Share

Kembalikan Putriku

Penulis: Dek ita
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Daza adalah orang pertama yang mendekat ke arah ayah mertuanya dengan wajah yang penuh dengan rasa kaget yang dia sendiri tidak bisa bendung sama sekali. Daza benar-benar seperti mendapat pukulan keras di dalam dirinya untuk menurunkan gengsinya yang sangat besar tersebut.

“A- Ayah…., kenapa mendadak sekali? Kami berdua akur saja kok,” bergetar Daza berkata kepada ayah mertuanya.

Selama ini, Daza yang tidak pernah menemui mertuanya dan bahkan tidak mengajaknya bicara meski di rumah sakit dirinya diperlakukan sangat baik, merasa canggung dan juga tidak enak hati sama sekali. Ini benar-benar pertama kalinya Daza langsung bicara dari dirinya sendiri.

Ia mencoba untuk memegang tangan mertuanya. Namun segera ditepis dengan kasar karena ayah masih merasa sakit hati apabila mengingat apa saja yang sudah dilakukan Daza kepada anak perempuannya tersebut. Daza seperti sudah menyadarinya.

Dengan tatapan yang menunduk sambil gemetar, Daza tahu bahwa mertuanya kini tahu semua yang sudah ia lakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Keputusan Daza Bulat

    Daza terdiam sejenak setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Diana. Ia tahu dia egois. Ia tahu dirinya ini sangat tidak bisa berpendirian selayaknya seorang pria. Dia masih terlalu plin-plan dan terus menerus mengikuti kata hatinya.“Tapi aku sangat mneyayangi Lora, aku juga mulai sadar akan keberadaan Lavendra, memang apa salahnya dengan dua wanita?” tanya Daza yang mencoba membenarkan dirinya.Menghela napas panjang sambil menelan minumannya, Diana ingin marah dan menasihati adiknya sendiri. Namun, mengingat bahwa Daza adalah pribadi yang keras kepala dan pantang menurut sebelum dirinya sendiri yang memutuskan, akhirnya Diana mencoba dengan cara lain.“Kalau begitu, pikirkan mana yang menurutmu paling menguntungkan dan bisa kamu ajak hidup dengan layak,” saran Diana.“Layak? Layak seperti apa? Aku sudah kaya, kurang layak apa lagi?” sombong Daza.PLAKHH. Diana memukul kepala Daza. Dia benar-benar tumpul kalau sudah membicarakan wanita. “Bukan finansial! Tapi secara hubungan! Pikir

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Fakta Depan Mata

    “A- Apa? Kamu gila?!” PLAKHHH. Lora langsung menampar Daza dengan sangat keras sekali. Wanita itu amat marah saat mendengar Daza mengatakan hal tersebut. Tempat itu menjadi gaduh dan dipenuhi dengan orang-orang yang penasaran dengan apa yang sedang terjadi. Pria yang diajak makan oleh Lora mendatangi mereka, dia bukan pria yang tampan atau pun gagah. Tidak kelihatan lebih kaya atau pun menawan. Entah apa yang dipilih Lora sampai bisa sedemikian. “Hei sayang, apa yang sedang kamu lakukan?” ucap pria tersebut. Daza melirik ke arah pria itu, dengan wajah datar dan tidak marah sama sekali. Ia harus bisa mengendalikan diri, atau paling tidak mencari sedikit informasi mengenai apa hubungan mereka berdua ini. “O- o, sa- sayang? Haha, apa maksudmu? Haha, kita ini kan teman dekat Fredd,” Lora membalasnya. Pria yang dipanggil Fredd tersebut mendadak terkaget dengan wajah kesal mendengar bagaimana Lora memanggilnya barusan. “Teman? Selama lebih dari 3 tahun ini kamu mengatakan aku teman?”

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Putus Kontak

    Lora yang sangat percaya diri tersebut tidak mempedulikan soal Daza yang pergi meninggalkannya. Ia tahu bahwa pria itu akan kembali selama apa pun marahnya. Karena hanya dirinya lah yang dia miliki, dan Daza tidak akan bisa melawan meski dia mencoba untuk kabur sekali pun.Lora mengajak Fredd untuk segera menyusuri mall yang ada. Matanya tak bisa berhenti melihat ke segala arah. Banyak barang mewah dan brand yang sangat ia sukai berada di sekitarnya. Begitu juga dengan Fredd, dia merasa puas sekali dengan apa yang dia pilih.“Sayang…, bagaimana kamu akan membuat Daza percaya padamu? Apalagi, sekarang dia tahu bahwa aku tunanganmu,” tanya Fredd yang masih memilih sepatu.“Haishhh, tenang saja. Daza itu cinta mati padaku. Dia tidak akan berani meninggalkanku begitu saja. Apalagi hanya karena masalah begini. Tenang, aku akan membuatnya percaya dengan semua yang aku katakan,” Lora memberitahukan.Lora masih sibuk memilih tas kecil yang akan menjadi koleksi terbarunya. Setelah mereka puas

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Tipu Daya

    Lavendra bisa bernapas lega di sini. Ia bisa merasakan hidup yang sebenarnya. Meski sudah menikah pada kenyataannya, Lavendra tidak merasa seperti seorang wanita yang sudah terikat dengan janji suci. Apalagi, Daza tidak pernah menyentuhnya. Itu membuatnya merasa masih seperti wanita lajang lainnya.Sambil menatap matahari yang sangat indah, Lavendra duduk dengan sangat santai di tepi ladangnya. Ia benar-benar merasa lega sekali. Bersama dengan Oci, Lavendra merasa tenang karena ada teman bicara yang duduk di sebelahnya.“Jadi, kamu masih berpikir untuk melepaskan hubungan pernikahanmu?” tanya Oci.Meski sebelumnya Lavendra menolak menceritakan, ia akhirnya membuka semuanya tanpa menyisakan satu pun. Ia perlu satu sudut pandang dari seseorang yang sepantaran dengannya. Jadi, ia bisa memikirkan kedepannya. Entah itu baik atau buruk sekali pun.Dengan helaan napas yang berat, Lavendra menganggukkan kepalanya. Ia sudah kepalang sakit hati dan tidak bisa lagi kalau terus bersama dengan Daz

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Mencurigakan

    Karena paksaan dari ibunya, mau tidak mau Lavendra akhirnya jalan keluar bersama dengan Riko. Rasanya tidak nyaman dan risih sekali. Ia terus membayangkan statusnya yang masih istri orang dan tidak sepantasnya melakukan ini di belakang suaminya tersebut.Di dalam mobil Riko, Lavendra lebih banyak diam. Dia tahu kemana Riko akan mengajaknya. Pasar malam kecil-kecilan yang selalu ada di ujung desa yang tidak pernah tutup adalah satu-satunya hiburan terdekat di sini. Jadi, tidak salah kalau akhirnya ke sana lah mereka berdua pergi.Tidak ada semangat dari dalam diri Lavendra meski sudah sampai di sana. Ada jajanan yang dia rindukan serta toko es krim langganannya juga ada, tetapi itu tidak membuat Lavendra merasa nafsu untuk makan. Ia merasa makin bersalah saat tiba di sana.“Mau coba main? Di sana ada mainan baru, jad-“Riko yang menoleh melihat ke arah Lavendra yang terus murung dan juga sama sekali tidak kelihatan bersemangat langsung berdiam diri tidak berani berbicara. Benar-benar m

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Buah Asam dan Manis

    Pasca obrolan menyakitkan tersebut, Lavendra jadi sedikit berbicara dan sama sekali tidak mau merespon apa pun yang diminta orang tuanya. Ia ingin menunggu apakah orang tuanya tersebut menjelaskan kenapa mereka bisa berpikir sampai seperti itu.Mengingat bahwa dari perilaku Riko yang mendadak aneh, Lavendra yakin dia adalah sumber dari ketidakjelasan orang tuanya yang mendadak memintanya mencari pengganti. Lavendra tidak marah-marah, dia memilih benar-benar menutup mulut saja.Dia tak lagi pergi ke ladang, dan juga tidak ikut membantu ibunya. Ia bahkan tidak menyapa ayahnya yang sedang membawa pupuk, atau pun menyapa adiknya yang sedang berangkat sekolah. Ia benar-benar tidak bisa membendung emosi kalau sampai mengeluarkan suara.Ia pergi dari rumah, mencari daerah yang sejuk yang dimana ladangnya menjadi pemandangan yang begitu luar biasa, segelas air menemaninya, serta sedikit roti untuk mengganjal perutnya tersebut. Untuk pertama kalinya, Lavendra memegang ponselnya dengan bersungg

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   The Mask

    Riko melihat ke arahnya kembali, meski matanya sudah gemetar, meski tubuhnya sudah terguncang. Bahkan meski dia sudah merasa tak mampu lagi, Lavendra tidak peduli sama sekali. Pria ini sudah gila bagi Lavendra.Akhirnya dirinya menyimpulkan sendiri perihal apa yang sebenarnya sudah terjadi dari awal sampai sekarang. Bisa ia terka bahwa yang membuat Oci menunjukkan gambar Daza adalah Riko. Dia pasti mencoba membuat Lavendra panas dan makin benci pada Daza.Kedatangannya ke rumahnya juga bukan hanya karena bertamu perihal lama tidak bertemu. Melainkan untuk bisa mneghasut orang tuanya supaya mereka berpihak kepada Riko dan membuat Lavendra yakin untuk meninggalkan Daza.Tak perlu dikonfirmasi lagi bagi Lavendra. Melihat bagaimana Riko mengambil kesempatan setelah semua perkara yang terjadi, dan emosi Lavendra yang meluap, menunjukkan bahwa dia mencoba membuat Lavendra goyah dengan semua yang ia bawa.“Aku tak mengerti…, Daza yang bahkan tak melirikmu, bahkan tak memberimu uang, bahkan t

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   'Aku Masih Pacarmu!'

    Lora mendatangi kantor Daza dengan penuh amarah dan juga kekesalan yang sudah memuncak dari awal. Sementara Daza hanya meliriknya sedikit, lalu kembali berbicara dengan beberapa karyawannya sendiri. Lora tak terima dengan abaian dari Daza, ia mencoba sekali lagi untuk berbicara dengan Daza.“Kamu tak dengar?!”“Kamu tak ada urusan lagi denganku, lebih baik kamu pergi,” sahut Daza sambil mencoba beranjak pergi dari tempatnya tersebut.Namun, Lora yang tidak menyerah tersebut kembali mencoba untuk mendekat ke arah Daza dan mencoba sekali lagi untuk membujuk dan berbicara kepadanya dengan segera. Ia menghalangi Daza, supaya bisa didengarkan.“Kamu ini pacarku atau bukan sih?! Kenapa kamu jadi cuek begini!” kesal Lora.Daza masih menatap dingin padanya. Padahal Lora sudah memasang wajah memelas ingin diperhatikan oleh Daza yang sudah biasa ia gunakan sebagai senjata untuk bisa membuat Daza luluh padanya. Namun, sayang sekali bahwa sekarang malah tidak mempan sedikit pun.Lora sampai mengg

Bab terbaru

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Last Part

    Daza menyetujui untuk datang ke sekolah anak-anak mereka pastinya. Esok harinya, mereka melihat ramai sekali orang tua yang datang. Sampai-sampai Daza dan Lavendra merasa kebingungan dengan ada apa sebenarnya di sini.Sempat dirinya bertanya kepada orang tua lainnya mengenai acara apa saja yang akan dijalankan hari ini, namun, para orang tua malah memberikan alasan yang berbeda-beda, seolah mereka diminta datang bagaimana pun caranya.Duduk di aula sekolahan anak mereka, terlihat panggung megah dengan hiasan berwarna yang menyegarkan bagaimana pandangan mereka pada saat itu. Dan itu membuat Lavendra jadi menerka apa yang mungkin tengah dilakukan di sini.Tak lama. JREGHHHH. Sebuah banner yang ada di atas panggung terbuka dengan lebar, dengan jelas dirinya melihat sebuah tulisan yang membuatnya tersentuh.‘Mom and Dad, Thanks for coming, and this is your proud child.’Seketika, dari setiap kelas secara bergantian menampilkan sebuah lagu dan juga secara bergantian memberikan persembahan

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Trip Keluarga

    Kabar dari Diana yang tengah hamil tersebut tentu saja makin membuat keluarga Daza dan juga Lavendra jadi makin erat. Karena keberadaan dari mereka adalah sebuah kebahagiaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh banyak orang pastinya.Akhirnya keluarga Daza memilih melakukan liburan keluarga secara besar-besaran berkat kabar tersebut. Sekarang sudah bukan dua lagi keluarga yang ikut dalam liburan tersebut, melainkan tiga.Sebuah pulau disewa selama seminggu penuh, sambil membawa chef ternama dan juga pastinya juga pengasuh serta art, membuat acara jadi makin ramai sekali.Upah mereka jelas saja dinaikkan lebih dari 2 kali lipat. Anggap saja bonus karena mereka jadi harus bekerja ekstra di tempat yang bukan menjadi pekerjaan mereka sekarang ini.“Ternyata setelah menikah jadi sesenang ini ya!” Diana begitu antusias selama perjalanan karena semua yang dia minta selalu ia dapatkan.“Haha, selama kamu menikah dengan orang yang tepat, tentu saja, apa yang kamu inginkan pun pastinya akan kamu

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Ipar Menikah

    “Sudah, jangan diambil hati, kalau sudah saatnya kamu bertemu jodoh, sudah pastinya kamu akan menikah pada waktunya,” ujar dari Lavendra.Diana hanya menghela napas kecil sebelumnya. Ia pasti sudah merasakan berat perasaan yang dia miliki dan juga pasti ia sendiri paham kenapa bisa sampai seperti ini.“Oh, ini,” Diana mendadak menyodorkan sebuah kertas kepadanya.Lavendra menerima dan melihatnya terlebih dahulu. Namun, ia begitu kaget saat melihat apa yang tertera di depannya. Dengan mata terbelalak yang tidak percaya sekaligus merasa begitu syok melihatnya, Lavendra segera bertanya kepada Diana mengenai apa maksudnya.“Kamu akan menikah?!”Daza baru pulang mendengarnya sama kagetnya dengan bagaimana Lavendra memberikan reaksi pada dirinya tersebut. Daza segera menghampiri mereka dan merebut dengan mendadak kertas yang dipegang Lavendra.Sebuah undangan diberikan kepada mereka berdua secara tiba-tiba sekali. Daza yang dari awal melihat ke arah sana, berpindah melihat ke arah Diana yan

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Next Twins

    Setelah melakukan usg pada kehamilan Lavendra, Daza beserta dirinya tidak tahu harus merespon bagaimana lagi. Mereka mendapatkan anak kembar lagi untuk kedua kalinya.Pikiran Lavendra langsung kosong seketika saat memikirkannya. Anak kembar yang sekarang sajas udah cukup membuat mereka pusing, apalagi kalau ada 4 orang anak nantinya. Bisa-bisa mereka berdua tidak waras lagi.Mereka pergi dahulu ke rumah kedua orang tua Daza. Sepertinya hal ini perlu sedikit dibicarakan kepada mereka untuk bisa mendapatkan solusi yang terbaik, dan pastinya baik bagi mereka berdua juga nantinya.“Ma…, menurut mama, aku harus bagaimana?” Daza langsung memulai obrolan bahkan sebelum ia menjelaskan kenapa mereka berdua sekarang ini datang kemari.“Maksudny? Soal menitip si kembar? Mama tidak masalah. Diana dan kakek sangat senang melihat mereka berdua. Papa juga terima kalau semisal kalian mau menitip si kembar lebih lama,” ucap mama.Menoleh ke arah ruang tamu, melihat kedua anak mereka yang memang begitu

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Tunda Dulu

    Mendengarnya tentu saja membuat Lavendra sedikit kesal mendengarnya. Daza mengatakan hal barusan seolah-olah semua bisa diselesaikan dengan mudah.Ia langsung menoyor kepala suaminya yang jelas saja sudah berangan tinggi ingin menambah anak lagi.“Enteng sekali bilangnya. Kamu tidak lihat kalau aku rasanya sudah mau setengah mati bertahan?!” kesal Lavendra.“Hahah, tidak Honey,” Daza kemudian memeluknya sebagai alih menghibur, “aku hanya berpikir saja,” sambungnya.“Kamu pikir mudah merawat anak? Dua saja kamu sudah kewalahan,” Lavendra masih merasa kesal mendengarnya.Bagaimana tidak, apa yang dikatakan Daza itu seperti meremehkan bagaimana selama ini Lavendra berjuang dari awal kehamilan sampai akhirnya melahirkan. Apalagi, Lavendra masih merasa sedikit trauma setelah melahirkan.Bukan saat mengenjan, melainkan setelah jahitannya selesai. Ia sampai tidak berani buang air besar selama seminggu karena takut akan merobek jahitannya tersebut. Makanya dia sangat bersyukur sudah melewati

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Lahirnya Si Kembar

    Lavendra benar-benar merasa hidupnya berada di ujung tanduk. Meski Daza daritadi menyemangati dalam diamnya, Lavendra tahu bahwa Daza begitu khawatir sekali. Sementara itu, tim medis juga berusaha mengarahkan dengan benar kepada Lavendra.Meski begitu, Lavendra merasa benar-benar tidak bisa bertahan lebih lama. Namun, demi anaknya, ia melawan dan berusaha sekeras yang ia bisa pastinya.“OEKKHHH.”Anak pertamanya keluar.“Bagus Bu, sekarang tinggal satunya lagi.”Lavendra harus mengenjan sekali lagi. Dan itu tidak memakan waktu yang lama seperti yang pertama. Ia merasa lemas sampai-sampai dirinya benar-benar menyandar di atas tempat tidur tempat melahirkannya.Daza yang melihatnya merasa terharu, ia mendekati Lavendra dengan mengecup kening Lavendra, dan mengelus kepalanya. Bisa dirasakan dengan jelas air mata yang mengalir di wajahnya tersebut, dan itu membuat Lavendra merasa begitu tersentuh sekali.“Terima kasih, Honey. Kamu sudah berjuang keras,” ucapnya.Setelahnya Lavendra tidak

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   HPL

    Yap, Daza dan Lavendra memang tidak melakukan perjalanan jauh untuk bisa mengabari. karena usia kandungan yang masih awal, mereka masih belum boleh berpejalanan terlalu jauh. Jadi, kabarnya hanya datang melalui panggilan video saja.Dan betapa mengejutkannya, saat Lavendra mengatakan apa jenis kelamin dari kedua anak mereka. Keluarga Lavendra begitu senang sampai-sampai mereka mengucapkan syukur yang begitu hebat.“Kita benar-benar beruntung, memiliki keluarga yang bisa mengerti keadaan kita,” ucap dari Lavendra.Daza menggelengkan kepalanya, “Justru kamu yang beruntung, diberikan hidup yang sangat luar biasa,” Daza memuji.Lavendra yang merasa malu sedikit memukul pelan tangan Daza setelah mendengarnya. Wajahnya jadi memerah karena mendengar Daza berkata begitu kepadanya.“Apa sih. Ini kan karena kamu juga,” ucap Lavendra.Sekali lagi, Daza menggelengkan kepala tidak membenarkan apa yang dikatakan oleh dirinya tersebut. “Kalau aku dulu tidak sadar akan keberadaanmu, mana mungkin aku

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Kejutan Tambahan

    Peresmian bukanya kafe Lavendra bukan sembarangan. Berkat tim yang mengatur promosi benar-benar melakukan tugasnya dengan baik, Lavendra mendapatkan lebih dari 200 pelanggan pertama yang tengah menunggu.Angkanya memang tidak terlau besar sekali, namun, bagi dia yang baru pertama kali melakukannya, ini sudah cukup besar dan pastinya sudah membuatnya merasa begitu senang sekali. Keluarganya begitu menyambut dirinya, bahkan mereka sepertinya begitu menyayangi dirinya kali ini.Berbagai rentetan acara mulai dimulai. Banyak orang yang sangat bersemangat melihat bagaimana acara di mulai. Karena adanya promo yang bisa dibilang lumayan bagi mereka yang memenangkan permainan.Hingga tiba lah sampai dimana peresemian kafe Lavendra tiba.“Waktu yang ditunggu-tunggu telah tiba, mari kita resmikan, Luvvy Café secara perdana hari ini dibuka!!!”Lavendra memotong pita yang membatasi di depan dari pintu masuk kafenya tersebut. Banyak orang yang bertepuk tangan menyambut dan memberikan sambutan yang

  • MENJADI ISTRI DADAKAN CEO AROGAN   Bubuk Kebahagiaan

    Lavendra mulai mengurangi rasa perhatian atas permintaan orang tua Daza. Mereka meminta begini supaya bisa membuat Daza sadar bahwa bukan hanya dia yang perlu diperhatikan. Dan benar saja, cara itu bekerja dengan baik.Lavendra memilih sibuk dengan memberikan resep kepada para calon pekerjanya nanti. Tentu saja ini dia lakukan bukan tanpa alasan juga. Ia harus segera membuka kafenya untuk mencari kesibukan lainnya.Di satu waktu, Lavendra sedang membandingkan merek coklat yang nantinya ia akan pakai sebagai pasokan supaya menjaga kualitas atas dessert yang akan dia buat nantinya. Tidak perlu waktu lama, tetapi ia harus menguji beberapa.“Honey,” Daza yang menontonnya daritadi akhirnya memanggil.“Ya?” Lavendra langsung menjawab.“Bisa kita bicara sebentar?” ajaknya.Melihat raut wajah beserta bagaimana tatapannya, Lavendra tahu, bahwa Daza aka berbicara sangat serius kepadanya. Akhirnya ia memasukkan dahulu coklat yang sudah ia keluarkan ke dalam pendingin dahulu.Daza mengajaknya ber

DMCA.com Protection Status