Share

47. Siang Membentang

Author: Lefkilavanta
last update Last Updated: 2021-03-22 09:55:26

Wajahnya masam, bak seseorang yang tak sengaja menggigit buah mengkal yang baru saja di petik dari atas pohon. Xena membisu. Tak berniat untuk membuka mulutnya atau sejenak menoleh dan menatap remaja jangkung berponi naik di sisinya. Tak ada siapapun sekarang ini. Di tempat yang dipilih Xena untuk menyeret tubuh si saudara tiri bisa dibilang tak strategis dan tak pernah ramai, apalagi kalau jam pelajaran sedang berlangsung. Bel nyaring berbunyi beberapa detik yang lalu, mengisyaratkan pada semua untuk segera kembali pada kewajiban mereka. Jam istirahat sudah selesai. Kiranya sekarang adalah waktu untuk kembali menjadi siswa dan siswi yang berbudi luhur dengan rajin juga giat dalam menimba ilmu. Xena mengkhianati gelar itu. Memilih untuk tetap berada di sisi Malik yang menahannya pergi beberapa detik yang lalu. Gadis itu mengira jikalau Malik akan mengajaknya berbincang pasal kasus penting sekarang ini, namun sayang amat disayangkan Xena mengabaikan fakta untuk tidak mempercayai manu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   48. Nara, Semangat Yang Membara

    Kalimat berteori yang apik disusun padukan dengan sekumpulan angka gila yang berjajar rapi di sisinya menjadi salah satu fokus tujuan remaja jangkung bertubuh kerempeng yang baru saja melahap habis seluruh soal di papan tulis. Kini ia meletakkan spidol hitam kembali pada tempatnya. Sejenak menatap sang guru yang hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya setuju. Daffa memulai semuanya dengan lancar, menikmati proses, dan mengakhiri dengan baik tanpa ada kesalahan sedikitpun. Tak perlu diheran-herankan lagi, sebab semua sudah paham benar kalau Daffa adalah si remaja populer dengan tingkat kepintaran luas biasa tinggi tak ada yang bisa menandinginya.Daffa bukan anak emas, namun ia cukup berpengaruh dengan kedudukan dan prestasinya. Si nomor pertama dengan nama Abian Malik Guinandra yang mengikutinya di nomor kedua. Jikalau saja Daffa tak pandai hanya berotak biasa-biasa saja layaknya remaja muda pada umumnya, mungkin saja ia akan setara dengan Abian Malik Guinandra.

    Last Updated : 2021-03-22
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   49. Adiwarna

    Sore datang namun senja belum indah menyinarkan cahaya jingganya. Surya masih mengintip di balik celah awan yang membentang di atas cakrawala. Semburat awan putih menghias. Seakan berjalan mengikuti langkah kaki gadis bertubuh tinggi yang tegas menyapu trotoar jalanan dengan sepasang sepatu pekat yang ia kenakan. Tatapan Xena mengudara sesekali. Menatap luasnya langit yang menjadi payung peneduhnya sore ini, kemudian kembali menatap fokus jalanan yang ada di depannya. Tujuan Xena adalah halte bus di ujung trotoar jalanan. Di mana tempat itulah yang akan menjadi peraduan terakhir dirinya untuk menjemput sore dan menyambut senja datang. Bus akan datang lebih terlambat sore ini, bukan dirinya yang dikhianati namun Xena-lah yang menjadi pengkhianat. Dirinya pulang sekolah sedikit terlambat sore ini, sebab harus menyelesaikan beberapa tugas kelompok yang selalu ditunda-tunda olehnya dalam satu minggu terakhir.Ada Malik yang menawari gadis itu untuk pulang bersamanya. Menjadi pemb

    Last Updated : 2021-03-23
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   50. Rasa Niskala

    Bus berjalan membelah padatnya Kota Jakarta kalau senja menyapa begini. Suasana khas langit berwarna jingga yang agung berbaur dengan sinar sang surya di atas sana. Langit indahnya, seindah dan sedamai hati Xena sore ini. Tak banyak yang bisa ia katakan untuk memulai percakapan dengan teman sebangku yang menjadi peneman untuk dirinya duduk di dalam bus. Xena lega, setidaknya ia tak terlihat menyedihkan sekarang ini. Ada Bara meskipun secara pribadi dirinya sangat merasa asing sekarang ini.Xena bukan pembuka percakapan yang handal. Dirinya adalah si orang pendiam yang masuk dalam golongan pengikut suasana dan topik yang ada. Jadi, ia menunggu Bara untuk memulainya kembali.Gadis itu membuang tatapannya. Entahlah apa yang menarik dari jalanan padat terlihat riuh nan kotor yang ada di sisinya sekarang ini, namun bagi Xena itu lebih baik ketimbang dirinya harus menatap paras Bara yang masih fokus dengan ponsel di dalam genggamannya. Bara sibuk, bak seseorang yang seda

    Last Updated : 2021-03-23
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   51. Misteri Xena.

    Langkahnya gontai bak seekor macan gurun yang sedang kelaparan. Tatapannya sayu sedikit nanar. Menatap pintu kayu yang masih tertutup rapat. Selepas Xena berpisah dengan Bara gadis itu enggan banyak memberi komentar. Baginya apapun yang dikatakan oleh Bara masih terasa begitu abstrak untuknya saat ini. Bara adalah orang asing untuk Xena, begitu pula sebaliknya, mungkin. Remaja itu baru mengenal Xena beberapa hari berjalan, akan tetapi membeberkan rahasia seperti itu tentu membuat Xena merasa terkejut dan canggung. Gadis itu menghindar. Entah dari tatapan maupun perilaku. Bukan takut, namun lebih pada ketidakpercayaan sebab baginya Bara bukan remaja nakal yang akan melakukan hal sekeji itu.Menghamili seorang gadis yang menjadi teman sebayanya? Gila! Bahkan mencoba untuk mengingatnya saja sudah membuat Xena gila. Dari tatapan Bara dan senyuman remaja itu tak melukiskan sedikitpun tentang kehidupan seorang pelaku kejahatan. Dirinya nampak tenang dan menguasai semuanya. Bisakah,

    Last Updated : 2021-03-25
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   52. Teka-Teki Terbaik

    Hela menarik kursi kayu yang ada di sisinya. Duduk menatap lantai atas tempat Xena menghilang selepas suara pintu kamarnya rapat ditutup. Gadis itu berpamit selepas mempersilakan Hela masuk ke dalam rumahnya. Menjadikan dirinya sebagai tamu baik yang disambut penuh keramahan oleh si tuan rumah. Xena beralasan ingin mengganti baju dan sebab mulai tak nyaman dengan seragamnya. Toh juga, besok baju itu dipakai lagi 'kan? Xena tak ingin jikalau seragam miliknya kotor dan berdebu.Hela kini mengeluarkan apapun yang ada di dalam totebag bawaannya. Sebuah paket lengkap buah di dalam keranjang kecil untuk Xena senja ini. Bukan tanpa alasan Hela datang kemari, sebab rasa bersalah ada di dalam hati selepas masalah terjadi pada gadis baik itu. Xena bukan tipe gadis yang suka mencari gara-gara, jadi setidaknya ia harus bersikap baik sebab ingin menebus kesalahan yang sudah diperbuat olehnya.Tatapan mata gadis yang begitu anggun dengan kemeja seperempat lengan dan rok pe

    Last Updated : 2021-03-25
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   53. Detik Terindah

    Jantungnya berhenti berdetak. Tatapan mata indahnya tepat mengarah pada remaja jangkung yang masih melingkarkan rapi tangan berotot pepak miliknya tepat di atas pinggang gadis yang menatapnya lamat-lamat. Abian Malik Guinandra, remaja siyalan yang sukses membuat Xena bak mayat hidup yang tak mampu bergerak sedikitpun sekarang ini. Dari sekian banyak tempat untuk berpelukan dalam posisi intim, mengapa harus di dalam kamar mandi pribadinya? Bahkan jikalau Xena melepas segala pendiriannya dan memutuskan untuk hanyut dan larut masuk ke dalam suasana sekarang ini, tak akan ada yang mengetahuinya. Papa dan mama sedang tak ada di dalam rumah sekarang, juga si tamu baik yang menunggu di luar tentu tak akan pernah menyangka bahwa Malik berada di dalam kamar mandi bersama dirinya.Akan tetapi, cinta Xena kepada Malik tak pernah bisa menggantikan besarnya cinta Xena pada kedua orang tuanya sekarang ini. Xena paham bahwa apa yang dimiliki olehnya amat sangat berharga selepas kepergi

    Last Updated : 2021-03-27
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   54. Simbiosis mutualisme

    "Maaf gue jadi ganggu lo malam-malam gini." Suara itu memecah keheningan. Matanya kembali fokus pada gadis yang berjalan mendekat padanya sembari membawakan satu nampan berukuran sedang dengan dua gelas sirup manis dan tatanan es balok yang menambah tinggi volume isi gelas itu. Embun mulai membekas di permukaan gelas kala Xena berjalan semakin dekat. Gadis itu hanya tersenyum ringan. Membungkuk sembari meletakkan satu persatu gelas yang ada di atas nampan untuk segera berpindah tangan pada tamu baiknya malam iniLirikan gadis itu mengarah tepat pada satu keranjang buah segara yang dibawa olehnya. Sejenak diam untuk berpikir apa kiranya yang pantas dilakukan untuk menyambut kedatangan Hela kali ini. Ia tak bisa memasak dan mengolah bumbu juga bahan mentah di dalam kulkas, hanya bisa memasak ramen atau mie pedas dengan potongan cabai rawit dan telur mata sapi di atasnya. Xena hanya belajar bagaimana menyajikan telur setengah matang tanpa ada tingkat ke-gosong-an yang merus

    Last Updated : 2021-03-27
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   55. Kalimat Terindah

    Xena menatap gagang pintu kayu di depannya. Ia sudah memanggil nama saudara tirinya dari luar, sesekali menjeda dengan diam membisu untuk memberi celah bagi Malik menjawabnya. Akan tetapi, nihil hasil yang ia dapatkan. Malik tak menjawab panggilannya sepatah katapun. Bahkan tak terdengar suara yang menyela dari dalam kamar Xena. Malik sudah pergi? Entahlah. Jikalau diputar kembali sebelum Xena kembali ke kamarnya dan sebelum Hela pergi dari rumahnya sebagai tamu baik yang berkunjung membawa buah tangan, gadis itu belum melihat Malik pergi dari ruang kamarnya. Pintu masih rapat tertutup. Suasana hening tak ada suara bak kota mati tak berpenghuni. Satu pertanyaan muncul di dalam kepala gadis itu sekarang, Malik pergi atau Malik tertidur? Di kamarnya?!Ia memutuskan untuk membuka pintu kamarnya secara perlahan. Celah yang diciptakan cukup untuk memberi ruang kedua bola matanya untuk masuk mengintip suasana kamarnya. Ya, kalau Malik hanya tertidur dengan posisi normal dan nyaman.

    Last Updated : 2021-03-28

Latest chapter

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   190. Ending : Kisah terakhir kita

    Ini bukan pertemuan mereka yang terakhir, itulah yang ingin Xena katakan lewat kehadiran dan tatapan matanya untuk Bara. Ia meminta polisi untuk menemui teman juga mantan kekasihnya itu. Perpisahan dan akhir sidang harus dirasakan dengan perasaan yang ikhlas dan lapang dada, Xena ingin memberikan kesan itu pada remaja yang baru saja meletakkan pantatnya di atas kursi. Bara tak berucap apapun. Ia terus memandang Xena. Wajahnya tak sesayu dan tatapannya tak senanar sebelumnya. Gadis itu lebih terlihat 'hidup' dengan polesan make up yang khas seorang Xena Ayudi Bridella. Suasana yang ia dapatkan dari Xena mulai kembali lagi."Kenapa lo menemui gue lagi?"Xena tersenyum manis. Ia meraih ujung jari Bara dengan perlahan-lahan. Remaja yang ada di depannya mulai menatap dengan aneh. Ia tak bergerak, terus mengikuti apa yang dilakukan Xena padanya sekarang. Gadis itu mulai menggenggam ujung jari-jari miliknya lalu menatap Bara dengan penuh kehangatan

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   189. End of Troubles

    "Pengadilan menyatakan terdakwa atas nama Haidar Bara Ivander terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan, penculikan dan penyekapan kelas ringan, serta penganiayaan kelas ringan. Untuk itu pengadilan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 10 tahun ditambah dengan pidana penjara 2 tahun dan ditambah dengan pidana penjara 6 bulan. Menetapkan lamanya terdakwa di tahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan selama 2 tahun mengingat usia terdakwa yang masih remaja. Pengadilan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan dengan denda sekurang-kurangnya adalah 20 juta rupiah. Demikian putusan pengadilan ditetapkan."Ketokan palu terdengar begitu tegas menggema di ruangan. Remaja jangkung dengan pakaian khas seorang tahanan kota itu hanya bisa mengangguk. Tak ada yang disanggah. Pengacaranya pun nampak diam dan mulai pasrah. Tak perlu waktu yang lama, tak perlu drama ini itu untuk mengurung si iblis

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   188. About Friends (2)

    Rumput hijau yang menyejukkan mata dan hati. Mendamaikan perasaan yang sedang riuh bergemuruh di dalam jiwa saat ini. Malik memutuskan untuk mengikuti setiap langkah yang diambil oleh Zain pagi ini. Ia ingin berbicara banyak dengan laki-laki yang sudah menjadi temannya itu. Ia tak benar-benar membenci Zain. Hanya saja, siapa dingin Zain padanya membuat Malik menjadi sedikit jauh dari temannya itu. Sebenarnya di dalam lubuk hati yang dalam, ia tak pernah menyimpan dendam untuk remaja berponi naik ini. Hanya saja, ia iba. Zain terlalu lama menyimpan rasa sakitnya sendirian. Selepas kematian Tara, remaja itu menjauhi Malik dan memutuskan untuk menghilang dari peredaran. Baru beberapa bulan yang lalu ia kembali datang dengan Aksa yang membawanya penuh luka dan darah segar yang mengalir dari beberapa bagian tubuhnya.Memang, permusuhan keduanya sedikit unik. Tak ada pertengkaran juga perkelahian. Malik selalu memaafkan bagaimana perilaku Zain padanya. Toh juga, ada a

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   187. About Friends (1)

    Semilir hawa bayu mengiringi langkah keduanya membelah trotoar jalanan yang menjadi jalur utama untuk mereka saat ini. Jalanan Kota Jakarta yang ramai, padat, dan tak pernah sepi juga sela. Selepas keluar dari bangunan kantor polisi, keduanya kini memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak dan mampir ke sebuah tempat untuk menikmati liburnya hari ini. Tanggal merah, hari penting untuk negara. Namun, surganya bagi para pelajar. Mereka diberi jeda satu untuk merilekskan otak dan hati mereka. Menikmati suasana kota di pagi hari sampai senja datang menutup kisah nanti sore. Malik dan Xena merasakan semua itu. Sedikit demi sedikit perasaan yang mengganggu di dalam hati mereka mulai hilang begitu saja. Semua masalah yang datang mulai surut bak gelombang air laut di malam hati. Rasanya sedikit tenang, mereka bisa menjalani hidup sesuai dengan apa yang mereka inginkan saat ini. Menjalin hubungan sederhana dan mulai merajut kasih juga cinta untuk melalui masa muda. Malik

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   186. Perasaan ku

    Malik menatap wajah wanita tua yang ada di depannya saat ini. Pandangan matanya terus saja tertuju pada Sarah yang baru saja datang menghadang langkahnya. Sepasang mata dengan lensa pekat itu mulai menatap sayu dan nanar wajah mantan anak tirinya itu. Penuh luka, identik dengan apa yang terjadi pada sang putri kemarin malam. Kata Xena selepas ia sukses membuat mamanya menangis dengan keadaan wajah dan tubuhnya yang kacau, ia melegakan hati wanita tua itu dengan mengatakan bahwa untung saja Malik datang menyelematkan Xena dari Bara. Katanya, juga. Malik terluka sama dengan apa yang dialami oleh Xena. Gadis itu juga mengimbuhkan kalau yang menghantar dirinya sampai gerbang depan malam-malam begini adalah Abian Malik Guinandra, tetapi kala disuruh mampir untuk mengobati lukanya, Malik menolak. Alasannya hanya satu, ia tak mau membuat Sarah kembali kacau dengan dua luka di dalam hatinya selepas mendapatkan dua putra dan putrinya pulang dalam keadaan seperti itu. Toh juga ada papanya di

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   185. Hati Yang Terluka.

    Bara mengetukkan ujung jari jemarinya di atas meja kayu yang ada di sisinya. Ia bersandar tepat di atas kursi sembari menyilangkan kaki dan menatap ke arah gadis yang masih tak sadarkan diri selepas ia menyiksanya habis-habisan. Bara memukul wajah Xena. Sisi bibir gadis itu tergores dengan darah yang mulai mengering. Ujung matanya lebam selepas Bara melayangkan tinju ringan kala sang gadis terus saja mengumpat padanya. Xena mengejutkan. Jujur saja, Bara tak tahu kalau gadis itu bisa setangguh ini dengan penampilan dan tatapan wajah dan polos. Kala dirinya mendorong Xena masuk ke dalam gudang sekolah dan menutup pintunya dengan rapat. Xena bahkan mulai bergeming di tempatnya dengan terus menatapnya menggunakan tatapan tajam penuh amarah. Bara menampar wajahnya lalu mendorong tubuh Xena hingga jatuh terantuk sisi meja rusak di belakang tubuh gadis itu. Darah mengalir dari sisi sikunya dan luka lecet datang selepas paku berkarat tak sengaja menyentuh permukaan lengannya.

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   184. Akhir Sebuah Hubungan

    Fajar menyingsing dari ufuk timur. Sinarnya tegas menghantam permukaan bumi dan mencoba menghangatkan komponen yang ada di bawahnya saat ini. Gadis yang sudah berdiri di depan papan pengumuman besar di sekolahnya itu tak pernah menyangka dan mengira-ngira sebelumnya. Ia mendapatkan sebuah undangan kematian yang datang dari teman dekatnya. Seisi sekolah mulai membicarakan kematian Nara yang terkesan mendadak. Bukan hanya Xena yang terkejut. Akan tetapi, hampir seluruh penghuni sekolah. Bahkan guru-guru juga mulai memberitakan kabar ini dengan bumbu yang membuat suasana sedikit tegang. Kisahnya hari ini mungkin tak akan berakhir baik. Setiap sudut sekolah yang punya Mading besar seperti ini, akan menampilkan wajah Nara dengan pita kuning di atasnya. Ucapan bela sungkawa datang kemudian. Mereka meninggal 'note' yang mereka tempelkan di sisi undangan untuk mengirim doa pada teman mereka yang sudah berpulang ke pangkuan yang maha kuasa. "Bagaimana ini ... gue bahkan berbicara den

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   183. Kematian Nara (2)

    Sirine mobil polisi meraung-raung di udara. Membawa sebuah duka di setiap lajunya beberapa saat yang lalu. Ambulan mengikuti, mayat gadis malang turun dari sana dengan keadaan sudah terbungkus oleh kain putih. Seorang remaja jangkung mengiringi masuk ke dalam bangunan kepolisian. Mayat itu akan disimpan di dalam ruangan mayat tempat beberapa korban pembunuhan lainnya berada hingga polisi menyelesaikan penyelidikannya besok pagi. Suasana sudah kacau dengan Aksa yang tak lagi kuasa untuk mengiringi kepergian gadis yang ia cintai. Nara adalah cinta pertama yang ada di dalam hatinya. Gadis itu adalah satu-satunya gadis yang bisa menyentuh lubuk hatinya paling dalam. Belum juga menyatakan perasaannya dengan resmi, ajal sudah menjemputnya dengan tragis. Aksa tak bisa berkata apapun lagi. Semua yang ada di depan matanya bak sebuah mimpi buruk yang harus ia lalui seorang diri.--ia membenci kisah malam ini!"Aksa ... kita cari tempat duduk

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   182. Kematian Nara

    Langkah kakinya tegas membelah rerumputan hijau yang ada di bawah pijakan kaki remaja jangkung itu sekarang ini. Gelap terasa, sedikit sunyi sebab tak ada yang datang untuk bertamu dan menyambangi rumah tua itu sekarang. Semua benar-benar terasa sepi bak rumah hantu yang sengaja dijauhi oleh para masyarakat dan warga setempat. Bukan, bukannya di sisihkan dari kota. Bukan juga dijauhi orang-orang, beginilah suasana rumah Nara kalau malam tiba dengan kerikan jangkrik yang khas menghiasi suasana malam. Tak ada hujan, tak mendung dengan langit berbintang di atas sana. Kiranya, sambutan yang baik selepas Aksa memutuskan untuk memungkaskan perkejaan paruh waktu yang ia lakukan dan mulai menatap langit di atasnya.Ada satu alasan yang membuat dirinya datang ke tempat ini lagi. Tak penting jika ia menceritakan alasannya datang kemari pada orang-orang yang tak mengenal Nara dengan baik. Namun, baginya ini sangat penting. Kala keluar dari minimarket tempatnya bekerj

DMCA.com Protection Status