Share

Tua-tua keladi

***

"Mas, aku bisa jelaskan ...."

"Bim, itu gak benar! Rekaman video itu bukan ...."

"Jadi Om mau bilang kalau orang kepercayaanku berbohong dan mengedit video ini? Buat apa?" Suara Bima meninggi. "Sudah sejak awal aku ingin memecat putri Om yang gak bawa pengaruh apa-apa buat Perusahaanku, bahkan ... dia dengan sengaja membuat semua sekretaris yang dulu resign dengan alasan yang gak masuk akal! Aku tau itu semua ulah Melinda, Om!"

Melinda terbelalak. Dia tidak menyangka jika Bima sudah mengendus semua perbuatannya selama ini.

"Sudah berulang kali aku bilang, aku ... tidak menaruh perasaan apapun pada dia! Jadi tolong, sudahi drama kalian ini. Aku muak!"

Pak Agung yang tadinya menyimak kini ikut naik pitam. Bisa-bisanya teman yang dia anggap baik ternyata bersiap menusuk dari belakang.

"Demi harta, begitu, Pras?"

Pak Pras menggeleng lemah. "Gung, dengarkan aku ... ini semua salah paham."

"Salah paham Om bilang? Bukti video ini masih kurang kuat, begitu?"

Pak Pras mati kutu. Dia gela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status