Share

DAVID SETUJU LIBURAN BERSAMA

Saking kagetnya, Riana melongo. Hampir-hampir buah di mulutnya terjatuh. Untungnya tangan David langsung bergerak mengatupkan kembali mulutnya.

"Eh, maaf," Riana tersadar lalu mengusap-usap mulutnya yang belepotan.

"Tapi kamu yakin?" Riana kembali menanyakan pertanyaan yang sudah dijawab oleh David. Otaknya sudah berpikir dari awal kalau David akan menolak hal itu. Jadi, jawaban David, membuatnya masih syok dan tak percaya.

David mengambil hape Riana. Dia membuka dan mencari nomor Risa. Jempolnya menekan tombol telepon.

"Halo?" Risa menjawab telepon Riana. Bingung dan kaget juga karena jam segini Riana meneleponnya.

"Ini aku, David."

"Oh, pantes…." desis Risa paham. Sangat tidak mungkin bagi Riana untuk menelepon dia. Apalagi setelah semua hal yang terjadi di antara mereka.

"Kau menawari istriku paket liburan ya?"

"Oh iya. Aku dapat paket liburan bulan madu. Endorse iklan."

"Oke. Aku ikut. Kirim meeting point-nya di mana besok," David mematikan telepon. Dia menyerahkan kembali hape it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status