Home / Rumah Tangga / Mahligai Skandal / Patahnya keegoisan

Share

Patahnya keegoisan

Author: Mecca
last update Last Updated: 2022-01-08 13:49:17

Sebulan Kemudian...

"Sampai kapan abang jadi pengangguran! Siang malam kerja abang hanya keluyuran gak jelas!" 

"Apa kau bilang! kau pikir abang tidak mencari pekerjaan. Kau selalu saja menuduh suamimu—"

"Aku bukan menuduh! Itu memang kenyataannya?" 

Perdebatan itu sudah hampir setiap hari terdengar di tengah-tengah keluarga Syahbandar. Seiring waktu berjalan, keharmonisan semakin memudar. 

Dan, pagi ini. Anggraini gak sengaja lewat kamar Meylan. Kalau beberapa hari yang lalu ia juga pernah melintasi area kamar itu, terus yang terdengar sebuah desah dan jeritan Meylan di atas ranjang? kali ini Aini mendengar alotnya perang mulut. Memang, ini bukan yang pertama kali Meylan dan Halim Kusuma bertengkar gara-gara pria itu tidak punya aktivitas selain keluyuran, pulang tengah malam, itupun dalam keadaan mabuk. 

Aini berniat berhenti sebentar untuk mendengarkan perdebatan itu. Namun, "Krek." Gadis itu terkejut reflek menatap soso

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mahligai Skandal   Arah dan Tujuan

    Bang, kasih tau kak Aini Hendra masih bobok. Mey pergi terus takut telat.”“Mey? Sampai kapan kamu kek gini! Apa sih yang kamu cari … kasian Hendra ditinggal terus, Mey?!”“Aku harus kerja, Bang? Udahlah.. stop ngurusin aku. Baiknya, abang cari pekerjaan sana--”“Baik. Abang akan cari pekerjaan tapi tolong! Tolong kamu berhenti dari perusahaan itu.” Meylani menatap suaminya dari pantulan cermin di mana Halim baru saja bangun dan duduk di pinggir tempat tidur memperhatikan sang istri sedang berdandan. Entah kenapa, pria itu mulai keberatan dengan sistem kerja istrinya yang pergi pagi, pulang malam sementara buah hati mereka seharian penuh dalam kasih sayang Auntinya.“Apa abang bilang. Berhenti!” Wanita itu membalikkan badan menghadap sang suami.“Tidak akan pernah. Abang tau kenapa! Karena Mey yakin. Abang tidak akan pernah mendapat pekerjaan, karena kerjaan abang itu selalu mabuk-mabukkan. Oh, abang lupa? Gak di Australi, gak di kampung, kerja

    Last Updated : 2022-01-12
  • Mahligai Skandal   Kehilangan

    Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Di mana perjalanan hidup selalu dihadapkan dengan pepatah itu. Rela gak rela, seseorang harus ikhlas menerimanya. Lantas, bagaimana dengan seuntai kisah cinta yang kandas di tengah jalan! apakah, kekecewaan akan membuat yang mengalaminya ikhlas! pada hakikatnya begitu ya? proses penerimaan akan sebuah kenyataan pahit memanglah berat. Namun, lambat laun ketika kita ikhlas semuanya pasti baik-baik saja.Kalaupun, ada orang yang menyesali pertemuan! namun, ia juga harus menyadari sebuah takdir. Tidak ada hidup tanpa pertemuan dan perpisahan.Seiring waktu berjalan, semua itu akan menjadi masa lalu, rela tidak rela. Terus! bagaimana dengan seorang pria yang sekarang terlunta-lunta dalam kisah cintanya yang kandas di tengah jalan! belakangan terdengar, hidupnya tak tentu arah. Ia terpuruk, dan prustasi. Hal itu di diberitahukan Sonya pada Farida. Dan, mereka berdua semakin kasihan dengan kondisi Victor saat ini."Harusnya, Aini

    Last Updated : 2022-01-17
  • Mahligai Skandal   Lirikan mata

    Suara dentingan sendok terdengar dari arah dapur. Aroma masakan menyeruak masuk ke setiap ruangan dan seketika menggugah selera. Rasa lapar pun, ingin segera menyantap. Namun, sepertinya, harus malu-malu dan mungkin juga sedikit segan.Arloji menunjukkan 9 pagi. Bisa dikatakan, itu adalah waktu rawan lapar. Seorang pria tampan terlihat mondar-mondir di kamarnya sambil memegang perut yang tengah keroncongan. Ia segan ke dapur, karena Meylan tidak pernah lagi menemaninya sarapan semenjak perempuan itu sibuk bekerja. Malah, pagi-pagi Meylan sudah pergi tak menghiraukan apapun kebutuhan suaminya lagi."Mey ... kenapa sih, kamu berubah kek gini!" Halim berkata sendiri dengan kekesalan dalam hati. Sementara, perutnya semakin melilit kelaparan. "Kira-kira siapa ya? di dapur. Gak biasanya? harum kek gini?" ucapnya lagi. "Apa ... langsung ke dapur aja ya? tapi, kalau ada papa gimana!" Halim berpikir sejenak, lalu tanpa mau panjang-panjang, ia memutuskan keluar untuk mengecek si

    Last Updated : 2022-01-21
  • Mahligai Skandal   Pasrah

    Harterus beranjak meninggalkan sepenggal kisah yang hampir usang ditelan derita masa, terabadi dalam sekeping dosa terbungkus rapi di lubuk hati gadis bernama Anggraini. Dara manis nan rupawan itu kian hari kian larut dalam ratapan kegagalan, dan kehanncuran yang kini terus menggerogoki jiwa dan kehidupannya. Luka dan dosa itu telah berakar bak kanker ganas serasa melumpuhkan semangat serta asa-asa yang dulu ia gantungkan pada sebuah gelar S2-nya. duduk termenung di balkon kamarnya sambil menatap hanphone di mana sebuah pesan email masuk yang mengabarkan jadwal resmi wisuda pasca sarjana bertempat di gedung serbaguna universitas ternama Medan tempat dirinya kuliahAdalah, impian yang ia tunggu-tunggu selama ini bisa memakai jubah dan toga kebanggaan sebagai bentuk kesuksesannya dalam meraih cita-cita. Namun, semua itu kini tinggal mimpi disebabkan oleh Rafli sang papa tidak mengizinkannya untuk memetik itu semua. Rafli juga bilang ketika

    Last Updated : 2022-02-13
  • Mahligai Skandal   Rasa dan Rasa

    "Dia gak ada di sini. Kau liat sendiri kan.""Aku tau.""Kau mau ke mana? apa gak sebaiknya kau telephone dia. Apa ... hanphonenya belum aktif?"Laki-laki itu menghentikan langkahnya namun tak lagi menghadap lawan bicaranya. Ia menghela nafas menadahkan sedikit wajahnya ke atas"Aku gak tau Son," balasnya singkat lalu berjalan pasrah meninggalkan arena yang dipenuhi manusia-manusia bertoga. Gadis yang bernama Sonya hanya mampu menatap kepergian sahabatnya dengan hati menjerit. Ia baru menyadari kalau cinta telah membuatnya benar-benar hancur dan prustasi.Sonya Felida sengaja datang di tengah-tengah acara wisuda dengan harapan Anggraini hadir mengikuti wisudanya dan ia janji ketemu dengan Victor guna sama-sama melihat kehadiran Aini. Namun, harapan tinggallah harapan karena kenyataannya Aini tidak menampakkan batang hidungnya. Gadis itu terdaftar sebagai peraih cuamlod terbaik, akan tetapi, hingga beberapa kali panita memanggilnya untuk naik

    Last Updated : 2022-02-26
  • Mahligai Skandal   Tak Kuasa

    "Bang, Hendra nangis, bangunlah! apa tidurmu mati, tidak bisa mendengar suara tangisan anakmu.""Iya, Mey? tapi kamu kan ibunya?""Dengar ya, bang. Aku tidak ada waktu mengurusnya sekarang. Kerjaanku banyak dan aku harus segera berangkat ke kantor. Terserah abang, aku capek."Kebiasaan pagi yang begitu dramatis di mana sepasang suami istri yang selalu saja bergelut dengan dilema dalam mengurus anak. Meylan keluar dari kamarnya dengan membanting pintu sekuat tenaga. Sementara di dalam. Hendra menangis sampai mata cipitnya tertutup rapat. Sungguh miris nasipnya, masih kecil aja ia harus mengemis kasih sayang dari ibunya sendiri yang lebih memilih pekerjaan dari pada dirinya.Halim sang Ayah bangkit dari pembaringannya dengan mata masih mengantuk. Ia mendekati rice box bayi di mana Hendra masih menangis kencang. Pria berambut blonde itu menatap perih kondisi putranya, lantas ia menggendong dan menidurkan di pundaknya sambil membacakan selawat aga

    Last Updated : 2022-03-02
  • Mahligai Skandal   Terjerat Rasa dan Ketakutan

    Aini nampak murung pasca dua hari yang lalu kejadiannya dengan Halim. Ia lebih banyak diam dari pada berbicara. Paling barter kalau mamanya nanya, itupun, lama jawabnya. Entahlah, kejadian itu semakin memforsir pikirannya memikirkan tentang nasip. Buruknya yang dilalui gadis itu karena telah menjadi orang yang paling hina sehingga Halim tega melecehkannya. Kadang, hari ini ia mengakhiri semuanya dengan menggantung diri. Namun, ia menormalkan pikiran bahwa itu hanya akan membuatnya lebih hina dari sebuah pelecehan. Pagi ini, ia berniat pergi ke suatu tempat dan akan tinggal beberapa hari di sana untuk menenangkan diri. Tapi sepertinya itu tidak mungkin. Lagi-lagi Meylan menitipkan Hendra padanya biarpun ia menolak. Meylan gak perduli dengan menaruh Hendra di ayunan setelah itu perempuan itu pergi gitu aja. Aini mendengus, merasa kesal yang tidak ada artinya. Ia hanya sendiri di rumah. Sementara yang lain pada pergi melakukan aktivitas masing-masing. Aini termenung menatap Hendra yang t

    Last Updated : 2022-03-06
  • Mahligai Skandal   Lamaran

    "Ain, nanti malam wak Omar dan keluarganya datang bertamu ke rumah kita." Aini menatap dingin sekilas wajah Rafli tanpa niat berkomentar. Ia menelan perlahan makanan dalam mulutnya sambil berpikir siapa orang yang dimaksud papanya"Iya, sayang? om Omar sudah lama nggak berkunjung ke tempat kita," tambah Kartini membenarkan. Suasana meja makan lengang seperti biasa. Hanya ada Anggraini dan kedua orang tuanya. Aini meneguk air putih dalam gelasnya, tidak sedikitpun menanggapi"Kamu bersiaplah, karena mereka datang melamar kamu untuk putranya. Dia Febby Irawan, anaknya santun berpendidikan," jelas Rafli santai tak berusaha melirik Aini. "Om Omar satu garis nasap dengan kita, jadi kamu tidak perlu ragu," lanjut Rafli sambil membilas tangannya dalam koboan. Aini menatap bergiliran pada wajah yang mulai menua itu dengan perasaan gundah. Ia tau dirinya sedang dijodohkan, dan baginya itu tidak masalah. Namun, ia belum tau apakah lelaki yang bernama Febby itu bisa menerima dirinya yang sudah t

    Last Updated : 2022-03-15

Latest chapter

  • Mahligai Skandal   Ancaman

    “Kamu siap. Emm..” Aini melengkung senyuman getir. Ia menunduk setelah menyakinkan hati pria yang kini berdiri gagah di depannya dengan balutan jas dan peci menutup kepalanya. Kisahnya telah selesai di sini, di sebuah desa kecil yang jauh dari kediamannya. Sebuah desa yang telah melahirkan pria berlatar belakang seorang mafia pengedar. Aini menatap diri dalam balutan gaun brokat berwarna putih dengan sisa kesadaran dan nafas terputus. Iya? Aini telah memutuskan untuk menikah siri dengan adik iparnya sendiri karena Halim terus memaksanya, bahkan pria itu mengancam“Dengar, Ain. Kamu setuju menikah denganku, atau rumah ini akan kubumi hanguskan. Aku tidak akan segan-segan melakukan itu.” Hati Aini meringis kesakitan. Yang kedua kalinya ia mendengarkan ancaman Halim, dan kali ini dengan nada yang tidak bisa dianggap enteng. Ya! Tatapan Halim begitu serius memancarkan sinar tajam di mana cukup membuat Aini sadar bahwa Halim bukan lah pria baik-baik yang Cuma menggertak sambel kurang peda

  • Mahligai Skandal   Portal Dunia Lain

    Saat semua orang tau aku ternoda, aku yakin mereka akan melontarku dengan hinaan. Dan saat nanti mereka menghujatku dengan kata itu, aku akan teriak. Hidupku dibelenggu silsilah dan kemargaan. Ketika semua sudah jelas, namun tidak mampu mengembalikan harga diriku, baiklah aku akan menyerah. Menyerahkan diri pada keadaan Andai saja ada sayap, saat ini yang ingin dilakukan Aini adalah mengepak dan terbang ke suatu tempat di mana tidak seorang pun, yang dapat menemukannnya lagi. Ia rela hidup sendiri, demi apapun itu. Di sini, di rumah yang besar ini sudah tidak lagi ada ketenangan apalagi kebahagiaan. Pikiran lain juga hinggap, andai Victor datang menjemput dan membawanya pergi jauh dari orang-orang yang terdekat yang tidak berarti, memahami perasaannya. Aini meremas kuat ujung dress dengan sisa kesadaran setelah mendengar kecaman sang ayahanda barusan, “Bagaimanapun caranya, papa mau kamu menikah dengan Febby. Apa yang kamu pikirkan, umur kamu tidak berjalan ditempat, Aini.” Tatapan

  • Mahligai Skandal   Skandal Di Angkasa Raya

    Setelah percintaan panas penuh gairah yang dilakukan Anggraini bersama Halim Kusuma disiang hari ini tuntas, akhirnya mereka terkulai lemah, terlentang menatap langit-langit kamar dengan sisa kenikmatan masih mengalir dalam darah mereka. Aini mengerjab pasrah meratapi arti sentuhan yang lakukan Halim begitu dasyat mengoyak harga dirinya. Tiada henti ia mengutuk diri sendiri ketika Halim melakukan itu, ia enggan menolaknya. Tak henti bibirnya meracau menyebut nama Halim ketika mencapai orgasme yang bertubi-tubi. Bagian vitalnya berdenyut nyeri terus meminta mengemis agar Halim jangan berhenti menusuknya. Sadar akan isyarat itu, Halim tersenyum puas dan semakin memacu adrenalin mengeluarkan seluruh pengalaman fantasi liarnya demi membawa Aini ke puncak kenikmatan.“Aww… therrus, Llimm. Akhuu … m-aauh…”“Bagus sayang, keluarkan, ayoo…”Dua raga yang terbalut selimut putih itu telah kembali ke alam sadar mereka. Aini hendak beranjak dari ranjang, namun Halim mencegahnya. Pria itu merangku

  • Mahligai Skandal   Hentakan Rasa

    Perputaran waktu kian tajam bak pedang menghunus masa. Kepingan hidup bagai kerak lempeng kian bergeser semakin mengangga. Seiring fakta kian terkuakBerbagai kejadian mengalir di kepalanya, memori demi memori tersimpan rapi dalam bentuk serpihan dosa. Perempuan yang diberi sandangan bangsawan itu semakin terpuruk dan berlumuran dosa. "Stop, Lim. Stop, aku tidak menginginkan ini lagi, tolong berhenti melecehku!" Suara bercampur erangan. Saat ini, Aini sedang berusaha menolak sentuhan Halim, di mana pria itu sudah tidak menjamahnya selama sepekan. Aini meronta, namun lebih mendominasi dalam bentuk desahan. Halim tidak perduli membabi buta menyerang dan menyobek kaus tipis yang dikenakan gadis itu malam ini. Ia tidak menyangka, Halim akan menemuinya lagi setelah sepekan menghilang. Sempat merasa lega. Tapi, lihat kini. Ia dihimpit kuat di dinding kamar dengan rentangan tangan dibawah tekanan lengan kokoh Halim. "Ain, ayolah, bukan kah, kamu juga menikmatinya. Sudah lama kita tidak me

  • Mahligai Skandal   Skandal Adik Ipar

    Keadan begitu cepat berubah. Entah sadar atau enggak, gadis bernama Anggraini telah tergelincir oleh waktu. di mana, harga diri tak lagi menjadi pertimbangan baginya sejak Halim terus menerus menggodanya sampai pada titik kehormatan itu jatuh pada laki-laki yang berstatus sebagai adik ipar.Tiada yang tau jalan hidup seseorang. Mirisnya si wanita bangsawan, bukan berjodoh dengan pria sepantaran nya, malah terjebak dalam skandal adik ipar. Tapi kenapa? Aini rela berbuat, bahkan berkhianat pada Meylan adiknya. jawabannya adalah; Aini sendiri juga bingung. Karena ketika ia sadar, semua telah terjadi seperti di luar keinginannya.Mungkin ia prustasi. Atau mungkin buntu dengan kenyataan hidup selama ini. Serba salah, dan mungkin juga karena putus asa. Tapi, pagi ini Halim berniat mengajak Aini ke suatu tempat. Kira-kira apa tanggapan Aini, secara kalau sampai ketahuan Rafli, mungkin nyawa keduanya menja

  • Mahligai Skandal   Luluh dan Berantakan

    Dari jauh. Penampakan kediaman Rafli tampak selalu sunyi. Dan, yang orang-orang ketahui! rumah itu tidak berpenghuni bila di siang hari. Namun, siapa yang tau. Di dalam sana ada seorang wanita yang hidupnya telah hancur. Keturunan pertama pasangan Rafli Syahbandar dan Kartini Majid. Mereka sama-sama terlahir sebagai kaum bangsawan terhormat.Dan, hari ini. Anggraini berniat keluar sebebentat untuk menghirup udara segar berjalan-jalan keliling kampung. Gadis itu sangat cantik meskipun sedikit pucat. Mata bulatnya terlihat kelam seakan menyimpan sejuta misteri.Ia berdandan sederhana, namun penampilan sangat memukau. Heran! apapun yang dikenakan Aini, selalu pas dan cocok di tubuhnya. Sekarang, ia memadukan T.shirt dengan Jeans sedikit jombrang, kerudung pashmina ia sangkut gitu aja. Tapi hasilnya sungguh mempesona. Bibir merah bak kelopak mawar hanya diberi lips glouse, bedak seadanya.Aini berjalan keluar, dan waktu ia membuka pintu? sosok pria tampa

  • Mahligai Skandal   Sebenarnya,

    Anggraini tiba di rumah megahnya setelah sepekan lamanya gadis itu menemani Reyhan sahabatnya. Ia menaruh motor pada tempatnya, lalu bergegas ke kamarnya di lantai atas.Anggraini juga tidak perduli dengan suasana rumah yang sepi. Ia hanya melihat sekilas melalui celah pintu yang sedikit terbuka, di sana Halim sedang menimang putranya. Aini berhenti sejenak sambil berpikir setelah itu ia mengidik bahu dan naik ke atas.Meniti cepat anak tangga, Aini sudah nggak sabaran sampai di kamar. Sedetik setelah sampai, ia menghempas tubuhnya menelungkup, dan membenamkan seluruh jiwa dan raga. Di sana tumpah ruah air mata membasahi bantal dan spray. Ia hampir lupa cara mengendalikan emosi dalam jiwanya, hingga tangisannya pecah, sepecah-pecahnya.Suaranya akan tersedu ketika mengingat, khabar Victor mencarinya sampai ke Nanggroe. Di bagian itu, Aini di dera rasa bersalah. Bukan soal cinta, tapi perkara janji yang teringkar. Mereka punya janji kuat, pun it

  • Mahligai Skandal   Senja Di tepi Pantai

    Anggraini menatap cakrawala di atas permukaan air laut. Mematri tanpa batas sampai pandangan tersapu angin. Perputaran arah dari berbagai penjuru menyisir gelombang ke tepi pantai.Satu jam berlalu, dara manis nan rupawan itu telah kembali, namun ia tidak langsung ke rumah Reyhan. Melainkan singgah di pantai beutari. Pantai yang selalu jadi ajang curhatannya."Jadi, ini alasan kamu meninggalkan anak saya? saya pikir ... kamu wanita terakhir untuk Victor. Ternyata, wanita baik-baik juga bisa berhianat."Tuduhan itu terus terngiang di telinga Anggraini. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Sandreas, papanya Victor. Tapi, ada urusan apa papanya ke Nanggroe? Apa segitu luasnya jaringan Beliau? pikir Aini."Huuuf'Nafas panjang dihembus kasar. Desah keluar melalui rongga dada, saking sesak membayangkan masa lalu yang sudah ia kubur terkuak lagi."Kamu tau, anak saya ke sana ke mari mencari kamu. Bahkan, Victor nekat data

  • Mahligai Skandal   Kejutan

    Aini menelentangkan tubuhnya di atas ranjang sambil menatap langit-langit kamar. Matanya sayu menerima jilatan cahaya lampu tepat di atas mukaknya. Gadis itu terhenta, pasrah dan menyerah. Keputusan satu jam yang lalu begitu perih menggores hatinya. Akan kah, ia rela ditunangkan? sementara, Febby saja tidak menginginkan perjodohan ini.Mirisnya, kisah hidup anak-anak cucu Syahbandar karena harus menikah dengan sesama bangsawan yang malah mereka sendiri punya pilihan masing-masing.Terkadang, Aini menyesal telah meninggalkan Victor demi orang tuanya, dan seandainya ia bisa memutar waktu, ia ingin mengulang semuanya dari awal. Lah! penyesalan selalu datang di akhir, pikirnyaSelanjutnya, Aini bangun melepas semua pakaian dan menggantikannya dengan setelan piama. Ia ingin tidur, ingin meneggelamkan semua permasalahan hidup yang tiada akhir. Namun, sebelum itu ia mengetik sesuatu di hanphonenya dan mengirim pada seseorang agar menunggunya esok, setelah i

DMCA.com Protection Status