Share

BAB 155

“Kau sudah banyak minum alkohol, Aditya.” Ucap David pada keponakannya itu.

Saat mendengar kabar dari adiknya jika Aditya dalam suasana kacau dan pergi ke klub, David langsung menghampiri pria itu dan merebut gelas miliknya.

“Dia menolakku dan membuangku, paman.” Ucap Aditya dengan wajah memerah karena mabuk, namun ekspresinya tampak sangat hancur.

David menatap Aditya dengan prihatin, melihat bagaimana keponakannya benar-benar terpuruk. Dia mengambil napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri sebelum berbicara. "Aditya, ini bukan caranya menyelesaikan masalah," ucapnya tegas namun lembut. "Minum tidak akan mengubah apa yang terjadi, dan pasti tidak akan membawamu ke tempat yang lebih baik."

Aditya menundukkan kepalanya, suaranya berat dan penuh emosi. "Tapi dia... Agnia... dia benar-benar meninggalkanku, paman. Aku sudah melakukan segalanya untuk menunjukkan perasaanku, tapi dia malah pergi."

David merasa simpati terhadap Aditya, tetapi dia tahu bahwa mengasihani diri sendiri tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status