Share

71. MIMPI BURUK

BERLANJUT ...

Suasana malam yang hening. Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun, tengah duduk telungkup di pojok kamar. Tubuh mungilnya bergetar hebat laksana digoncang badai di laut lepas. Ia menutupi wajah dengan kedua tangan kecilnya, tak sanggup menatap seisi kamar, yang hanya ditemani redupnya cahaya rembulan dari balik jendela.

Di luar kamar. Terdengar jelas sedang terjadi keributan antar dua orang. Pria dan wanita dewasa, saling beradu argumen, entah siapa yang lebih dulu memulainya? Berkali-kali terdengar benda berbahan kaca dilempar sangat kuat.

PRAAKKK ...

Suara nyaring dari pecahannya membuat bocah itu semakin ketakutan di kamarnya. Bibir mungil itu tak kuat berucap. Netranya hanya dapat terpejam. Ingin tertidur lelap. Namun, keributan di luar sana memaksanya untuk terjaga.

"Dasar wanita tidak berguna! Mati saja kau!"

"Kau laki-laki brengsek! Pengkhianat besar!"

"Kau yang pengkhianat, wanita tidak tahu diuntung!"

BRAAK ...

Suara nyaring kembali terdengar. Kali ini e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status