Share

Bab 34

Pesawat yang ditumpangi oleh Sumi dan Yamada akhirnya mengudara. Membawa kedua insan itu menuju baitullah untuk menunaikan ibadah umrah. Suara pramugari yang memberikan arahan terdengar jelas.

“Bismillah, ya, Abi san! Alhamdulilah akhirnya kita pergi!” bisik Sumi pada Yamada yang sudah duduk nyaman di sampingnya.

“Iya, Umi chan! Sukakah?” Yamada menoleh pada Sumi seraya mengukir senyum.

“Suka, terima kasih ya, Abi san!” tukas Sumi seraya tersenyum pula.

Pandangannya terlempar melelaui jendela pesawat karena memang Sumi memilih duduk ditepi jendela. Perlahan atap-atap mulai seperti samar, lalu makin kecil seiring pesawat yang kian meninggi. Makin kecil dan makin kecil lagi hingga perlahan berubah hanya seperti titik-titik warna terhampar, cokelat berselang hijau.

Kebahagiaan yang Allah kirimkan terus berdatangan. Kehidupan Sumi sedikit demi sedikit semakin membaik. Bukan hanya dalam hal duniawi, tetapi pemahaman agamanya pun semakin bertambah.

“Hidup itu hanya puluhan tahun, lalu kita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status