Share

Kembalikan Putriku

Daza adalah orang pertama yang mendekat ke arah ayah mertuanya dengan wajah yang penuh dengan rasa kaget yang dia sendiri tidak bisa bendung sama sekali. Daza benar-benar seperti mendapat pukulan keras di dalam dirinya untuk menurunkan gengsinya yang sangat besar tersebut.

“A- Ayah…., kenapa mendadak sekali? Kami berdua akur saja kok,” bergetar Daza berkata kepada ayah mertuanya.

Selama ini, Daza yang tidak pernah menemui mertuanya dan bahkan tidak mengajaknya bicara meski di rumah sakit dirinya diperlakukan sangat baik, merasa canggung dan juga tidak enak hati sama sekali. Ini benar-benar pertama kalinya Daza langsung bicara dari dirinya sendiri.

Ia mencoba untuk memegang tangan mertuanya. Namun segera ditepis dengan kasar karena ayah masih merasa sakit hati apabila mengingat apa saja yang sudah dilakukan Daza kepada anak perempuannya tersebut. Daza seperti sudah menyadarinya.

Dengan tatapan yang menunduk sambil gemetar, Daza tahu bahwa mertuanya kini tahu semua yang sudah ia lakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status