Home / Romansa / MENGAPA CINTA MENYAPA / Dikejar Kelam Masa Lalu

Share

Dikejar Kelam Masa Lalu

Author: Marthino Mawikere
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

            Kasus barang hilang makin sering terjadi di kantor. Mulanya ini terasa biasa oleh Verdi. Tapi lama kelamaan dia terusik juga karena barang yang hilang makin banyak. Orang-orang lain sepertinya masih banyak yang belum menyadari. Tapi Verdi yang perfeksionis dengan cepat bisa tahu bahwa ada sesuatu yang aneh sedang terjadi. Rasa penasarannya bertambah setelah mengetahui bahwa barang yang sempat dinyatakan hilang itu tak lama kemudian kadang-kadang bisa ditemukan kembali namun berada di tempat berbeda. Aneka barang mulai dari flashdisk, mug, mouse, tatakan gelas, mangkuk melamine, adalah contohnya.

            Yang uniknya, pernah suatu kali ditemukan sebuah kantong plastik berisi aneka barang. Pak Parjo menemukannya tergeletak begitu saja di sebuah koridor. Ada colokan charger ponsel, sendok plastic, tisyu basah yang tersisa setengah isi kemasa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Suap

    Di antara dengung suara AC lamat-lamat ia mendengar ada sebuah kendaraan yang berhenti di depan rumah. Ia mengabaikan. Namun tak lama kemudian terdengar pintu pagar dibuka seseorang. Terry baru saja pulang entah dari mana.Verdi bangkit dari ranjang. Berjalan perlahan, membuka pintu kamar, dan melangkah ke dapur untuk meminum segelas air. Di belakangnya, terdengar suara pintu depan yang dibuka. Ketika Verdi selesai dengan urusannya di dapur, ia kembali ke kamar.Saat itulah ia berpapasan dengan Terry. Anak itu terlihat sedikit limbung.“Dari mana kamu, hah? Mabuk lagi?”Terry tidak segera menjawab. Namun ketika Verdi mengulang pertanyaan, mau tak mau ia menjawab. Jawabannya jujur. Tapi itu dengan cepat menjadi amunisi untuk pertengkaran antara mereka berdua.

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Hentikan Rania!

    “Nggak bisa cepat juga. Bisa jadi dokumen itu didapat dengan cara setengah legal. Paling bisanya 2-3 minggu lagi.”“Kalo 2 minggu sih udah telat. Dia udah terlanjur diangkat saat itu padahal gue maunya kasus terbongkar sebelum dia selesai masa percobaannya 10 hari lagi.”“Emangnya Rania bermasalah?”“Bukan urusan lu. Gue tunggu laporan lu dalam 1 minggu.”“Gue usahain. Sepertinya bisa sih. Tapi tolong kirim DP dulu setengahnya.”*Begitu jam pulang kantor Verdi mendatangi ruang kerjanya.“Ini aku bawakan laporan yang tadi pagi kamu minta ke aku untuk kepenting….”Verdi tak melanjut ucapan. Wajahnya terpaku ketika melihat Rania. Mendadak suasana hening. Rania yang tidak paham langsung menanyai.“Yes?”Verdi menguatkan mental, mendekati m

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Kadang-kadang Pintar

    Renty lalu memberi berbagai alasan secara panjang-lebar yang intinya adalah bahwa Rania tidak berhak dianggap lolos dalam masa percobaan masa kerja. Untuk itu sebaiknya Rania diberhentikan saja. Ujung-ujungnya ia menunjukkan surat laporan kondisi psikologis Rania sebagai calon pelamar yang ia dapat dari psikiater yang melakukan wawancara atas diri gadis itu lebih 3 bulan lalu.“Wuihhhh. Ini dokumen rahasia. Dapet darimana?” Edwin bingung.“Nggak perlu tau lah.”“Gue tau itu pasti dari headhunter atau dari kantor psikolognya. Lu dapet dari mana?”“Pokoknya gue tau. Nah, dengan kondisi dia, si Rania itu, klepto, harusnya itu jadi alasan agar dia diberhentiin. Rania nggak pantes di perusahaan ini.”“Kalo dia klepto, kenapa perusahaan headhunter lolosin dia?”“Gue gak tau.”“Cuma ada dua kemungkinan, perusahaan itu idiot, atau emang a

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Si Banyak Akal

    Mendadak Verdi jadi kehilangan minat untuk menjawab karena ia tahu bahwa itu akan berakibat timbulnya lagi perselisihan di antara mereka. "Gue udah capek berantem.""Sama.""Gue mau balik ke kantor pabrik. Mau ikut nggak?""Nggak usah. Ikut sama elo bikin darah tinggi.""Jadi nggak mau nih?"Tawaran itu ditanggapi Rania dengan membuang muka. Tidak sudi ia bersama-sama si gunung es dan biang kerok yang dianggapnya suka cari gara-gara itu. Tapi mendadak keheranan melingkupi Rania ketika tersadar bahwa hanya dirinya dan Verdi

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Forklift Sialan (1)

    Mungkin hanya ada dalam pikirannya saja. Tapi ia melihat pria di balik kemudi forklift itu luar biasa dan masih menyimpan pesona serta tak kalah gesit dari anak muda. Verdi menyimpan sebuah pesona yang entah kenapa, menurutnya, hanya ada pada pria berumur seperti dirinya.“Ayo naik,” Verdi menawarkan dengan senyumnya yang khas.‘Oh man, pria ini selalu penuh kejutan,’ Rania membatin. ‘Enerjik, banyak akal, masih menyisakan tampan kendati sudah mulai berumur dan mulai ada helai rambut memutih.’“Ayolah. Mau ikut apa nggak sih?”Aduh. Rania tersentak dari lamunannya. Ia masih belum mengambil tindakan apapun. Pun saat itu ia ragu. Detik demi detik berlalu. Ia mengerti bahwa kendaraan pengangkut drum atau palet itu sebentar lagi berangkat. Siap keluar dari gudang dan meninggalkan dirinya seorang diri.Verdi tidak sabar. Ia mulai menjalankan forklift.Rania

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Forklift Sialan (2)

    Alasan jujur dari Verdi tidak dianggap masalah besar bagi Rania. Merasakan hembusan angin di atas kendaraan yang seumur-umur baru ia naiki benar-benar mendatangkan sensasi tersendiri. Tapi ada sesuatu yang mendadak perlu ia tanyakan pada Verdi."Eh, ini garpu forklift masih bawa palet lho.""Waktu gue cari-cari, cuma forklift ini yang kunci kontaknya masih nempel.""Tapi elo nggak terganggu pandangan ke depan?"Saat Rania menoleh ke samping, Verdi terlihat tegang membawa kendaraan yang didekasikan khusus untuk lingkungan pabrik itu."Elo tegang betul, Ver? Dan... tolong turunin kecepatannya. Nyeremin tauk!"Sambil tetap mengemudi dengan mata tertuju ke depan, Verdi mendadak merogoh jas lab yang ia kenakan, mengambil ponselnya dan menyerahkan pada Rania."Nih tolong baca."Rania membaca apa yang nampaknya sejak tadi dibaca oleh Verdi sebelum mengemudi. Matanya seolah hendak terlepas dari

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Forklift Sialan (3)

    "Nggak apa-apa sih. Cuma kaki kiri lecet, betis kanan tergores, tangan kanan dan kiri pegal linu, bahu memar, dengkul sakit, paha nyeri dan kepala nyutnyutan. Puas?" Verdi langsung menyadari kebodohannya karena sindiran tadi. Walau Rania ‘lebay’ ia tetap tak menyangka bahwa kondisi Rania lumayan parah walau tentunya tak seperti yang ia tadi katakan. "Tadi kamu bilangnya nggak apa-apa." "Kamu tuh nggak ngerti bahasa cewek ya? Peristiwa ini nggak akan terjadi kalau kamu nggak jadi sok pinter dengan nyetir forklift." "Peristiwa ini nggak akan terjadi kalau kamu nggak nginjak kakiku. Sudahlah, jangan bikin cerita lagi. Kalau kamu tanya apakah aku salah, ya, aku salah. Dan aku benar-benar minta maaf. Aku serius kepingin nolong kamu." Sengatan di bahu membuat Rania memeganginya sambil menggigit bibir sembari mendesis keras. "Perlu aku urut?" Ditawari bantuan seperti itu, Rania malah

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Susahnya Mencarikan Jodoh

    "Ver, kamu koq bisa mengerti LC sejauh itu?"Pertanyaan Rania tidak dijawab Verdi yang kini tengah mengamat-amati kondisi forklift dan efek tabrakan yang ditimbulkannya."Kamu belajar tentang perdagangan internasional dari mana?"Jawaban masih belum meluncur keluar dari mulut Verdi. Pria itu seolah menemukan mainan baru dengan mengamati seksama tiang yang rusak karena kecelakaan yang baru saja terjadi."Koq dicuwekin?"Bukannya menjawab pertanyaan itu, Verdi malah memberi isyarat agar Rania mendekat ke arahnya."Kamu bisa kemari sebentar?"Masih dengan kaki sedikit nyeri, Rania mendekat."Lihat," Verdi menunjuk tiang yang tertusuk forklift. "Tiang kayu gudang ternyata bagian tengahnya bolong dan jadi sarang rayap. Bolong seperti ini jadi potensi tikus masuk.”Verdi menjumput seekor dari ratusan rayap di permukaan

Latest chapter

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Ending Yang Sempurna

    “Sayang, aku sekarang ngerti. Kamu sebetulnya tadi itu sedang dijebak oleh Renty. Dia dengan rekannya adalah orang yang nyusupin barang haram itu ke dalam tas kopermu.” Rania tak bisa berkata apa-apa. Mulutnya ternganga lebar dengan mata membelalak sembari menggeleng-geleng kepala. Mama Lidya tak kurang terkagetnya. “Saat dia sendirian, dia ngelakuin aksinya. Seperti yang kamu cerita saat dini hari itulah dia mem-finalisasi rencananya. Mungkin saat itulah dia dikirimi paket narkoba dari temannya yaitu ganja dan segala macam obat haram itu. Mungkin juga Renty adalah penggunanya. Tidak tertutup kemungkinan ke arah itu. Saat pagi harinya ketika kamu nggak di kamar, dia sisipkan itu di bagian tas koper. Mungkin dengan membuat robekan kecil di koper kamu yang memang hanya berbahan kain. Sayangnya, rencana itu gagal. Ada Tuhan yang jagain kamu. Kamu dibuat mengalami peristiwa buruk yang bikin tas koper kamu robek dan barang haram yang disisip di dalamnya terjatuh. Paket itu lantas kamu bua

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Tabir Yang Terbongkar

    “We gonna make it?”“Absolutely, Mister.” Rania mencondongkan wajahnya ke samping wajah Verdi. “Dan udah terbukti kamu masih tetap joss.”Verdi terbahak lagi. Apalagi kini Rania menatap dengan gerak alis dan tatapan laiknya seorang wanita yang nakal hendak mengajak bercinta. Benar-benar sudah tak ada lagi duka di wajah itu seperti ketika ia baru saja tiba.*Kebahagiaan kedua Rania alami ketika ia dan Verdi tiba di kendaraan mereka. Rupanya ada Mama di sana yang menunggui. Dan yang membuat Rania terkaget adalah bahwa Mama di sana dengan seorang bayi lucu dalam pelukannya.Cerita kemudian mengalir satu demi satu baik dari Mama maupun dari Verdi. Tentu saja porsi terbesar cerita ada pada Mama yang secara runut menceritakan keajaiban yang ia alami. Mungilnya sang bocah membuat Rania jatuh cinta seketika. Permintaan Mama untuk ia merawat bersama-sama diterima de

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Survey Bulshit

    Hanya ada bahagia tak terperi. Saat Surabaya sudah makin tenggelam dalam malam bahagia seolah bertumpukan satu per satu menimpa hidup Rania. Dimulai dari ketika ia disambut oleh senyum Verdi di pintu keluar bandara.Ah, beda dengan hampir tiga tahun lalu di pelataran parkir perkantoran di Jakarta ketika cinta menggebu membuat Verdi berani memeluk dirinya berlama-lama di tengah keramaian, situasi itu tak terjadi lagi saat ini. Namun tentu saja itu bukan masalah besar bagi Rania. Cinta Verdi atas dirinya tak perlu diragukan lagi karena toh tak semua orang wajib mewujudkan dan melampiaskan rasa itu dengan cara ekspresif.Verdi memeluk. Sebentar. Namun sangat hangat. Dan betapa Rania merindukan pelukan pria terhebat yang ia bisa miliki itu. Pengalaman mengerikan yang dirancang seorang perempuan jahat bernama Renty gagal terwujud. Dan ia yakin itu terjadi karena doanya yang tulus yang menyertai perjalanan.“Kenapa nangi

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Gentle

    Penjelasan itu terasa cukup bagi Rania. Ia mengambil tasnya kembali dan memutuskan tidak perlu bertanya lagi. Jam dinding di salah satu sisi ruangan menunjukkan waktu bahwa ia harus sesegera mungkin menuju ruang tunggu pesawat. Para petugas X-Ray tadi menunjukan sikap hormat ketika Rania bergegas pergi.Sepuluh menit kemudian ketika pesawat yang ditumpangi sudah take off, Rania masih terus memikirkan pengalaman aneh yang terjadi. Ketika ia melihat seorang anak kecil pada bangku di depannya membuka bungkus kemasan biskuit berwarna biru tua, seketika ia teringat sesuatu. Ia teringat pada bungkus berukuran sama dan warna yang sama yang ia buang di tempat sampah bandara. Bungkusan yang menurut pengemudi taksi daring yang ia naiki terjatuh dari koper akibat ada bagian koper yang robek karena terbentur bagasi mobil. Bulu kuduk Rania meremang.Tidak perlu menjadi seorang jenius dengan sederet gelar untuk mengetahui apa yang terjadi. Ia nyaris

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Digeledah

    Urusan check in sudah selesai. Dengan alasan bahwa koper yang dibawa Rania adalah koper kecil yang akan dibawa masuk dalam bagasi kabin pesawat, Rania melangkah ke arah ruang tunggu pesawat. Namun saat melewati security-check, ia kaget karena detektor X-Ray berbunyi. Ia melihat sekitar. Tak ada penumpang pesawat lain. Artinya detektor berbunyi saat melakukan scanning atas koper miliknya.‘Maaf, ibu boleh minggir sebentar?”Ajakan seorang ibu petugas bandara tadi membuat Rania sedikit gugup. Para penumpang lain mulai berdatangan ketika Rania menurut.“Maaf, boleh kopornya dibuka?”Rania merutuk dalam hati atas gangguan kecil yang dialami. Namun ia menenangkan diri sendiri karena menurutnya ini bukan pengalaman pertama ia diminta seperti itu. Itu sebabnya dengan tersenyum ia mengikuti permintaan petugas itu dan membuka koper setelah mengisikan nomor kode koper.Dibantu seorang pe

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Tentang Peranakan

    “O gitu? Kamu puasa Senin – Kamis?”“Begitulah?”“Buat apa? Buat supaya sukses bisnis?”“Bukan.”“Buat dapet jodoh?”“Gak lah.”“Terus? Tujuannya apa?”“Buat ngurusin badan.”Wajah innocent alias tak berdosa yang ditunjukan oleh James sukses membuat Terry tertawa. Walau tawa kecil bagi James ini langkah bagus. Hati Terry yang gembira merupakan pintu masuk untuk diskusi yang sebentar lagi dilakukan akan berjalan kondusif dan hangat. Ia masuk ke dalam gerai, mengambil kopi, biskuit, kue, serta menyelesaikan pembayaran dan menemui Terry kembali di tempatnya semula.“Nih, silahkan nikmati,” katanya sembari mulai meletakkan roti dalam bungkusan plastik beserta kopi dalam kemasan botol plastik mungil ke depan Terry.Saat belum lagi menaruh semua, mendadak dari kanton

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Puasa

    Dunia pekerjaan umumnya memang seperti itu. Banyak pegawai oportunis. Banyak orang bersifat hipokrit alias munafik. Pegawai oportunis merupakan orang-orang pemanfaat kesempatan ketika ada peluang mendapat tambahan pemasukan atau promosi. Perkara apakah itu terjadi dengan cara menginjak kepala orang lain, mereka tak peduli. Sedangkan pegawai hipokrit adalah mereka yang selalu mengiyakan apa kata atasan walau apa yang diperintahkan sebetulnya sampah atau tak ada gunanya.Perhatiannya kini tertuju pada Renty. Ia heran karena gadis itu berkali-kali terlihat gelisah di tempatnya. Gerak-geriknya seperti mencerminkan ada sesuatu yang salah yang sebentar lagi terjadi. Dari tempat dirinya duduk, posisi Renty hanya dua meter saja. Karena itulah ketika Renty bergerak, pasti akan sangat ketahuan oleh dirinya.‘Apa penyebab kegalauannya?’ tanyanya dalam hati.*Memiliki cucu di usia yang

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Rapat Yang Membosankan

    Di sebuah sudut hotel yang sepi, Renty menelpon seseorang.“Dit, lu punya ecstasy atau apa gitu?”“Lho, sebetulnya lu mau nyimeng atau pake ecstasy?”“Gue udah liat kopernya. Sulit kalo mau disisip daun kayak ganja. Jadi gue nyari yang bentuknya lebih praktis. Mungkin shabu atau pil ecstasy. Lu ada kan?”“Gue ada paket shabu.”“Ada berapa paket?”“Lima. Tapi shabu lagi mahal.”“Sialan! Kirim lima-limanya kesini sekarang juga. Lu pikir gue gak sanggup bayar, hah?”“Sebetulnya...”“Ah banyak omong. Lu juga mau ancurin hidup Rania kan? Nah, gue juga mau. Dan kesempatan hanya ada hari ini. Setelah ini gak ada lagi karena Sanjay udah mau didepak.”Ucapan Renty itu benar. Mau tidak mau ia harus pergi sekarang juga sekali pun waktu menunjukkan dini hari.

  • MENGAPA CINTA MENYAPA   Seorang Bayi

    Rania menerima telpon yang ternyata datang dari petugas hotel. Ia berbicara sebentar sebelum kemudian menutup telpon.“Aku keluar sebentar. Mau ke lobby.”“Ada perlu apa?”“Kata petugas konter ada titipan barang untuk aku.”Renty tersenyum ketika Rania hilang di balik pintu yang tertutup. Rencana yang tersimpan lama di benaknya mulai ia realisassikan saat itu juga. Secepat mungkin ia memeriksa koper yang Rania miliki. Ia melihat dan memperhatikan di beberapa titik. Di sisi kiri, kanan, depan, belakang, atas, bawah. Sampai kemudian ia memutuskan bahwa ada satu sudut di dalam koper yang secara rahasia bisa ia sisipkan sesuatu di dalamnya.*Kasus penemuan bayi di bak sampah semakin menimbulkan sensasi dengan banyaknya masyarakat yang mendatangi rumah Mama Lidya. Mbak Titiek, mbak Noni, dan beberapa tetangga sudah menemaninya dengan setia.

DMCA.com Protection Status