Share

51. Debat Rumah Tangga

"Makanya kalau dibilangin nurut. Lagi musim hujan, banyak nyamuk di sini." Airyn membalurkan cream anti nyamuk pada permukaan tangan dan kaki Arion. Pria itu mengeluh tidak bisa tidur karena segerombol nyamuk menyerang Arion.

"Leher saya juga, Ai. Apa bisa sekalian ke wajah? Coba kamu lihat, ini pipi saya ada bintik merah. Nyamuk sialan!"

Airyn terkekeh, umpatan Arion justru terdengar lucu. "Pipi Pak Arion merah, lain kali kalau pukul nyamuknya jangan keras, Bapak juga yang sakit. Krim ini nggak disaranin ke muka, nanti takut iritasi atau alergi."

"Kamu tidak digigit nyamuk?"

"Udah biasa, Pak. Gantian aja, Bapak yang tidur di atas, aku di bawah. Kayaknya nyamuk bersarang di bawah kasur."

"Bahaya. Gimana kalau nyamuk demam berdarah?" Arion memicing. "Tidur berdua saja di atas bagaimana?"

"Itu mah emang mau Bapak. Nggak mau, Pak Arion mesum!" Airyn menepis tangan Arion, cepat-cepat naik ke ranjang dan menarik selimut. "Tidur, Pak, udah larut. Besok masuk kantor, jangan bolos terus.”

"Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status