Beranda / Romansa / MENGAPA CINTA MENYAPA / Terapi Pembesaran Pen*s

Share

Terapi Pembesaran Pen*s

Penulis: Marthino Mawikere
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Sekalipun awalnya hubungan Rania dengan Verdi tidak harmonis, Renty merasa bahwa keduanya memiliki ketertarikan karena ada beberapa kesamaan minat. Ia sudah mencoba memecah hubungan itu namun gagal. Situasi diperparah karena gosip kejam bahwa dirinya adalah simpanan pimpinan perusahaan.

Hubungan Rania dan Verdi berjalan makin akrab, sampai akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih dan bahkan siap melanjut ke pernikahan.

Ia hidup dalam kubangan duka yang menyakitkan, dalam, dan tak mudah sembuh. Ada waktu-waktu panjang yang ia alami yang ia mau isi dengan mencoba move on, tapi tidak berhasil. Hari demi harinya terisi dalam duka dan amarah. Di sinilah atasan Renty masuk dan membuat suasana jadi semakin tak terkendali yang berujung makin tak berartinya kehadiran Renty bagi seorang Verdi. Sadar bahwa Verdi semakin sulit untuk diraih kembali, Renty lantas mengubah strategi.

Pikirnya satu hal: jika Verdi tidak bisa ia dapatkan,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Bang Bang

    Ia hanya berharap Terry tidak cukup ‘kepo’ dengan melihat isi di dalamnya.Saat kejadian, ia tiba di rumah ketika hari masih terang, ia terkejut begitu mengetahui lantai masih dalam keadaan sedikit basah. Ia melemparkan pandangan dan melihat Terry sedang sibuk mengepel.“Selamat sore.”Terry mengangkat kepala dan melihat Rania di muka pintu. Senyumnya muncul seketika sembari ia membalas sapaan salam.“Sore. Koq cepet pulang?”“Ada pekerjaan yang aku pikir lebih baik dibikin secara daring aja. Bikin di rumah.”“O,” jawabnya singkat sebelum mulai bekerja lagi.“Kamu hari ini rajin sekali,” tanya Rania sambil berjalan tertatih di lantai yang agak basah.“Hati-hati!”“Ya.”“Kalo tau kamu pulang lebih cepet aku gak akan bikin lantainya sebasah ini.”&

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Rahasia Dalam Sebuah Laci

    “Thanks udah temanin,” kata Terry saat Rania sudah kembali terduduk di sofa dengan sedikit terengah. “Sorry, udah ganggu kamu yang lagi sibuk kerja. Aku pergi dulu. Lantai dapur perlu aku sikat, sapu, dan setelah itu pel lagi.”Mendengar kata ‘pel’ seketika ia teringat apa yang dilakukan Terry sebelum itu saat mengepel kamarnya.“Kamu rajin amat nge-pel?”“Gak apa-apa kan? Demi supaya higienis.”“Tapi bukan itu yang aku mau tanya.” Rania menelengkan wajah dengan tatap yang sulit diartikan maknanya oleh Terry.“Apa dong?”Rania menenangkan diri sesaat. “Terry, aku mau tanya waktu kamu terakhir bersihin kamar aku.”Gurat senyum yang sebelumnya ada dalam wajah Terry berangsur berubah kaku. Sepertinya ia bisa menduga apa yang Rania mau ucapkan.“Lho kamu kenapa sih? Belum ditanya koq udah p

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Gelagat Sang Anak Tiri

    Ada ketakutan melanda. Sudah terlalu banyak Rania mendengar kejadian seperti ini berujung dengan akhir yang menakutkan. Perselingkuhan. Ia jelas tidak ingin itu terjadi. Tapi seberapa lama ia mampu bertahan? Dengan usia belum mencapai 23 tahun dan dianugerahi kecantikan wajah dan tubuh, ia jadi harus berjuang sendiri.Sudah terlalu sering ia berjalan sendiri di sebuah institusi dan seketika beberapa pasang mata pria menyorot dirinya yang melangkah sendiri untuk sebuah urusan. Saat sedang di cafe untuk sekedar mengobrol dengan rekan kerja, ia suka malu sendiri melihat petugas cafe yang lebih memperhatikan dirinya daripada rekan kerjanya. Ketika di gym, sudah sering ia mengalami bantuan melebihi daripada apa yang ia harapkan. Para pria yang menanyakan nomor ponselnya atau mereka menyisipkan kartu nama di antara berkas-berkas pengurusan dokumen, bukan lagi jadi pengalaman baru.Di kantor suasananya pun tak jauh dari pengalaman sem

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Barang Haram

    Verdi sudah sangat sering diprospek berbagai Sales. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah mereka mengirim chat atau menelpon dengan nomor asing yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Jadi ketika sekarang ia melihat sebuah nomor asing di layar ponsel ia menerima dengan ragu.Pada saat telpon diangkat, ia hampir terpental kaget karena mendengar histeria dari orang yang menelponnya.“Verdi? Verdi it’s you?” terdengar tanya dari orang di ujung telpon.“Y-yes. Who is it?”“It’s Nichaon.”Verdi langsung tersadar. “Khun Nichaon?”“Yes, it’s me.”Sesaat kemudian terjadi saling sapa yang amat seru antara kedua orang itu.“Aku kebetulan di Surabaya. Business travel, you know...” ujarnya dalam bahasa Inggris berdialek Thailand yang unik.“Wah luar biasa,” jawab Verdi dengan

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Deleted Message

    Rania bukanlah tipikal seseorang yang menyatakan kemarahan dengan meledak-ledak. Ketika ia tidak merasa suka pada suaminya hal itu ditunjukkan dengan sikap diam. Ketika sikap diam itu berkepanjangan, Verdi sudah sangat tahu bahwa mood isterinya sedang tidak enak.“Kenapa?”“Kenapa apa?”“Kamu seperti marah sama aku?”“Oh nggaaaak. Nggak ada apa-apa.”Verdi menghela dan menghembus nafas panjang. Dengan lembut ia menggamit tangan Rania dan mengajaknya bicara di sofa.“Ada apa sih?” tanya Rania yang heran mengapa ia ‘dipaksa’ untuk duduk di sana.“Ada hal yang penting yang harus aku selesaikan.”Setelah keduanya duduk di sana, barulah Verdi masuk ke inti dengan menanyakan alasan perubahan sikap Rania.“Kamu diam-diam saja ada apa?”“Nggak. Nggak ad

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Ganja

    Renty sebetulnya tidak merasa perlu ke rumah Ditya. Tapi mau tidak mau ia ke tempat itu juga karena ini adalah bagian dari rencananya. Sebuah rencana untuk menghancurkan Rania, orang yang sudah merenggut kebahagiaan terbesarnya. Melalui kepemilikan barang haram yang menurut rencana akan ia sisipkan di koper, ia tinggal menghubungi oknum kepolisian jahat yang ia kenal. Selanjutnya semua itu cukup menghantar Rania ke balik jeruji yang otomatis akan menghancurkan karir dan kemungkinan besar keluarganya juga.Sudah lama ia mencurigai bahwa Ditya itu pengkonsumsi ganja. Gerak-geriknya yang mencurigakan membuat ia berkesimpulan seperti itu. Dan dugaannya benar. Ia tinggal mendapatkan beberapa linting ganja untuk kemudian masuk ke tahap berikut. Dengan mendatangi rumah Ditya yang adalah pengkonsumsi – dan mungkin juga adalah pengedar – obat terlarang, sebetulnya membahayakan karena resiko terciduk pihak kepolisian.Tapi ia terpaksa mela

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Penyesalan dan Pengakuan

    Ada kenyataan yang melegakan. Di pengecekan diam-diam yang kembali Verdi lakukan, ia kembali mengecek lanjutan chat antara Renty dengan isterinya. Kegalauan yang melanda hatinya karena menduga terjadi hubungan gelap antara Rania dengan Carl, mereda.Dari hasil chat, ia mendapatkan kenyataan mengenai waktu kejadian. Ternyata Rania dengan Carl memang dekat tapi percakapan itu merujuk pada peristiwa yang terjadi dulu, saat ia belum menikahi Rania. Rania masih lajang saat itu dan ia bergaul dengan banyak orang, termasuk Carl yang jadi mitra kerjanya. Mereka bersahabat dan tak lebih dari itu. Tidak pernah terjadi sexual intercourse antara Rania dengan Carl. Tidak mungkin. Rasa bersalah menguasai Verdi seketika. Ia sadar telah menuduh salah pada wanita yang ia cintai. Ia berlebihan dengan menduga telah terjadi hal yang tidak-tidak hanya berdasarkan chat dengan info yang terbatas.Pintu kamar mandi terdengar terkuak. Verdi yang sempat larut dalam b

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Bercinta

    “Dan.... aku rasa sikap pada Carl nggak terlalu berlebihan. Kamu dengan aku masih belum jadian. Tertarik iya tapi kita belum jadi sepasang kekasih. Aku lajang dan dia pun lajang. Yang penting kami tahu patas.”“Ya aku ngerti.”“Aku nggak berbuat terlalu jauh, Pa.”“I know.”“Papa tau? Dari mana?”Verdi menyeringai. “Aku yang ngambil keperawanan kamu di malam pertama kita sebagai suami isteri.”Dari mulanya marah dan kecewa, Rania mendadak jadi merasa lucu sendiri mendapat jawaban tadi. Dan rasa lucu dengan cepat berubah menjadi rasa cinta ketika keduanya kembali berpelukan. Sebuah langkah awal yang kemudian berekskalasi dengan mereguk cinta ketika keduanya di ranjang bersama-sama.Terlambat ke kantor? Siapa yang peduli?*Gosip para tetangga yang biasa berkumpul di lo

Bab terbaru

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Ending Yang Sempurna

    “Sayang, aku sekarang ngerti. Kamu sebetulnya tadi itu sedang dijebak oleh Renty. Dia dengan rekannya adalah orang yang nyusupin barang haram itu ke dalam tas kopermu.” Rania tak bisa berkata apa-apa. Mulutnya ternganga lebar dengan mata membelalak sembari menggeleng-geleng kepala. Mama Lidya tak kurang terkagetnya. “Saat dia sendirian, dia ngelakuin aksinya. Seperti yang kamu cerita saat dini hari itulah dia mem-finalisasi rencananya. Mungkin saat itulah dia dikirimi paket narkoba dari temannya yaitu ganja dan segala macam obat haram itu. Mungkin juga Renty adalah penggunanya. Tidak tertutup kemungkinan ke arah itu. Saat pagi harinya ketika kamu nggak di kamar, dia sisipkan itu di bagian tas koper. Mungkin dengan membuat robekan kecil di koper kamu yang memang hanya berbahan kain. Sayangnya, rencana itu gagal. Ada Tuhan yang jagain kamu. Kamu dibuat mengalami peristiwa buruk yang bikin tas koper kamu robek dan barang haram yang disisip di dalamnya terjatuh. Paket itu lantas kamu bua

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Tabir Yang Terbongkar

    “We gonna make it?”“Absolutely, Mister.” Rania mencondongkan wajahnya ke samping wajah Verdi. “Dan udah terbukti kamu masih tetap joss.”Verdi terbahak lagi. Apalagi kini Rania menatap dengan gerak alis dan tatapan laiknya seorang wanita yang nakal hendak mengajak bercinta. Benar-benar sudah tak ada lagi duka di wajah itu seperti ketika ia baru saja tiba.*Kebahagiaan kedua Rania alami ketika ia dan Verdi tiba di kendaraan mereka. Rupanya ada Mama di sana yang menunggui. Dan yang membuat Rania terkaget adalah bahwa Mama di sana dengan seorang bayi lucu dalam pelukannya.Cerita kemudian mengalir satu demi satu baik dari Mama maupun dari Verdi. Tentu saja porsi terbesar cerita ada pada Mama yang secara runut menceritakan keajaiban yang ia alami. Mungilnya sang bocah membuat Rania jatuh cinta seketika. Permintaan Mama untuk ia merawat bersama-sama diterima de

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Survey Bulshit

    Hanya ada bahagia tak terperi. Saat Surabaya sudah makin tenggelam dalam malam bahagia seolah bertumpukan satu per satu menimpa hidup Rania. Dimulai dari ketika ia disambut oleh senyum Verdi di pintu keluar bandara.Ah, beda dengan hampir tiga tahun lalu di pelataran parkir perkantoran di Jakarta ketika cinta menggebu membuat Verdi berani memeluk dirinya berlama-lama di tengah keramaian, situasi itu tak terjadi lagi saat ini. Namun tentu saja itu bukan masalah besar bagi Rania. Cinta Verdi atas dirinya tak perlu diragukan lagi karena toh tak semua orang wajib mewujudkan dan melampiaskan rasa itu dengan cara ekspresif.Verdi memeluk. Sebentar. Namun sangat hangat. Dan betapa Rania merindukan pelukan pria terhebat yang ia bisa miliki itu. Pengalaman mengerikan yang dirancang seorang perempuan jahat bernama Renty gagal terwujud. Dan ia yakin itu terjadi karena doanya yang tulus yang menyertai perjalanan.“Kenapa nangi

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Gentle

    Penjelasan itu terasa cukup bagi Rania. Ia mengambil tasnya kembali dan memutuskan tidak perlu bertanya lagi. Jam dinding di salah satu sisi ruangan menunjukkan waktu bahwa ia harus sesegera mungkin menuju ruang tunggu pesawat. Para petugas X-Ray tadi menunjukan sikap hormat ketika Rania bergegas pergi.Sepuluh menit kemudian ketika pesawat yang ditumpangi sudah take off, Rania masih terus memikirkan pengalaman aneh yang terjadi. Ketika ia melihat seorang anak kecil pada bangku di depannya membuka bungkus kemasan biskuit berwarna biru tua, seketika ia teringat sesuatu. Ia teringat pada bungkus berukuran sama dan warna yang sama yang ia buang di tempat sampah bandara. Bungkusan yang menurut pengemudi taksi daring yang ia naiki terjatuh dari koper akibat ada bagian koper yang robek karena terbentur bagasi mobil. Bulu kuduk Rania meremang.Tidak perlu menjadi seorang jenius dengan sederet gelar untuk mengetahui apa yang terjadi. Ia nyaris

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Digeledah

    Urusan check in sudah selesai. Dengan alasan bahwa koper yang dibawa Rania adalah koper kecil yang akan dibawa masuk dalam bagasi kabin pesawat, Rania melangkah ke arah ruang tunggu pesawat. Namun saat melewati security-check, ia kaget karena detektor X-Ray berbunyi. Ia melihat sekitar. Tak ada penumpang pesawat lain. Artinya detektor berbunyi saat melakukan scanning atas koper miliknya.‘Maaf, ibu boleh minggir sebentar?”Ajakan seorang ibu petugas bandara tadi membuat Rania sedikit gugup. Para penumpang lain mulai berdatangan ketika Rania menurut.“Maaf, boleh kopornya dibuka?”Rania merutuk dalam hati atas gangguan kecil yang dialami. Namun ia menenangkan diri sendiri karena menurutnya ini bukan pengalaman pertama ia diminta seperti itu. Itu sebabnya dengan tersenyum ia mengikuti permintaan petugas itu dan membuka koper setelah mengisikan nomor kode koper.Dibantu seorang pe

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Tentang Peranakan

    “O gitu? Kamu puasa Senin – Kamis?”“Begitulah?”“Buat apa? Buat supaya sukses bisnis?”“Bukan.”“Buat dapet jodoh?”“Gak lah.”“Terus? Tujuannya apa?”“Buat ngurusin badan.”Wajah innocent alias tak berdosa yang ditunjukan oleh James sukses membuat Terry tertawa. Walau tawa kecil bagi James ini langkah bagus. Hati Terry yang gembira merupakan pintu masuk untuk diskusi yang sebentar lagi dilakukan akan berjalan kondusif dan hangat. Ia masuk ke dalam gerai, mengambil kopi, biskuit, kue, serta menyelesaikan pembayaran dan menemui Terry kembali di tempatnya semula.“Nih, silahkan nikmati,” katanya sembari mulai meletakkan roti dalam bungkusan plastik beserta kopi dalam kemasan botol plastik mungil ke depan Terry.Saat belum lagi menaruh semua, mendadak dari kanton

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Puasa

    Dunia pekerjaan umumnya memang seperti itu. Banyak pegawai oportunis. Banyak orang bersifat hipokrit alias munafik. Pegawai oportunis merupakan orang-orang pemanfaat kesempatan ketika ada peluang mendapat tambahan pemasukan atau promosi. Perkara apakah itu terjadi dengan cara menginjak kepala orang lain, mereka tak peduli. Sedangkan pegawai hipokrit adalah mereka yang selalu mengiyakan apa kata atasan walau apa yang diperintahkan sebetulnya sampah atau tak ada gunanya.Perhatiannya kini tertuju pada Renty. Ia heran karena gadis itu berkali-kali terlihat gelisah di tempatnya. Gerak-geriknya seperti mencerminkan ada sesuatu yang salah yang sebentar lagi terjadi. Dari tempat dirinya duduk, posisi Renty hanya dua meter saja. Karena itulah ketika Renty bergerak, pasti akan sangat ketahuan oleh dirinya.‘Apa penyebab kegalauannya?’ tanyanya dalam hati.*Memiliki cucu di usia yang

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Rapat Yang Membosankan

    Di sebuah sudut hotel yang sepi, Renty menelpon seseorang.“Dit, lu punya ecstasy atau apa gitu?”“Lho, sebetulnya lu mau nyimeng atau pake ecstasy?”“Gue udah liat kopernya. Sulit kalo mau disisip daun kayak ganja. Jadi gue nyari yang bentuknya lebih praktis. Mungkin shabu atau pil ecstasy. Lu ada kan?”“Gue ada paket shabu.”“Ada berapa paket?”“Lima. Tapi shabu lagi mahal.”“Sialan! Kirim lima-limanya kesini sekarang juga. Lu pikir gue gak sanggup bayar, hah?”“Sebetulnya...”“Ah banyak omong. Lu juga mau ancurin hidup Rania kan? Nah, gue juga mau. Dan kesempatan hanya ada hari ini. Setelah ini gak ada lagi karena Sanjay udah mau didepak.”Ucapan Renty itu benar. Mau tidak mau ia harus pergi sekarang juga sekali pun waktu menunjukkan dini hari.

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Seorang Bayi

    Rania menerima telpon yang ternyata datang dari petugas hotel. Ia berbicara sebentar sebelum kemudian menutup telpon.“Aku keluar sebentar. Mau ke lobby.”“Ada perlu apa?”“Kata petugas konter ada titipan barang untuk aku.”Renty tersenyum ketika Rania hilang di balik pintu yang tertutup. Rencana yang tersimpan lama di benaknya mulai ia realisassikan saat itu juga. Secepat mungkin ia memeriksa koper yang Rania miliki. Ia melihat dan memperhatikan di beberapa titik. Di sisi kiri, kanan, depan, belakang, atas, bawah. Sampai kemudian ia memutuskan bahwa ada satu sudut di dalam koper yang secara rahasia bisa ia sisipkan sesuatu di dalamnya.*Kasus penemuan bayi di bak sampah semakin menimbulkan sensasi dengan banyaknya masyarakat yang mendatangi rumah Mama Lidya. Mbak Titiek, mbak Noni, dan beberapa tetangga sudah menemaninya dengan setia.

DMCA.com Protection Status