Share

Jual Ginjal

Untuk sesaat suasana mendadak hening Ayuna masih belum buka suara. Wanita itu masih bimbang, ada perasaan kasihan sebagai sesama mahluk hidup. Namun ketika mengingat perbuatan mereka, rasa kasihan itu seketika lenyap. Yang ada justru rasa benci, sementara Sandy sangat berharap mantan istrinya bersedia meminjamkan uang padanya.

"Bun, lebih baik kita pergi sekarang saja. Nanti bisa terlambat, kasihan juga om Hans sudah nunggu. Papa datang kan kalau lagi butuh saja, selama ini papa cuma sibuk sama Killa dan tante Renita." Sabrina menarik tangan ibunya untuk segera masuk ke dalam mobil. Sedangkan Sandy terdiam mendengar ucapan putrinya itu.

"Maaf mas, sepertinya aku tidak bisa membantu. Kamu juga sudah lalai dengan kewajibanmu untuk menafkahi anak-anak, dan jikapun aku ada uang sebanyak itu. Lebih baik aku gunakan untuk masa depan mereka bertiga," ungkap Ayuna. Sandy menggeleng tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh mantan istrinya itu. Sungguh diluar dugaan.

"Maaf mas, kami mau pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status