Share

Part 80

“Yang baju kuning terlalu kurus. Dadanya rata, bokongnya juga. Nggak enak untuk di jamah. Skip, ah!”

 “Kalau yang baju hitam boleh juga, tuh. Lesung pipinya bikin manis. Tuh liat, dia senyum-senyum pula ke kita.”

“Aku lebih suka yang lagi jalan itu, yang bawa anak kecil. Seksi banget!”

Ketiganya kompak menoleh ke arah luar dari balik jendela kaca Moonback Cafe. Mengikuti telunjuk Lukas yang terarah pada seorang wanita cantik usia tiga puluhan sedang menggandeng bocah laki-laki menyusuri pelataran parkir.

“Itu sih Mahmud. Mamah Muda. Tumben? Biasanya selera kamu ABG, Luk?” seru Baldi enteng.

“Bosan. Pengen coba varian lain,” celetuk Lukas sambil terkekeh. Baldi dan Burhan hanya mencibir lalu kembali mengedarkan pandangan ke dalam ruangan, mencari wanita yang akan menjadi korban penilaian mereka. Sementara Pram hanya mengulum senyum mendengar celotehan para pria dewasa yang sudah berkel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status