Share

BAB 153

“Sayang…” David yang baru tiba langsung menghampiri Anya dan Misella yang masih di rawat karena menunggu infus Misella habis baru diperbolehkan kembali ke rumah.

“Mas, rapatmu sudah selesai?” Tanya Anya dengan lembut pada suaminya.

David mengangguk, “Sudah, maka dari itu aku baru tiba. Bagaimana dengan keadaan Misella?” Tanya David dengan khawatir.

Anya tersenyum lembut kepada suaminya dan meraih tangannya. "Misella sudah lebih baik, sayang. Hanya perlu menunggu infusnya selesai, lalu kita bisa pulang," jawabnya sambil melirik putri mereka yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

David duduk di tepi ranjang, mengusap lembut kepala Misella. "Hei, putri kecilku, apa kamu baik-baik saja?" tanyanya dengan suara lembut, meski kekhawatiran masih jelas di matanya.

Misella membuka mata perlahan dan tersenyum tipis. "Papa... aku baik-baik saja. Maaf ya, aku bikin papa sama mama khawatir," ucapnya pelan, suaranya sedikit serak.

David menatap Anya sejenak sebelum menoleh kembali pada M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status