Share

103. ANINDIRA BERHASIL SELAMAT

Arsenio menambah kecepatan mobilnya mencapai 100-110 km/jam. Hal yang sama pun dilakukan Leonardo. Itulah mengapa terjadi kejar-kejaran yang tidak dapat terelakkan lagi.

Untungnya, jalan yang dilalui sekarang tanpa hambatan, sehingga tidak banyak kendaraan di sana. Terlebih lagi Leonardo sengaja mencari jalan yang sepi. Dengan begitu, ia bisa terus lolos dari Arsenio.

Mereka hampir keluar gerbang tol. Arsenio sudah lelah mengejar terus. Kini dia harus lebih cepat dari lawannya.

"Kalian siap?" Dia memberi isyarat pada Cale dan Bastian.

Dua pria yang berstatus pelayan di keluarga Guan itu, mengangguk tanpa mengerti.

"Baiklah. Mari, kita akhiri permainan ini!" erang Arsenio sambil merapatkan gigi-giginya.

Dia sudah muak berada di belakang Leonardo. Padahal dia selalu ingin menjadi pemimpin. Hahaha. Tidak lucu, tapi itulah faktannya.

Arsenio menambah kecepatannya hingga 120 km/jam. Sementara Leonardo mulai ketar ketir, lantaran bahan bakar mobilnya hampir habis.

"Sial!" Dia mengumpat kes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status