Share

Bobrok Risna

Sepuluh hari aku berdiam diri di rumah. Selain karena penyakit yang menyerang. Selama itu pula masa cuti yang kuambil untuk acara pernikahanku. Kebaya putih itu masih tergantung rapi di dinding.

Beberapa kali Ibu dan Luna menjengukku. Membawakan makanan dan obat-obatan. Rasanya enggan menjauh dari keluarga Mas Ridwan. Meski, yang kupuja tak mengharapkanku lagi.

Hari ini, aku kembali harus bekerja. Rani juga beberapa kali mengunjungiku. Memberiku semangat untuk bangkit. Ini bukan akhir dari segalanya.

Kuraih Kebaya akad dan resepsi. Melipatnya pelan, lalu Kumasukkan ke dalam tas besar. Aku akan menjual kembali ke butik. Berharap mereka bisa menerimanya. Kebaya pernikahanku adalah pure hasil jerih payahku.

Berdiri mematung di depan cermin. Wajahku terlihat kusam dari biasa. Lingkar mata menghitam. Pipi terlihat lebih tirus. Jujur nafsu makanku menurun sepuluh hari ini.

Kusapu bedak agak tebal untuk menutupi wajah kusamku. Aku harus mampu menyambung hidup. Mas Ridwan sudah menikah dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status