Share

Cemburu

Mata semua karyawan di sana membulat sempurna sama seperti mulut mereka yang menganga tidak terkecuali Deasy dan Lucky juga Patricia.

Derap langkah sepatu fantovel Rendra terdengar semakin mendekat ke arah Aura yang sejak tadi menundukkan kepala menahan tangis.

Rendra mengeluarkan sapu tangan kemudian membersihkan kemeja Aura yang telah berubah warna.

Semua seolah tidak percaya, wajah wanita yang baru saja membentak Aura seketika pucat pasi dengan bibir bergetar meminta maaf.

“Ma...maaf Tuan, sa...saya tidak tau,ka...kalau—“ Kalimat wanita itu terjeda.

“Kalau Aura istriku?” sambar Rendra tidak sabaran.

Wanita itu menganggukan kepalanya cepat dengan ekspresi takut.

”Hentikan gosip kalian mengenai istriku! Dia hanya makan siang dengan George dan tuan muda dari perusahaan di Jerman hanya menghargai Aura sebagai istri dari klien bisnisnya,” tegas Rendra mengkonfirmasi dengan balutan kebohongan.

Karena sampai detik ini Ben belum mengetahui bila Aura adalah istrinya.

Tapi untuk mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status