya dan memasang senyum palsunya. "Oh, Jacob menantu ibu sayang. Kau sudah pulang?" Bukannya menjawab sang mertua, tapi justru Jacob menatap ibu mertuanya dengan tatapan mengintimidasi. Hal itu membuat Nyonya Merry merasa tidak nyaman. Wanita tua itu memang tidak pernah berani menatap mata Jacob jika sedang dalam keadaan tidak baik. Terlebih lagi mungkin Jacob menganggap jika dia melakukan sesuatu di dalam kamarnya. "Ibu tadi mencari sesuatu yang dipinjam oleh Mandy, tapi tidak ketemu. Mungkin Mandy sudah mengembalikannya tanpa memberitahu ibu." Nyonya Merry beralasan, lalu keluar dari kamar Jacob. Setelah kepergian wanita tua itu, Jacob menatap laci lemarinya, lalu bergegas memeriksa sesuatu. Hati Jacob merasa sangat lega saat mel

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D43. Hobi Baru Nyonya Besar

    Senyuman smirk dan mematikan khas Jacob akhirnya menghiasi wajahnya. Entah itu mengekspresikan kekesalan, kemarahan, atau kekecewaan. Yang jelas Jacob sudah paham dan sudah hafal dengan kelakuan istrinya. Namun, untuk sekarang Jacob sudah tidak mempedulikannya, akan tetapi dilubung hati Jacob yang paling dalam dia tidak membenci sang istri. Walau bagaimana juga Mandy tetaplah istri sah Jacob. Selama menikah pun Jacob tidak pernah protes bahkan dia paham dan sadar diri pada dirinya sendiri. Jacob tidak bisa membuat Mandy hamil. Terletak siapapun yang salah di sini, Nyonya Merry selalu melindungi Mandy serta selalu menempatkan Jacob di tempat yang salah dan terpojok.Lamunan Jacob membawa memori ke beberapa tahun silam setelah Jacob dan Mandy menikah. "Sungguh pria tidak becus. Bagaimana bisa aku tidak hamil. Padahal setiap hari----setiap malam kita selalu melakukan hubungan intim!" Jacob diliputi rasa frustrasi yang teramat sangat. Bayangan pernikahan itu yang sejatinya membuat dia ba

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D44. Apakah Aku Hamil?

    Steven dengan sigap menangkap tubuh Mandy yang hampir saja jatuh karena kehilangan keseimbangan. Mandy sempat pingsan karena tekanan pikiran yang dia alami akhir-akhir ini. Antara ibunya dan suaminya. Sang ibu yang selalu marah-marah pada Mandy hanya karena persoalan masalah Mandy yang sering membawa pulang pria lain ke rumahnya, sedangkan sang suami yang mengacuhkan dia setelah kejadian itu. Mandy yang melampiaskan kekesalannya pada pria simpanannya. Mandy memang selalu bermain api dengan pria yang bisa membuatnya bahagia dan puas. Bukan berarti Jacob sang suami tidak bisa membuatnya puas. Hanya saja Jacob mandul dan itu membuat Mandy sedikit kesal juga."kau baik-baik saja?' tanya Steven saat melihat Mandy mulai siuman. Mandy menganggukkan kepalanya. "Kau butuh sesuatu untuk di minum atau mungkin kau ingin ke rumah sakit? Aku lihat sepertinya kau tidak sehat.""Tidak. Aku tidak apa-apa. Lebih baik aku pulang saja." Mandy bangkit dan pamit pada Steven.*** Ara masih rutin menyambang

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D45. Rencana Busuk Sang Mertua

    Kedua bola mata Nyonya Merry membulat sempurna saat melihat sebuah benda yang tergeletak di trotoar. Manik mata itu tidak lepas dari sana untuk beberapa saat. "Maaf, nyonya. Aku minta maaf. Aku tidak sengaja," ujar pria itu sambil minta maaf sambil membungkuk. Dia pun mengambil barang-barangnya yang terjatuh dan selembar foto yang masih menjadi titik fokus atensi Nyonya Merry."Tunggu!' Nyonya Merry mencegah pria itu dan mendekatinya."Iya nyonya. Apakah aku berbuat salah? Bukankah tadi aku sudah meminta maaf pada anda.""Bukan soal itu. Foto itu----" Nyonya Merry menunjuk foto yang dipegang pria itu."Ah, foto ini. Aku sedang mencarinya, tapi sudah hampir tiga minggu aku belum menemukannya," ucap pria itu sambil tersenyum simpul."Apa kau keluarganya?"Pria itu menggelengkan kepalanya. "Bukan. Aku bukan keluarganya. Aku hanya diminta oleh ibunya untuk membawanya pulang ke Harwod ."Mendengar penuturan pria itu Nyonya Merry langsung tersenyum dan tertawa bahagia. "Akhirnya," ungkapny

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D46. Kartu Mati Tuan Jacob

    Entah kenapa Jacob tidak fokus saat diajak mertuanya membicarakan hal yang selama ini dia begitu harapkan akan ada keajaiban yang terjadi di dalam hidupnya. Yang ada dalam pikiran Jacob pada saat itu adalah Ara. Sekilas pada saat itu Jacob melihat raut wajah Ara sedih. "Kau harus menjaga hubungan baik dengan Mandy. Jangan membuat dia marah dan selalu manjakan dia. Untuk wanita yang sedang dalam program hamil itu sangat penting." Nyonya Merry menatap Jacob dengan tersenyum simpul.Jacob kembali menengerutkan keningnya. "Bukankah ini sangat aneh. Sejak awal kau bilang jika aku yang bermasalah dan tidak bisa membuat Mandy hamil dan sekarang tiba-tiba kau meminta pada kami untuk melakukan program hamil? Jika dengan cara yang kau pikirkan akan berhasil, kenapa kau tidak melakukan dari dulu," cerca Jacob.Dari situ si wanita paruh baya itu mulai kelabakan menjawab pertanyaan dari Jacob, tetapi wanita licik itu selalu punya cara untuk segera menjawabnya, "karena

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D47. Ara Positif Hamil

    Pagi telah datang dan menjemput semua orang untuk kembali beraktivitas. Saat itu Ara bangun lebih awal. Dia sengaja tidak membangunkan Jacob lantaran ingin memberikan kejutan untuk Jacob. Oleh karena itu dia berusaha sepelan mungkin bergerak dari ranjang untuk menurunkan kedua kakinya. Ara berjalan mengendap-endap menuju ke kamar mandi dengan membawa alat test kehamilan yang dia beli kemarin.Saat Ara sedang berada di kamar mandi, Jacob mendadak dikejutan dengan ponselnya yang terus bergetar. Getaran ponsel Jacob yang terus menerus membuatnya terbangun dengan terpaksa. Dengan menahan rasa ngantuk yang masih menyerangnya Jacob mengangkat panggilan telepon itu."Sayang ... sayang!!" Suara Mandy yang terlihat bergetar di seberang sana sambil berteriak menahan rasa sakit serta menangis tersedu-sedu membuat Jacob tersadar dari rasa ngantuknya dan terlihat bingung."Ada apa?""Perutku sakit sekali, sayang. Cepat ke kamar sekarang juga!" rintih Mandy.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D48. Musuh Bebuyutan

    "Nyonya sepertinya anda sudah mengetahui tentang penyakit kanker rahim yang diderita oleh pasien," ungkap dokter tersebut pada Nyonya Merry. "Iya. Mungkin aku hanya butuh obat pereda rasa sakit agar putriku tidak kesakitan seperti tadi," balas wanita paruh baya tersebut. "Tidak bisa, Nyonya. Anda harus memeriksanya lebih lanjut. Penyakit yang menyerang putri anda harus segera mendapatkan penanganan langsung. Kanker itu telah berkembang sangat lama dan jika tidak segera ditangani maka akan membahayakan nyawa pasien. Maka dari itu harus segera diangkat," lanjut sang dokter. "Itu berarti putriku tidak akan memiliki rahim, dok?" "Bahkan sekarang pun dia tidak akan bisa hamil lagi karena rahimnya telah digerogoti sel kanker," jelas sang dokter. "Jika begitu, aku perlu berpikir untuk itu."Nyonya Merry hanya bisa menunduk lesu melihat keadaan anaknya yang sedang sakit, akan tetapi penyakit itu selalu dia tutupi di depan Mandy ataupunJacob. Kanker rahim yang di derita oleh Mandy adalah p

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16

Bab terbaru

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D97. Pertemuan Ayah dan Anak

    Setelah drama dilematik di dalam keluarga Ara dan hal itu membuat pernikahan Ara diujung tanduk atau bahkan tidak bisa diselamatkan lagi.Ara sendiri juga tidak bisa menahan Tobey, karena pria itu sudah bersikeras memilih untuk bercerai dengannya. Ara pun tidak bisa berbuat apa-apa pada pernikahannya. Memohon meminta diberi kesempatan pun Tobey tidak menolak."Begitu berat cobaan ini dan aku harus menjalaninya sendirian." Ara mengelus perutnya beberapa kali.Sementara itu Jaden sendiri akhirnya bertemu dengan sosok seorang Jacob Chase.Siang itu Jacob diantar oleh Ara ke asrama tempat Jaden menjalani pelatihan selama ini. Jaden yang begitu bahagia karena rasa rindu terhadap ibunya pun segera berlari bergegas dengan wajah ceria menuju ruang jenguk. Namun, ekspresinya berubah saat melihat ibunya datang bersama pria lain yang terlihat sangat mirip dengannya."Jaden, perkenalkan dia adalah Tuan Jacob?" kata seorang guru yang memperkenalkan Jaden pada sosok yang sangat mirip dengannya. Pri

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D96. Takdir Kehidupan

    Di dalam kamarnya Ara terus menangis. Dia menyesali semua perbuatan dan juga kesalahannya. Dia benar-benar telah salah mengartikan cinta Dan menyia-nyiakan permata berharga dalam hidupnya. Ara tidak bisa menahan perasaan dan pikirannya yang tidak sejalan. Ara masih teramat mencintai Jacob, tetapi dia juga tidak tega atas kebaikan Tobey selama ini.Cinta yang didasari rasa belas kasih dan budi adalah penyebab dirinya tersiksa dalam pernikahannya selama ini.Andai waktu bisa diputar, Ara benar-benar tidak ingin menyakiti hati Tobey sejauh ini. Harusnya dia tidak boleh egois atas perasaan yang tidak bisa diubah oleh waktu. Ara benar-benar merasa gagal dalam menjalani kewajibannya sebagai seorang istri.Dia tergoda oleh cinta yang tidak semestinya."Mengapa cinta selalu datang di waktu yang tidak tepat?"Hari-hari dilalui Ara sendirian dan sosok seorang Jacob yang selalu membayangi hidupnya."Pergi!""Ara ...,""Pergi dari hidupku!""Maafkan, aku ...," ucap Jacob lirih."Semua sudah terla

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D95. Tidak Ingin Bercerai

    Ara tidak pernah menyangka jika Tobey akan datang hari itu. Dia pun merasa kecolongan, kenapa Tobey tidak memberi kabar terlebih dahulu pada dirinya dan sekarang Ara pun tidak bisa mengelak, bersembunyi, ataupun berbohong lagi pada Tobey. Begitu sungguh ironis, Tobey yang datang jauh-jauh dari kota Daeson hanya untuk menemui istri tercinta dan juga Putra kesayangannya Justru malah melihat kejadian yang mungkin Jika dia tidak datang ke kota tersebut, hal itu akan terus berlanjut entah sampai kapan. Namun, pada akhirnya yang namanya kebohongan pasti akan terbongkar juga. Mungkin jika tidak terbongkar pada hari itu, Tobey akan terus merasa dibodohi oleh Ara. Pria berhidung mancung dan memiliki suara deep voice itu telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada sang istri, tapi justru arah telah menghianati kepercayaan yang telah diberikan Tobey olehnya. Adapun langsung menunduk dan bersimpuh di kaki Tobey. Dia menangis kencang, meskipun Tobey terus menjauh dan menolak itu darinya.

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D94. Penyesalan Ara

    Nasi memang sudah menjadi bubur dan semuanya tidak bisa dikembalikan atau diulang kembali. Semua sudah berlalu dan hanya ada rasa penyesalan yang bergelut di dalam hati Ara.Ara merasa dosanya semakin bertambah banyak. Hal itu sudah terjadi dan tidak mungkin bisa dicegah. Lambat laun pun akan cepat terlihat karena seiring bertambahnya bulan, perut Ara akan semakin membesar.Bagi Ara mungkin tidak masalah, tapi bagaimana cara dia akan menjelaskan pada suaminya dan lagi apakah Tobey akan menerimanya. Tangisan Ara tidak berhenti pada saat itu."Kenapa hidupku serumit ini? Hiks ... Kenapa setiap aku dekat denganmu, aku selalu siap," rintih Ara. Jacob mendekat Ara dengan kuat."Aku janji, aku akan selalu menjaga dan melindungimu," kata Ara."Haruskah aku menggugurkan kandungan ini?"Jacob merenggangkan pelukannya dan menatap tajam wanita yang ada di depannya. Ekspresi pria itu yang terlihat tidak begitu suka dengan kalimat yang baru terlontar dari bibir Ara."Tidak!" seru Jacob pada Ara. "

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   93. Aku adalah Ayah Biologisnya

    Dada Ara terasa sesak saat mendengarkan kalimat Jacob. Terasa sakit seperti tersayat pisau berkali-kali, tapi tidak berdarah.Ingin menyangkal, tapi Ara tertampar oleh kenyataan bahwa Jacob adalah ayah biologis Jaden. Hal itu tidak bisa dibantah lagi karena jikalau diproses secara DNA pun hasil akan akurat."Dia sungguh putraku!?" Ara hanya diam seribu bahasa. Dia merasa sudah sangat lelah untuk beradu mulut dengan Jacob yang nyatanya memang semuanya sesuai dengan fakta yang ada."Pulanglah. Aku sudah sangat lelah!" usir Ara secara halus pada Jacob. Namun, pria itu kekeh ingin tetap tinggal untuk menemani Ara.Justru Jacob khawatir jika nanti dirinya pergi, Ara akan berbuat nekat. Tentunya Jacob tidak ingin terjadi apa-apa pada Ara, terlebih calon bayi yang ada dalam kandungan Ara."Aku akan tetap ada di sini. Jangan pernah menyuruhku untuk pergi jika keadaanmu seperti ini," tegas Jacob.Ara kembali diam. Dia tidak ingin berdebat, akan sangat sulit jika pria itu sudah mengucapkan kat

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D92. Kau Harus Jadi Milikku!

    "Surat dari Mandy. Dia hanya berpesan padaku untuk menyampaikan langsung pada orangnya."Setelah menerima surat tersebut, Ara langsung berbalik arah sambil membuka surat itu. Namun, dia urungkan. Ada rasa ragu pada surat yang tengah dia pegang sekarang. Ara justru berpikir jika isi surat itu akan membuatnya semakin tergoncang hebat. Si pria yang mengantarkan surat tersebut juga tidak banyak bicara. Dia hanya bicara seperlunya saja dan setelah mengantar surat itu dia pun langsung pergi.Ara kembali teringat akan kata-kata Jacob waktu itu.'Statusku sudah berubah. Sekarang aku sudah duda karena Mandy sudah meninggal.'"Benarkah itu? Ah, sepertinya mustahil." Ara merenung untuk sesaat. "Atau pria itu berbohong padaku? Mungkin———jangan-jangan surat ini yang menulis nenek lampir itu?" Ara teringat pada sosok wanita paruh baya yang begitu sangat menakutkan. "Tapi, jika tidak aku baca, aku pun tidak tahu apa isi surat ini."Wanita itu memberanikan diri kembali membuka surat tersebut. Ara ber

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D91. Surat dari Mandy

    Jacob berdiri di depan sebuah nisan bertuliskan Mandy Feehily, beberapa kali pria itu menghela napas panjang tanpa sedikit pun untuk berkata pada orang yang sedang tertidur pulas di dalam sana. Sejujurnya pria itu masih sedikit kesal dengan mendiang sang istri yang terlalu bodoh dan dengan mudahnya diperalat oleh ibunya sendiri. Hal yang juga membuat Yosep heran adalah dia datang, tapi tidak membawa bunga sama sekali sekedar untuk menghiasi makamnya."Setelah istrimu meninggal pun kau sama sekali tidak romantis padanya ish ... ish ...," ejek Yosep."Lain kali aku akan datang ke sini lagi. Untuk sekarang aku hanya ingin tahu di mana makam mendiang istriku. Terima kasih sebelumnya kau sudah merawatnya dan membuat dia berubah, jadi dia meninggal tidak sia-sia. Dia meninggal sudah dalam keadaan menjadi orang baik," ungkap Jacob membalikkan badannya dan menatap Yosep."Uh, aku tidak berbuat banyak padanya, bahkan aku sering berkata kasar mengusirnya," balas Yosep."Baiklah. Aku pamit dul

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D90. Makam Mandy

    Yosep berdiri terkejut saat membukakan pintu untuk sang tamunya. Tamu yang memang tidak asing lagi bagi Yosep karena beberapa hari sebelumya dia sudah pernah bertemu dengannya. Yosep mempersilakan Jacob untuk masuk ke dalam rumahnya. Jacob pun masuk ke dalam rumah dan duduk setelah tuan rumah mempersilahkan dia untuk duduk. Jacob menyebarkan pandangannya ke seluruh rumah tersebut. Awal mulanya Jacob agak sedikit risih dengan keadaan rumah Yosep, karena rumah tersebut lumayan cukup berantakan. Tuan rumah pun bergegas merapikan sedikit barang-barang yang berserakan di ruang tamu, dia membersihkan ruang tamu dengan tersenyum dan agak sedikit malu. "Maaf, rumahku agak berantakan. Ya, memang begini-lah keadaannya." Yosep menatap Jacob yang tidak berekspresi sama sekali. "Kau mau minum apa? Aku hanya punya air mineral dingin," lanjut Yosep menawarkan minuman untuk sang tamu. Jacob memperhatikan Yosep dengan seksama, lalu dia tersenyum, "Boleh." Yosep pun mengambil dua botol air mineral

  • Maid Istimewa Tuan Arrogant   D89. Iblis Bermuka Dua

    Nyonya Merry masih bisa berkeliaran bebas dan keluar masuk ke dalam rumah Jacob, tapi si empunya rumah pun sudah punya taktik tersendiri untuk mengawasi si musuh dalam selimut. Jacob pun tidak membiarkan seseorang yang berhati iblis tinggal di rumahnya lebih lama lagi. Terlebih lagi status dia bukan lagi mertuanya, tapi anehnya si wanita paruh baya itu belum juga menyadarinya.Dia masih bisa menemui bawahannya atau mungkin sedang berusaha merencanakan sesuatu."Nyonya, apa kita harus tetap mencarinya?" ujarnya memberanikan diri untuk bertanya karena sebelumnya dia merasa takut karena wajahnya sudah tidak bersahabat.Nyonya Merry mengangkat kepalanya. "Apa penjelasanku kurang jelas! Kalian dibayar untuk melakukan tugas ini. Aku membayar kalian semua dengan nominal yang cukup besar. Aku tidak mau tahu, kalian harus selesaikan tugas itu dan kalian harus bisa mendapatkan apa yang ku maksud. Paham!" Wanita tua itu menggebrak meja dan begitu saja pergi dari sana.Empat orang bawahannya yang

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status