Share

Bab 142. Ketenangan di Dunia Ini

“Apakah tidak terlalu berlebihan untuk naik perahu?” tanyaku sambil menatap sebuah perahu kayu yang sudah siap sedia di tepi danau itu. Dari pernak pernik mewah yang tidak sesuai dengan perahu kayu itu, aku sudah bisa menduga bahwa ini adalah bagian dari persiapan yang dibuat oleh Raja Edgar.

“Kenapa? Apakah tidak biasa jika naik perahu di kencan pertama? Bagaimana kamu biasanya melakukannya di dunia lama kamu?” tanya Raja Edgar.

Tubuhku tersentak. Dibalik kekhawatiran Raja Edgar yang menjadi khawatir jika tidak membuatku puas, aku malah memberi protes padahal tidak punya solusi lain. Pertanyaan Raja Edgar ketika mengungkit dunia lamaku membuat aku mengenang kembali ketika aku masih berpacaran dengan Ryan. Semuanya jauh lebih parah dari sini. Kami tidak pernah jalan-jalan di waktu khusus, tidak pernah keluar malam, tidak pernah pergi ke bioskop atau makan berdua. Kami biasanya menghabiskan waktu kami dengan belajar bersama di perpustakaan dan ja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status