Beranda / Romansa / MISTERI KEMATIAN ISTRIKU / 38. AYAH DAN IBU PENGGANTI

Share

38. AYAH DAN IBU PENGGANTI

Penulis: Herofah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-28 13:41:10

"Hm, Mas Gara pasti capek kan habis menempuh perjalanan jauh? Kebetulan aku masak hari ini, Mas," ucap Aisha dengan wajah tersipu. Mencoba untuk tetap menjaga pandangan, namun pesona Gara seolah meluluhlantahkan keimanan seorang Aisha.

Aisha sadar, dirinya benar-benar sudah jatuh dan takluk oleh sosok Gara, tak ada lelaki lain di hatinya selain Gara saat ini.

"Yaudah ayo kita pulang, aku juga kangen sama Ibu," balas Gara seraya berjalan mendahului Aisha.

Aisha melangkah di belakang Gara, menatap punggung lelaki yang sudah sejak lama dia nantikan kehadirannya itu.

Lelaki yang telah lama mendiami relung hatinya.

Penyelamat hidupnya.

Pahlawannya.

Meski, sikap dingin Gara sepertinya belum berubah sejauh ini, tapi entah kenapa, Aisha seolah tak ingin menyerah untuk terus menghancurkan tembok es dalam diri Gara. Aisha yakin, dengan kesabaran dan ketulusannya selama ini, dia mampu membuat Gara menyambut perasaannya.

Sesampainya di rumah, kedatangan Gara disambut oleh seorang wanita tua yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   39. PERMINTAAN TALIA

    Luka operasi Airish sudah pulih total, namun Airish masih harus melakukan rawat jalan untuk penyakit leukimia yang dideritanya.Hari ini, Samudra dan Sudirman yang mengawal kepulangan Airish dari rumah sakit, di mana Talia dan Jingga pun turut serta menyambut kepulangan Airish di kediaman Sudirman.Hari ini, ditemani salah satu anak perempuannya, Talia menyambut Airish dengan menghidangkan beberapa makanan favorit Airish di meja makan.Sebagai seorang Ibu, Talia sangat senang melihat perubahan signifikan dari sikap Samudra semenjak Samudra menjalin hubungan dekat dengan Airish. Dan menjadi sebuah keajaiban bagi Talia saat dirinya mengetahui bahwa sang anak lelaki semata wayangnya itu berencana menikahi Airish."Ayo di makan sayang, Tante dan Jingga yang memasak ini semua tadi," ucap Talia saat itu.Kini, mereka sudah duduk di depan meja makan dengan hidangan lezat beraneka rupa. Dari hidangan tradisional hingga hidangan modern ada di atas meja makan."Kamu mau apa? Aku ambilkan," ucap

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   40. PERCAKAPAN RAHASIA

    Seorang lelaki paruh baya tampak mondar-mandir di dalam kamarnya.Wajahnya kelihatan pucat dan gelisah setelah beberapa teror mulai diterimanya sejak hari di mana pembagian surat wasiat Adipati.*"Dan sebagai bukti rasa cintaku terhadap Rika dan juga Narendra, aku ingin kalian, terutama Samudra, melanjutkan kasus penyelidikanku yang sempat tertunda itu. Dawis akan membantu kalian karena dia yang mengetahui semuanya selama ini. Tangkap dan beri hukuman setimpal para manusia biadab yang sudah membunuh anak dan istriku. Maka setelah kasus ini selesai, kalian semua baru bisa menikmati bagian harta warisan yang sudah kusebutkan satu persatu tadi."*Itulah sederetan kalimat Adipati yang secara tidak langsung sudah membongkar fakta bahwa dirinya lah satu-satunya kaki tangan Adipati dalam menyelesaikan kasus kematian tragis yang dialami Rika dan Narendra berpuluh-puluh tahun silam.Dawis sadar betul, bahwa teror yang mulai diterimanya, pasti ada sangkut pautnya dengan kasus Rika dan juga Na

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   41. PENYEKAPAN

    Posisi Dawis sudah benar-benar terjepit.Saat Alden memperdengarkan rekaman percakapannya dengan Talia di telepon tadi, Dawis sadar dunianya sudah hancur detik itu juga.Kejahatannya sudah terbongkar dan Dawis hanya bisa pasrah menerima nasibnya kelak yang pastinya akan berakhir di balik jeruji besi.Ternyata Alden sudah berkomplot dengan Sudirman untuk menjebaknya.Dan malam ini, Dawis berhasil menjadi sandra mereka setelah Dawis menyanggupi permintaan Alden untuk bertemu.Dengan posisinya yang terikat di atas kursi besi, Dawis tak sama sekali berontak apalagi berteriak meminta dilepaskan. Lelaki paruh baya itu hanya terdiam duduk dengan kepala menunduk lemah. Hadir beribu sesal dalam benak Dawis jika dia harus kembali mengingat semua kejahatan yang telah dia lakukan di masa lalu terhadap Rika dan Narendra.Sayangnya, semua sesal itu kini hanya menjadi sesuatu yang percuma karena tak mampu merubah apa pun."Kenapa kamu melakukan ini, Dawis? Ada hubungan apa di antara dirimu dengan Ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-30
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   42. SEBUAH PENGAKUAN DOSA

    Karena banyak hal yang memang harus diurus, alhasil, rencana untuk membawa Aisha, Angkasa juga Rika ke Jakarta mengalami kemunduran waktu hingga beberapa hari.Sebagai seorang lelaki, Gara memang tak pernah mengingkari ucapannya.Hari itu, di hari-hari akhir cutinya, Gara benar-benar membawa Aisha, Angkasa juga sang ibunda menuju Jakarta.Banyak persiapan dan perkiraan yang sudah Gara lakukan agar perjalanan mereka aman tanpa hambatan. Salah satunya, dengan meminta Aisha mengenakan cadar.Gara pikir, dengan cadar tersebut, keamanan diri Aisha akan lebih terjamin.Perjalanan mereka yang cukup panjang memang melelahkan. Malam hari tiba, Aisha dan Angkasa sudah tertidur lelap begitu pun Rika.Seharian ini, Rika terus saja mengoceh di dalam mobil dan bertanya, kemana sang anak akan membawanya pergi? Kenapa perjalanan mereka sangat lama?Hingga nama Adipati sesekali terlontar dari mulut renta Rika kala itu. Dan Gara, dengan segala ketabahannya, harus menjawab satu persatu pertanyaan sang I

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-30
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   43. BELAHAN JIWA

    "Dawis dan Talia adalah dalang dibalik kasus pembunuhan Rika dan Narendra, Gar. Dawis kini sudah aman dalam pengawasanku. Aku hanya perlu menyembunyikan fakta ini dari Samudra sementara waktu sampai pernikahan Airish dan Samudra berlangsung minggu depan. Setelah itu, kita akan membongkar semua kejahatan Dawis dan Talia di hadapan Samudra bersama-sama. Biarkan Samudra yang memutuskan kemudian,"*Itulah sederetan penjelasan yang Gara ketahui dari laporan Sudirman kemarin sebelum dirinya dan Aisha sampai di Jakarta.Awalnya, Gara merasa sangat syok mendengar bahwa Talia pun ikut terseret dalam kasus tersebut karena sejauh ini, Gara tak sama sekali mencurigai wanita itu. Gara hanya curiga pada Dawis usai Adipati mengumumkan surat wasiatnya hari itu. Hingga akhirnya tersusunlah rencana untuk menyadap ponsel Dawis melalui Alden.Kini, Gara sudah mendapatkan target balas dendam yang sebenar-benarnya, itulah sebabnya, Gara memutuskan untuk mempertemukan Samudra dan Aisha secepatnya.Pada akh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   44. SAMUDRA VS ALDEN

    "Kamu yakin Mas, cara ini akan berhasil?" Tanya Senja pada sang suami saat Alden mengajaknya makan siang bersama di luar."Makanya aku ajak kamu, supaya kamu bisa melindungiku," balas Alden dengan perasaan cemas bercampur takut.Pasalnya, dia harus bersitatap dengan Samudra dan mengakui semua kejahatan yang sudah dia lakukan terhadap Aisha. Itulah sebabnya, Alden membawa serta Senja bersamanya.Hari itu, Alden mengajak sang istri untuk membuntuti aktifitas Samudra seharian. Dan saat siang hari Samudra tampak bertemu Airish di kantor untuk makan siang, Alden dan Senja langsung bergerak mengikuti kemana kendaraan Samudra melaju.Sesampainya mereka di sebuah pusat perbelanjaan elit di selatan kota Jakarta, Alden melihat Samudra dan Airish memasuki salah satu restaurant Jepang."Kamu sudah paham kan, apa yang harus kamu lakukan, Senja?" Ucap Alden saat keduanya berada di posisi aman untuk bersembunyi dari penglihatan Samudra dan Airish."Ya, Mas, aku paham kok. Cuma, aku khawatir Kak Sam

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   45. RENCANA GARA

    "BRENGSEK! BISA-BISANYA LO MEMFITNAH MAMA? HAH? LO PIKIR GUE BEGO BISA PERCAYA SAMA LO GITU AJA?"BUGH!Bogem mentah itu kembali menghantam wajah Alden yang sudah babak belur.Samudra yang kalap tak bisa dikendalikan, bahkan setelah beberapa security mall dan penjaga resto ikut turun tangan.Para pengunjung resto lari terbirit-birit meninggalkan resto saat Samudra memulai aksinya memukuli Alden kala itu.Bahkan perseteruan itu sukses meluluhlantahkan sebagian isi restoran Jepang tersebut."Ya ampun, Mas Alden!" Pekik Senja yang datang terlambat. Senja sudah salah perkiraan waktu dan tak menyangka jika hal buruk yang menimpa suaminya terjadi begitu cepat.Keterlambatan Senja kembali ke resto semua dikarenakan Airish yang terlalu lama memilih-milih tas tadi. Alhasil, Senja kini harus mendapati keadaan sang suami yang sudah babak belur akibat ulah sang kakak."Cukup, Kak! Cukup! Mas Alden bisa mati!" Teriak Senja saat itu. Aksi Samudra memukuli Alden sukses menarik perhatian orang banyak

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   46. LELAKI BERNAMA RIKO

    Luka yang diderita Alden untungnya tidak terlalu parah.Alden hanya mengalami sebatas luka luar saja, sementara bagian dalam tubuhnya tak ada yang terdampak serius.Itulah sebabnya, Alden bisa langsung pulang usai luka-lukanya diobati.Saat itu, Alden masih berbaring di ruang UGD setelah mendapat sedikit luka jahit di dahinya, lelaki itu masih dalam pengaruh obat bius. Sementara Senja tampak duduk di bangku tunggu ruang UGD menunggu Airish yang sedang menebus obat.Akibat insiden pemukulan yang dilakukan Samudra terhadap suaminya di resto tadi, perut Senja sempat mengalami kontraksi kecil yang menyebabkan dirinya mengalami kram perut. Itulah sebabnya, Airish membantunya untuk menebus obat.Senja masih sibuk dengan ponselnya dan masih berbalas pesan dengan Jingga sang adik, saat seseorang tiba-tiba menyapanya."Senja? Kamu Senja, istrinya Alden, kan? Adiknya Samudra?" Sapa seorang lelaki berkemeja hitam, rambut klimis yang tersisir rapi dan wajah bersihnya yang tampak putih bersinar.S

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01

Bab terbaru

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   68. EPILOG

    Menghirup udara pagi di Switzerland yang asri dengan pemandangan perbukitan landai di sepanjang mata memandang.Rumput hijau bak permadani, bunga warna-warni yang bermekaran, serta suara gemericik aliran air sungai yang merdu.Puncak pegunungan Alpen yang tertutup salju, danau biru berkilauan, lembah zamrud, gletser, dan dusun kecil tepi danau yang indah menghiasi negara daratan ini.Sungguh ajaib ciptaan-Nya.Ini adalah pagi pertama aku bisa menikmati keindahan alam kota Swiss bersama Ibu.Bersama menaiki sepeda sambil berolahraga. Tawa ceria ibu terus terdengar dengan begitu banyak ceritanya tentang keindahan alam Swiss yang bisa dia nikmati saat ini.Kesehatan mental Ibuku sudah jauh lebih baik sejak para pelaku kejahatan terhadap kami mendapat ganjaran atas kesalahannya. Bahkan, ibuku sudah bisa terlepas dari obat penenang yang selama ini dia konsumsi secara rutin.Melihat keadaan ibuku yang sudah jauh lebih baik saat ini, aku sangat bahagia."Ibu nggak pernah mimpi bisa tinggal di

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   67. SESEORANG BERINISIAL "N"

    Setiap manusia di muka bumi, pasti akan merasakan yang namanya cinta.Entah itu cinta terhadap keluarga atau pun pasangan, yang pasti setiap cinta yang telah dihadirkan Allah untuk hambanya akan terasa indah di hati."Meski setiap manusia dapat merasakan cinta, jangan sampai perasaan cinta terhadap sesama, melebihi rasa cintamu kepada Allah. Niatkan mencintai seseorang karena Allah, untuk mencapai ketenangan hati yang sempurna," ucap Aisha saat dirinya, Samudra dan Angkasa baru saja selesai menunaikan Shalat Isya berjamaah.Seperti biasa, Aisha akan senantiasa berceramah sesuai dengan ilmu agama yang dipahaminya sejauh ini.Dan tema ceramah Aisha malam ini adalah tentang Cinta seorang hamba kepada Tuhannya.Samudra dan Angkasa mendengarkan dengan seksama. Angkasa tampak nyaman duduk di atas pangkuan lelaki dewasa yang kini senantiasa ada untuknya. Menemani kesehariannya, menjadi rekan bermainnya, serta menjadi partnernya dalam menggoda sang ibunda.Keberadaan Samudra dalam kehidupan A

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   66. GEBETAN BARU

    Pada akhirnya, semua kejahatan harus dibayar dengan hukuman yang setimpal.Pengadilan baru saja menjatuhi hukuman seumur hidup bagi Talia dan Dawis sebagai terdakwa kasus pembunuhan terencana yang dialami oleh Rika dan Narendra berpuluh-puluh tahun silam, di mana kejadian itu awalnya diduga karena sebuah kecelakaan biasa.Sementara Alden, hanya dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena dia hanya lah orang suruhan untuk membantu terjadinya tindak pidana.Bersamaan dengan hukuman pidana yang diterima Alden, tak ingin membuang banyak waktu, Senja yang sudah tahu bagaimana busuk suaminya selama ini, langsung menggugat cerai Alden ke pengadilan.Meski Alden menolak, namun dia tak memiliki kuasa apa pun lagi untuk menampik semua kesalahan-kesalahan yang telah dia lakukan. Hingga akhirnya, pengadilan pun menyetujui gugatan Senja dan meresmikan perceraian mereka beberapa bulan setelahnya.Hari itu, saat Senja datang ke lapas untuk memberikan akta cerai pada Alden, perut Senja sudah terlih

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   65. MAAF, KARENA TELAH MENCINTAIMU

    Untuk Aisha...Ini adalah surat ketiga yang ku tulis untukmu, setelah surat pertama dan kedua gagal kuberikan hingga harus berakhir dengan sobekan kecil di tempat sampah.Surat ini tak akan kuberikan selama aku masih bernapas, karena aku tak ingin ada siapa pun yang mengetahui perasaanku selama ini, apalagi Samudra.Itu artinya, jika sampai surat ini jatuh ke tanganmu, maka aku pastikan bahwa aku sudah tiada lagi di dunia ini.Sebut aku pengecut karena terlalu takut untuk mengutarakan isi hatiku yang sebenarnya selama ini, terhadapmu, Aisha.Itulah sebabnya, aku hanya mampu mengungkapkannya dalam bentuk tulisan tanpa sanggup mengucapkannya melalui lisan.Entah bagaimana caranya aku memulai karena perasaan ini sudah jelas tidak mungkin bisa terbalas dengan sempurna.Kamu memang pernah mengatakan bahwa kamu mencintaiku. Impianmu adalah menikah denganku. Akan tetapi, semua itu kamu ucapkan dalam keadaan dirimu yang tidak utuh Aisha. Kamu hilang ingatan, dan karena dalam kehidupan barumu

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   64. PELURU YANG MENEMBUS TUBUH

    Begitu tahu Riki berhasil melarikan diri keluar dari area rumah sakit, sementara pihak kepolisian dan Gara turut mengejar, Samudra pun tak tinggal diam dan langsung menaiki kendaraan roda empatnya bersama Riko.Ponsel Gara yang dipegang Riko tampak berbunyi, ternyata itu adalah kiriman pesan yang berisi share-loc dari ponsel Samudra yang kini sudah berada di tangan Gara.Sudirman yang sudah memberikan ponsel Samudra pada Gara saat Gara bertemu Airish dan Sudirman di ruang radiologi tadi.Cepet bawa polisi ke sini, Riki ada di tempat ini sekarang.Itulah isi pesan dari Gara selanjutnya.Memutar balik arah mencari jalan pintas, Samudra pun langsung memacu kendaraannya dengan kecepatan penuh, tentunya setelah dia meminta Riko untuk mengirimkan lokasi yang dimaksud kepada pihak kepolisian.*****Sampai di sebuah rumah mewah yang sepertinya sudah lama tak berpenghuni, Gara melihat kendaraan yang dikendarai Riki terparkir di sana.Dari cara mengemudinya yang sangat ugal-ugalan tadi, Gara ya

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   63. KESALAHAN TERBESAR

    "Mama sudah tidur?" tanya Samudra pada Mutiara."Sudah Kak. Tadi, habis ditemani Angkasa menggambar, terus Angkasa tidur, Mama juga ikut tidur," jawab adiknya yang paling bungsu itu. "Tadi Angkasa ngeluh laper, Muti teleponin Kakak nggak di angkat-angkat," keluh Mutiara kemudian.Reflek Samudra pun meraba saku celana jeansnya, dan baru ingat jika ponselnya sepertinya tertinggal di ruang rawat Airish tadi."Memang Bi Murni kemana?""Bi Murni izin pulang tadi, malam ini dia nggak bisa jagain Mama di sini, karena anaknya sakit.""Oh begitu. Yaudah malam ini kamu yang jaga Mama berarti. Hp Kakak ketinggalan di tempat Airish kayaknya, Kakak ambil dulu ya. Nanti Kakak ke sini lagi bawakan makanan, tapi mau ke ICU dulu lihat Aisha," ucap Samudra sebelum hengkang dari hadapan Mutiara.Samudra masih berjalan hendak menuju lift, ketika seseorang keluar dari lift samping dan langsung menghentikan langkah tergesa begitu melihat keberadaan Samudra."Sam," panggilnya seraya membuka masker wajah yan

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   62. KEJADIAN DI RUANG ICU

    Pov AISHA DEWI MAHARANI"Saya terima nikah dan kawinnya, Aisha Dewi Maharani Binti Zainudin Alkahfi, dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.""Bagaimana saksi?""Sah.""Sah.""Alhamdulillah.*"Apakah kamu menyesal sudah menikah denganku, Mas?""Tidak Aisha. Aku sama sekali tidak menyesal. Semua keputusan yang sudah diambil, harus ada pertanggung jawabannya. Dan sebagai seorang istri, kamu adalah tanggung jawabku sekarang. Jadilah bidadari surga untukku di dunia dan akhirat, Aisha..."*"Kalau nanti anak kita lahir siapa yang mau kasih nama, Mas?""Ya kita? Masa Mbak Santi?"Aisha tertawa."Gimana kalau anak kita laki-laki, kamu yang beri nama, tapi kalau perempuan, aku yang beri nama, setuju?""Oke.""Terus, kamu mau kasih nama siapa kalau anak kita lahir laki-laki nanti, Mas?""Hm, siapa ya?""Muhammad?""Boleh.""Kepanjangannya?""Muhammad Angkasa, gimana?""Boleh, bagus kok.""Terus kalau perempuan, kamu mau kasih nama dia siapa?""Zahra. Az-Zahra Chairunnisa."*"Nanti kamu bali

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   61. RIKI ADA DI RUMAH SAKIT INI!

    Malam ini bintang bersinar cerah di angkasa.Cahayanya indah memenuhi langit dengan titik-titik kecil berwarna emas.Saking indah dan cerahnya langit malam ini, Airish pun tergoda untuk menyaksikan langit dari alam terbuka.Dan kebetulan sekali, Samudra datang menjenguknya.Sejak dua hari dirinya dirawat di rumah sakit yang sama dengan Aisha, ini adalah kali kedua Samudra mendatanginya, setelah lelaki itu menengok keadaannya pasca dipindah ke ruang rawat dua hari yang lalu.Airish berusaha untuk memaklumi meski dalam hati, dia merasa begitu sedih dan kecewa.Sialnya, Airish hanya bisa memendam kesedihan dan kekecewaannya itu dalam hati, karena dia sadar akan posisinya yang memang tak sama sekali memiliki peran penting apa pun dalam kehidupan Samudra.Bagi Airish, Samudra masih mengingatnya saja itu sudah lebih dari cukup membuatnya merasa senang.Airish tak ingin berharap terlalu muluk, apalagi jika masih berharap bahwa pernikahannya dengan Samudra akan tetap berlangsung. Sungguh, itu

  • MISTERI KEMATIAN ISTRIKU   60. LELAKI DALAM BATH TUB

    "Aisha hilang ingatan, Sam," beritahu Gara saat keduanya sedang menikmati makan siang bersama di salah satu restoran cepat saji yang berada di lantai dasar Rumah Sakit."Apa? Jadi, sekarang dia tidak ingat padaku?" tanya Samudra dengan perasaannya yang kian remuk redam.Setelah apa yang Samudra dengar dari Angkasa mengenai ucapan Aisha tentang Gara semalam, perasaan Samudra jadi tak tenang. Itulah sebabnya, dia meminta Gara ke rumah sakit saat jam makan siang kantor."Ya, benar. Aisha tak mengingat siapa pun pasca kejadian kecelakaan yang menimpanya empat tahun silam. Aisha koma dan ketika dia terbangun dari koma, dokter menyatakan bahwa Aisha amnesia," tambah Gara lebih lanjut.Mendengar hal itu, dunia Samudra yang sudah hancur lebur kembali harus dihancurkan lagi hingga berkeping-keping.Pantas sejak kemarin, Samudra merasa tatapan Aisha begitu aneh kepadanya. Seolah Samudra adalah orang asing baginya.Nyatanya, semua itu karena Aisha yang memang tidak ingat siapa Samudra sebenarnya

DMCA.com Protection Status