“Mengapa kau mau sama suami tidak tahu diri itu ha?” sentak Dave lalu menepak wajah Gabriella.Ketika dia dengan tega melampiaskan kemarahannya, tiba-tiba dia teringat dengan peristiwa tadi malam.Dia mengangkat alis sambil bergumam. “Oh iya, kau adalah anak Pablo dan cucu Somers. Aku baru ingat. Astaga! Kenapa aku begitu berani memukul mu ya?” Dave berakting seakan-akan dia bodoh lalu bertanya pada rombongan Blacktron di belakangnya. “Apa kalian mengenal Somers dan Pablo? Hm. Setahuku mereka adalah penjahat level legend di negara kita. Jadi, apa kalian menghormati mereka berdua dan juga wanita ini?”Para preman itu menggeleng dan mengatakan bahwa mereka jelas tidak mungkin menghormati para penjahat, bahkan ada mereka bilang kalau mereka tidak mengenalnya.Dave termasuk orang yang tidak suka ketika Somers jadi presiden, yang mana ketika itu ada banyak keluarga, kerabat, dan teman Somers yang berada dalam pemerintahan dan militer. Dia parahnya amat benci dengan Somers dan semua antekn
Ketika tadi dalam perjalanan ke sini Alexander sudah melepas semua seragam militer dan juga topeng naga emasnya. Kini dia berpenampilan seperti Alex Luther yang dikenal banyak orang. Pas dia masuk ke dalam rumah, betapa terkejutnya dia saat melihat kehadiran Dokter Dave yang duduk manis pas di samping Gabriella.“Dokter Dave?” Alexander mengernyitkan dahi karena kaget. “Mengapa kau? Bukankah aku sudah minta maaf dan mengganti rugi? Tapi mengapa kau berlaku buruk terhadapku dan istriku?”Dave mengangkat kaki dan bersikap arogan. Dia malah bertanya balik. “Apa aku berharap kau minta maaf padaku? Apa aku menginginkan kau mengganti rugi? Kau sendiri yang salah dan kau pula yang berlaku bodoh. Sekarang kau harus menanggung semua akibat dari perbuatan mu.”Usai menyelesaikan kalimatnya, dia mengedarkan pandangan dengan mata menyala lalu melanjutkan, “Rupanya kau adalah cucu menantu Tuan Somers Wilson, mantan presiden sekaligus mantan pasien yang pernah aku urus. Kau menantu Pablo Callister
Ada satu hal yang ingin Alexander sampaikan kepada Dave, yang mana hal tersebut sangat penting, dan setelah ini Dave pasti menyelesaikan semua persoalan.Kendati demikan, belum sempat Alexander bicara, Dave memerintahkan kepada anggota Blacktron untuk menyiksa Alexander. “Gebuki dia sampai babak belur! Buat dia sangat tersiksa!”Dengan membawa lima belas anggota mafia Blacktron, Dave sangat yakin dapat melumpuhkan Alexander bahkan dalam waktu yang amat singkat.Namun sebelum dia melakukan penyiksaan, terlebih dahulu dia menyampaikan untuk ke sekian kali. “Kau telah mengambil Bella dariku. Jadi kau pantas mendapatkan siksaan tak terperi ini. Bayangkan, selama tujuh tahun penuh aku menunggu agar Bella kembali padaku. Tapi, semua sirna karena kehadiran kau, Bajingan!”Kemudian satu per satu pria sangar itu memukuli badan Alexander berkali-kali.Bak! Buk! Bak! Buk!Mungkin sekitar satu menit, Alexander tak meraskan sensasi sakit sekecil apa pun di tubuhnya, dan itu membuat para anggota Bl
Begitu Dave sudah tersadar, dia kaget saat tidak melihat siapa pun kecuali Alexander di sana. Dia segera ingat tentang kejadian beberapa waktu yang lalu. “Jangan pukuli aku, Alex!” Dave sangat ketakutan.Sebenarnya Alexander cukup kesal karena Dave sudah memperlakukan istrinya dengan buruk tadi. Tapi dia berusaha sabar dan menerimanya sebab ada satu alasan yang membuat dia tidak mau menyiksa Dave. Pasalnya, Dave adalah pria yang rupanya sering diceritakan oleh James Crick.“Aku tidak akan memukul mu lagi,” kata Alexander.Dave memajang ekspresi wajah penuh rasa bersalah. “Maafkan aku, Alex. Aku menyesal telah berlaku buruk pada mu dan istri mu. Maafkan aku.”Meskipun Dave masih cukup kesal dan dendam, dia mengakui bahwa dirinya tidak mungkin mampu mengalahkan Alexander walau dia sudah membawa belasan anggota mafia kuat sekali pun. Kini dia cuma dipaksa menyesali atas apa yang telah diperbuat dan seandainya Alexander mau menghajarnya, tentu dia akan babak belur sekarang, namun untung
Keesokan harinya, setelah menyelesaikan tugasnya di markas militer, sore hari itu Alexander menuju rumah sakit tempat Sophie dan Amr dirawat.Orang pertama yang hendak Alexander temui adalah Bella. Akan tetapi, Bella tidak berada di rumah sakit sebab dia ingin menangkan diri terlebih dahulu. Peristiwa kelam yang terjadi di acara tahunan kedokteran waktu itu membuatnya cukup terpukul. Dia masih bersedih dan merasa bersalah karena tidak bisa menahan diri akhirnya dia yang menjadi penyebab keributan itu terjadi. Kalau saja dia tidak menuruti hawa nafsunya yang mengajak Alexander ke sana, keributan itu tidak mungkin terjadi. Namun, semua telah terjadi.Ketika Alexander menghubunginya, Bella cuma bilang kau dia tidak mau diganggu terlebih dahulu, dia ingin tenang untuk beberapa hari ke depan. Tragedi yang telah terjadi membuatnya malu pada banyak orang dan membuatnya pun malas untuk bekerja.Bella malu karena dia dianggap menjadi selingkuhan saja. Selain itu, dia pun dihujat banyak orang
Kondisi Sophie kian hari semakin membaik. Syukurlah. Berbagai metode pengobatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sangat membantu. Meskipun PTSD yang dideritanya cukup parah, perlahan tapi pasti Sophie dapat pulih dan membaik.Lebih dari sepuluh hari Sophie dirawat di rumah sakit. Setelah itu, dia diperbolehkan pulang dan diberikan sejumlah obat dari Zalinska yang nanti bisa dikonsumsi ketika berada di rumah.Di saat Sophie sudah diperbolehkan pulang, tidak bagi Amr, pasalnya hingga saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan. Kasus yang menimpa Amr beda jauh dari Sophie.Sophie mengalami traumatis dan sering teringat dengan suasana perang sehingga membuat dirinya cemas dan takut berlebihan.Sementara Amr mengalami amnesia yang bisa saja dikatakan parah karena hantaman di kepalanya. Selain itu, sesuai pemeriksaan dari rumah sakit, Amr sempat dicuci otak agar ingatan dan cara berpikirnya semakin kacau. Lantas, siapa pelaku penyerangan sekaligus yang telah mencuci otak Amr?Zal
“Aku punya sebuah rahasia menarik untuk mu, Elijah. Aku harap kau betul-betul menjaga rahasia ini dari siapa pun. Apa kau bersedia?” Alexander memastikan bahwa Elijah bisa menjaga amanah ini sebab jika Elijah membongkarnya kepada banyak orang, tentu bisa saja berbahaya.Elijah memasang telinganya baik-baik. “Rahasia? Katakan padaku!”Alexander menatap serius. “Ayah mu belum mati. Dia hanya diculik lalu dibuang ke sebuah pulau terpencil dan jauh. Beberapa minggu yang lalu aku bertemu dengan ayah mu dan beliau menitipkan salam.”Mengetahui bahwa ayahnya masih hidup, Elijah malah ketawa. “Aku orangnya sangat humoris, Tuan Alex. Tapi lelucon mu tidak lucu dan tidak pantas aku dengar. Sebaiknya kau mencari jokes lain saja. Bukannya terhibur, justru aku tersinggung karena ucapan mu.”“Elijah, kau sadar bahwa aku termasuk Ksatria Naga, bukan?” sentak Alexander.Tidak berani menatap langsung, Elijah cuma melirik. Dia memang menyadari bahwa Alexander memanglah orangnya. Dia percaya akan hal it
Dikarenakan kebencian yang besar dari Elijah ke Lennox, dia takut jika seandainya Alexander malah menjadi bagian dari Lennox. “Tuan Alex, jangan sampai kau menjadi pesuruh Lennox. Dia jahat, keji, ambisius, dan tidak berbelas kasih.”Terpampang aura kemarahan dari Elijah saat mengucapkan kalimat itu. Dia sangat ketar-ketir kalau saja Lennox berhasil mendapatkan Alexander, dan apabila terjadi, sudah barang tentu Black Horns akan jauh lebih perkasa. Alhasil, Lennox akan semakin nyaman di pucuk kekuasaan sehingga tidak ada satu pun orang yang bisa menggesernya lagi.Alexander tak terlalu banyak respons ketika mendengarnya. Seberapa banyak hujatan dan umpatan dari Elijah kepada Lennox dan dua saudaranya, dia tidak begitu mengindahkannya sampai nanti benar-benar ada bukti otentik atau setidaknya hingga organisasi rahasia yang dia cari telah ditemukan.Elijah melirik Alexander dan berkata dengan nada yang membujuk. “Bergabunglah bersamaku, Tuan Alex. Yakinlah kalau kau akan sangat dihormati