Home / Romansa / Maduku Sahabatku / BAB 63 - serangan balik

Share

BAB 63 - serangan balik

Author: Dita Sintiya
last update Last Updated: 2023-11-13 11:10:28

Di rumah ibu mertua sedang ramai karena ada acara tujuh bulanan kehamilan Nia. Ibu mertuaku begitu bahagia dan antusias mempersiapkan semua kelengkapan acara syukuran.

Mas Mozhaf tetap mengajakku saat ibu mertua melarang agar aku tidak ikut, katanya Aku ini hanya membawa si al saja. Mas Mozhaf tetap mengajakku, baginya anak itu adalah anakku juga. Andai mertua dan suamiku tahu kebenarannya bahwa anak yang di kandung Nia bukanlah anaknya Mas Mozhaf.

Aku akan mengungkapkan semua kebusukan Nia selama tujuh bulan ini. Tidak akan ku biarkan Nia memperdaya suami dan mertuaku lagi. Bahkan ibu mertuaku mempersiapkan perhiasan yang dipunya keluarganya yang biasanya akan di wariskan turun temurun saat anak atau menantunya mengandung.

"Aku tidak akan membiarkan Nia mendapatkan perhiasan yang tidak seharusnya dia miliki!" Ucapku dalam hati saat melihat ibu mertua memamerkan perhiasan itu di hadapanku dan saudara yang lain.

"Tari, yang sabar ya, ibu Rina hanya sedang sangat antusias menyambut cucu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Maduku Sahabatku    BAB 64 - semua terungkap

    "Hai dokter Mozhaf, bagaimana kabarnya? Apa sudah rutin untuk meminum obatnya?" "Obat apa yang dokter maksud?" Mas Mozhaf kebingungan."Loh apa ibu Tari tidak memberitahu penyakit dokter Mozhaf? Tetapi ibu Tari sudah rutin selalu mengambil obat yang selalu aku resepkan untuk dokter kok." Dokter Sarah menatap heran kepadaku."Duduk dulu Dokter, biar kita jelaskan ini."Mas Mozhaf menatapku seolah meminta segera untuk menjelaskan semua kebingungannya."Jadi ketika kita melakukan pemeriksaan beberapa bulan yang lalu kepada dokter Sarah, Mas Mozhaf ternyata Azoospermia." Jelasku dengan menatap wajah suamiku yang penuh dengan pertanyaan."A..apa?" "Benar dokter, dokter Mozhaf mengalami Azoospermia, tapi tenang saja istri dokter begitu telaten merawat dokter semoga saja segera ada keajaiban agar dokter bisa segera memiliki anak kandung.""Omong kosong apa ini? Azoospermia apa itu? Anakku sehat wal Afiat, aku merawatnya dengan baik. Kenapa kamu berbicara seperti itu!" Ibu mertuaku terlihat

    Last Updated : 2023-11-16
  • Maduku Sahabatku    BAB 65

    "Yaitu mengharapkan kejujuranmu, Nia. Itu hal yang sangat mustahil di dunia ini!" Aku dan Mas Mozhaf hendak kembali berjalan untuk pergi ke kamar namun Nia kembali menahan Mas Mozhaf."Tunggu Mas, Aku mohon kali ini percayalah padaku. Jika anak dalam kandunganku ini adalah anakmu, Mas." "Semua sudah bersaksi bahwa itu anak dari Nico. Hentikan omong kosongmu ini , Nia." "Tidak Mas. Semua hanya berbicara tanpa adanya bukti yang menunjukkan bahwa ini adalah anak dari Nico.""Apa kamu lupa! Keterangan dari dokter Sarah tadi? Bahwa aku menderita Azoospermia yang bahkan mustahil untuk membuatmu hamil!" Gertak Mas Mozhaf dengan suara parau karena menahan amarah.Nia memandang wajah Mas Mozhaf lekat, seperti kehilangan kata-kata untuk membela diri lagi. "Sekarang terimalah semua akibat dari perbuatanmu. Bertanggung jawablah atas kematian Sinta, istrinya Rendra. Dan saat ini, detik ini juga Aku menjatuhkan talak kepadamu Nia. Sekarang kamu bukan istriku lagi." Nia tercenung dengan semua

    Last Updated : 2023-11-18
  • Maduku Sahabatku    BAB 66

    "dokter Nia telah di bebaskan bersyarat oleh Ayahnya, Tuan." Jelas seorang bodyguard Rendra."Apa!" Rendra memukul meja yang berada di depannya karena emosi."Ayahnya cukup punya pengaruh sehingga kepolisian tidak bisa berbuat banyak. Bahkan Ayah dokter Nia mampu membeli hukum.""Kurang ajar! Bagaimanapun Nia haru mendapatkan balasan untuk semua perbuatannya kepada istriku!" Rendra dan para bawahannya merencanakan sesuatu yang pasti tidak akan melibatkan hukum, karena keluarga Nia anti hukum."Aku pastikan kamu akan merasakan hal yang sama seperti Sinta dulu, Nia." Gumam Rendra licik.Tiba-tiba markas Rendra di serang oleh segerombolan orang bersenjata yang menerobos masuk. Orang-orang yang begitu kuat dan terampil dalam menggunakan senjata. Semua bawahan Rendra dengan cepat te was seketika di tempat. Hanya menyisakan Rendra seorang, orang-orang itu menggunakan penutup wajah yang hanya menampilkan matanya saja. Salah satu dari mereka memukuli Rendra, walau Rendra berusaha melawan d

    Last Updated : 2023-11-21
  • Maduku Sahabatku    BAB 67

    "Kamu sudah menandatangani surat cerai yang sudah pengacaraku kirimkan bukan?" Ucap Mozhaf sembari mengurai pelukan Nia."Mas.." "Baiknya kita segera seleseikan hubungan ini agar tidak berlarut-larut hingga kita bisa melanjutkan kehidupan kita masing-masing.""Aku tidak ingin bercerai Mas!" "Sayangnya aku ingin bercerai." Mozhaf tersenyum sekilas lalu melanjutkan langkah untuk segera pergi dari rumah keluarga Wijaya. Namun Nia malah memeluknya dari belakang."Jangan katakan itu, Mas. Aku mencintaimu, maafkan semua kesalahanku." Mozhaf menarik nafas dalam, "Nia memang begitu keras kepala, apakah dirinya tidak sadar telah melakukan kesalahan begitu besar?" Ucap Mozhaf dalam hati.Mozhaf merasakan gerakan lembut dari perut buncit Nia. Bayi itu memang tidak bersalah, bahkan Mozhaf sangat bahagia atas kehadirannya, sebelum tahu bahwa bayi itu adalah benihnya Nico bukan dari benihnya. Semua begitu menyakitkan baginya kini. Rasa kecewa dan marah menjadi satu, rasanya Mozhaf ingin melampi

    Last Updated : 2023-11-25
  • Maduku Sahabatku    BAB 68

    Berjanjilah kepadaku jika kamu akan menjaga putri dan cucu dengan baik kelak."Mendengar ucapan pak Wijaya Nico tercenung, apakah yang diucapkan oleh pria paruh baya itu adalah sebuah perintah?"Maksud pak Wijaya bagaimana?" Tanya Nico untuk memperjelas maksud dari ucapan pak Wijaya barusan."Nia akan segera bercerai dari Mozhaf, Aku harap kamu bisa mengambil hati Nia nanti agar mau menikah denganmu." Suara pria paruh baya itu terdengar begitu pasrah, dirinya hanya ingin Nia kembali sadar dan sehat kembali. Memang kesalahan putrinya tidak termaafurkan, dia tidak bisa memaksa Mozhaf untuk menerima Nia kembali."Aku akan berusaha semaksimal mungkin, demi putra kami ,pak." Nico terlihat sangat bahagia, kedua netranya membasah karena bahagia lalu memandangi putra kecilnya yang terlelap tidur di dalam inkubator. Berbagai cara telah ia lakukan untuk mendapatkan Nia. Kini titah dari pak Wijaya bagai lampu hijau untuk keinginannya bersama pujaan hatinya, Nia.***Mozhaf dan Tari sedang bers

    Last Updated : 2023-11-25
  • Maduku Sahabatku    BAB 69

    Teringat ucapan dokter tentang kondisi Nia. Bahwa kini mental Nia yang harus di sembuhkan dulu. "Mozhaf, aku harus menghubungi amonak itu. Mungkin dengan bantuan dari mozhaf, Nia bisa cepat pulih dari sakitnya."Segera pak Wijaya mengambil pipihnya dan menekan nomor "menantu idaman" yang tidak lain adalah nomor dari mozhaf. Namun pak Wijaya urung menekan tombol hijau untuk memanggil nomor tersebut."Bagaimana mungkin aku meminta bantuanya saat tempo hari Aku mengancamnya. Terlebih semua yang telah putriku perbuat, rasanya aku malu menghubunginya." Ucap pak Wijaya dalam hat."Nico, semoga saja dia bisa membantu." Gumam pak Wijaya dan segera menelepon nomor Nico.Setelah menjelaskan semua kepada Nico, tanpa pikir panjang Nico segera meluncur ke rumah sakit. Ibu dari anaknya begitu sangat membutuhkan bantuannya.Setelah beberapa jam berlalu, Nico akhirnya tiba di rumah sakit. Dia membawa coklat yang sudah di bentuk bucket bunga indah lengkap dengan hiasan beberapa bunga mawar."Bisa Ak

    Last Updated : 2023-11-29
  • Maduku Sahabatku    BAB 70

    Tari dan Mozhaf sudah kembali ke rumah mereka di ibu kota. Memulai kembali aktifitas mereka seperti biasa. Kebahagiaan rumah tangga mereka yang telah lama hilang kini mulai mereka tata kembali. Tari dan Mozhaf sepakat untuk tidak membahas soal anak kandung mereka lagi, kini mereka berdua akan fokus dengan ketiga anak mereka yang sudah ada dan masih sangat memerlukan perhatian mereka.Dua tahun berlalu...Pagi itu seperti biasa Tari menyiapkan segala keperluan anak-anak dan suaminya untuk berangkat sekolah dan bekerja, setelah anak dan suaminya pergi Tari menerima telepon dari Seva, bahwa sekarang jadwalnya untuk meeting dengan pihak marketing karena Tari berencana membuka cabang di mol untuk cafe kopi dan kue."Baik Va, tangga berapa kita akan meeting dengan pihak marketing?" Tanya tari sambil melihat-lihat kalender meja yang ada di atas meja kerjanya.Tari termenung sebentar saat membuka kalendernya menunjukkan bulan September dan sudah tanggal 27. Tari mengingat sesuatu bahwa dirin

    Last Updated : 2023-12-01
  • Maduku Sahabatku    BAB - 71 (+21) PENGANTIN BARU LAGI

    Mozhaf menyiapkan makan malam romantis di sebuah restoran mewah untuk merayakan hari bahagia mereka berdua karena kabar kehamilan Tari. Kehamilan itu bagai sebuah kabar bahagia yang telah lama Tari dan Mozhaf t- sepunggu.Berbagai hidangan mewah sudah tersiap di meja mereka, ada aneka olahan daging, sayur, sudah dan jus. Mozhaf ingin Tari dan calon bayinya sehat dan bahagia."Mas, Aku bisa gendut kalau makan sebanyak ini?" Tari memprotes suaminya yang terlalu banyak memesan makanan."Ini tidak banyak sayang, kamu sekarang makan untuk dua orang dan calon anak kita butuh banyak nutrisi. Biarlah kamu gendut, Mas akan tetap cinta." Jelas Mozhaf sembari mengeringkan satu matanya untuk menggoda sang istri."Tapi mas, aku tidak sanggup untuk menghabiskan ini semua." Tari masih bingung menghabiskan makanan yang begitu banyak suaminya pesan."Biar Mas suapi."Tanpa menunggu waktu lagi, Mozhaf segera menyuapi makanan ke mulut istrinya. Tari hanya mampu menurut saja, Tari memaklumi bahwa sang su

    Last Updated : 2023-12-02

Latest chapter

  • Maduku Sahabatku    BAB 96 - Meminta untuk menjadi Istri Kedua

    Setelah puas menikmati malam yang panas, Rindu dan Yash saling menatap langit-langit hotel."Yash, apakah yang kita lakukan ini benar?" "Tentu saja benar, sayang. Aku mencintaimu." "Seharusnya kamu menghabiskan malam pertama dengan Azura. Hiks." Rindu menangis meratapi kenyataan bahwa Yash sudah beristri tapi malah menghabiskan malam bersamanya. "Hai.. hai dengarkan Aku. Aku punya tujuan lain menikahi Azura. Aku sama sekali tidak mencintainya." "Kenapa kamu seperti ini Mas?""Itu karena ornagtua Azura yang sudah mengahancurlan masa kecilku, Rin." "Apa? Tante Tari dan Om Mozhaf memang mereka melakukan apa." Akhirnya Mozhaf menceritakan semuanya kepada Rindu. Rindu sangat terkejut ternyata meraka masih memiliki hubungan di masa lalu. "Yash.. apa kamu sudah gila?" Rindu mendorong Yash setelah mendengar ceritanya."Biarlah aku melakukan urusan balas dendamku, Rin. Cintaku tetaplah kamu, tolong jangan campuri rencanaku dan tetap bahagia bersamaku." "Tapi.. Azura tidak bersalah."

  • Maduku Sahabatku    BAB 95 - Gairah Malam Pertama (21+)

    Satu jam sebelum ijab qobul Yash dan Azura.Setelah semalam berkabar dengan penuh penyesalan kepada Azura bahwa Rindu tidak bisa datang di acara pernikahannya, Rindu sudah berada di bandara untuk menunggu pesawat yang akan dia naiki menuju Bali."Kenapa begitu mendadak acara bedah buku ini ya? Pas sekali di acara pernikahan Adikku." Cicit Rindu ketika sudah menunggu jadwal keberangkatannya. Tapi karena sedang ada masalah di pesawat yang akan Rindu naiki, maka penerbangan akan delay selama enam jam untuk proses perbaikan. Rindu begitu senang, dengan delaynya pesawat, jadi dirinya bisa menghadiri pernikahan Azura dan ikut berbahagia bersama adiknya itu."Zura, Kaka datang, Kaka ingin ikut hadir dalam acara bahagiamu." Rindu segera mengendarai mobilnya ke rumah Tari dan Mozhaf dimana acara pernikahan Azura berlangsung. Sekitar dua puluh menit Rindu mengendarai akhirnya Rindu sampai di rumah Tari dan Mozhaf.Tari yang melihat Rindu datang begitu bahagia, menyambut Rindu dengan hangat b

  • Maduku Sahabatku    BAB 94 - Hari Pernikahan

    Azura dan keluarganya sibuk mengurus pernikahannya yang akan dilaksanakan besok, hanya beberapa tamu undangan yang akan menghadiri acara pernikahan Azura dan Yash.Sesuai permintaan Yash, acara di laksanakan di rumah Azura dan tidak mengadakan acara besar-besaran. Tari dan Mozhaf mengikuti semua permintaan Yash asal nanti Azura bisa berbahagia.Namun tampak Azura tidak bersemangat, wajahnya terlihat sedih dan murung. Tari yang menyadari itu langsung mengajak Azura untuk berbicara di kamarnya."Nak, ada apa denganmu? Harusnya kamu bahagia besok hari pernikahanmu." Tanya Tari saat sudah berada di kamar pengantin Azura."Ma, apakah Mas Yash sesibuk itu? Sampai selama seminggu ini kami tidak bertemu? Bahkan Mas Yash meminta temannya yang menyerahkan sesesahan itu. Bahkan pas fitting baju Mas Yash tidak hadir, sepertinya pernikahan ini tidak membuatnya senang." Azura tertunduk sedih, bulir bening menetes dari pipinya. Azura yang memiliki hari lembut, sangat kecewa dengan sikap dari Yash

  • Maduku Sahabatku    BAB 93 - Hanya Kau Wanitaku

    "Tuan, apakah kita akan memberitahu ornagtua Tuan dan kakek bahwa Tuan akan segera menikah?" Tanya Baim sembari menyetir.Yash mendekati Baim dan memukul kepala Baim dengan cukup keras walau tidak terlalu sakit."Apa kau sudah gila, Im? Ini pernikahan jebakan, orangtua dan kakek ku tidak harus tahu!" "Baik Tuan, maafkan saya." "Kamu juga harus merahasiakan ini, mengerti Im?" "Baik Tuan." Baim kembali serius menyetir, agar bisa membawa mobil mewah Tuannya dengan nyaman.Yash kembali menatap kearah luar mobil, kecupan yang Azura berikan tadi masih terbayang di pikirannya. Tiba-tiba ponsel Yash berdering. Tertera naman Cintaku di sana. Bayang-bayang Azura seketika hilang saat Yash melihat panggilan telepon itu dan segera menerima telepon itu."Halo , sayang. Maaf Aku terlalu sibuk jika tidak bisa menghubungimu." Wanita di sebrang sana yang sedang bertelepon dengan Yash pun dengan lembut menjawab. (Tidak apa-apa sayang. Kamu pasti sibuk setelah pelantikan CEO dan kebebasan ibumu."

  • Maduku Sahabatku    BAB 92 - Pernikahan Penjara

    "Mama, papa. Mas Yash sudah datang."Deg.. Yash sangat terkejut, Azura ternyata menyiapkan makan malam bersama kedua orangtuanya yaitu Tari dan Mozhaf. Yash masih belum siap untuk bertemu dengan mereka berdua yang begitu Yash benci.Yash terdiam, sejujurnya Yash belum siap untuk bertemu kedua orangtua Azura. Tetapi gadis berjilbab di depannya itu justru sudah membawa kedua orangtuanya."Mas, kenalkan ini Papa dan Mama ku," Azura memberikan kode dengan mengedipkan sebelah matanya kepada orangtuanya. "Nak Yash, senang bertemu denganmu Nak. Kami orangtua Azura." Mozhaf sembari menyodorkan tangannya.Yash seolah muak dengan makan malam ini, tapi demi rencananya berhasil Yash harus bisa bertahan. "Saya Yash. Kekasih Azura, putri kalian." Mozhaf dan Tari saling pandang dan tersenyum, tampannya mereka bergitu bahagia saat Yash menyebut dirinya kekasih Azura. Begitupun Azura terlihat malu-malu."Azura beruntung bisa mendapatkan kekasih yang tampan sepertimu, nak." Cicit Tari setelah semua

  • Maduku Sahabatku    BAB 91 - Kejutan Besar

    Yash bersiap untuk menyambut kedatangan Mamanya, setelah dua puluh tahun berlalu, kini mamanya akan menginjakkan kakinya di rumah masa kecilnya lagi. Rasa rindu begitu menyeruak di hati Yash. Rumah telah di hias dengan begitu cantik atas ide dari Yash. Berbagai makanan kesukaan Nia juga sudah di siapkan. Yash sudah mulai memahami kondisi mamanya sejak berusia sepuluh tahun. Yash muda yang sudah begitu dewasa, dengan tegar sering mengunjungi mamanya di penjara, walau hanya sekedar berbagi cerita ataupun membawakan makanan kesukaan Nia.Setelah Yash lulus SMA, Nia sudah mulai melarang Yash menjenguknya ketika. Nia tidak ingin membuat citra Yash yang saat itu sudah masuk Universitas terbaik menjadi buruk hanya karena sering menemuinya.Yash menolak permintaan mamanya, sebab bagi Yash tidak bertemu dengan Mamanya adalah suatu siksaan. Tapi tekad Nia sudah bulat, Nia sama sekali tidak akan menemui Yash ketika Yash berkunjung. Rasa sedih mulai menghinggapi hatinya, sampai akhirnya Yash ha

  • Maduku Sahabatku    BAB 90 - Dua Puluh Tahun Kemudian

    Yash kecil menangis, tidak semua perkataan Ayah dan kakeknya Dia mengerti, tapi Yash cukup tahu bahwa ibunya tidak pergi bekerja melainkan di dalam penjara. "Mama.." Gumam Yash dan perlahan menutup pintu ruang kerja kakeknya.Yash kecil berjalan perlahan dengan airmata dan ingus yang keluar, walau sudah berulang kali Yash hapus dengan ujung bajunya. Yash kembali ke dalam kamarnya. Duduk diam di ranjang berbentuk perahu itu. "Siapa om Mozhaf itu? Hingga Mama rela berbuat apapun untuknya dan meninggalkan Yash sendiri?" "Mama salah apa hingga harus dipenjara? Bukankah di penjara itu untuk orang yang jahat? Tapi mama Yash bahkan orang jahat. Hiks." Yash menangis, anak sekecil itu masih banyak bingung dan tidak mengerti perkataan orang dewasa. Melihat Ayahnya menangis membuat Yash ketakutan. Yash takut di tinggal pergi Ayahnya juga setelah mamanya meninggalkannya begitu saja. Lelah menangis akhirnya Yash tertidur begitu saja. Masa depan Yash akan saling terhubung dengan kehidupan oran

  • Maduku Sahabatku    BAB 89 - Semua untuk Yash

    "Sekarang jangan lagi coba untuk bertemu denganku lagi, Ayah!" Nia berucap dengan kedua netra yang membahas, hatinya begitu lara merasa Ayah yang selama ini membela dan melindunginya kini malah membiarkannya masuk penjara. "Ayah tahu, keadaan ini sangat berat dan sulit untuk kita tapi percayalah, apapun yang Ayah lakukan adalah yang terbaik untukmu, Nak." Pak Wijaya berdiri lalu berjalan ke arah putrinya yang sedari tadi tidak ingin duduk bersamanya lalu mencoba meraih tangan putrinya untuk membujuknya. Mendengar ucapan Ayahnya, Nia malah tertawa meledek, "Terbaik apanya Yah? Sekarang aku berada di penjara." Dalam benak Nia."Kini Aku berada di penjara , apakah ini yang Ayah harapkan?" Ucap Nia sembari mengibaskan tangan Ayahnya."Tentu bukan itu yang Ayah mau, Nak. A.. Ayah hanya ingin kamu tahu kesalahanmu. Bahwa perbuatan apapun semuanya ada konsekuensinya," "Cukup! Nia tidak ingin mendengar apapun yang Ayah ucapkan. Nia tidak bersalah, mas Mozhaf lah yang bersalah karena tela

  • Maduku Sahabatku    BAB 88 - Demi kebaikannu, Anakku

    Dalam ruangan sidang, Nia sudah memakai baju Oren dengan tangan di borgol dan berdiri di bagian podium terdakwa. Pengacara Nia sudah bersiap dengan segala pembelaannya nanti. Pak Wijaya juga sudah datang untuk melihat jalannya persidangan.Lukas juga sudah berada di kursi terdakwa. Walau bagaimanapun Lukas tetap terlibat dalam kejahatan yang Nia lakukan. Bahkan bisa di sebut Lukas sebagai kaki tangan dari Nia yang bertugas menjalankan tugas yang Nia berikan dengan imbalan sejumlah uang."Persidangan untuk terdakwa Nia Wijaya Kusuma dan Lukas Andrian akan segera di mulai. Silahkan untuk jaksa penuntut umum untuk menyebutkan tuntutannya." Ujar pak Hakim membuka persidangan dengan mengetuk palu."Baik pak hakim, saya jaksa Hendri mewakili tuntutan dari bapak Mozhaf untuk kejahatan yang sudah Ibu Nia lakukan dengan kaki tangannya Bapak Lukas dengan imbalan memberikan sejumlah uang atas perbuatan yang bapak Lukas lakukan. Semua bukti dan saksi sudah sangat jelas, kami harap ibu Nia dan Bap

DMCA.com Protection Status